Anda di halaman 1dari 7

Kehamilan

 Halaman
 Pembicaraan

 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan.
Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke
sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Kehamilan" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Pelajari cara dan
kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Untuk medis kehamilan, lihat Obstetrik.
Kehamilan
Nama lain Gestasi

Seorang Ibu yang hamil di trimester ketiga


Spesialisasi Obstetrik, Kebidanan
Gejala dan Telat menstruasi, payudara melembut, mual dan muntah, kelaparan, sering
tanda buang air kecil [1]
keguguran, tekanan darah tinggi kehamilan, diabetes gestasional, Anemia
Komplikasi
kekurangan zat besi, mual dan muntah parah[2][3]
Durasi ~40 Minggu dari periode terakhir menstruasi[4][5]
Penyebab Hubungan seksual, teknologi reproduksi berbantuan[6]
Diagnosis Tes kehamilan[7]
Pencegahan Kontrol kelahiran (termasuk Kontrasepsi darurat)[8]
Perawatan Perawatan sebelum melahirkan/prenatal care,[9] aborsi[8]
Pengobatan Asam folat, suplemen zat besi[9][10]
Frekuensi 213 juta (2012)[11]
Kematian Templat:Kurang dari 230,600 (2016)[12]

Kehamilan adalah keadaan saat seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.
Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar, atau
triplet/kembar tiga).

Latar belakang
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38
minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia
di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin atau fetus (sampai
kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida
1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga
periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan
pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan
pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3
menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal
alami atau kelahiran dipaksakan.

Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari
hidup sering kali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi. Kehamilan
manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu
dari pembuahan).

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga
periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan
pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan
pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3
menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal
alami atau kelahiran dipaksakan.
Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari
hidup sering kali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi hidup yang baru.

Usia kehamilan
Umur hamil dapat ditentukan dengan Rumus Naegle, Gerakan pertama fetus, Palpasi abdomen,
Perkiraan tinggi fundus uteri dan Ultrasonografi.[13]

Rumus Naegle

Selain dari detak jantung janin dan USG, usia kehamilan juga bisa dihitung menggunakan rumus
Neagle yang dihitung berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dengan mengetahui hari
perkiraan lahir (HPL) atau Expected Date of Confinement (EDC) (HPL, EDC= Expected Date of
Confinement).[13]

Rumus Naegle
Jika tahun tetap adalah dari haid terakhir. Contoh:

 Haid terakhir tanggal 16-1-2016, maka Hari taksiran persalinan:

DD = 16 + 7 = 23 MM = 1 + 9 = 10 YY = 2016

Jadi, HPL = 23 Oktober 2016

Jika tahun bertambah satu adalah dari haid terakhir. Contoh:

 Haid terakhir tanggal 16-9-2016, maka Hari taksiran persalinan:

DD = 16 + 7 = 23 MM = 9 - 3 = 6 YY = 2016 + 1 = 2017

Jadi, HPL = 23 Juni 2017

Gerakan pertama fetus

Gerakan pertama fetus dapat dirasakan pada umur kehamilan 16 minggu.[13]

Palpasi abdomen

Teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin. Palpasi
abdomen pada ibu hamil disebut pemeriksaan Leoplod yang terdiri dari 4 tahap untuk
menentukan posisi punggung, presentasi kepala, dan sudah memasuki jalan lahir atau tidak.[13]

Perkiraan tinggi fundus uteri


Menentukan usia kehamilan dengan perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan menghitung
tinggi fundus uteri, menggunakan alat ukur caliper menggunakan pita ukur, menggunakan pita
ukur dengan metode berbeda.[13]

Ultrasonografi

Tujuan ultrasonografi adalah konfirmasi kehamilan dan mengetahui usia kehamilan.[13]

Masa kehamilan
Triwulan I

Minggu ke-1

Idealnya calon ibu berada dalam kondisi sehat optimal. Kebiasaan seperti merokok, minum
beralkohol dan obat-obatan yang tidak perlu sudah seharusnya dihentikan pada masa ini. Suhu
tubuh basal akan sedikit meningkat pada masa ovulasi dan berkisar antara 36,6 C dan berangsur-
angsur akan meningkat. Konsultasi genetik bisa dilakukan dengan dokter kandungan untuk
mengetahui apakah adanya riwayat penyakit menurun dalam keluarga seperti hemofili, fibrosis
kistik atau berbeda tipe golongan darah Rhesus.

Minggu ke-2

Masa fertilisasi atau pembuahan saat berjuta-juta sperma pasangan akan masuk ke vagina dan
mencapai tuba falopi. Beberapa ratus sperma akan menuju sel telur sambil mengeluarkan enzim
yang membuat salah satu sperma berhasil menembus lapisan pelindung sel telur yang matang.
Pada saat ini terjadi perubahan kimiawi yang mencegah sperma lain memasuki sel telur. Tubuh
sperma yang berhasil masuk sel telur akan terurai dan inti sel yang membawa kode genetik akan
menyatu dengan kode genetik sel telur yang telah dibuahi.

Jenis kelamin bayi pada masa ini ditentukan oleh 46 kromosom yang menyusun karakteristik
genetik-nya. Sel sperma dan sel telur membawa kode genetiknya masing-masing. Sel telur hanya
memiliki kromosom X, tetapi sel sperma membawa kromosom X atau Y. Bila sperma yang
membuahi sel telur membawa kromosom X maka akan membentuk seorang bayi perempuan.
Lain halnya bila yang membuahi sel telur adalah sel sperma yang membawa kromosom Y, maka
bayi laki-laki-lah yang akan terbentuk. Pada hal ini, calon ayah-lah yang sebenarnya menentukan
jenis kelamin bayi.

Sel telur yang telah dibuahi akan mebelah dua menjadi 2 sel, kemudian 4 sel dan kemudian terus
membelah sambil bergerak meninggalkan tuba falopi menuju rahim. Saat ini, dengan perkiraan
kasar terdapat 30 sel hasil pembelahan. Kumpulan sel tersebut dinamakan morula, dari bahasa
Latin yang berarti anggur.

Minggu ke-3
Kira-kira 7 hari setelah fertilisasi, morula akan tertanam di lapisan dalam rahim (endometrium).
Secara formal hal ini dapat dikatakan sebagai suatu kehamilan. Kelompok sel tersebut akan
semakin matang dan menjadi blastokista, substansi yang akan men-stimulasi terjadinya
perubahan dalam tubuh calon ibu termasuk terhentinya siklus menstruasi.

Selama minggu-minggu awal kehamilan, bayi akan berkembang pesat. Setiap hari pasti akan
terjadi perubahan besar. Hanya dalam waktu 7 hari, sebuah sel akan menjadi suatu kelompok
berisi ratusan sel. Walau secara kasatmata bahkan dengan bantuan mikroskop tetap sulit dilihat,
sel-sel ini telah mengatur dirinya sendiri dengan benar. Sebagian membentuk embrio, sedangkan
yang lain menjadi struktur penyokong yang memberi nutrisi kepada embrio. Bagaimana hal ini
terjadi masih menjadi misteri bagi para ahli.

Minggu Ke-4

Meskipun kehamilan bisa diketahui sendiri, tetapi tes darah yang mampu membuktikan
kehamilan secara akurat, terutama pada minggu-minggu ini. Hal ini disebabkan adanya
blastokista yang akan mengeluarkan sejumlah hormon kehamilan (Human Chorionic
Gonadotrophin / hCG). Hormon ini dapat terdeteksi dalam darah. Urin juga dapat digunakan
untuk men-tes hormon ini, tetapi hasilnya tidak seakurat tes darah.

Pada minggu ini blastokista yang tadinya berbentuk seperti bola mulai berubah menjadi sebuah
embrio. Embrio ini dibedakan menjadi 3 jenis lapisan yang nantinya membentuk 3 jenis jaringan,
yaitu:

 Endoderm: lapisan terdalam yang akan membentuk paru-paru, hati, sistem pencernaan
dan pankreas
 Mesoderm: lapisan tengah yang akan membentuk tulang, otot, ginjal, pembuluh darah
dan jantung
 Ektoderm: lapisan terluar yang akan membentuk kulit, rambut, lensa mata, email gigi dan
sistem saraf

Keseluruhan sel dalam setiap jaringan akan bergerak mengelilingi untuk menuju tempat masing-
masing dan bentuk bakal kepala embrio akan meruncing seperti tetesan air mata.

Minggu ke-5

Tanda utama kehamilan adalah tidak menstruasi sekitar 2-3 minggu setelah konsepsi. Namun
ketiadaan menstruasi (amenore) ini bisa juga disebabkan oleh hal-hal lain. Untuk memastikan
perlu dilakukan tes urin sehingga dokter dapat menaksir perkiraan hari persalinan dihitung
semenjak hari pertama siklus menstruasi terakhir.

Selain tidak menstruasi (amenore) terdapat tanda-tanda awal lainnya yang juga perlu
diperhatikan, misalnya mual muntah atau biasa disebut morning sickness, perubahan selera
makan, perubahan pada payudara, dan kelelahan.

Kehamilan biasanya terbagi dalam periode, yang dikenal sebagai triwulan, yaitu:
 Triwulan I: berlangsung hingga minggu kehamilan ke-13. Pada masa ini terjadi
perkembangan janin yang cepat. Pada masa ini risiko keguguran juga termasuk tinggi.
 Triwulan II: berlangsung dari minggu ke-14 hingga minggu kehamilan ke-27.
 Triwulan II: berlangsung dari minggu ke-28 hingga masa kelahiran.

Pada saat ini janin dalam rahim sang ibu telah memiliki bentuk yang lebih jelas. Janin telah
memiliki bagian atas bawah, kanan kiri, serta depan belakang. Di daerah punggung terdapat
suatu celah melengkung yang akan membentuk struktur seperti tabung silinder yang disebut
neural tube (tabung saraf). Dalam perkembangannya, pada tabung ini akan terbentuk sumsum
tulang belakang dan otak. Bagian atas dari tabung tersebut akan meluas dan mendatar untuk
mebentuk otak depan. Selain itu di bagian pusat janin akan terbentuk suatu tonjolan yang
merupakan bakal jantung. Tonjolan tersebut akan dialiri oleh pembulu darah rudimenter
(pembuluh darah yang belum sempurna).

Minggu ke-6

Pada saat ini banyak wanita yang menghubungkan kehamilan dengan timbulnya keluhan,
khususnya nausea (pusing dan mual). Biasanya para ibu saat ini merasa lebih mudah tersinggung
dan lelah daripada sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon progesteron.
Biasanya isitrahat yang cukup akan membantu proses relaksasi dalam neghadapi hal-hal tersebut.

Tabung saraf di sepanjang tulang belakang telah menutup. Di salah satu ujungnya telah terbentuk
bakal otak yang akan mengisi tulang tengkorak. Sementara itu terdapat 2 buah piringan pigmen
kecil yang membentuk struktur seperti mangkuk di kedua sisi kepalanya. Bagian ini disebut
vesikel optikus yang merupakan bakal mata.

Walaupun jantung bayi pada awalnya hanya berupa tabung kecil, tetapi pada tahap ini bakal
jantung telah berdenyut dan tidak akan pernah berhenti hingga akhir hidup. Bakal kaki dan
tangan juga mulai terlihat, demikian pula tulang ekor akan makin terlihat jelas di tahap ini.

Minggu ke-7

Lima minggu setelah konsepsi, dinding rahim melunak sehingga mempermudah penanaman
blastosit. Pada saat ini serviks (mulu tahim mulai melunak. Perubahan yang terjadi di organ
dalam lain adalah penebalan lendir serviksyang akan menggumpal membentuk sumbat (plug)
dalam saluran mulut rahim. Nantinya lendir ini akan dikeluarkan sesaat sebelum proses
persalinan, yaitu saat serviks mulai membuka (hal ini disebut show).

Di minggu ini terjadi perubahan pada tubuh, wajah, dan kaki bayi. Saluran pencernaan janin
mulai terbentuk dan usus depan telah terlihat. Bentuk tulang ekor juga jelas terlihat namun akan
menghilang di minggu ke-10 atau 11. Paru-paru juga mulai berkembang sementara itu tali pusat
akan berkembang setelah plasenta dewasa. Selain itu telah terbentuk pula bakal wajah, sedikit
pigmentasi pada iris mata dan lubang pada mulutnya. Seminggu setelah pembentukan bakal kaki,
maka bakal lengan justru telah dapat dibedakan menjadi segmen tangan dan bahu.

Minggu ke-8
Walaupun rahim mulai membesar, perubahan ini biasanya belum terlihat dari luar. Yang lebih
dahulu mendeteksi perubahan ini secara umum adalah dokter. Dokter akan meraba pembesaran
saat melakukan pemerikasaan panggul. Biasanya ukuran baju sang ibu mulai membesar karena
pinggang terasa mulai adanya pengetatan akibat membesarnya janin yang tumbuh.

Pada ujung-ujung tubuh yang sedang berkembang, mulai terbentuk bakal jari tangan dan kaki,
sedangkan bakal lengan akan sedikit fleksi (membengkok) pada bagian pergelangan dan siku.
Pada bagian sisi lehernya tampak bakal telinga luar yang mulai tumbuh, begitu pula halnya bakal
bibir atas dan ujung hidung pada wajahnya. Bakal mata janin masih saling berjauhan satu sama
lain, tetapi bakal kelopak mata mulai terbentuk mengitarinya. Dalam tubuh janin, usus halus
tampak panjang sekali sehingga rongga perut tidak mampu menampung. Beberapa akan
menonjol ke tali pusat janin yang disebut hernia (penonjolan) fisiologik.

Minggu ke-9

Pada saat in hormon kehamilan hCG sedang berada di posisi puncak sehingga sang ibu akan
mengalami beberapa perubahan. Kulit wajah sang ibu akan terasa lebih halus dan kencang walau
mungkin akan sedikit berjerawat pula. Rambut sang ibu akan terasa lebih kering dan payudara
terlihat sedikit mengencang, kadang-kadang padat, atau sedikit nyeri bila ditekan. Pada saat ini
pula cairan keluar dari vagina dalam jumlah bervariasi.

Punggung bayi saat ini akan sedikit menegak dan tulang ekornya akan sedikit memendek.
Proporsi kepala masih lebih besar dari anggota tubuh lainnya dan bagian kepala masih menekuk
ke arah dada. Kedua mata bayi telah berkembang dengan baik namun masih ditutupi oleh
membran kelopak. Selain itu bayi sudah dapat melakukan gerakan-gerakan kecil setelah otot-
ototnya mulai berkembang dan perubahan ini dapat dilihat melalui USG. Anggota badan lainnya
juga muali berkembang, seperti perkembangan lengan dan jari tangan lebih cepat daripada
tungkai dan jari kaki. Pada tahap ini, telapak tangan janin telah memiliki batas jari tangan yang
jelas. Kelima jari tangan tampak terpisah satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai