Komponen Elektronika
A. Tujuan Pembelajaran
———————————————————————————————
Ada juga nilai dan toleransi resistor dicetak pada badan resistor kadang-
kadang dinyatakan langsung, misalnya 1,82k 1% (1820 ohm ± 1%) atau
dalam bentuk kode seperti 1821 F.
Oksida logam, atau cermet (metal glase) banyak dipilih dalam pemakai-
an, karena tipe-tipe itu mempunyai stabilitas yang baik, dalam penyimpang-
an maupun dalam kondisi beroperasi. Perhatikan bahwa resistor-resistor
yang toleransi 5, 10, atau 20% diberi kode warna dengan dua ban signifikan
diikuti oleh sejumlah bannol (atau pelipat desimal) dan ban toleransi lihat
tabel 4.1 ) Nilai diatas 100 ohm, ditunjukkan tiga buah digit diikuti oleh
digit keempat yang menyatakan banyaknya nol yang mengikutunya. Untuj
nilai-nilai dibawah 100 ohm huruf R menyatakan titik desimal dengan se-
mua digit signifikan. Sesudah kode nilai, ditambahkan sebuah huruf untuk
menyatakan toleransi : F = ±1%, G = ±2%, J = ±5%, pelipat desimal)
dan ban tole- K = ±10%, M = ±20% Contohnya:
1. Dipasang seri: Rs = R1 + R2
Panas, berlebih,
tengah-tengah
resistor, tekanan-
Sirkuit Panas tekanan-tekanan,
mekanik menyebab
kan retak-retak
pada resistor.
Film, terkelupas,
Resistor
karena, temperatur
resistor
tinggi, lapisan
(karbon,
Sirkuit film tergores atau
oksida,
Putus tergores atau terkikis
logam, film
ketika difabrikasi
logam, metal
kontak-kontak,
glase)
ujungnya buruk.
3. Cermet suatu lapisan film tebal pada sebuah substrat atau dasar ke-
ramik. Potensiometer yang dijual umum ada dua tipe, yaitu: tipe A
yang perubahan resistansinya bersifat l ogari tmi s bila diputar dan
tipe B yang perubahan resistansinya bersifat lin ier bi la dip ut ar.
3. Kontrol presisi
4.3 Kapasitor
Sebuah kapasitor terdiri dari dua pelat konduktor yang terpisah oleh suatu
isolator dielektrika. Rumus terkenal untuk kapasitansi C adalah :
C = Io Ir Ad
Dengan :
Io adalah permitivitas mutlak
Ir adalah konstanta dielektrika
A adalah luas plat
d adalah jarak antara plat-plat, yaitu tebal dielektrika (m2 )
Luas plat, kontanta dielektrika harus tinggi, dan tebal dielektrika yang
kecil untuk mendapatkan C yang cukup besar. Ukuran efisiensi sebuah ka-
pasitor ditentukan oleh muatan listrik (Q=C.V) total yang dapat disimpan.
Jenis-jenis kapasitor dapat dilihat pada gambar 4.5. Pada baris teratas ada-
lah kapasitor elektrolit termasuk jenis polar (mempunyai kutub + dan -),
sedang baris kedua adalah kapasitor plastik film dan baris ketiga adalah
kapasitor keramik. Kedua-duanya termasuk jenis kapasitor non polar (pe-
masangannya bebas karena tak ada kutub-kutubnya). Besar harga sebuah
kapasitor terbaca pada badan kapasitor.
1. Penurunan resistansi dari isolasi atau kenaikan arus bocor pada jenis
elektrolit secara berangsur- angsur.