- Spesifik = ditunjukkan untuk menangani penyebab langsung seperti kekurangan asupan dan
penyebab yang mendasari seperti pola makan dan akses terhadap makanan).
Contoh programnya spesifik = rencana pembangunan jumlah ibu hamil yang mendapat PMT
(Wirawan et al., 2017). Pada pemberian makanan tambahan atau PMT, dimana dikatakan
makanan tambahan dapat memberikan fungsi dalam menutupi kekurangan zat gizi pada golongan
rawan seperti anak pra sekolah, ibu hamil, dan busui. Makanan formula yang bertujuan untuk
meningkatkan makanan campuran untuk anak usia 6- 36 bln, makanan tersebut dapat dibuat
sendiri dirumah atau diproduksi di pabrik. Program terpadu, dimana keadaan gizi ini erat
hubungan dengan kesehatan sehingga adanya pengaruh sinergis dari penyakit infeksi, program ini
bersifat jangka panjang untuk menangani kasus kesehatan seperti penyakit infeksi dan bersifat
jangka pendek untuk pemberian TTD dalam menanggulangi masalah nemia remaja putri
(Bapenas,2011). Selain itu terdapat program posyandu sebagai tempat pelayanan kesehatan
seperti pil KB, imunisasi, suplemen, pemantauan SKDN, pemberian KMS, pemberian buku KIA
(Wirawan et al., 2017).Terdapat program peningkatan pengetahuan remaja menganai gizi,
pemberian suplementasi zat besi (rosa et al., 2016) dan sasaran kelompok 1000 HPK (ibu hamil,
ibu menyusui, dan anak 0 -23 bln) (Nurhandayani, 2016).