Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Solok Selatan

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XII / Ganjil

Materi Pokok : Pembelahan Sel

Alokasi Waktu : 2 mgg x 4 jp

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 KI 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
yang dianutnya. jawab, peduli ( gotong royong, kerja sama,
toleran, damai ),santun, responsif dan proaktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berintegrasi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis dan Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta
mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang dipelajari di
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu sekolah secara mandiri serta bertindak secara
pengetahuan, teknologi, seni budaya dan efektif dan kreatif dan mampu menggunakan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah.
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

NO KD Pengetahuan NO IPK
3.4 Menganalisis proses pembelahan 3.4.1 Menganalisis proses pembelahan sel
sel sebagai dasar penurunan sifat
dari induk kepada keturunanannya
3.4. Mendeskripsikan peristiwa pembelahan
2 amitosis
NO KD Keterampilan 3.4. Menganalisis peristiwa pembelahan
4.4 Menyajikan hasil pengamatan 3 mitosis
pembelahan sel pada hewan
maupun tumbuhan.
3.4. Menganalisis peristiwa pembelahan
4 meiosis
3.4. Menganalisis gametogenesis
5
3.4. Menentukan spermatogenesis
6
3.4. Menentukan oogenesis
7

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model
pembelajaran cooperatif learning peserta didik dapat menganalisis dan menentukan perbedaan
antara pembelahan sel secara amitosis, mitosis dan meiosis,serta mengaitkan hubungan antara
pembelahan mitosis,meiosis, dan gametogenesis dengan penurunan sifat dari induk kepada
keturunananya, sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan
YME, menumbuhkan prilaku disiplin,jujur,aktif,responsif, santun, bertanggung jawab, dan kerja
sama.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi konsep
Pada saat kita masih kecil di bandingkan dengan kita yang sudah dewasa saat ini mempunyai
banyak perbedaan, di antaranya, tubuh yang bertambah tinggi dan besar.Itu bearti sel-sel
tubuh kita bertambah banyak. Makin besar tubuh seseorang, makin banyak sel-sel
tubuhnya. Sel-sel tubuh bertambah banyak karena melakukan pembelahan sel. Dengan
adanya pembelahan sel, tubuh dapat bertambah tinggi dan besar serta dapat mengganti sel-
sel yang rusak. Bahkan, dengan pembelahan sel , organ-organ reproduksi juga dapat
membentuk sel –sel kelamin (gamet). Sungguh karunia Tuhan yang sangat luar biasa. Sudah
sepantasnya kita bersyukur kepada Tuhan atas karunia tersebut.
2. Materi fakta
Pembelahan sel adalah proses membelahnya sel induk menjadi dua atau lebih sel
anak.Pembelahan sel merupakan bagian dari suatu siklus sel. Pada organisme uniseluler,
pembelahan sel bertujuan untuk reproduksi atau perbanyakan sel. Namun pada organisme
multiseluler, pembelahan sel diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan, untuk
regenerasi sel-sel yang rusak atau mati, serta untuk membentuk variasi individu baru.
Ada tiga tipe pembelahan sel, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis. Apapun tipenya ,semua
pembelahan sel melibatkan dua peristiwa penting, yaitu pembelahan nukleus (kariokinesis)
dan pembelahan sitoplasma (sitokinesis).
3. Materi prosedur
Ada tiga tipe pembelahan sel, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis.
1. Pembelahan Amitosis
Pada amitosis, sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap
pembelahan sel sehingga dinamakan juga pembelahan langsung. Amitosis juga disebut
pembelahan biner karena pada pembelahan tipe ini, sel langsung membelah menjadi
dua.Pada pembelahan ini sel-sel anak mewarisi sifat induknya sehingga pembelahan
amitosis menghasilkan sel-sel anak yang identik dengan induk nya. Contohnya bakteri
dan ganggang hijau biru, Amoeba, serta Paramaecium.
2. Pembelahan Mitosis
Pembelahan Mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan dua sel anak dengan
jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk.Pembelahan
mitosis berfungsi untuk pertumbuhan , untuk mengganti sel-sel yang rusak, dan untuk
mempertahankan jumlah kromosom. Pembelahan mitosis terdiri dari empat tahap,
yaitu profase, metafase, anafase dan telofase.
3. Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis terjadi terjadi pada sel-sel kelamin (gamet), yaitu sperma dan
ovum.Pembelahan meiosis betujuan untuk menjaga agar keturunan hasil reproduksi
seksual tetap memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Untuk tujuan itu,
pada pembelahan meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom induk sehingga
pembelahan ini disebut juga pembelahan reduksi. Pembelahan meiosis terjadi melalui
dua kali periode pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran
 Cooperatif learning
F. Alat dan Media
1. Alat : LCD, Laptop / charta, spidol, papan tulis
2. Media : buku siswa, buku biologi yang relevan, internet, Lks
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I ( 2 X 45 menit )

Deskripsi kegiatan pembelajaran Alokasi


Waktu
1. Pendahuluan
 Salam ,Doa,sebagai implementasi nilai religius
 Pengkondisian kelas dan pembiasan, sebagai implementasi nilai disiplin
 Apersepsi , Guru bertanya kepada siswa bagaimana cara sel tubuh membelah ?.
 Guru menampilkan charta bagan pembelahan sel .
 Motivasi , Guru memotivasi siswa untuk menanyakan tentang pembelahan sel.
 Penyampaian tujuan pembelajaran
1. Menganalisis proses pembelahan sel
2. Menganalisis peristiwa pembelahan amitosis
3. Menganalisis peristiwa pembelahan mitosis
4. Menganalisis peristiwa pembelahan meiosis
2. Kegiatan Inti
1. Mengamati (observing)
 Mengkaji literatur tentang mitosis dan meiosis meliputi tujuan, proses / tahapan, hasil, tempat
berlangsung.
 Mengamati charta bagan pembelahan mitosis dan meiosis
2. Menanya (Quesioning)
Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang :
 Guru mengarahkan siswa untuk menanyakan bagaimana cara sel tubuh membelah
 Guru menilai keterampilan siswa dalam mengungkapkan tentang pembelahan mitosis dan meiosis
3. Mengumpulkan data (Eksperimen / Eksplorasi )
 Guru memulai dengan menjelaskan bahwa apabila kita terluka karena tergores pisau maka luka
tersebut dengan cepat segera sembuh. Apakah yang sebenarnya terjadi pada luka tersebut ? Siswa
diminta mengemukakan pendapatnya sesuai dengan pengetahuannya.
 Kemudian, Guru mengarahkan siswa untuk menunjukan bahwa pada proses penyembuhan luka
tersebut terjadi pembelahan sel yang di sebut mitosis.
 Selanjutnya , siswa diminta menjelaskan tentang mitosis dan meiosis dan tahap-tahapnya serta
peranan mitosis dan meiosis.
4. Mengkomunikasikan (Comunicating)
 Siswa diberikan tugas untuk membuat bagan atau skema tentang tahap-tahap mitosis / meiosis
dengan ukuran 1 m x 2 m. Untuk menentukan bagan tersebut, guru dapat
mengundi/mengurutkan kelompok siswa yang membuat mitosis dan kelompok yang membuat
meiosis. Waktu mengerjakan 2 minggu.
 Mengomunikasikan hasil diskusi atau tugas kelompoknya dan kesimpulannya.
3. Kegiatan Akhir (Penutup)
 Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada kesimpulan materi pelajaran
 Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara mitosis dan meiosis dengan menggunakan
bagan pembanding.Dapat digunakan bagan yang telah dibuat siswa sebelumnya.

Pertemuan II (2 X 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi


waktu
1. Pendahuluan
 Salam ,Doa,sebagai implementasi nilai religius
 Pengkondisian kelas dan pembiasan, sebagai implementasi nilai disiplin
 Apersepsi , Guru bertanya kepada siswa bagaimana perbedaan antara mitosis dan meiosis?
 Guru menampilkan charta bagan gametogenesi.
 Motivasi , Guru memotivasi siswa untuk menanyakan tentang gametogenesis.
 Penyampaian tujuan pembelajaran
5. Menganalisis gametogenesis
6. Menentukan spermatogenesis
7. Menentukan oogenesis
2. Kegiatan Inti
1. Mengamati (Observing)
 Membaca literatur tentang gametogenesis
 Mengamati charta bagan spermatogenesis dan oogenesis
2. Menanya (Quesioning)
Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang :
 Guru mengarahkan siswa untuk menanyakan tentang macam-macam gametogenesis
 Guru menilai keterampilan siswa dalam mengungkap tentang gametogenesis
3. Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eskplorasi)

 Mengkaji literatur tentang gametogenesis
 Mengaitkan hubungan antara pembelahan mitosis dan meiosis /gametogenesis dengan
penurunan sifat dari induk kepada anaknya berdasarkan pengamatan gambar/diagram.
4. Mengkomunikasikan (Comunicating)
 Siswa diberikan tugas untuk membuat bagan atau skema tentang tahap-tahap
spermatogenesis dan oogeneis
 Perwakilan dari salah satu kelompok untuk mempresentasikan secara lisan tahap-tahap
spermetogenesis dan oogenesis
3. Kegiatan Akhir ( Penutup)
 Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada kesimpulan materi
pelajaran
 Guru membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan0`

Anda mungkin juga menyukai