RPP XII KD 3.4 Pembelahan Sel
RPP XII KD 3.4 Pembelahan Sel
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI.
KI. 3 KI. 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual,prosedural, dan metakognitif terkait dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
tentangilmu pengetahuan, teknologi, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
seni, budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban
terkaitpenyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untukmemecahkan masalah.
D. Materi Pembelajaran.
E. Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan : saintific
2. Metode dan Model Pembelajaran :
H. Langkah-langkah Pembelajaran.
Pertemuan I (2x45 menit)
b. Menanya
Siswa secara aktif berdiskusi dalam kelompok yang ditandai 10 menit
dengan munculnya berbagai pertanyaan terkait fase-fase
pembelahan mitosis pada akar bawang merah
Guru bertindak sebagai fasilitator dalam aktivitas diskusi
sambil menilai kerja kelompok
( 4C : berfikir kritis)
(PPK : diskusi, kerjasama)
Pertemuan II : 2 x 45 menit
b. Menanya 10 menit
Siswa secara aktif berdiskusi dalam kelompok yang ditandai
dengan munculnya berbagai pertanyaan terkait fase-fase
pembelahan meiosis pada kepala sari bunga cabai
Guru bertindak sebagai fasilitator dalam aktivitas diskusi
sambil menilai kerja kelompok
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu, bekerjasama, diskusi)
c. Mengumpulkan data
Siswa dalam kelompok mengumpulkan dan mencatat data hasil
pengamatan tentang fase-fase pembelahan meiosis pada kepala 10 menit
sari bunga cabai
Guru menginstruksikan siswa untuk menggali informasi
tentang pembelahan meiosis dari buku sumber atau literatur
lain
Siswa mencari data untuk menjawab pertanyaan dengan
membaca berbagai sumber/literatur yang tersedia
Siswa bersama-sama melakukan diskusi dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan terkait fase-fase pembelahan meiosis
pada LKS
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
Introduksi d. Mengasosiasikan
Konsep
Siswa mengolah informasi yang sudah diperoleh dari hasil
pengamatan fase-fase pembelahan meiosis pada kepala sari
5 menit
bunga cabai dalam bentuk laporan pengamatan sederhana.
Guru memfasilitasi siswa dalam berdiskusi dan menyusun
laporan.
Siswa membuat kesimpulan perkelompok tentang materi
pembelahan meiosis
e. Mengkomunikasikan
Aplikasi Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk
Konsep mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapi presentasi kelompok penyaji 10 menit
Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompoknya kepada kelompok yang lain
Siswa pada kelompok yang lain memberikan tambahan terkait
jawaban LKS jika ada atau mengkoreksi kesalahan pada
kelompok penyaji
Guru bertindak sebagai penengah dalam kegiatan diskusi
dengan memberikan penegasan-penegasan dengan bantuan
media video dan gambar
a. Mengamati
Guru menginstruksikan siswa untuk membagi kelas menjadi
beberapa kelompok yang terdiri atas 3-4 orang 30 menit
Guru membagikan LKS mengenai gametogenesis
Siswa mencermati LKS
Guru memfasilitasi siswa untuk menonton dan mengamati
video terkait gametogenesis dengan seksama
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
b. Menanya
Siswa secara aktif berdiskusi dalam kelompok yang ditandai
dengan munculnya berbagai pertanyaan terkait gametogenesis 10 menit
Guru bertindak sebagai fasilitator dalam aktivitas diskusi
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
c. Mengumpulkan data
Siswa mendiskusikan LKS terkait gametogenesis
Guru menginstruksikan siswa untuk menggali informasi
10 menit
tentang gametogenesis dari buku sumber atau literatur lain
Siswa mencari data untuk menjawab pertanyaan dengan
membaca berbagai sumber/literatur yang tersedia
Siswa bersama-sama melakukan diskusi dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKS
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
d. Mengasosiasikan
Siswa membuat kesimpulan perkelompok tentang materi
gametogenesis
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah) 5 menit
Introduksi (PPK : Rasa ingin tahu)
Konsep
e. Mengkomunikasikan
Guru meminta beberapa kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi kelompok masing-masing
Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompoknya kepada 15 menit
kelompok yang lain
Aplikasi Siswa pada kelompok yang lain memberikan tambahan terkait
Konsep jawaban LKS jika ada atau mengkoreksi kesalahan pada
kelompok penyaji
Guru menanyakan tentang keterkaitan gametogenesis dengan
pewarisan sifat
Siswa mendeskripsikan keterkaitan gametogenesis dengan
pewarisan sifat
Guru bertindak sebagai penengah dalam kegiatan diskusi
dengan memberikan penegasan-penegasan dengan bantuan
media video dan gambar
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
Identitas Kelompok
Nama Anggota Kelompok: No Absen :
1. ………………………………………………. ……………….
2. ………………………………………………. ……………….
3. ………………………………………………. ……………….
4. ………………………………………………. ………………..
Pada proses mitosis, setiap satu sel induk akan membelah menjadi dua sel anak
yang mewarisi semua sifat sel induknya. Proses pembelahan sel induk yang
menghasilkan dua sel anak terjadi melalui beberapa tahapan, yaitu profase, metafase,
telofase, dan interfase. Tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase disebut juga
dengan fase mitosis (fase M) yang akan diamati melalui praktikum akar bawang merah.
Sementara itu, tahap interfase merupakan tahapan tersendiri yang terbagi dalam tiga
fase, yaitu fase G1 (growth), fase sintesis, dan fase G2.
FASE EKSPLORASI :
Siswa melakukan kegiatan praktikum pengamatan tahapan-tahapan pembelahan mitosis pada akar
bawang merah sesuai dengan petunjuk atau langkah kerja dalam LKS praktikum
A. Tujuan
Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu menyebutkan macam-macam tahapan
pembelahan mitosis dengan tepat
Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu membedakan tahapan-tahapan pembelahan
mitosis dengan tepat
Melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok, siswa mampu mengurutkan tahapan
pembelahan mitosis dengan sistematis
B. Bahan dan Alat Alat:
Bahan
Tabung rekasi
Akar bawang merah (Allium cepa L.)
Pipet tetes
HCl pekat
Aquades Cawan petri
Asam asetat glacial Gelas kimia
Alkohol 96% Mikroskop
Alkohol 70% Object glass dan cover glass
Asetokarmin Silet / knife
Jarum pentul
Pinset
Botol air mineral
C. Cara Kerja
(1) Menumbuhkan akar bawang
Akar bawang ditumbuhkan dengan cara diletakkan di atas gelas plastik berisi air kelapa
dengan konsentrasi yang berbeda. Dibiarkan selama 3-5 hari sampai akar bawang tumbuh.
Selanjutnya sampel-sampel yang sudah dibuatkan media diberikan pengkodean, kemudian
diletakkan pada tempat yang aman. (dilakukan di rumah)
(2) Ujung akar bawang merah dari tiap-tiap kelompok dipotong kira-kira 2-3 mm dan segera
dimasukkan ke dalam larutan fiksatif (3 bagian alkohol dan 1 bagian asam cuka pekat,
selama 15 menit pada suhu 600C. (dilakukan sebelum pelajaran dimulai)
(3) Pindahkan ke dalam campuran alkohol 95% dan HCl pekat (1:1) selama 1,5-2 menit tanpa
pemanasan. (larutan hidrolisis)
(4) Masukkan ke dalam campuran alkohol dan asam cuka dingin (3:1) selama 5 menit hingga
10 menit.
(5) Masukkan ke dalam pewarna asetokarmin dan panaskan hingga mendidih. Dengan
pemanasan ini akan terjadi maserasi yang mengakibatkan sel-selnya mudah lepas satu
sama lain bila dibuat preparat apusan dari ujung akar tersebut.
(6) Ujung akar ini kemudian ditempatkan dalam setetes asetokarmin di atas kaca obyek dan
bagian ujung akar yang terwarnai secara intensif (1-2 mm dari ujung) dipotong dengan
silet. Selanjutnya ditutup dengan kaca penutup (cover glass) dan ditekan dengan ujung jari.
Zat warna yang keluar dari kaca penutup dihisap dengan kertas hisap.
(7) Amatilah di bawah mikroskop adanya tahapan-tahapan pembelahan mitosis pada akar
bawang merah menggunakan mikroskop.
(8) Gambarlah hasil pengamatan kalian dan berikanlah keterangan!
E. Pertanyaan:
1. Pada pengamatan tersebut, di bagian manakah ditemukan pembelahan mitosis tersebut?
Mengapa terletak dibagian tersebut? Jelaskan alasannya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan pengamatan, tahapan-tahapan pembelahan sel apa saja yang kalian amati
pada preparat?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Bagaimana ciri masing-masing tahapan tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Dimana saja lokasi lain terjadinya pembelahan sel secara mitosis pada makhluk hidup?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
5. Buatlah simpulan dari hasil pengamatan dan diskusi tersebut!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
Pertanyaan:
1. Pernahkah kalian mengalami luka? Lama-kelamaan, apa yang terjadi pada luka kalian tersebut?
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
2. Pernahkah kalian mendengar penyakit kanker? Adakah hubungan penyakit kanker tersebut
dengan pembelahan sel ? (Bila ada jelaskan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
F. Kesimpulan.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Identitas Kelompok
Nama Anggota Kelompok: No Absen :
5. ………………………………………………. ……………….
6. ………………………………………………. ……………….
7. ………………………………………………. ……………….
8. ………………………………………………. ………………..
G. Tujuan
Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu menyebutkan macam-macam tahapan
pembelahan meiosis dengan tepat
Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu membedakan tahapan-tahapan pembelahan
meiosis dengan tepat
Melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok, siswa mampu mengurutkan tahapan
pembelahan meiosis dengan sistematis
Fase :
Nama
Tahapan Gambar Keterangan
preparat
Fase :
Nama
Tahapan Gambar Keterangan
preparat
K. Pertanyaan:
1. Pada pengamatan tersebut, di bagian manakah ditemukan pembelahan meiosis? Mengapa
pembelahan berlangsung dibagian tersebut? Jelaskan alasannya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….
2. Berdasarkan pengamatan, sebutkan dan jelaskan ciri tahapan-tahapan pembelahan sel
pada masing-masing fase yang kalian amati pada preparat?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
3. Jelaskan perbedaan antara tahapan pembelahan sel pada fase pertama dengan tahapan
pembelahan sel pada fase kedua?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Selain bagian kepala sari, dimana saja lokasi lain terjadinya pembelahan sel secara meiosis
pada makhluk hidup?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
5. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan dan diskusi tersebut!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan:
1. Pernahkah kalian mendengar tentang sel punca (stem cell)?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
2. Menurut kalian, dapatkah sel-sel punca tersebut membentuk sel kelamin? (bila dapat jelaskan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
L. Kesimpulan.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
Identitas Kelompok
Nama Anggota Kelompok: No Absen :
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel gamet, baik gamet jantan
maupun betina. Pembelahan sel pada gametogenesis terjadi secara meiosis. Pada
hewan tingkat tinggi dan manusia terjadi proses pembentukan sel gamet pada jaringan
organ reproduksinya. Pembentukan sel kelamin jantan atau sperma yang terjadi di
dalam testis disebut spermatogenesis. Sedangkan, di dalam ovarium terjadi
pembentukan sel kelamin betina atau ovum yang disebut oogenesis. Pada tumbuhan,
gametogenesis terjadi pada organ reproduksinya, yakni bunga. Pembentukan gamet
jantan terjadi pada alat reproduksi jantan dan disebut mikrogametogenesis. Adapun
pembentukan gamet betina terjadi pada alat reproduksi betina dan disebut
megagametogenesis.
Kegiatan I :
KEGIATAN DISKUSI :
Siswa melakukan kegiatan pengamatan video dan telaah literatur terkait gametogenesis sesuai
dengan petunjuk dalam LKS
A. Tujuan
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menyebutkan ciri-ciri gametogenesis pada hewan
dengan tepat
Melalui telaah literatur, siswa mampu mendeskripsikan tahapan-tahapan dalam proses
gametogenesis hewan dengan benar
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menyebutkan ciri-ciri gametogenesis pada
tumbuhan dengan tepat
Melalui telaah literatur, siswa mampu mendeskripsikan tahapan-tahapan dalam proses
gametogenesis tumbuhan dengan benar
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menghubungkan keterkaitan gametogenesis
dengan pola pewarisan sifat dengan tepat
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan keterkaitan gametogenesis
dengan pola pewarisan sifat dengan benar
B. Alat/ Bahan
1. Alat : Buku pelajaran biologi, buku tulis, bolpoint
2. Bahan : Lembar Kerja Siswa (LKS)
C. Prosedur Kerja
1. Siapkan buku tulis beserta bolpoint
2. Diskusikan LKS mengenai gametogenesis hewan dan tumbuhan, lalu cermatilah
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dibawahnya
3. Bukalah buku pegangan, literatur pendukung, dan unduhan di internet untuk menganalisis
dan menjawab berbagai permasalahan dan pertanyaan tersebut.
4. Lengkapilah isi keterangan gambar pada LKS dan jawablah pertanyaan yang terdapat dalam
LKS dengan menggunakan bantuan literatur, gambar, maupun video
5. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas secara bergilir
D. Kegiatan Diskusi
1. Simak video gametogenesis pada hewan yang ditayangkan di depan kelas kemudian
perhatikan bagan-bagan berikut.
1
1
2
4
3
3
5
4
6 7
8
Bagan 01 Bagan 02
1 1
2
2
3 3
4
4
5 5
6
7 6
Bagan 03 Bagan 04
7
a. Lengkapi keterangan pada bagan di atas !
PROSES C (……………………..) PROSES D (…………………)
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
E. Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..