Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 61 JAKARTA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : XII / 1
Materi Pokok : Pembelahan Sel
Alokasi waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI.

KI. 1 DAN KI. 2


Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan YME dan mensyukuri karunia Nya,
prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasma.

KI. 3 KI. 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual,prosedural, dan metakognitif terkait dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
tentangilmu pengetahuan, teknologi, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
seni, budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban
terkaitpenyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untukmemecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

NO KD. Pengetahuan NO. KD. Ketrampilan


3.4. Menganalisis proses pembelahan sel 4.4. Menyajikan dan menganalisa data
sebagai dasar penurunan sifat dari hasil pengamatan pembelahan sel
induk kepada keturunannya
berdasar pengamatan
NO IPK Pengetahuan NO IPK Ketrampilan
3.4.1. Menjelaskan tentang siklus sel
3.4.2. Menelaah mekanisme pembelahan 4.4.1. Praktikum pengamatan fase-fase
mitosis pembelahan mitosis pada akar
bawang merah
3.4.3. Menelaah mekanisme pembelahan 4.4.1. Praktikum pengamatan fase-fase
meiosis pembelahan meiosis pada kepala
sari bunga cabai

3.4.4. Menjelaskan perbedaan amitosis,


mitosis, dan meiosis
3.4.5. Menganalisa proses gametogenesis 4.4.3. Menunjukkan media asli berupa
pada tumbuhan dan hewan bunga kembang sepatu kemudian
mengkaitkan dengan materi
gametogenesis
3.4.6. Menganalisa keterkaitan antara
meiosis dengan fertilisasi
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model
pembelajaran cooperatif learning( dengan siklus belajar/Learning cycle), peserta didik dapat
menganalisis, dan mengevaluasi, siklus sel, mekanisme pembelahan mitosis, mekanisme
pembelahan meiosis perbedaan pembelahan amitosis- mitosis- meiosis, proses gametogenesis
pada tumbuhan dan hewan, keterkaitan antara meiosis dengan fertilisasi, sehingga peserta
didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku
disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dankerjasma.

D. Materi Pembelajaran.

Materi Dimensi Pengetahuan


Pembelajaran Faktual Konseptual Prosedural Metakoqnitif
1. Siklus sel Setiap marupakan Siklus sel
bagian dari siklus merupakan
selkluk hidup serangkaian
selalu bertambah peristiwa berulang
besar, yang yang dilalui sel
ditandai terjadinya ( pertumbuhan,
pembelahan sel, sintesis DNA,
pembelahan sel m pembelahan sel)
2. Mekanisme Manusia lahir Pembelahan Praktikum Pertumbuhan
pembelahan (bayi) tumbuh mitosis adalah pengamatan yang tidak
mitosis menjadi dewasa pembelahan sel fase-fase normal
samapi tua. yang pembelahan misalnya
menghasilkan dua mitosis pada penyakit
sel anak yang akar bawang kanker
mempunyai merah. (definisi, proses
jumlah kromosom terjadi kanker,
sama dengan dan faktor
induk. resiko)

3. Mekanisme Adanya bank Pembelahan Praktikum Kaitan


pembelahan sperma sebagai meiosis adalah pengamatan pemanfaatan
meiosis bukti adanya pembelahan sel fase-fase sel punca (stem
pembentukan sel yang pembelahan cell) dalam
kelamin. menghasilkan meiosis pada pengobatan
empat sel anak kepala sari
yang mempunyai bunga cabai
jumlah kromosom
tidak sama dengan
induk.
4. Perbedaan Macam-macam Pembelahan
pembelahan pembelahan sel amitosis umunya
amitosis, terjadi pada
mitosis, dan organism satu sel.
meiosis Pembelahan
mitosis terjadi
pada saat kita
terkena luka.
Pembelahan
meiosis terjadi
pada saat
membentuk sel
kelamin.
5. Proses Memperlihatkan Proses Menunjukkan
gametogenesis bunga kembang pembentukan media asli
pada sepatu asli serbuk sari dan sel berupa bunga
tumbuhan dan telur pada bunga kembang
hewan sepatu
kemudian
mengkaitkan
dengan materi
gametogenesis
6. Keterkaitan Bayi dalam Hasil pembelahan
antara meiosis kandungan meiosis berupa sel
dengan seorang ibu spermatozoid dal
fertilisasi merupakan hasil sel ovum, bila
pembuahan sel terjadi fertilisasi
kelamin terbentuklah zigot.

E. Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan : saintific
2. Metode dan Model Pembelajaran :

Pertemuan No. IPK Metode


1 3.4.1 Observasi, diskusi, presentasi, penugasan dan Cooperatif
3.4.2 learning model Learning Cycle

2 3.4.3 Observasi, diskusi, presentasi, penugasan dan Cooperatif


3.4.4 learning model Learning Cycle

3 3.4.5 Observasi, diskusi, presentasi, penugasan dan Cooperatif


3.4.6 Learning model STAD (Student Team Achievement Division

F. Media dan Alat Pembelajaran.


1. Alat :
LCD, Laptop, papan tulis, spidol, penghapus
2. Media.
a) LKS Pembelahan mitosis
b) LKS Pembelahan meiosis
c) LKS Gametogenesis
d) Pengamatan bunga sepati asli
G. Sumber Belajar.
1) Power pointbahan ajar,
2) Buku teks biologi

H. Langkah-langkah Pembelajaran.
Pertemuan I (2x45 menit)

No. IPK IPK


3.4.1. Menjelaskan tentang siklus sel
3.4.2 Menelaah mekanisme pembelahan mitosis

Tahapan Diskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu
I . Pendahuluan : 10 menit
 Guru bersama siswa mengucapkan salam dan berdoa bersama 2 menit
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru menarik perhatian siswa :
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah) 3 menit
(PPK : Rasa ingin tahu)
Guru menampilkan gambar/foto seseorang atau memberikan
apersepsi kepada siswa dengan menanyakan “Pernahkah kalian
melihat foto kalian ketika masih kecil atau masih bayi? Jika
pernah, coba kalian bandingkan diri kalian yang sekarang
dengan foto tersebut! Adakah yang berbeda dari ukuran tubuh
kalian? Lalu menurut kalian, apa yang menyebabkan hal
tersebut?” (Gambar ditanyangkan pada LCD)

 Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya


mempelajari pembelahan sel
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi (3.4.1 dan
3.4.2)
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan. 5 menit

II. Kegiatan Inti. 70 menit


Tahap a. Mengamati 40 menit
Eksplorasi  Guru mengorganisasi kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 3-4 orang
 Guru membagikan LKS tentang pembelahan mitosis
 Siswa bersama kelompok melakukan praktikum terkait
pengamatan fase-fase pembelahan mitosis pada akar bawang
merah
(4C : berfikir kritis dan penyelesaian masalah)
(PPK : rasa ingin tahu, bekerja sama)

b. Menanya
 Siswa secara aktif berdiskusi dalam kelompok yang ditandai 10 menit
dengan munculnya berbagai pertanyaan terkait fase-fase
pembelahan mitosis pada akar bawang merah
 Guru bertindak sebagai fasilitator dalam aktivitas diskusi
sambil menilai kerja kelompok
( 4C : berfikir kritis)
(PPK : diskusi, kerjasama)

c. Mengumpulkan data 10 menit


 Siswa dalam kelompok mengumpulkan dan mencatat data hasil
pengamatan tentang fase-fase pembelahan mitosis pada akar
bawang merah
 Guru menginstruksikan siswa untuk menggali informasi
tentang pembelahan mitosis dari buku sumber atau literatur
lain
 Siswa mencari data untuk menjawab pertanyaan dengan
membaca berbagai sumber/literatur yang tersedia
 Siswa bersama-sama melakukan diskusi dan menjawab 5 menit
pertanyaan-pertanyaan terkait fase-fase pembelahan mitosis
pada LKS
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
Introduksi d. Mengasosiasikan
Konsep
 Siswa mengolah informasi yang sudah diperoleh dari hasil
pengamatan fase-fase pembelahan mitosis pada akar bawang
merah dalam bentuk laporan pengamatan sederhana.
10 menit
 Guru memfasilitasi siswa dalam berdiskusi dan menyusun
laporan.
 Siswa membuat kesimpulan perkelompok tentang materi
pembelahan mitosis
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
e. Mengkomunikasikan
Aplikasi  Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk
Konsep mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapi presentasi kelompok penyaji
 Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompoknya kepada kelompok yang lain
 Siswa pada kelompok yang lain memberikan tambahan terkait
jawaban LKS jika ada atau mengkoreksi kesalahan pada
kelompok penyaji
 Guru bertindak sebagai penengah dalam kegiatan diskusi
dengan memberikan penegasan-penegasan dengan bantuan
media video dan gambar
 Guru mengajukan masalah terkait materi yang sudah dibahas
1. Pernahkah kalian mengalami luka? Lama-kelamaan, apa
yang terjadi pada luka kalian tersebut? Mengapa hal
tersebut bisa terjadi?
Pernahkah kalian mendengar penyakit kanker? Adakah
hubungan penyakit kanker tersebut dengan pembelahan sel?
Coba jelaskan !
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
 Guru mempersilakan siswa untuk bertanya jika ada materi yang
belum dipahami
Guru mengumpulkan laporan hasil pengamatan sederhana yang
telah dibuat siswa
III. Penutup. 10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi siklus sel dan 3 menit
pembelahan mitosis yang telah dipelajari
 Guru membubarkan kelompok dan siswa kembali ke tempat
duduk masing-masing
 Guru memberikan soal kuis 5 menit
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)

 Siswa menjawab kuis individu/siswa yang dapat menjawab 2 menit


 Guru memberikan tugas terstruktur untuk membuat makalah
tentang penyakit kanker (definisi, proses terjadi kanker, dan
faktor resiko)
 Berdoa untuk mengucapkan syukur kehadapan Tuhan

Pertemuan II : 2 x 45 menit

No. IPK IPK


3.4.3. Menelaah mekanisme pembelahan meiosis
3.4.4 Menjelaskan perbedaan amitosis, mitosis, dan meiosis

Tahapan Diskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu
I . Pendahuluan : 10
 Guru bersama siswa mengucapkan salam dan berdoa bersama 2 menit
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan menanyakan
“Pernahkah kalian merenungkan, bagaimana kalian bisa ada di 3 m3nit
muka bumi ini ? Lalu proses apa yang mengawali terbentuknya
zigot?” kemudian guru mengkaitkan pertanyaan tersebut
dengan pembelahan yang terjadi pada sel kelamin, yaitu
pembelahan meiosis
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menarik perhatian siswa.
(4C: Berfikir kritis dan Penyelesaian masalah
(PPK : Rasa ingin tahu)
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi (3.4.3
dan 3.4.4)
 Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya
mempelajari pembelahan meiosisi
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan. 5 menit

II. Kegiatan Inti. 70


Eksplorasi a. Mengamati 40 menit
 Guru mengorganisasi kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 3-4 orang
 Guru membagikan LKS tentang pembelahan meiosis
 Siswa bersama kelompok melakukan praktikum terkait
pengamatan fase-fase pembelahan meiosis pada kepala sari
bunga cabai
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)

b. Menanya 10 menit
 Siswa secara aktif berdiskusi dalam kelompok yang ditandai
dengan munculnya berbagai pertanyaan terkait fase-fase
pembelahan meiosis pada kepala sari bunga cabai
 Guru bertindak sebagai fasilitator dalam aktivitas diskusi
sambil menilai kerja kelompok
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu, bekerjasama, diskusi)

c. Mengumpulkan data
 Siswa dalam kelompok mengumpulkan dan mencatat data hasil
pengamatan tentang fase-fase pembelahan meiosis pada kepala 10 menit
sari bunga cabai
 Guru menginstruksikan siswa untuk menggali informasi
tentang pembelahan meiosis dari buku sumber atau literatur
lain
 Siswa mencari data untuk menjawab pertanyaan dengan
membaca berbagai sumber/literatur yang tersedia
 Siswa bersama-sama melakukan diskusi dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan terkait fase-fase pembelahan meiosis
pada LKS
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
Introduksi d. Mengasosiasikan
Konsep
 Siswa mengolah informasi yang sudah diperoleh dari hasil
pengamatan fase-fase pembelahan meiosis pada kepala sari
5 menit
bunga cabai dalam bentuk laporan pengamatan sederhana.
 Guru memfasilitasi siswa dalam berdiskusi dan menyusun
laporan.
 Siswa membuat kesimpulan perkelompok tentang materi
pembelahan meiosis

e. Mengkomunikasikan
Aplikasi  Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk
Konsep mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapi presentasi kelompok penyaji 10 menit
 Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompoknya kepada kelompok yang lain
 Siswa pada kelompok yang lain memberikan tambahan terkait
jawaban LKS jika ada atau mengkoreksi kesalahan pada
kelompok penyaji
 Guru bertindak sebagai penengah dalam kegiatan diskusi
dengan memberikan penegasan-penegasan dengan bantuan
media video dan gambar

 Guru mengajukan masalah terkait materi yang sudah dibahas


1. Pernahkah kalian mendengar tentang sel punca (stem cell)?
Apa yang kalian ketahui mengenai sel punca (stem cell)
tersebut?
2. Menurut kalian, dapatkah sel-sel punca tersebut membentuk
sel kelamin?
 Guru mempersilakan siswa untuk bertanya jika ada materi yang
belum dipahami
 Guru mengumpulkan laporan hasil pengamatan sederhana yang
telah dibuat siswa
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
III. Penutup. 10
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi terkait pembelahan 3 menit
meiosis yang telah dipelajari
 Guru membubarkan kelompok dan siswa kembali ke tempat
duduk masing-masing
 Guru memberikan soal kuis 5 menit
Siswa menjawab kuis individu(4C : Berpikir kritis dan
Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
 Guru memberikan tugas terstruktur untuk membuat artikel
terkait pemanfaatan sel punca (stem cell) dalam pengobatan 2 menit
 Berdoa untuk mengucapkan syukur kehadapan Tuhan

Pertemuan III : 2x45 menit

No. IPK IPK


3.4.5 Menganalisa proses gametogenesis pada tumbuhan dan hewan
3.4.6 Menganalisa keterkaitan antara meiosis dengan fertilisasi
Tahapan Diskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
I . Pendahuluan : 10
 Guru bersama siswa mengucapkan salam dan berdoa bersama 2 menit
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran pada pertemuan
sebelumnya, kemudian memberikan apersepsi yang
berhubungan dengan proses pembentukan sel kelamin
 Guru menarik perhatian siswa.
Menunjukan media asli bunga sepatu kemudian mengkaitkan
dengan materi gametogenesis 5 menit
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)
 Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya
mempelajari gametogenesis
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2 menit
 Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi (3.4.5 dan
3.4.6)
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
 Menyampaikan lingkup materi dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

II. Kegiatan Inti. 70


Eksplorasi  Guru menggali pengetahuan awal siswa tentang gametogenesis 5 menit
 Guru memberikan penjelasan awal tentang gametogenesis,
dimana proses gametogenesis pada hewan berbeda dengan
proses gametogenesis yang terjadi pada tumbuhan

a. Mengamati
 Guru menginstruksikan siswa untuk membagi kelas menjadi
beberapa kelompok yang terdiri atas 3-4 orang 30 menit
 Guru membagikan LKS mengenai gametogenesis
 Siswa mencermati LKS
 Guru memfasilitasi siswa untuk menonton dan mengamati
video terkait gametogenesis dengan seksama
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)

b. Menanya
 Siswa secara aktif berdiskusi dalam kelompok yang ditandai
dengan munculnya berbagai pertanyaan terkait gametogenesis 10 menit
 Guru bertindak sebagai fasilitator dalam aktivitas diskusi
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)

c. Mengumpulkan data
 Siswa mendiskusikan LKS terkait gametogenesis
 Guru menginstruksikan siswa untuk menggali informasi
10 menit
tentang gametogenesis dari buku sumber atau literatur lain
 Siswa mencari data untuk menjawab pertanyaan dengan
membaca berbagai sumber/literatur yang tersedia
 Siswa bersama-sama melakukan diskusi dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKS
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)

d. Mengasosiasikan
 Siswa membuat kesimpulan perkelompok tentang materi
gametogenesis
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah) 5 menit
Introduksi (PPK : Rasa ingin tahu)
Konsep
e. Mengkomunikasikan
 Guru meminta beberapa kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi kelompok masing-masing
 Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompoknya kepada 15 menit
kelompok yang lain
Aplikasi  Siswa pada kelompok yang lain memberikan tambahan terkait
Konsep jawaban LKS jika ada atau mengkoreksi kesalahan pada
kelompok penyaji
 Guru menanyakan tentang keterkaitan gametogenesis dengan
pewarisan sifat
 Siswa mendeskripsikan keterkaitan gametogenesis dengan
pewarisan sifat
 Guru bertindak sebagai penengah dalam kegiatan diskusi
dengan memberikan penegasan-penegasan dengan bantuan
media video dan gambar
(4C : Berpikir kritis dan Penyelasaian masalah)
(PPK : Rasa ingin tahu)

 Guru mempersilakan siswa untuk bertanya jika ada materi yang


belum dipahami
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi terkait
gametogenesis yang telah dipelajari
 Guru membubarkan kelompok dan siswa kembali ke tempat
duduk masing-masing
 Guru memberikan soal kuis
 Siswa menjawab kuis individu
 Guru memberikan hadiah nilai “+” sebagai nilai tambahan
untuk kelompok terbaik (dinilai dari presentasi dan keaktifan
kelompok dalam berdiskusi)
III. Penutup. 10
 Guru memberikan tugas terstruktur untuk membuat tabel 8 menit
persamaan dan perbedaan:
- spermatogenesis dengan oogenesis pada hewan
- mikrogametogenesis dengan megagametogenesis pada
tumbuhan
 Guru memberi tugas menjawab soal-soal yang ada di buku 2 menit
cetak
 Guru menyampaikan pertemuan yang akan datang ulangan
harian
 Berdoa untuk mengucapkan syukur kehadapan Tuhan

Kepala Sekolah Jakarta, Juli 2022


SMA Negeri 61 Jakarta Guru Mata Pelajaran Biologi
Sri Nuryanti, S.Pd, MM Budi Rahayu,M.Pd
NIP.197104071998032001 NIP. 198412212022212008

LEMBAR KERJA SISWA 1


PEMBELAHAN MITOSIS

Sekolah : SMA N 61 Jakarta


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII / Ganjil
Alokasi Waktu : 30 menit

Identitas Kelompok
Nama Anggota Kelompok: No Absen :
1. ………………………………………………. ……………….
2. ………………………………………………. ……………….
3. ………………………………………………. ……………….
4. ………………………………………………. ………………..

Pada proses mitosis, setiap satu sel induk akan membelah menjadi dua sel anak
yang mewarisi semua sifat sel induknya. Proses pembelahan sel induk yang
menghasilkan dua sel anak terjadi melalui beberapa tahapan, yaitu profase, metafase,
telofase, dan interfase. Tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase disebut juga
dengan fase mitosis (fase M) yang akan diamati melalui praktikum akar bawang merah.
Sementara itu, tahap interfase merupakan tahapan tersendiri yang terbagi dalam tiga
fase, yaitu fase G1 (growth), fase sintesis, dan fase G2.

FASE EKSPLORASI :
 Siswa melakukan kegiatan praktikum pengamatan tahapan-tahapan pembelahan mitosis pada akar
bawang merah sesuai dengan petunjuk atau langkah kerja dalam LKS praktikum

PRAKTIKUM PENGAMATAN TAHAPAN-TAHAPAN PEMBELAHAN MITOSIS

A. Tujuan
 Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu menyebutkan macam-macam tahapan
pembelahan mitosis dengan tepat
 Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu membedakan tahapan-tahapan pembelahan
mitosis dengan tepat
 Melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok, siswa mampu mengurutkan tahapan
pembelahan mitosis dengan sistematis
B. Bahan dan Alat Alat:
Bahan
 Tabung rekasi
 Akar bawang merah (Allium cepa L.)
 Pipet tetes
 HCl pekat
 Aquades  Cawan petri
 Asam asetat glacial  Gelas kimia
 Alkohol 96%  Mikroskop
 Alkohol 70%  Object glass dan cover glass
 Asetokarmin  Silet / knife
 Jarum pentul
 Pinset
 Botol air mineral

C. Cara Kerja
(1) Menumbuhkan akar bawang
Akar bawang ditumbuhkan dengan cara diletakkan di atas gelas plastik berisi air kelapa
dengan konsentrasi yang berbeda. Dibiarkan selama 3-5 hari sampai akar bawang tumbuh.
Selanjutnya sampel-sampel yang sudah dibuatkan media diberikan pengkodean, kemudian
diletakkan pada tempat yang aman. (dilakukan di rumah)
(2) Ujung akar bawang merah dari tiap-tiap kelompok dipotong kira-kira 2-3 mm dan segera
dimasukkan ke dalam larutan fiksatif (3 bagian alkohol dan 1 bagian asam cuka pekat,
selama 15 menit pada suhu 600C. (dilakukan sebelum pelajaran dimulai)
(3) Pindahkan ke dalam campuran alkohol 95% dan HCl pekat (1:1) selama 1,5-2 menit tanpa
pemanasan. (larutan hidrolisis)
(4) Masukkan ke dalam campuran alkohol dan asam cuka dingin (3:1) selama 5 menit hingga
10 menit.
(5) Masukkan ke dalam pewarna asetokarmin dan panaskan hingga mendidih. Dengan
pemanasan ini akan terjadi maserasi yang mengakibatkan sel-selnya mudah lepas satu
sama lain bila dibuat preparat apusan dari ujung akar tersebut.
(6) Ujung akar ini kemudian ditempatkan dalam setetes asetokarmin di atas kaca obyek dan
bagian ujung akar yang terwarnai secara intensif (1-2 mm dari ujung) dipotong dengan
silet. Selanjutnya ditutup dengan kaca penutup (cover glass) dan ditekan dengan ujung jari.
Zat warna yang keluar dari kaca penutup dihisap dengan kertas hisap.
(7) Amatilah di bawah mikroskop adanya tahapan-tahapan pembelahan mitosis pada akar
bawang merah menggunakan mikroskop.
(8) Gambarlah hasil pengamatan kalian dan berikanlah keterangan!

D. Tabel Hasil Pengamatan


Nama
Tahapan Gambar Keterangan
preparat

E. Pertanyaan:
1. Pada pengamatan tersebut, di bagian manakah ditemukan pembelahan mitosis tersebut?
Mengapa terletak dibagian tersebut? Jelaskan alasannya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan pengamatan, tahapan-tahapan pembelahan sel apa saja yang kalian amati
pada preparat?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Bagaimana ciri masing-masing tahapan tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Dimana saja lokasi lain terjadinya pembelahan sel secara mitosis pada makhluk hidup?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
5. Buatlah simpulan dari hasil pengamatan dan diskusi tersebut!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….

FASE PENGENALAN KONSEP :


 Selama berdiskusi, guru memberikan pengenalan konsep-konsep yang perlu diberikan kepada
siswa yaitu mengenai topik sebagai berikut.
1. Tahapan-tahapan dalam pembelahan mitosis
2. Ciri-ciri masing-masing tahapan dalam pembelahan mitosis
3. Lokasi terjadinya pembelahan mitosis pada makhluk hidup

FASE APLIKASI KONSEP :


 Setelah guru memberikan pengenalan konsep, maka siswa diarahkan untuk mendiskusikan
masalah atau pertanyaan tambahan mengenai aplikasi konsep yang diperkenalkan terkait
pembelahan mitosis tersebut. Adapun beberapa pertanyaan yang mengarah ke aplikasi konsep
tersebut antara lain sebagai berikut.

Pertanyaan:
1. Pernahkah kalian mengalami luka? Lama-kelamaan, apa yang terjadi pada luka kalian tersebut?
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
2. Pernahkah kalian mendengar penyakit kanker? Adakah hubungan penyakit kanker tersebut
dengan pembelahan sel ? (Bila ada jelaskan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

F. Kesimpulan.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA SISWA 2


PEMBELAHAN MEIOSIS

Sekolah : SMA N 61 JAKARTA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII / Ganjil
Alokasi Waktu : 2x45 menit

Identitas Kelompok
Nama Anggota Kelompok: No Absen :
5. ………………………………………………. ……………….
6. ………………………………………………. ……………….
7. ………………………………………………. ……………….
8. ………………………………………………. ………………..

Pembelahan meiosis hanya terjadi pada organisme yang melakukan reproduksi


secara seksual. Proses meiosis pada hewan dan manusia terjadi pada ovarium dan
testis, sedangkan pada tumbuhan meiosis terjadi di kepala sari dan bakal biji.
Pembelahan ini disebut juga pembelahan reduksi karena jumlah kromosom sel hasil
pembelahan ini berkurang setengahnya. Meiosis terjadi melalui dua tahap
pembelahan sel. Meiosis I terdiri atas profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.
Sementara itu, meiosis II terdiri atas profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II.
FASE EKSPLORASI :
 Siswa melakukan kegiatan praktikum pengamatan tahapan-tahapan pembelahan meiosis pada
kepala sari bunga cabai sesuai dengan petunjuk atau langkah kerja dalam LKS praktikum

PRAKTIKUM PENGAMATAN TAHAPAN-TAHAPAN PEMBELAHAN MEIOSIS

G. Tujuan
 Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu menyebutkan macam-macam tahapan
pembelahan meiosis dengan tepat
 Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu membedakan tahapan-tahapan pembelahan
meiosis dengan tepat
 Melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok, siswa mampu mengurutkan tahapan
pembelahan meiosis dengan sistematis

H. Bahan dan Alat Alat:


Bahan
 Tabung rekasi
 Kepala sari bunga cabai
 Pipet tetes
 HCl pekat
 Aquades  Cawan petri
 Asam asetat glacial  Gelas kimia
 Alkohol 96%  Mikroskop
 Alkohol 70%  Object glass dan cover glass
 Asetokarmin  Silet / knife
 Jarum pentul
 Pinset
 Kaca arloji
I. Cara Kerja
(9) Petiklah bunga cabai (dilakukan di rumah) dan segera masukkan ke dalam larutan fiksatif (3
bagian alkohol dan 1 bagian asam cuka pekat, selama 15 menit pada suhu 60 0C. (dilakukan
sebelum pelajaran dimulai)
(10) Bukalah kuncup bunga dengan bantuan jarum pentul
(11) Ambil bagian kepala sari dan kumpulkan dalam kaca arloji
(12) Pindahkan ke dalam campuran alkohol 95% dan HCl pekat (1:1) selama 1,5-2 menit
tanpa pemanasan. (larutan hidrolisis)
(13) Masukkan ke dalam campuran alkohol dan asam cuka dingin (3:1) selama 5 menit
hingga 10 menit.
(14) Masukkan ke dalam pewarna asetokarmin dan panaskan hingga mendidih. Dengan
pemanasan ini akan terjadi maserasi yang mengakibatkan sel-selnya mudah lepas satu
sama lain bila dibuat preparat apusan dari kepala sari tersebut.
(15) Kepala sari ini kemudian ditempatkan dalam setetes asetokarmin di atas kaca obyek dan
selanjutnya ditutup dengan kaca penutup (cover glass) kemudian ditekan dengan ujung jari.
Zat warna yang keluar dari kaca penutup dihisap dengan kertas hisap.
(16) Amati di bawah mikroskop adanya tahapan-tahapan pembelahan meiosis pada kepala
sari bunga cabai menggunakan mikroskop.
(17) Gambarlah hasil pengamatan kalian dan berikanlah keterangan!

J. Tabel Hasil Pengamatan

Fase :

Nama
Tahapan Gambar Keterangan
preparat
Fase :

Nama
Tahapan Gambar Keterangan
preparat

K. Pertanyaan:
1. Pada pengamatan tersebut, di bagian manakah ditemukan pembelahan meiosis? Mengapa
pembelahan berlangsung dibagian tersebut? Jelaskan alasannya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….
2. Berdasarkan pengamatan, sebutkan dan jelaskan ciri tahapan-tahapan pembelahan sel
pada masing-masing fase yang kalian amati pada preparat?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
3. Jelaskan perbedaan antara tahapan pembelahan sel pada fase pertama dengan tahapan
pembelahan sel pada fase kedua?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Selain bagian kepala sari, dimana saja lokasi lain terjadinya pembelahan sel secara meiosis
pada makhluk hidup?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
5. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan dan diskusi tersebut!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

FASE PENGENALAN KONSEP :


 Selama berdiskusi, guru memberikan pengenalan konsep-konsep yang perlu diberikan kepada
siswa yaitu mengenai topik sebagai berikut.
4. Tahapan-tahapan dalam pembelahan meiosis
5. Ciri-ciri masing-masing tahapan dalam pembelahan meiosis
6. Lokasi terjadinya pembelahan meiosis pada makhluk hidup

FASE APLIKASI KONSEP :


 Setelah guru memberikan pengenalan konsep, maka siswa diarahkan untuk mendiskusikan
masalah atau pertanyaan tambahan mengenai aplikasi konsep yang diperkenalkan terkait
pembelahan meiosis tersebut. Adapun beberapa pertanyaan yang mengarah ke aplikasi konsep
tersebut antara lain sebagai berikut.

Pertanyaan:
1. Pernahkah kalian mendengar tentang sel punca (stem cell)?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
2. Menurut kalian, dapatkah sel-sel punca tersebut membentuk sel kelamin? (bila dapat jelaskan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

L. Kesimpulan.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….

LEMBAR KERJA SISWA 3


GAMETOGESESIS TUMBUHAN DAN HEWAN

Sekolah : SMA N 61 JAKARTA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x45 menit

Identitas Kelompok
Nama Anggota Kelompok: No Absen :
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel gamet, baik gamet jantan
maupun betina. Pembelahan sel pada gametogenesis terjadi secara meiosis. Pada
hewan tingkat tinggi dan manusia terjadi proses pembentukan sel gamet pada jaringan
organ reproduksinya. Pembentukan sel kelamin jantan atau sperma yang terjadi di
dalam testis disebut spermatogenesis. Sedangkan, di dalam ovarium terjadi
pembentukan sel kelamin betina atau ovum yang disebut oogenesis. Pada tumbuhan,
gametogenesis terjadi pada organ reproduksinya, yakni bunga. Pembentukan gamet
jantan terjadi pada alat reproduksi jantan dan disebut mikrogametogenesis. Adapun
pembentukan gamet betina terjadi pada alat reproduksi betina dan disebut
megagametogenesis.
Kegiatan I :

KEGIATAN DISKUSI :
 Siswa melakukan kegiatan pengamatan video dan telaah literatur terkait gametogenesis sesuai
dengan petunjuk dalam LKS

GAMETOGENESIS HEWAN DAN TUMBUHAN

A. Tujuan
 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menyebutkan ciri-ciri gametogenesis pada hewan
dengan tepat
 Melalui telaah literatur, siswa mampu mendeskripsikan tahapan-tahapan dalam proses
gametogenesis hewan dengan benar
 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menyebutkan ciri-ciri gametogenesis pada
tumbuhan dengan tepat
 Melalui telaah literatur, siswa mampu mendeskripsikan tahapan-tahapan dalam proses
gametogenesis tumbuhan dengan benar
 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menghubungkan keterkaitan gametogenesis
dengan pola pewarisan sifat dengan tepat
 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan keterkaitan gametogenesis
dengan pola pewarisan sifat dengan benar

B. Alat/ Bahan
1. Alat : Buku pelajaran biologi, buku tulis, bolpoint
2. Bahan : Lembar Kerja Siswa (LKS)

C. Prosedur Kerja
1. Siapkan buku tulis beserta bolpoint
2. Diskusikan LKS mengenai gametogenesis hewan dan tumbuhan, lalu cermatilah
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dibawahnya
3. Bukalah buku pegangan, literatur pendukung, dan unduhan di internet untuk menganalisis
dan menjawab berbagai permasalahan dan pertanyaan tersebut.
4. Lengkapilah isi keterangan gambar pada LKS dan jawablah pertanyaan yang terdapat dalam
LKS dengan menggunakan bantuan literatur, gambar, maupun video
5. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas secara bergilir

D. Kegiatan Diskusi
1. Simak video gametogenesis pada hewan yang ditayangkan di depan kelas kemudian
perhatikan bagan-bagan berikut.

Proses .…A.... Proses .…B....

1
1

2
4
3
3

5
4
6 7

8
Bagan 01 Bagan 02

a. Lengkapi keterangan pada bagan di atas !


PROSES A (……………………..) PROSES B (…………………)
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6.
7.
8.

b. Dimanakah lokasi terjadinya proses pada bagan A dan bagan B?


2. Simak video gametogenesis pada tumbuhan yang ditayangkan di depan kelas kemudian
perhatikan bagan-bagan berikut.

PROSES …..C…… PROSES …..D……

1 1

2
2

3 3
4
4

5 5
6
7 6
Bagan 03 Bagan 04
7
a. Lengkapi keterangan pada bagan di atas !
PROSES C (……………………..) PROSES D (…………………)
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.

b. Dimanakah lokasi terjadinya proses pada bagan C dan bagan D?


…………………………………………………………………………………..
c. Pada saat fertilisasi,
i. ……………….. akan membuahi ………………….. membentuk zigot (2n)
ii. ……………….. akan membuahi ………………….. membentuk endosperma (3n)

E. Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai