Anda di halaman 1dari 12

YAYASAN AKRAB PEKANBARU

Jurnal AKRAB JUARA


Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA


PANDEMI COVID-19

--------------------------------------------------------------------------------------------------
Rindana Intan Emeilia, Arina Muntazah
Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika
(Naskah diterima: 1 Maret 2021, disetujui: 30 April 2021)

Abstract
This study aims to analyze and explain communication barriers between teachers and students in
the implementation of online learning activities. The study uses qualitative descriptive methods,
which use analytical data from interviews and observation of the object. The COVID-19
situation has made the world of education stop temporarily for teaching and learning activities
in advance in order to stop the spread of the COVID-19 virus by replacing online teaching and
learning activities conducted at homeOnline learning using digital media presents new barriers
in the process of communicating between teachers and students. The study was conducted by
interviewing teachers and students online regarding communication barriers found during
online learning. Based on the results of the research. the obstacles found are; communication
saturation, limited interpersonal communication, limited space and time in learning activities,
reduced student confidence, limitations of technology and information, the emergence of feelings
of loneliness, media limitations, fatigue of online communication and limitations of media
literacy.
Keywords: Communication Barrier, Online Learning

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan hambatan komunikasi antara guru
dan siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara online. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif, yang menggunakan data analisis dari hasil wawancara dan
obeservasi terhadap objek. Situasi COVID-19 membuat dunia pendidikan berhenti sementara
waktu untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka agar dapat menghentikan
penyebaran virus COVID-19. Pembelajaran online dengan menggunakan media digital
menghadirkan hambatan-hambatan baru dalam proses berkomunikasi antara guru dan siswa.
Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai guru dan siswa secara daring terkait hambatan
komunikasi yang ditemukan selama pembelajaran online diberlakukan. Berdasarkan hasil
penelitian. hambatan-hambatan yang ditemukan yaitu; kejenuhan komunikasi, terbatasnya
komunikasi antarpribadi, keterbatasan ruang dan waktu dalam aktivitas pembelajaran,
berkurangnya kepercayaan diri siswa, keterbatasan teknologi dan informasi, munculnya perasaan
kesepian, keterbatasan media, kelelahan komunikasi online serta keterbatasan literasi media.
Kata Kunci: Hambatan Komunikasi, Pembelajaran Online

155
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

I. PENDAHULUAN langsung tatap muka di dalam kelas. Kebija-

P
andemi COVID-19 memunculkan kan akhirnya dikeluarkan dengan penerbitan
dampak di berbagai aspek kehidupan, Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang
tidak terkecuali pada dunia pendidi- Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
kan, pemerintah pusat hingga pemerintah ting- Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disea-
kat daerah memutuskan kebijakan-kebijakan se (Covid-19) yang ditandatangai oleh Menteri
untuk menekan angka penyebaran COVID-19, Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Maka-
pada dunia pendidikan kebijakan yang diterap- rim pada tanggal 24 Maret 2020. Prinsip-
kan yaitu dengan mererapkan system pembe- prinsip yang diterapkan dalam kebijakan masa
lajaran online jarak jauh atau daring. Diharap- pandemi COVID-19 yaitu “kesehatan dan
kan seluruh lembaga pendidikan tidak melak- keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga
sanakan aktivitas seperti biasanya dengan kependidikan, keluarga, dan masyarakat meru-
pelaksanaan pembelajaran tatap muka, karena pakan prioritas utama dalam menetapkan
hal ini dimaksudkan agar dapat meminimalisir kebijakan pembelajaran”.
menyebarnya penyakit COVID-19. Hal serupa Sekolah Menengah Pertama adalah salah
juga diterapkan oleh berbagai negara hampir satu jenjang pendidikan yang mengalami dam-
di seluruh dunia. Kebijakan- kebijakan seperti pak dari pandemi COVID-19. Sekolah beserta
lockdown dan work from home dilakukan se- pihak sekolah mengubah sistem kegiatan pem-
bagai upaya untuk mengurangi interaksi ba- belajaran tatap muka menjadi pembelajaran
nyak orang yang berpotensi memberi akses non-tatap muka atau pembelajaran online dan
pada penularan virus corona. Kebijakan-kebi- juga disebut pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
jakan yang diambil oleh banyak negara terma- ataupun daring. Berbagai model kegiatan
suk Indonesia dengan merubah aktivitas di pembelajaran yang baru diterapkan oleh guru
dunia pendidikan, membuat kementrian pendi- untuk membantu siswa agar tetap belajar di
dikan dan lembaga terkait berusaha mencari rumah. Pemerintah juga memfasilitasi berba-
alternatif proses berjalannya pendidikan bagi gai aplikasi-aplikasi pembelajaran online yang
peserta didik dan para pendidik agar kegiatan dapat diakses dan digunakan oleh guru dan
pendidikan dan pembelajaran tetap berjalan siswa. Arsyad (2011) mengemukakan bahwa
meski tidak dengan mengadakan pertemuan media pembejaran online atau e-learning ada-

156
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

lah sebagai media penunjang kegiatan pendi- penelitian dilakukan secara daring dengan
dikan yang artinya bukan sebagai media peng- menghubungi guru dan siswa di Sekolah
ganti aktivitas dalam dunia pendidikan. Pro- Menengah Pertama yaitu SMP Islam Plus
sesnya pembelajaran online sebagai media Daarus Salaam di kecamatan Pondok Aren,
pembelajaran jarak jauh memunculkan para- kota Tangerang Selatan, meskipun berada ti-
digma baru, yaitu peran guru yang menjadi dak jauh dari ibukota, namun tidak sedikit se-
lebih bersifat “fasilitator” sedangkan menjadi kolah-sekolah yang juga merasakan dan
“peserta aktif” dalam proses kegiatan belajar- mengalami dampak pandemi ini, tidak terke-
mengajar. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk cuali pada sekolah yang terpilih dalam peneli-
menciptakan teknik mengajar yang baik, me- tian ini.
nyajikan bahan ajar yang menarik, sementara II. KAJIAN TEORI
siswa dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam 2.1 Komunikasi
proses belajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indone-
Pembejaran online juga sering disebut sia, komunikasi adalah pengiriman dan peneri-
dengan pembelajaran daring atau pembelaja- maan pesan atau berita antara dua orang atau
ran jarak jauh. Pemanfaatan sistem pembelaja- lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
ran online merupakan salah satu upaya yang dipahami. (Tim Penyusun Kamus Pusat Baha-
dapat dilakukan dalam mengatasi permasala- sa, 2002).
han serta memudahkan siswa untuk mengak- Menurut Hardjana yang dikutip oleh
ses materi pembelajaran. Riyanda, Herlina, Endang Lestari (2003), secara etimologis ko-
dan Wicaksono (2020) mengemukakan bebe- munikasi berasal dari bahasa Latin yaitu cum,
rapa hal yang bisa dilakukan selama pembela- sebuah kata depan yang artinya dengan, atau
jaran online adalah dengan saling berkomuni- bersama dengan, dan kata umus, sebuah kata
kasi dan berdiskusi secara online. Seluruh bilangan yang berarti satu. Dua kata tersebut
sekolah di Indonesia merasakan dampak dari membentuk kata benda communio, yang da-
pandemi COVID-19. lam bahasa Inggris disebut communion, yang
Penelitian ini mendeskripsikan hamba- mempunyai makna kebersamaan, persatuan,
tan-hambatan pelaksanaan pembelajaran onli- persekutuan, gabungan, pergaulan, atau hubu-
ne selama pandemi COVID-19. Pelaksanaan ngan. Karena untuk ber-communio diperlukan

157
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

adanya usaha dan kerja, maka kata commu- ada dalam komunikasi tersebut seharusnya
nion dibuat kata kerja communicare yang be- diketahui dan disadari oleh setiap individu
rarti membagi sesuatu dengan seseorang, tukar agar efektivitas komunikasi dapat tercapai.
menukar, membicarakan sesuatu dengan o- Apabila seseorang menyadari isi pesan yang
rang, memberitahukan sesuatu kepada seseo- disampaikan oleh seorang komunikator, maka
rang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhu- akan semakin baik penerimaan isi pesannya.
bungan, atau berteman. Dengan demikian, ko- Namun apabila pesan yang disampaikan tidak
munikasi mempunyai makna pemberitahuan, sesuai dengan yang diharapkan ataupun tidak
pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran tepat sasaran, maka seorang komunikan perlu
atau hubungan. memperbaiki komunikasinya agar tujuan
Komunikasi merupakan suatu aktivitas komunikasinya tercapai.
dasar manusia, dan komunikasi adalah salah Hambatan komunikasi adalah segala se-
satu aspek penting dalam kehidupan manusia suatu yang menghalangi atau mengganggu
sebagai mahkluk sosial yang tidak dapat hidup tercapainya komunikasi yang efektif. Hamba-
sendiri dan tidak dapat lepas dari interaksi an- tan komunikasi dapat mempersulit dalam me-
tara satu sama lain. Dalam prosesnya, sebuah ngirim pesan yang jelas, mempersulit pemaha-
komunikasi memerlukan pemahaman tiap man terhadap pesan yang dikirimkan, serta
individu dan komunikasi tidak hanya mengu- mempersulit dalam memberikan umpan balik
tarakan atau menyampaikan informasi yang yang sesuai (Effendy, 2003).
tidak penting atau tidak dibutuhkan oleh orang Secara garis besar, terdapat 4 (empat) je-
lain, namun komunikasi juga memerlukan tu- nis hambatan komunikasi yaitu hambatan per-
juan yang jelas dan pemilihan kosakata nya sonal, hambatan fisik, hambatan kultural atau
pun harus tepat agar isi pesan dapat tersam- budaya, serta hambatan lingkungan (Wood,
paikan sesuai dengan yang diharapkan oleh 2014).
pemberi pesan, dalam hal ini ialah komunika- 1) Hambatan personal
tor (Chrisnatalia & Rahadi, 2020). Hambatan personal merupakan hamba-
2.2. Hambatan Komunikasi tan yang terjadi pada peserta komunikasi, baik
Komunikasi tentu juga memiliki faktor- komunikator maupun komunikan/komunikate.
faktor penghambat. Hambatan-hambatan yang Hambatan personal dalam komunikasi melipu-

158
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

ti sikap, emosi, stereotype, prasangka, bias, 3) Hambatan fisik


dan lain-lain. Beberapa gangguan fisik dapat mempe-
2) Hambatan kultural atau budaya ngaruhi efektivitas komunikasi. Hambatan fi-
Komunikasi yang kita lakukan dengan sik komunikasi mencakup panggilan telepon,
orang yang memiliki kebudayaan dan latar be- jarak antar individu, dan radio.
lakang yang berbeda mengandung arti bahwa 4) Hambatan lingkungan
kita harus memahami perbedaan dalam hal Tidak semua hambatan komunikasi dise-
nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap yang dipe- babkan oleh manusia sebagai peserta komuni-
gang oleh orang lain. kasi. Terdapat beberapa faktor lingkungan
Hambatan kultural atau budaya menca- yang turut mempengaruhi proses komunikasi
kup bahasa, kepercayan dan keyakinan. Ham- yang efektif. Pesan yang disampaikan oleh ko-
batan bahasa terjadi ketika orang yang berko- munikator dapat mengalami rintangan yang
munikasi tidak menggunakan bahasa yang dipicu oleh faktor lingkungan yaitu latar
sama, atau tidak memiliki tingkat kemampuan belakang fisik atau situasi dimana komunikasi
berbahasa yang sama. terjadi. Hambatan lingkungan ini mencakup
Hambatan juga dapat terjadi ketika kita tingkat aktivitas, tingkat kenyamanan, gang-
menggunakan tingkat berbahasa yang tidak guan, serta waktu.
sesuai atau ketika kita menggunakan jargon 2.3. Komunikasi Daring (Online)
atau bahasa “slang” atau “prokem” atau “alay” Salah satu bentuk komunikasi yang ba-
yang tidak dipahami oleh satu atau lebih orang nyak digunakan ialah komunikasi melalui
yang diajak berkomunikasi. media massa atau melalui daring. Komunikasi
Hal lain yang turut memberikan kontri- massa ialah pesan yang dapat dikomunikasi-
busi terjadinya hambatan bahasa adalah situasi kan kepada sejumlah orang melalui media
dimana percakapan terjadi dan bidang penga- massa. Salah satu yang disebut sebagai komu-
laman ataupun kerangka referensi yang dimili- nikasi massa yaitu komunikasi secara daring
ki oleh peserta komunikasi mengenai hal yang atau online (Chrisnatalia & Rahadi, 2020).
menjadi topik pembicaraan. Jenis dari komunikasi daring atau online
yaitu komunikasi daring sinkron yang meng-
gunakan media digital. Komunikasi sinkron

159
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

adalah komunikasi yang memakai komputer berinteraksi dengan siswanya melalui tatap
sebagai media jenis komunikasi, komunikasi muka yang dilakukan di dalam kelas, sebagai-
ini terjadi di waktu yang nyata dan bersamaan. mana hal ini terjadi agar komunikasi antara
Salah satu yang termasuk komunikasi daring guru dengan siswa dapat berjalan efektif dan
sinkron ialah pesan teks dan pesan video. pesan yang disampaikan bisa terealisasikan
Selain itu, jenis lain dair komunikasi daring dengan baik. Kegiatan belajar mengajar meru-
ialah komunikasi daring asinkron, yang meru- pakan rentetan kegiatan seorang guru dan
pakan komunikasi yang memakai perangkat siswanya yang harus mempunyai pola terten-
computer atau perangkat lain namun dijalan- tu, sehingga terjadi proses belajar mengajar
kan secara tunda, misalnya forum, e-mail, re- dan dapat mencapai suatu tujuan pembelaja-
kaman simulasi, dan lainnya. Ada banyak ran. Guru dituntut mampu mengelola proses
sekali jenis media dalam komunikasi daring. belajar mengajar yang diberikan rangsangan
Google Meet, Zoom Meeting, Google Hang- kepada siswa sehingga siswa mau belajar.
out, Google Classroom dan lain sebagainya Pembelajaran daring atau online lear-
merupakan contoh media yang sering diguna- ning merupakan kegiatan pembelajaran yang
kan oleh instansi pendidikan dalam menyam- memanfaatkan jaringan (internet, LAN,
paikan materi kepada pelajar atau siswa. Me- WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi
dia-media tersebut memiliki berbagai fitur dan fasilitas serta didukung oleh berbagai ben-
yang dapat menunjang proses pembelajaran. tuk layanan belajar lainnya (Brown dalam
2.4. Komunikasi Pembelajaran Online Waryanto, 2006).
Komunikasi dalam pembelajaran yaitu III. METODE PENELITIAN
proses penyampaian suatu pesan antara guru Dalam penelitian ini penulis mengguna-
kepada siswa nya, baik secara verbal maupun kan pendekatan penelitian kualitatif. Peneliti-
nonverbal yang pada awalnya bertujuan agar an ini dilakukan untuk mengetahui hambatan
siswa mampu memahami materi dan pemaha- komunikasi dalam pelaksanaan pembelajaran
man dari pesan guru yang disampaikan. Pada online di masa pandemi COVID-19. Peneliti-
hakikatnya seorang guru merupakan faktor an kualitatif adalah penelitian yang memiliki
dominan dalam proses pembelajaran kepada maksud untuk dapat memahami fenomena ten-
siswanya. Guru dapat berkomunikasi dan tang apa yang dialami oleh subjek penelitian

160
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tinda- Aren, Tangerang Selatan. Objek dalam peneli-
kan, dll., secara holistik, dan dengan cara des- tian ini yaitu hambatan komunikasi pembela-
kripsi dalam bentuk katakata dan bahasa de- jaran online. Dari subjek dan objek penelitian
ngan konteks khusus yang alamiah dan de- tersebut kemudian penelitian ini bertujuan
ngan memanfaatkan berbagai metode alamiah untuk mengetahui hambatan komunikasi pem-
(Moleong, 2017). belajaran online yang berlangsung sejak dipu-
Metode penelitian deskriptif kualitatif tuskan oleh pemerintah untuk pelaksaan pem-
adalah metode yang digunakan dalam peneliti- belajaran jarak jauh (PJJ).
an ini. Pendekatan kualitatif diharapkan mam- IV. HASIL PENELITIAN
pu menghasilkan uraian secara mendalam ten- Aktivitas pembelajaran online saat pan-
tang ucapan, tulisan, atau perilaku yang dapat demi adalah pengalaman baru dengan teknolo-
diamati dari individu, kelompok, masyarakat gi. Pembelajaran online atau daring dirasakan
maupun organisasi tertentu. Penggunaan desa- lebih praktis, fleksibel, mudah dilakukan tanpa
in penelitian deskriptif kualitatif dalam peneli- secara fisik harus berpindah, hemat tenaga dan
tian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan biaya, serta membuat siswa memiliki waktu
dan menganalisis hambatan-hambatan yang luang untuk mengeksplorasi diri dan bersama
muncul dalam implementasi pembelajaran keluarga.
secara daring atau online. Proses kegiatan belajar–mengajar sejati-
Pada penelitian ini peneliti memakai nya merupakan proses komunikasi antara sis-
beberapa teknik pengumpulan data seperti wa- wa dengan guru. Sistem pembelajaran online
wancara, observasi, dokumentasi, studi kepus- lebih praktis dengan menggunakan aplikasi-
takaan dan pencarian data seacara online. aplikasi seperti Google Meet, Zoom Meeting,
Teknik pengumpulan data ini ditujukan untuk Google Classroom, Google Form yang sering
mendapatkan informasi dan data yang dibu- digunakan oleh instansi pendidikan dalam me-
tuhkan dalam penelitian ini. Subjek dalalam nyampaikan materi kepada pelajar atau siswa.
penelitian ini adalah guru dan siswa pada Media-media tersebut memiliki berbagai fitur
salah satu Sekolah Menengah Pertama yang yang dapat menunjang proses pembelajaran,
mengalami dampak dari pandemi COVID-19 namun terdapat hal-hal yang menjadi hamba-
yaitu SMP Islam Plus Daarus Salaam Pondok

161
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

tan-hambatan di dalam pembelajaran online biasa terjadi, dirasakan hilang di kelas online
tersebut, yaitu hambatan komunikasi. atau daring. Kesan suasana resmi, formal, dan
Berdasarkan hasil wawancara dari nara- serius tentang materi pembelajaranlah yang
sumber dalam penelitian ini, hambatan-ham- didapatkan siswa. Interaksi pribadi dan spon-
batan komunikasi yang terjadi dalam proses tanitas berkurang, hanya fokus pada materi
pembelajaran online adalah sebagai berikut: pembelajaran. Diskusi sulit dilakukan leluasa
a. Hambatan Personal sehingga mereka enggan berbicara dalam ke-
Hambatan personal yang dialami siswa las daring. Empati, fleksibilitas, dan kenyama-
dan guru saat pembelajaran daring diantaranya nan interaksi berkurang sehingga kelas online
kejenuhan komunikasi, self-confidence dan berasa sangat membosankan.
masalah emosional. Komunkasi dalam pembelajaran secara
Kejenuhan komunikasi menjadi hamba- daring juga terbukti mengurangi self-confiden-
tan yang dialami siswa maupun guru dalam ce Siswa. Siswa tidak nyaman dan tidak fokus
pembelajaran online. Pembelajaran online me- saat pembelajaran praktek seperti presentasi
nuntut komitmen yang tinggi baik siswa mau- karena merasa diperhatikan banyak mata me-
pun guru dalam situasi yang kaku dan formal lalui layar atau screen komputer.
sementara suasana kelas tatap muka lebih cair. Masalah Emosional yaitu kesepian me-
Sekolah online atau daring membuat aktivitas rupakan kondisi yang siswa alami. Proses
menggunakan media lebih intens. Komunikasi pembelajaran daring dirasakan seperti berko-
dengan pola yang sama dan berulang ini me- munikasi dengan diri sendiri atau dengan
munculkan kejenuhan. komputer. Akibatnya, siswa merasakan bahwa
Dalam kelas tatap muka, siswa dapat pembelajaran yang mereka jalani dilakukan
menyampaikan pendapat secara langsung dan sendirian, tanpa ada teman di sampingnya
spontan. Sekolah tatap muka dianggap lebih dengan pengalaman yang sama. Keterasingan
asyik dan menyenangkan, bisa berinteraksi, begitu kuat. Kehadiran fisik orang lain kurang
membangun kesamaan, empati, peduli, serta mereka rasakan dalam proses pembelajaran
perhatian dari teman atau lingkungan belajar- online.
nya. Komunikasi interaktif berupa tanya ja-
wab, diskusi, obrolan, dan ice breaking yang

162
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

b. Hambatan Kultural dan Budaya d. Hambatan Lingkungan


Kurangnya pemahaman budaya komuni- Hambatan lingkungan yang terjadi saat
kasi media online merupakan hambatan komu- pembelajaran daring diantaranya keterbatasan
nikasi yang harus guru dan siswa hadapi ruang dan waktu, keterbatasan komunikasi
dalam pembelajaran online. Proses pembelaja- teknologi dan keterbatasan media online.
ran online memerlukan penyesuaian cara, Keterbatasan waktu pertemuan, media
aturan, nilai, norma, etika, dan kesepakatan dan fokus pembahasan merupakan hambatan
komunikasi. Siswa sekolah menengah pertama yang terdapat dalam ruang dan waktu. Siswa
yang diteliti dalam penelitian ini kurang me- juga tidak dapat berinteraksi seperti biasa
mahami budaya berkomunikasi media digital. Pembelajaran daring memiliki keterbatasan
Mereka berpendapat bahwa dalam pembelaja- ruang dan waktu, memunculkan hambatan ko-
ran daring, etika, aturan, dan cara komunikasi munikasi personal di antaranya yaitu komuni-
berbeda dengan di kelas tatap muka. Misal- kasi cenderung satu arah, kurang interaktif,
nya, menganggap tidak masalah jika berkomu- kondusif, feedback tidak langsung, dan tidak
nikasi dengan bahasa gaul atau mengirim leluasa. Siswa tidak nyaman dan menjadi ma-
pesan kepada teman atau guru hingga tengah las, tidak bebas bertanya langsung, cenderung
malam karena menganggap bahwa komunika- pasif dalam forum terbuka dan siswa malah
si dapat dilakukan kapan saja. Kondisi ini lebih leluasa bertanya kepada guru setelah jam
membuat ketidaknyamanan bagi guru atau pelajaran selesai.
siswa lain. Keterbatasan Teknologi Komunikasi
c. Hambatan Fisik menjadi hambatan dalam penyelenggaraan
Kelelahan Komunikasi Online menjadi pembelajaran secara daring, terkait dengan
hambatan yang cukup serius selama masa teknologi atau alat komunikasi misalnya,
pembelajaran online. Pembelajaran daring gangguan komputer, audio, microphone ber-
membuat fisik cepat lelah, karena manusia masalah, aplikasi video call (tidak user frien-
terus berada di depan layar komputer yang ti- dly atau kaku), koneksi internet atau sinyal
dak sehat untuk kesehatan mata sehingga me- yang lemah, wi-fi terbatas, ketiadaan kuota,
nimbulkan kelelahan. gangguan cuaca, dan lain lain. Kondisi ini
menyebabkan feedback menjadi delay dalam

163
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

proses komunikasi. Akibatnya, siswa terlam- V. KESIMPULAN


bat mendapatkan momentum belajar dan kehi- Pandemi COVID-19 secara langsung
langan pesan materi. Bahkan, ada siswa yang telah memengaruhi kegiatan proses belajar
tidak mengikuti pembelajaran karena tidak mengajar di Indonesia. Pembelajaran yang
bisa menggunakan komputer atau mengakses dilakukan secara online sejatinya tidaklah se-
internet. rupa dengan pembelajaran tatap muka, berba-
Keterbatasan Media Online yaitu peng- gai hambatan dalam komunikasi pembelajaran
gunaan media online, seperti video confe- banyak ditemukan sehingga menjadi tugas un-
rence, membuat materi pembelajaran tidak da- tuk para tenaga pendidik untuk dapat menja-
pat disampaikan secara detail, tidak mudah dikan komunikasi pembelajaran efektif se-
dipahami, karena keterbatasan waktu untuk hingga dapat tercapai tujuan pembelajaran.
berdiskusi. Siswa dituntut untuk belajar man- Diantara hambatan-hambatan tersebut yaitu;
diri. Kesulitan utama yaitu pada pembelajaran kejenuhan komunikasi, terbatasnya komunika-
yang sifatnya praktek, yang tidak mudah di- si antarpribadi, keterbatasan ruang dan waktu
sampaikan melalui media online. Mata pela- dalam aktivitas pembelajaran, berkurangnya
jaran yang sifatnya praktek sulit dilakukan kepercayaan diri siswa, keterbatasan teknologi
sehingga menuntut pembelajaran mengguna- dan informasi, munculnya perasaan kesepian,
kan peraga konten digital. Hal ini kurang keterbatasan media, kelelahan komunikasi
efektif dibandingkan dengan jika dilakukan online serta keterbatasan literasi media.
langsung secara tatap muka. Berdasarkan peneltian yang susah dila-
Dari hasil temuan penelitian menunjuk- kukan, ada beberapa saran terkait pembelaja-
kan adanya keterbatasan kemampuan siswa ran online dari tiga pihak; siswa, gugu /
dan guru dalam penggunaan teknologi (peng- pendidik, dan keluarga. Siswa membutuhkan
gunaan komputer, aplikasi video conference, dukungan moral dan psikologis dari sekolah
atau sistem pembelajaran online). Dengan kata maupun keluarga, kejenuhaan siswa perlu di-
lain, literasi digital dan teknologi belum cukup siasati dengan aktivitas bersama keluarga
baik, sehingga literasi digital juga menjadi ataupun teman, suasana pembelajaran di ru-
salah satu hambatan komunikasi dalam pelak- mah perlu dibangun seperti di kelas tatap mu-
saaan pembelajaran secara online. ka sehingga memunculkan semangat aktivitas

164
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

sekolah. Misalnya, dengan mengenakan pakai- siswa. Misalnya, mengenai peraturan, jadwal,
an yang rapi dan mengikuti aturan resmi seko- dsb. Sehingga, keluarga memiliki empati dan
lah, siswa juga perlu melakukan aktivitas yang memberikan dukungan (waktu, tempat, perha-
menyenangkan, misalnya mendengarkan mu- tian, dll.) untuk pembelajaran daring atau
sik, menonton tutorial YouTube, dll. Dari sisi online.
guru/ pendidik, perlu memiliki support, empa-
ti, strategi yang memotivasi siswa, serta me- DAFTAR PUSTAKA
nyiapkan mekanisme dan waktu komunikasi Chrisnatalia, Sandra Grace & Rahadi, Dedi
Rianto. 2020. Komunikasi Digital Pada
interaktif di luar jam pembelajaran online.
Pembelajaran Secara Daring Dimasa
Komunikasi interaktif dibutuhkan guna me- Pandemi Covid-19. Jurnal Bonanza:
Manajemen dan Bisnis 1(2) November
ningkatkan motivasi siswa terhadap pembela-
2020 (56-65).
jaran daring. Pola pembelajaran dan manaje-
Effendy, & Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori
men akademis juga harus dibuat sederhana.
dan Filsafat Komunikasi. Bandung:
Guru harus berkomitmen dengan jadwal pe- Citra Aditya Bakti.
ngajaran dan membuat suasana variatif,
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
dengan beragam metode pembelajaran sehing- Jurnal pendidikan vokasi, vol.3, no 1.
ga siswa tidak jenuh. Misalnya dengan meng-
Lestari, Endang . 2003. Komunikasi yang
hadirkan cerita, humor, dan sebagainya. Peru- Efektif. Lembaga Administrasi Negara:
Jakarta
bahan teknologi membuat metode pengajaran
tradisional harus diubah, guna mencapai tuju- Moleong, L. J. 2017. Metodologi Penelitian
Kualitatif. PT. RemajaRosdakarya:
an pembelajaran dan memuaskan sesuai hara-
Bandung
pan siswa. Penggunaan sistem pembelajaran
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002.
donline yang baru oleh lembaga pendidikan
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat
semestinya diikuti peningkatan kemampuan Bahasa: Jakarta.
pengajar. Pengajar harus memperoleh kete-
Waryanto, N.H. 2006. Online learning
rampilan baru agar melek digital. Di sisi sebagai salah satu inovasi
pembelajaran. Yogyakarta: Universitas
keluarga, perlu memahami proses pembelaja-
Negeri Yogyakarta. Jurnal Matematika,
ran online. Informasi perlu disosialisasikan se- Vol. 2, No.1, Desember 2006: 10-23.
cara transparan oleh sekolah kepada keluarga

165
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 2 Edisi Mei 2021 (155-166)

Wood, Julia T. 2014. Komunikasi Teori dan secara online (e-learning) bagi wanita
Praktik (Komunikasi Dalam Kehidupan karir dalam upaya meningkatkan
Kita). Jakarta: Salemba Humanika. efektivitas dan fleksibilitas. Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi:
Wulandari, M.S. & Rahayu, N. 2010. Yogyakarta.
Pemanfaatan media pembelajaran

166

Anda mungkin juga menyukai