Anda di halaman 1dari 8

Peran dan Tanggungjawab

Auditor Eksternal dan Internal


Wiwiek Prihandini
Tanggungjawab dan Fungsi Auditor Eksternal
Tanggungjawab:
Memberikan opini terkait kewajaran laporan keuangan yang dibuat
oleh manajemen
Fungsi:
Memberikan kredibilitas atas laporan keuangan dan mengurangi risiko
informasi bahwa laporan keuangan adalah bias, menyesatkan, tidak
akurat, tidak lengkap, dan mengandung kesalahan material
Auditor Eksternal: Independen dan Kompeten
• Independensi adalah keadaan bebas dan tidak dikendalikan oleh pihak
lain, tidak tergantung pada orang lain, yang tercermin dalam
pengambilan keputusan bersikap obyektif
• “auditor diharuskan bersikap independen, artinya tidak mudah
dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan
umum (dibedakan didalam hal ia berpraktik sebagai auditor
intern).Dengan demikian, ia tidak dibenarkan memihak kepada
kepentingan siapapun sebab bagaimanapun sempurnanya keahlian
teknis yang ia miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak, yang
justru sangat penting untuk mempertahankan kebebasan
pendapatnya.” (Dewan Standar Akuntan Publik, SPAP)
Auditor Eksternal: Independen dan Kompeten
• Pemberian jasa non atestasi dapat mempengaruhi independensi eksternal
auditor
Jasa non atestasi:
1. Menyusun laporan keuangan suatu perusahaan
2. Mendesain sistem informasi keuangan dan implementasi
3. Audit internal
4. Konsultasi manajemen
5. Penasihat keuangan
6. Memberikan jasa perpajakan
Auditor Eksternal: Independen dan Kompeten
• Kompetensi auditor ditunjukkan oleh latar belakang pendidikan dan
pengalaman yang dimiliki.
• Latar belakang pendidikan ditunjukkan dengan ijasah dan atau
sertifikasi yang dimiliki
• Pengalaman, ditunjukkan dari lamanya bekerja sebagai auditor
Tugas dan Tanggungjawab Internal Auditor
1. menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan
2. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan SPI dan sistem manajemen risiko
3. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di
bidang keuangan, akuntansi, teknologi informasi, dan divisi lainnya yang
ada dalam perusahaan
4. memberikan rekomendasi berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan,
dan melaporkan hasil pemeriksaan kepada direksi
5. memantau, menganalisis, dan melaporkan tindaklanjut perbaikan yang
direkomendasikan, bekerjasama dengan komite audit
6. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan
Peran auditor dalam membantu Dewan
Direksi dan Dewan Komisaris
1. menganalisis secara sistematis dari proses bisnis
2. mereview keberadaan dan nilai dari aset yang dimiliki perusahaan
3. sebagai sumber informasi terkait dengan terjadinya major fraud dan
irregularitas
4. mereview kerangka kepatuhan dan isu kepatuhan
5. merivew kinerja operasional dan keuangan
6. Menilai pencapaian perusahaan
Selesai

Anda mungkin juga menyukai