Disusun oleh:
Kadek Ari Anggreni (2002551011)
Aida Putri Zhafira (2002551012)
Icha Oktavia (2002551013)
Divapita Octavia (2002551014)
Christian Sumadi (2002551015)
Katarina Nadya (2002551016)
Gabriella Trivia Intan (2002551017)
Marcel Handoko (2002551018)
Miracle Valentia Liberty (2002551019)
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 & 2 Kehilangan gigi molar dua desidui kiri bawah dan relasi oklusi .. 3
Gambar 3 Foto Panoramik .................................................................................... 3
Gambar 4 Lembaran LCAR dipotong sepanjang 16 mm menggunakan spatula .. 4
Gambar 5 Foto pasca operasi menunjukkan LCAR terpasang ............................. 5
Gambar 6 Foto pasca operasi pengecekan oklusi ................................................. 5
Gambar 7 Nance Palatal Holding Arch ............................................................... 14
Gambar 8 Transpalatal Arch ................................................................................ 15
Gambar 9 Lingual Arch......................................................................................... 15
Gambar 10 Distal Shoe ......................................................................................... 17
Gambar 11 Radiografi Distal Shoe ....................................................................... 18
Gambar 12 Representasi diagram Distal Shoe ...................................................... 18
Gambar 13 Oral Candida...................................................................................... 20
Gambar 14 Candida tampak dibawah mikroskop ................................................. 20
Gambar 15 Enterococcus faecalis tampak dibawah mikroskop ........................... 21
Gambar 16 A. Fiber-reinforced composite space maintainer, B. Band and loop
space maintainer ................................................................................................... 22
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun yang ditemani oleh orang tuanya
dilaporkan baru saja kehilangan gigi molar 2 desidui kiri bawah. Gigi tersebut
dicabut 1 minggu sebelumnya karena rasa sakit dan terjadi pembusukan.
Pemeriksaan intraoral pasien menunjukkan adanya gigi desidui yang lengkap,
kecuali gigi insisivus lateral kanan atas dan bawah, adanya gigi insisivus sentralis
atas dan bawah yang permanen, dan insisivus lateral kiri bawah yang erupsi.
Ruang molar kedua desidui kiri rahang bawah dapat dengan mudah dideteksi pada
pemeriksaan pertama [Gambar 1]. Hubungan oklusi mengungkapkan hubungan
molar kelas III ringan [Gambar 2]. Pemeriksaan radiografi selanjutnya bisa dilihat
di gambar 3. Setelah evaluasi kasus secara menyeluruh, direncanakan untuk
menggunakan fixed space maintainer menggantikan gigi #75. Setelah
mendapatkan persetujuan dari orang tua, analisis oklusal pra operasi dilakukan.
Gambar 1,2. Kehilangan gigi molar dua desidui kiri bawah dan relasi oklusi
(Souror et al, 2019)
4
Persiapan abutment
Setelah pemberian anestesi, dilakukan isolasi menggunakan rubber dam dan
suction. Kedua gigi penyangga dibersihkan dengan bubuk pumice dan kemudian
dilakukan etsa dengan asam ortofosfat 35% selama 30 detik untuk molar pertama
desidui dan 20 detik untuk molar pertama permanen. Gigi dibilas, dikeringkan
5
dengan udara, dan dibasahi dengan bahan adesif (Adper Single Bond-2® 3M)
yang di-light-cured selama 20 detik. Lapisan tipis komposit flowable (Filtek
Z350® 3M) diaplikasikan pada permukaan bukal gigi penyangga tanpa light-
curing. Panjang potongan LCAR ditempatkan pada komposit, memanjang dari
aspek bukal gigi molar pertama permanen hingga aspek bukal gigi molar kedua
desidui. Komposit dan LCAR di-light-cured selama 2 menit untuk setiap ujung
LCAR [Gambar 5]. Rubber dam dilepas dan kemudian periksa oklusi, dan
bersihkan gingiva [Gambar 6]. Anak diinstruksikan untuk menjaga kebersihan
mulut dengan, serta cara membersihkan gigi dengan piranti. Selain itu, pasien juga
diinstruksikan untuk tidak menelan piranti jika terlepas dan orang tua pasien juga
diberikan instruksi darurat apabila hal tersebut terjadi.
Gambar 6. Foto pasca operasi pengecekan oklusi untuk evaluasi adanya kontak
prematur dan pembersihan gingiva (Souror et al, 2019).
6
BAB III
PEMBAHASAN
Salah satu fungsi penting gigi desidui adalah menempati ruang fisiologis
dan memandu erupsi gigi permanen penggantinya. Kehilangan gigi molar desidui
sebelum waktunya tanpa intervensi yang sesuai dapat mengakibatkan hilangnya
ruang untuk gigi penggantinya. Telah dilaporkan bahwa setelah pencabutan gigi
molar pertama desidui, terjadi kehilangan ruang sebesar 1,5 mm pada mandibula
dan 1 mm pada rahang atas.
Kehilangan prematur gigi molar desidui memiliki efek yang signifikan pada
panjang lengkung gigi dan menghasilkan 2-4 mm penutupan ruang per kuadran di
kedua lengkung gigi. Kehilangan ruang yang paling besar telah dikaitkan dengan
gerakan mesial dari gigi molar permanen.
Pemelihara ruang tetap diindikasikan untuk menjaga integritas lengkung
gigi, namun, space maintainer band and loop konvensional mungkin tidak dapat
diterima secara estetis karena tampilan metaliknya. Dalam kasus ini, resin akrilik
light-cured pertama kali digunakan sebagai fixed space maintainer. Penulis
tertarik menggunakan LCAR setelah dilakukan demonstrasi model karena
tampilannya yang berwarna pink.
Penggunaan resin akrilik light-cured di bidang kedokteran gigi semakin
meningkat seiring dengan pengalaman dalam menggunakan bahan-bahan tersebut
secara teknis dan klinis. Resin akrilik light-cured adalah pilihan yang baik untuk
peralatan prostodontik dan ortodontik . Terdapat antusiasme pada anak-anak
tertentu dari rentang usia 7 hingga 11 tahun untuk konsep "filling dengan warna
pelangi".
Resin akrilik light-cured adalah alternatif baru untuk space maintainer
konvensional dan estetika yang dievaluasi dan digunakan dalam kedokteran gigi
anak. Triad VLC adalah produk semi-pabrikan berwarna yang terbuat dari glass
fiber, polimer termoplastik, dan matriks resin light-curing urethane
dimethacrylate untuk memperkuat polimer gigi. Pengelola ruang resin akrilik
light-cured mudah diaplikasikan, andal pada adesif bonding, dan hanya
membutuhkan satu kali kunjungan. McDonald dan Avery, 2022 menyarankan
7
bahwa band and loop harus dilepas setahun sekali untuk memeriksa,
membersihkan, dan mengoleskan fluoride ke gigi. Resin akrilik light-cured
tampaknya menghilangkan langkah tahunan ini.
Prosedur laboratorium dihilangkan karena tidak memerlukan cetakan.
Meskipun periode tindak lanjut dari kasus-kasus ini singkat, temuan klinis awal
ini dapat mendorong laporan kasus space maintainer resin akrilik light-cured.
Setelah follow-up 1 bulan, alat tetap pada posisinya dan gingiva tidak
menunjukkan tanda-tanda peradangan (Souror et al., 2019).
8
BAB IV
KAITAN DENGAN TEORI
b. Fixed (Cekat)
Space maintainer cekat merupakan alat yang tidak dapat dilepas
atau dipasang sendiri tanpa bantuan dokter gigi. Jenis alat ini jika
didesain dengan baik akan tidak begitu merusak jaringan rongga
mulut dibandingkan dengan space maintainer lepasan. Oleh karena
12
itu, space maintainer ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang
lebih panjang. Jenis space maintainer cekat yaitu :
1. Banded atau bonded
2. Aktif atau pasif
Aktif : alat yang melekat pada permukaan gigi dan mampu
menghasilkan kekuatan yang menyebabkan pergerakan
pada gigi.
Pasif : alat yang tidak menghasilkan gaya tetapi berfungsi
untuk mempertahankan posisi yang yang dicapai oleh gigi.
3. Fungsional atau nonfungsional
Fungsional : alat ini digunakan khusus bila gigi hilang
dalam satu kuadran atau lebih pada rahang atas maupun
rahang bawah. Alat ini dapat ditambahkan gigi artifisial
untuk mengembalikan fungsi estetik.
Nonfungsional : alat ini memiliki fungsi yang sama dengan
space maintainer fungsional. Daerah edentulous pada space
maintainer tidak ditambahkan gigi artifisial melainkan diisi
dengan akrilik (Singh, 2015).
yang terpisah karena kehilangan prematur dari gigi molar kedua desidui
dan komponen vertikal biasanya berada 1-1,5 mm dibawah mesial
marginal ridge dari gigi permanen molar pertama yang belum erupsi
(Singh, 2015).
Keuntungan:
1. Perkembangan bicara dan fonatik
2. Estetika yang baik
3. Menstimulasi daerah edentulous untuk erupsi gigi permanen insiisvus
4. Mencegah pergeseran ke mesial
5. Mencegah pergeseran midline
Kerugian:
1. Harus membuang akrilik di bagian gigi permanen insisivus yang akan
erupsi
2. Gigi tiruan sebagian lepasan harus dibuat ulang setiap 6 bulan sekali
untuk menyesuaikan pertumbuhan transveral
Contohnya Candida sering ditemui pada pasien dengan peralatan gigi lepasan dan
Enterococcus faecalis saliva diisolasi dari peralatan cekat (Albati, 2018).
Di sisi lain bahan berbasis akrilik, light-cured resin sering digunakan dalam
praktik dokter gigi karena memiliki sifat dan karakteristik yang dapat digunakan
untuk berbagai macam kegunaan, seperti custom trays, mahkota sementara, dan
piranti ortodontik lepasan (Souror, et al, 2019).
Resin akrilik yang sepenuhnya terpolimerisasi bersifat biokompatibel
sehingga cocok untuk pasien. Reaksi alergi terhadap resin akrilik jarang terlihat di
rongga mulut. Monomer residual adalah komponen yang biasa digunakan sebagai
23
iritan. Alergi sejati terhadap resin akrilik dapat dikenali dengan uji tempel (patch
test) (Manappallil, 2016).
Laporan kasus ini membahas sebuah inovasi baru fixed space maintainer
yang memiliki estetika yang baik untuk kehilangan prematur gigi molar desidui,
dimana umumnya pemakaian space maintainer band and loop dinilai kurang
estetik karena tampak metalik yang dimilikinya. Inovasi tersebut adalah space
maintainer dengan menggunakan bahan Light Cured Acrylic Resin (LCAR)
(Souror, et al, 2019).
Untuk pertama kali, light-cured acrylic resin digunakan dalam kasus ini
sebagai fixed space maintainer. Penggunaan light-cured acrylic resin memiliki
beberapa kelebihan, yaitu (Souror, et al, 2019):
1. Memiliki warna pink yang estetik pada rongga mulut.
2. Penggunaannya akan semakin meningkat seiring dengan pengalaman
pemakaiannya dengan teknik dan klinis yang sesuai.
3. Merupakan pilihan yang cocok untuk piranti prostodontik dan ortodontik.
4. Menarik perhatian anak-anak usia 7-11 tahun karena memiliki konsep
“rainbow-colored filling” contohnya dengan menggunakan Triad VLC
yang merupakan salah satu tipe light cured acrylic resin berwarna, produk
semi manufaktur yang terbuat dari fiber glass, polimer termoplastik, dan
urethane dimethacrylate light-curing resin matrix untuk memperkuat
dental polymer).
5. Light-cured acrylic resin space maintainer mudah untuk digunakan.
6. Memiliki tingkat kelenturan dan kekuatan ikat (shear bond strength) pada
enamel, sehingga cocok digunakan sebagai fixed chair-side space
maintainer pada gigi desidui. (Souror, et al, 2020).
7. Hanya memerlukan satu kali kunjungan.
8. Tidak perlu melakukan pemeriksaan tahunan seperti band and loop untuk
diperiksa, dibersihkan, dan diaplikasikan fluoride pada gigi.
9. Prosedur laboratorium juga dapat diabaikan karena tidak perlu membuat
cetakan (cast).
24
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Salah satu fungsi penting gigi desidui adalah menempati ruang fisiologis
dan memandu erupsi gigi permanen penggantinya. Space maintainer adalah
peralatan yang digunakan untuk mempertahankan ruang yang hilang, berfungsi
dan mendapatkan kembali sejumlah kecil ruang yang hilang. Space maintainer
membantu mengarahkan gigi yang belum erupsi ke posisi dan oklusi yang tepat.
Space maintainer dibagi menjadi dua yaitu fixed dan removable space maintainer.
Dimana pada penelitian tersebut pasien kehilangan gigi molar 2 desidui kiri
bawah yang mana direncanakan menggunakan fixed space maintainer
menggantikan gigi 75. Plat yang tebal dan besar akan menyita ruang gerak lidah
sehingga fungsi bicara maupun mastikasi terganggu sehingga penggunaan alat
yang ideal adalah alat yang dibuat nyaman dan sederhana. Sebuah inovasi baru
fixed space maintainer yang memiliki estetika yang baik untuk kehilangan
prematur gigi molar desidui, dimana umumnya pemakaian space maintainer band
and loop dinilai kurang estetik karena tampak metalik yang dimilikinya. Inovasi
tersebut adalah space maintainer dengan menggunakan bahan Light Cured Acrylic
Resin (LCAR).
Penggunaan space maintainer memiliki beberapa risiko komplikasi
potensial. Komplikasi utama termasuk peningkatan risiko infeksi, karies gigi,
akumulasi plak, rasa sakit dan ketidaknyamanan lokal, gangguan perkembangan
normal dan keselarasan gigi yang akan erupsi, posisi dan pergerakan gigi yang
tidak diinginkan, iritasi dan impingement jaringan lunak, dan komplikasi yang
terkait dengan peralatan, misal kerusakan, kehilangan, atau pelepasan. Sebagian
besar komplikasi dari dental space maintainers dapat dicegah. Edukasi pasien,
orang tua pasien dan pemantauan rutin yang ketat adalah kunci keberhasilan
pencegahan dan deteksi dini serta pengelolaan segala potensi komplikasi.
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan penulis mengenai student
project ini:
1. Untuk pembaca, disarankan memperdalam pemahaman mengenai materi
yang disampaikan dan dianjurkan untuk menggunakan sumber lebih banyak
agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai topik space
maintainer ini.
2. Penulis akan merevisi makalah berhubung beberapa kesalahan di dalam
makalah tersebut dengan berpedoman pada beraneka sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan, dan penulis mengharapkan kritik dan saran
mengenai pembahasan diatas.
26
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, H., (2021). The Use of Space Maintainer in Pediatric Dentistry: A Systematic
Review. European Journal of Molecular & Clinical Medicine, Volume 08 (Issue
02, 2021).
Albati M, Showlag R, Akili A, Hanafiyyah H, AlNashri H, Aladwani W, et al. (2018).
Space Maintainers Application, Indication and Complications. International
Journal of Community Medicine and Public Health.
Croll TP, Helpin ML, Donly KJ. (2004). Multi‐colored dual‐cured compomer. Pediatr
Dent ;26:273-6.
Eden SE, Kerr WJ, Brown J. (2002). A clinical trial of light cure acrylic resin for
orthodontic use. J Orthod ;29:51‐5.
Manappallil, J., (2016). Basic dental materials. New Delhi: Jaypee Brothers Medical
Publishers.
McDonald RE, Avery DE. (2022). Dentistry for the Child and Adolescent. 11th ed. St.
Louis: Mosby; p. 686.
Northway WM, Wainright RL, Demirjian A. (1984) Effects of premature loss of
deciduous molars. Angle Orthod ;54:295‐329.
Pamungkas, R. B. (2020). Space Maintainer Treatment in Premature Loss Deciduous
Tooth. SONDE (Sound of Dentistry), 5(1), 1-12.
Potgieter, N., Brandt, P., & Mohamed, N. (2018). Clinical evaluation of the loop-
design fibre-reinforced composite and the band-and-loop space maintainers. South
African Dental Journal, 73(7), 436–441. https://doi.org/10.17159/2519-
0105/2018/v73no7a1
Premkumar, S., (2015). Textbook of Orthodontics. New Delhi: Elsevier.
Rashid H, Sheikh Z, Vohra F. (2015). Allergic effects of the residual monomer used in
denture base acrylic resins. Eur J Dent;9:614-9.
Singh G., 2015, Textbook of orthodontics 3rd ed. New Delhi: Jaypee Brothers, P,
Souror, Y., et al. (2019). Case report: A novel, fixed chairside space maintainer.
International Journal of Pedodontic Rehabilitation, 4(2), 80.
https://doi.org/10.4103/ijpr.ijpr_17_19
27
Kegagalan yang paling sering terjadi untuk pemakaian space maintainer lepasan
terjadinya deformasi pada alat retentif sehingga retensi berkurang.