HPK 4 PANDUAN PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONSENT) (Ok)
HPK 4 PANDUAN PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONSENT) (Ok)
Naskah
Dengan ucapan Alhamdulilahi Robbil Alamin, kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT
atas limpahan rahmat dan petunjuk-Nya, akhirnya penyusunan Panduan Persetujuan Umum
(General Consent) ini dapat terselesaikan dengan baik.
Adanya hak pasien membantu meningkatkan kepercayaan pasien dengan memastikan bahwa
system pelayanan di Rumah Sakit Wava Husada Kesamben bersifat cukup adil dan responsive
terhadap kebutuhan mereka, memberitahukan kepada pasien mekanisme untuk memenuhi
keinganan mereka dan mendorong pasien untuk mengambil peran aktif serta kritis dalam
meningkatkan Kesehatan mereka. Selain itu, hak dan kewajiban juga dibuat untuk menegaskan pola
hubungan yang kuat antara pasien dengan PPA.
Panduan Persetujuan Umum (General Consent) ini dibuat dengan beberapa dukungan dari
berbagai pihak yang membantu menyelesaikan hambatan dalam mengerjakan panduan ini.
Penyempurnaan Panduan Persetujuan Umum (General Consent) ini akan dilakukan secara berkala
dan menyesuaikan dengan perkembangan ilmu yang terkonstrasi pada kebutuhan rumah sakit.
Kesamben,………Juni 2022
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………………iii
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WAVA
HUSADAKESAMBEN…………………………………………………..iiiv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................................1
B. Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………………………….1
C. Pengertian..................................................................................................................................2
BAB II RUANG LINGKUP...........................................................................................................................3
A. Persetujuan umum untuk memperoleh penjelasan tentang Hak dan Kewajiban sebagai
Pasien………………………………………………………………………………………………………………………………..…..3
B. Persetujuan umum (general consent) Penerimaan Pelayanan Kesehatan.................................3
C. Persetujuan umum (general consent) Untuk Kuasa Pemberian Informasi Kesehatan pada
Profesi lainnya yang ikut dalam memberikan pelayanan kesehatan selama dirawat................3
D. Persetujuan umum (general consent) Rahasia Medis...............................................................3
E. Persetujuan umum (general consent) dalam menjaga Privasi Pasien........................................4
F. Persetujuan umum (general consent) Memperoleh Informasi Mengajukan Keluhan................4
G. Persetujuan umum (general consent) dalam melaksanakan Kewajiban Pembayaran...............4
BAB III TATA LAKSANA............................................................................................................................5
BAB IV DOKUMENTASI...........................................................................................................................5
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KESAMBEN
TENTANG PERSETUJUAN UMUM ( GENERAL CONSENT )
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Wava Husada Kesamben
2. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Wava Husada Kesamben
3. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan
Rumah Sakit Wava Husada Kesamben
4. Komite Medis adalah Komite Medis Rumah Sakit Wava Husada Kesamben
5. Komite Keperawatan adalah Komite Keperawatan Rumah Sakit Wava
Husada Kesamben
Pasal 2
Pengaturan Panduan Persetujuan Umum ( General Consent ) Rumah Sakit
Wava Husada Kesamben bertujuan agar hal – hal yang berkaitan dan sifatnya
umum diluar ketetapan yang telah diatur dalam undang – undang nomor 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang mengatur tindakan yang
membutuhkan persetujuan wajib informed consent.
Pasal 3
Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan persetujuan umum (general
consent) Rumah Sakit Wava Husada Kesamben.
Pasal 4
Rumah sakit wajib meminta persetujuan umum (general consent) kepada
pasien atau keluarganya berisi persetujuan terhadap tindakan yang beresiko
rendah, prosedur diagnostik, pengobatan medis lainnya, batas-batas yang
telah ditetapkan dan persetujuan lainnya.
Pasal 6
Pasien dan keluarga diminta untuk membaca dan kemudian menandatangani
persetujuan umum (general consent).
Pasal 7
Rumah sakit memiliki dokumentasi dalam rekam medik tentang persetujuan
umum.
Pasal 8
Panduan Persetujuan Umum ( general consent ) yang tercantum dalam
Lampiran merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari peraturan Direktur
ini.
Pasal 9
Peraturan ini akan dilakukan evaluasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sejak
ditetapkan.
Pasal 10
Jika dikemudian hari terdapat kesalahan pada peraturan ini maka, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Pasal 11
Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di : Kesamben
Tanggal : ……. Juni 2022
Direktur,
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Bahwa masalah kesehatan sesesorang pasien adalah tanggung jawab seorang pasien itu
sendiri. Dengan demikian, sepanjang keadaan kesehatan tersebut tidak sampai mengganggu
orang lain, maka keputusan untuk mengobati atau tidaknya masalah kesehatan yang
dimaksud, sepenuhnya terpulang dan menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.
2. Bahwa tindakan kedokteran yang dilakukan oleh dokter atau dokter gigi untuk meningkatkan
atau memulihkan kesehatan seseorang ( pasien ) hanya merupakan suatu upaya yang tidak
wajib diterima oleh seorang ( pasien ) yang bersangkutan, karena sesungguhnya dalam
pelayanan kedokteran tidak seorangpun yang dapat memastikan keadaan hasil akhir dari
diselenggarakannya pelayanan kedokteran tersebut ( uncertainty result ), dan karena itu
tidak etis jika sifatnya jika penerimaannya dipaksakan. Jika seseorang karena satu dan lain
hal, tidak dapat atau tidak bersedia menerima tindakan kedokteran yang ditawarkan, maka
sepanjang penolakan tersebut tidak membahayakan orang lain, harus dihormati.
3. Bahwa hasil dari tindakan kedokteran akan lebih berdaya guna dan berhasil guna apabila
terjalin kerjasama yang baik antara dokter dan pasien sehingga dapat saling mengisi dan
melengkapi, dalam rangka menjalin kerjasama yang baik ini perlu diadakan ketentuan yang
mengatur tentang perjanjian antara dokter atau dokter gigi dengan pasien. Pasien
menyetujui ( consent ) atau menolak, adalah merupakan hak pribadinya yang tidak boleh
dilanggar, setelah mendapat informasi dari dokter atau dokter gigi terhadap hal-hal yang
akan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi sehubungan dengan pelayanan kedokteran yang
diberikan kepadanya.
4. General Consent dimana Pasien perlu dijelaskan tentang apa yang akan dilakukan
terhadapnya selama berada di rumah sakit, seperti pemeriksaan fisik, tes diagnostik,
tindakan umum, pengobatan, dan lain-lain. Pasien diberi informasi tentang adanya
persetujuan khusus yang diperlukan untuk tindakan-tindakan atau pengobatan tertentu.
Pasien juga diberi penjelasan tentang tanggung jawab pembayaran biaya pengobatan, proses
pengurusan pertanggungan asuransi, batas tanggung jawab rumah sakit terhadap barang-
barang berharga milik pasien, pelepasan informasi medis, dan lain-lain. Persetujuan umum
(general consent) itu juga harus mencantumkan bila ada mahasiswa atau tenaga magang lain
terlibat dalam proses pelayanan. Rumah sakit harus menetapkan bagaimana suatu
persetujuan umum (general consent) didokumentasikan di dalam rekam medis pasien. Dan
untuk itu, RS wava Husada Kesamben menetapkan hal tersebut diatas sebagai beberapa
bagian penting dari general consent
BAB II
RUANG LINGKUP
Dalam panduan general consent ini tentunya hanya membatasi tentang hal – hal yang bisa
dilakukan persetujuan umum (general consent) oleh pasien dan atau keluarga selama
mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Wava Husada Kesamben seperti :
A. Persetujuan umum untuk memperoleh penjelasan tentang Hak dan Kewajiban sebagai
Pasien.
Dengan menandatangani dokumen yang menerangkan tentang Hak dan Kewajiban ini maka
pasien mengakui bahwa pada proses pendaftaran untuk mendapatkan perawatan di Rumah
Sakit Wava Husada Kesamben telah mendapat informasi tentang hak-hak dan kewajiban Pasien
sebagai pasien. Tentunya hal ini tetap mengacu kepada peraturan pemerintan dan atau
perundang – undangan yang berlaku di Negara Indonesia.
Dalam menetapkan dan persetujuan umum (general consent) harus memperhatikan ketentuan
ketentuan sebagai berikut :
A. Memperoleh informasi dan penjelasan merupakan hak pasien dan sebaliknya memberikan
informasi dan penjelasan adalah kewajiban dokter atau dokter gigi atau tenaga kesehatan
lainnya.
B. Pelaksanaan persetujuan umum (general consent) dilakukan hanya 1 kali pada saat pasien
dirawat di Rumah Sakit Wava Husada Kesamben. Dengan tetap mengedepankan :
1. Persetujuan atau penolakan tindakan yang termasuk general consent diberikan tanpa
paksaan (voluntary), tanpa harus menggunakan bukti tulisan.
2. Persetujuan atau penolakan diberikan oleh seseorang (pasien) dan atau keluarga yang
sehat mental dan yang memang berhak memberikannya dari segi hukum
3. Persetujuan atau penolakan diberikan setelah diberikan cukup (adekuat) informasi dan
penjelasan yang diperlukan tentang perlunya tindakan tersebut.
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Seluruh dokumen mengenai persetujuan umum (general consent) harus disimpan bersama-
sama rekam medis
2. Format persetujuan umum (general consent), menggunakan formulir dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Diketahui dan ditandatangani oleh dua orang, yaitu pemberi informasi persetujuan umum
(general consent) yaitu petugas pendaftaran dan atau administrasi dan pasien selaku
penerima jasa pelayanan dan atau keluarga yang bertanggung jawab atas pasien sesuai
dengan ketentuan yang berlaku didalam peraturan pemerintah dan atau undang - undang.
b. Formulir persetujuan umum (general consent) asli harus disimpan dalam berkas rekam
medis pasien;
c. Formulir harus diisi dan ditandatangani sebelum pasien masuk atau dirawat di Rumah Sakit
Wava Husada Kesamben .
d. Sebagai tanda tangan, pasien atau keluarganya yang buta huruf harus membubuhkan cap
jempol jari kanan.
Dengan ditetapkannya panduan persetujuan umum (general consent), ini maka setiap personil
Rumah Sakit Wava Husada Kesamben agar melaksanakan ketentuan tentang panduan persetujuan
umum (general consent) ini dengan sebaik-baiknya.
Ditetapkan di : Kesamben
Tanggal : ……. Juni 2022
Direktur,