Anda di halaman 1dari 8

PERATURAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK


NOMOR : 09/HPK-EP 4/PER.DIR-RSMS/05/2022

Tentang
PANDUAN PENJELASAN DAN PERSETUJUAN UMUM
DI RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK

DIREKTUR RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK


Menimbang : : a. bahwa setiap pasien di Rumah Sakit Medicare Sorek memiliki
kesempatan untuk memberikan persetujuan umum sebagai prinsip-
prinsip dasar yang benar kepada pasien untuk menerima atau
menolak bermacam tindakan medis tertentu;
b. bahwa diperlukan suatu regulasi yang dapat menjadi dasar
persetujuan atau penolakan tindakan medis serta memberikan
kesempatan peran aktif pasien dalam pengambilan Peraturan medis;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud dalam huruf a dan b
diatas, maka perlu ditetapkan dalam suatu Peraturan Direktur
Rumah Sakit Medicare Sorek Tentang Pemberlakuan Panduan
Penjelasan dan Persetujuan Umum di Rumah Sakit Medicare
Sorek;
Mengingat : : : 1. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran;
2. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik;
3. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
4. Kesehatan Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
5. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
6. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
7. Undang - Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan;

1
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008
tentang Rekam Medis;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/MENKES/PER/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Dokter;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/MENKES/PER/X /2010
Tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1171/MENKES/PER/VIII
/2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 131/MENKES/SK/II/2004
tentang Sistem Kesehatan Nasional;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 631/MENKES/SK/IV/2005
tentang Medical Staff By Laws Di Rumah Sakit;
16. ;
MENETAPKAN
Menetapkan : : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK
TENTANG PANDUAN PENJELASAN DAN PERSETUJUAN
UMUM DI RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK.
KESATU : : Kebijakan tentang Pemberlakuan Panduan Penjelasan dan Persetujuan
Umum sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
KEDUA : : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Sorek satu


Pada tanggal 25 Mei 2022

Direktur
Rumah Sakit Medicare Sorek

dr.Bayu Chandra

2
BAB I
PENDAHULUAN
A  Latar belakang
Pelayanan medis modern memberikan kesempatan melalui persetujuan umum sebagai
prinsip-prinsip dasar yang benar kepada pasien untuk menerima atau menolak bermacam
tindakan medis tertentu. Para profesional dalam pelayanan kesehatan meningkatkan perhatian
tentang pentingnya informasi yang cukup sebagai isi pernyataan general consent dari pasien
yang meliputi prioritas prosedur treatment atau clinical trial. Dengan sederhana General
consent disifikasi lebih rinci atau dikhususkan sebagai aturan pelaksanaan pelayanan
kesehatan. Tujuannya adalah untuk regulasi/memberikan kesempatan peran aktif pasien dalam
pengambilan Peraturan medis.
Pendekatan dalam pelaksanaan General consent yang legal dan benar itu sendiri tidak
hanya berisi Peraturan medis. Legalitasnya sangat dibutuhkan, hal ini bukan hanya dianggap
sebagai kewajiban melainkan sebagai dasar dalam komunikasi antara tenaga kesehatan dan
pasien. Jika dilaksanakan ketika pasien tidak tahu atau memahami, maka mereka dianggap
sudah paham padahal tidak. Secara empiris penelitian menghasilkan kesimpulan dari berbagai
kasus, pasien cenderung merasa harus melakukan apa saja yang disampaikan oleh dokter,
menjadi kurang agresif untuk mencari alternatif dan menjadi lemah tidak mempunyai
kekuatan dari berbagai macam informasi yang disampaikan. Komunikasi yang efektif bukan
berarti informasi yang terlalu banyak, penelitian menunjukkan bahwa informasi yang
berlebihan dari pernyataan-pernyataan memungkinkan diterlupakan oleh si sakit, menjadi
cemas dan kadang-kadang bertentangan oleh pasien.

B Definisi
1. Persetujuan untuk perawatan dan pengobatan adalah persetujuan untuk melakukan prosedur
diagnostik, tindakan perawatan dan pengobatan medis live saving termasuk terapi tidak
terbatas electrocardiogram, x-ray, tes darah, terapi fisik dan pemberian obat kecuali yang
membutuhkan persetujuan khusus.
2. Barang – barang milik pasien adalah barang – barang yang dibawa ke rumah sakit menjadi
tanggung jawab pasien atau keluarga, rumah sakit tidak bertanggung jawab atas kehilangan
barang – barang tersebut.
3. Keinginan Privasi adalah persetujuan pasien untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan
rumah sakit menberi akses kepada keluarga dan handaitaulan atau siapapun untuk
menengok pasien.
4. Persetujuan pelepasan informasi adalah pasien mengijinkan rumah sakit untuk memberikan
informasi tentang diagnosa, hasil pelayanan dan pengobatan bila diperlukan untuk
memproses klaim asuransi serta pasien juga mengijinkan kepada 4 orang keluarga untuk

3
mengetahui diagnosanya dan pasien menulis data atau nama keluarga yang bisa menerima
informasi.

1. Hak dan tanggung jawab adalah pasien memiliki hak dan tanggung jawab tentang
pengambilan Peraturan dalam hal perawatan medis dan rencana pengobatan.

2. Informasi rawat inap adalah informasi tentang peraturan dan tentang tata tertib rumah
sakit

3. Informasi biaya adalah informasi tentang cara pembayaran selama dirawat di rumah
sakit, baik sebagai pasien umum, BPJS, Jamkesda atau asuransi lain.
C Tujuan
Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran umum tentang General consent
dan kaitannya dengan tindakan yang dilakukan.

Ada beberapa kaidah yang harus diperhatikan dalam menyusun dan memberikan General
consent agar hukum perikatan ini tidak cacat hukum, diantaranya adalah:
1.   Tidak bersifat memperdaya (Fraud).
2.   Tidak berupaya menekan (Force).
3.   Tidak menciptakan ketakutan (Fear).

4
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan persetujuan umum ini berlaku di bagian Admisi Rumah Sakit Medicare Sorek.

5
BAB III
TATA LAKSANA

1. Pasien datang ke admisi dengan membawa surat pengantar rawat inap dari poli/IGD yang
merujuk rawat inap.
2. Pasien diminta untuk mengisi form PERSETUJUAN UMUM / GENERAL CONSENT dan
petugas menjelaskan masing-masing poin kepada pasien/keluarga isi dari persetujuan
umum tersebut
a. Mengisi identitas pasien yang dirawat
b. Jika diisi oleh keluarga, maka data keluarga juga diisi.
c. Persetujuan untuk perawatan dan pengobatan menjelaskan tentang persetujuan untuk
pemeriksaan diagnostik dan untuk memberikan perawatan serta pengobatan medis live
saving selama rawat inap.
d. Barang-barang milik pasien menjelaskan tentang rumah sakit tidak bertanggung jawab
atas barang berharga milik pasien selama dirawat di rumah sakit
e. Keinginan privasi menjelaskan bahwa pasien mengijinkan atau tidak mengijinkan
rumah sakit memberi akses keluarga dan handaitaulan atau siapapun yang akan
menengok, jika ada maka pasien mengisi nama dan hubungannya.
f. Persetujuan pelepasan informasi menjelaskan tentang ijin memberikan informasi
diagnosa medis, hasil pelayanan dan pengobatan pasien kepada asuransi, dan pasien
menuliskan 4 orang nama yang diijinkan untuk boleh mengetahui diagnosa pasien
tersebut.
g. Hak dan tanggung jawab pasien menjelaskan tentang pasien memiliki hak dan tanggung
jawab untuk ambil bagian dalam pengambilan Peraturan mengenai perawatan medis dan
rencana pengobatan selama rawat inap di rumah sakit.
h. Informasi rawat inap menjelaskan tentang peraturan rumah sakit selama dirawat inap,
termasuk perhitungan jam masuk rawat inap, informasi jam berkunjung, keluarga atau
penunggu pasien menggunakan tanda pengenal seperti kalung penunggu pasien.
i. Informasi biaya menjelaskan tentang biaya pengobatan atau biaya tindakan selama rawat
inap termasuk jenis pembayaran apakah termasuk umum / BPJS / Jamkesda atau
asuransi lain.
3. Apabila sudah dimengerti pasien/keluarga, petugas dan saksi menanda tangani surat
persetujuan tersebut.

6
BAB IV
DOKUMENTASI

Persetujuan umum ini didokumentasikan di dalam rekam medik pasien.

7
BAB V
PENUTUP
Panduan Penjelasan dan Persetujuan Umum ini dibuat dan ditetapkan sebagai panduan
bagi seluruh personil di Rumah Sakit Medicare Sorek. Bilamana ada perkembangan dan
perbaikan terhadap panduan ini maka dapat dilakukan koreksi demi kemajuan pelayanan di
Rumah Sakit Medicare Sorek.

Ditetapkan di Sorek satu


Pada tanggal 25 Mei 2022

Direktur
Rumah Sakit Medicare Sorek

dr.Bayu Chandra

Anda mungkin juga menyukai