Debat tentang pacaran yang sehat

Pro : Dengan berpacarn sehat siswa akan menjadi malas dalam pelajaran, yang selalu dipikirkan
yaitu tentang pacaran sehingga belajar pun jadi tidak fokus, karena berpacaran adalah hal yang
paling ditunggu oleh mereka. Di dalam pacaran pasti ada suatu permasalahan yang membuat
mereka bertengkar, dampak dari pertengkaran itu dapat mempengaruhi prestasi di sekolah.
Mereka akan terlihat sedih, murung, tidak mau berbicara dengan orang lain, bahkan dia akan
menjadi malas untuk belajar karena memikirkan pertengkaran. Dampak negatif lainnya adalah
dalam berpacaran pemikiran yang berbau seksual dan mengarah ke pergaulan bebas, hingga
banyak siswa yang hamil diluar nikah dan akhirnya memilih untuk putus sekolah karena malu.

Dampak Negatif Pacaran

1. Dapat merusak konsentrasi saat belajar.

2. Menjerumuskan ke pergaulan bebas.

3. Bisa merusak moral, iman, dan generasi bangsa di masa-masa mendatang.

4. Mengundang terjadinya hal-hal yang negatif.

5. Mudah terjerumus ke perzinaan.

6. Melatih kemunafikan.

7. Melemahkan iman.

8. Kebebasan pribadi berkurang.

Kontra : Sebenarnya berpacaran sehat tidak selalu memberikan dampak buruk terhadap
seorang siswa, mungkin dengan memiliki seorang pacar siswa akan lebih giat belajar karena
memiliki seorang penyemangat dan siswa dapat menjadikan pacaran sebagai objek untuk
membuat persaingan dalam prestasi, maka dari itu mereka harus melakukan persaingan dan
juga saling memberikan motivasi sebagai dorongan dan perhatian dalam hal pelajaran, karena
ingin membuktikan kepada orang tua atau orang lain bahwa meskipun pacaran tetapi prestasi
belajarnya tidak akan terganggu.

dampak positif pacaran sehat

1. Akan memiliki perasaan aman, nyaman dan terlindungi

2. Memperluas pergaulan sosial

3. Meningkatkan prestasi sekolah

4. Meningkatkan semangat

5. Bisa memotivasi satu sama lain.

6. Bisa saling membantu ketika kesulitan mengerjakan sesuatu.

7. Bisa saling bertukar pikiran dan memberikan saran terhadap satu sama lain.

Netral : Seharusnya, kita wajib mengatakan bahwa pacaran itu haram hukumnya dalam islam karena
lebih banyak dampak negatif daripada dampak positifnya. Sebaiknya jika kita ingin dekat dengan
seseorang, kita harus menjadikannya sebagai teman dan motivasi saja bukan menjadikannya sebagai
seorang pacar karena akan mengganggu konsentrasi belajar dan berteman pun kita harus memiliki batas
wajar serta orang tua dan guru jangan memperbolehkan anak dan siswanya berpacaran jika masih
sekolah.

KESIMPULAN

Menurut kelompok saya, pacaran di kalangan remaja dapat berdampak positif bgi kehidupan
sehari-hari, seperti dijadikan sebagai motivasi dan penyemangat belajar, selain itu juga dapat dijadikan
teman curhat, teman ngobrol, dll. Terkadang pacaran dapat berdampak buruk bagi kejiwaan seseorang,
akan tetapi pacaran juga bisa dianggap sehat, dengan cara diperkenalkan ke orang tua masing-masing.