Anda di halaman 1dari 2

Membuat Cerpen tentang pengalaman hidup.

Nama : Rizka Sarlini

Kelas : XI Akuntansi 1

Tema : Kebersamaan Dan Pertemuan Singkat

Judul : 1 Hari Yang Singkat

“1 HARI YANG SINGKAT”


Perkenalkan namaku adalah Hanifah Amelia Putri. Teman-teman biasa memanggilku
dengan panggilan Hanif atau Amel. Aku sama seperti kalian yang masih duduk di tingkat SMA.
Tidak ada hal yang begitu menarik tentang diriku. Aku hanyalah gadis pemalu yang tidak begitu
menyenangkan. Tapi semua mulai berubah di 1 hari yang begitu singkat namun sangat berarti
bagi diriku.
Pagi itu suasana dirumah seakan begitu dingin. Aku , Ibu, dan Ayah berkumpul
bersama menikmati teh yang begitu menghangatkan. Kami saling berbicara satu sama lainnya.
“Ayah, Amel hari ini ada kegiatan di sekolah, boleh ya Amel pergi?” izinku kepada Ayah.
“Kesekolah? Ada kegiatan apa?” jawab Ayah sedikit penasaran.
“Iya Yah, soalnya disekolah, Amel latihan habsyi untuk persiapan lomba nanti” jawabku kepada
Ayah.
“Emang lombanya kapan?” Tanya Ayah lagi.
“Lombanya tinggal 12 hari lagi Yah.. Nah jadi persiapan nya disiapkan dari sekarang Ayah…”
jawabku dengan nada yang begitu meyakinkan, berharap Ayah memberikan izinnya.
“Iyalah, tapi pulangnya jangan lambat-lambat ya..” Kata Ayah mengingatkan.
“Oke Ayah.. Terimakasih… Sayang Ayah…” Jawab ku dengan gembira.

Mula-mula Ayah dan Ibu pergi berbelanja ke pasar untuk keperluan rumah tangga.
Sedangkan aku pergi latihan habsyi untuk persiapan lomba nanti. Aku pun pergi dengan
mengendarai sepeda motor.

***
Aku sangat menyukai kota kelahiranku ini, diperjalanan itu hamparan kelapa yang
begitu luas terlihat oleh mataku, dan padi padi ikut hadir menghiasi indahnya kota ini. Serta
udara sejuk yang membuatku ingin selalu menikmatinya. Tanpa terasa roda roda ini
menghanyutkan ku hingga sampai di sekolah.
Aku pun memparkirkan sepeda motor di tempat yang menurutku aman dariku mulai
aku meletakkannya hingga ku kembali. Suasana di sekolah masih saja memelukku yang
mengingatkan akan hal yang sama pada saat perjalanan ku tadi.

***
Tak terasa langkah ku sudah membawa ku menuju kehadiran sekumpulan teman yang
selalu bersama diri ini dengan dipan dipan suci sedikit cahaya yang menyinari kami hingga
merenggutku tanpa sengaja.
Kata kata suci yang bergelombang telah dimulai dengan kekhusyukan dan penuh akan
kehadiran sang panutan umat baginda rasulullah SAW.
“Mammistlukum lirosulillah…”
Itulah sedikit bait dari suara yang berirama tersekat yang akan bukti kekumpulan

Anda mungkin juga menyukai