Nim : 1913211038
Prodi : S1 Gizi
Mata Kuliah : Dietetika Penyakit tidak Menular
KASUS STROKE
Ibu Maudy usia 65 Tahun berasal dari kota Padang. Ibu Maudy Bekerja sebagai ibu rumah
tangga, Ibu Maudy datang kerumah sakit dengan keluhan nafsu makan menurun, tidak dapat
berbicara, kaki dan tangan pada bagian kiri tidak bisa digerakkan. Hasil Diagnosa Mediknya ibu
Maudy Menderita SNH (stoke non hemoragik). Ibu Maudy tidak Memiliki Keluarga dengan
Riwayat peyakit SNH (stoke non hemoragik). Hasil pemeriksaan Berat Badan 51 kg, Tinggi
Badan 146 cm, Tekanan Darah 120/110 mmHg, Suhu 37ᴼC, Nadi 80 x/mnt, RR 20 x/mnt. Hasil
Pemeriksaan Labor Hb 11.9 g/dL, Eritrosit 5.4 juta/µl, Hematokrit 38%, Trombosit 150.000
ribu/µl, MCH 27,5 Pg, MCV 82,5 Fl, GDS 156 Mg/dl, Natrium 147.3 Mmol/L, Kalium 3,52
Mmol/L, Creatinin 1,2 Mmol/L, Ureum 36 Mg/dL, LED 11 mm/jam, HDL 35 mg/dL, LDL 139
mg/dL. Ibu Maudy disuruh datang ke poliklinik gizi dengan membawa hasil pemeriksaan labor.
Hasil annamesa gizinya, Ibu Maudy Memiliki Kebiasaan makan 3x sehari ( nasi/ bubur
1 ½ ctg), Mengkonsumsi ikan setiap hari (3x sehari), Jarang mengkonsumsi daging (3-4x
sebulan), lebih sering mengkonsumsi sayur sawi, bayam, dan kol 1 sdk (3-4x seminggu),
Mengkonsumsi tempe dan tahu ( 2x seminggu), Jarang mengkonsumsi makanan selingan, Jarang
mengkonsumsi buah (1-2x sebulan), Suka mengkonsumsi teh manis ( 3-4 x sehari), Tidak
memiliki pantangan dan alergi makanan apapun. Dari hasil food recall, asupan energi 60.35 %,
protein 50.94 %, lemak 79.57 % dan karbohidrat 55.32 %.
Buatlah proses asuhan gizi terstandar pasien tersebut beserta menu satu hari dan daftar
belanja.
Penyelesaian :
B. Assesment
a. Data Antropometri o TB = 146 cm
o BBI = (TB – 100)
= (146 – 100)
= 46 kg
Penilaian : BB harus diturunkan 5 kg untuk
mencapai berat badan ideal.
BB(kg)
IMT = 2
TB(m)
51
=
146
68 2
= 2 = 23.92 kg/m
1,46
c. Domain behavior
o N.B.1.1 Kurang Pengetahuan Terkait Makanan
dan Gizi (P) berkaitan dengan pasien belum
pernah mendapatkan edukasi gizi (E) ditandai
dengan pasien suka mengkonsumsi teh 3 - 4x
sehari dan jarang mengkonsumsi daging (S).
D. Intervensi
o Memberikan makanan secukupnya untuk
a. Tujuan
memenuhi kebutuhan gizi pasin dengan
memperhatikan keadaan dan komplikasi
penyakit.
o Mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit.
o Membantu menghilangkan retensi garam atau
air dalam jaringan tubuh.
o Menurunkan tekanan darah pada pasien yang
hipertensi.
b. Jenis diet
o Diet stroke rendah garam 1
d. Perhitungan
Perhitungan P, L, KH :
15 % x Energi
P:
4
15 % x 1623,006
:
4
: 60,86 gram
20 % x Energi
L: 9
20 % x 1623,006
: 9
: 36,07 gram
65 % x Energi
KH : 4
65 % x 1623,006
: 4
: 263,74 gram
IMPLEMENTASI :
o Memberikan makanan secara bertahap sesuai
e. Edukasi Gizi dengan kemampuan pasien, pertama diberikan
kebutuhan basal, lalu kemudian dinaikan sesuai
dengan perhitungan kebutuhan.
o Porsi kecil dan sering
o Memberikan edukasi
f. Materi
o Menjelaskan Materi tentang diet Stroke
o Menjelaskan pola makan dan Kebiasaan makan
yang baik dan benar.
o Menjelaskan bahan Makanan yang boleh
dimakan dan tidak boleh dimakan oleh pasien.
o Memberikan konseling Makanan Berdasarkan
riwayat gizi pasien.
o Memberikan konseling supaya pasien dapat
mengatur dan merawat diri dengan baik.
E. Monitoring o Pemantauan asupan Gizi / Makanan
o Pemantauan berat badan pasien
o Pemantauan Keadaan umum pasien
o Pemantauan hasil laboratorium pasien
o Pemantauan BB pasien :
- Menurunkan berat badan pasien hingga
mencapai berat badan yang ideal.
Telur 50
77 6,2 5,4 0,35
Tepung terigu 25
83 2,25 0,25 19,3
Tumis kangkung Kangkung 100
28 3,40 0,70 3,90
Minyak 5 50 - 5 -
Minyak 5 50 - 5 -
Jumlah kkal gr gr gr
ALAT :
NO NAMA BANYAK
. ALAT
1 Plato 2
2 Gelas jus 1
3 Piring Snack 1
4 Cetakan 1
Nasi
5 Blender 1