1. Konstruksi
2. Nama bagian :
8. Busing pengatur
2 3
1 1. Pompa pengalir
2. Katup pengatur tekanan
3. Spunyer
Fungsi :
Menghisap bahan bakar dari
tangki dan menekannya kedalam
ruang pompa injeksi
Petunjuk :
Kemampuan menghisap kecil
(max. 1 meter).
Apabila kosong sama sekali,
pompa tidak mampu menghisap.
Fungsi :
Mengatur tekanan bahan bakar
kedalam ruang pompa sesuai
dengan putaran mesin.
Putaran mesin rendah (idle) :
tekanan bahan bakar rendah.
Putaran mesin tinggi, tekanan bahan
bakar bensin tinggi.
Tekanan yang berubah digunakan
untuk menggerakkan advans saat
penyemprotan
Fungsi :
♦ Mempertahankan tekanan bahan
bakar didalam ruang pompa ( karena
lubang pembuangan kecil )
♦ Mengatur pembuangan udara secara
otomatis
♦ Mengatur aliran solar untuk
pendinginan pompa
a. Sistem penggerak
Lubang pembagi
Nok
Rol
1
2 a) Langkah isap
Plunyer pada posisi TMB.
3
Solar mengalir melalui saluran
masuk 1 dan celah pengatur 2
keruang tekanan tinggi 3.
b) Langkah awal
Saluran masuk tertutup karena
gerak putar dan gerak naik
plunyer
c) Langkah kerja
Plunyer bergerak kearah TMA.
Solar mengalir melalui saluran
didalam plunyer 4 dan celah
5 4
distribusi 5 menuju kesaluran
6
tekanan tinggi 6.
d) Langkah akhir
Plunyer bergerak ke TMA lubang
pengatur 7 berhubungan dengan
7 ruang pompa. Solar mengalir
kembali ke ruang pompa.
e) Langkah total
Gerakan plunyer dari TMB – TMA
It = I1 + I2 + I3
Fungsi :
Konstruksi
Keterangan