1. Menangani segala bentuk perizinan di dalam perusahaan, mulai dari akta pendirian,
akta perubahan, NIB, NPWP, sampai kepada perizinan-perizinan khusus dalam
menjalankan aktifitas perusahaan;
2. Menangani segala bentuk hak terkait aset perusahaan dalam aktifitas pekerjaan
(sewa-menyewa, jual-beli, saham, HGU, HGB), menangani RUPS, perubahan
anggaran dasar, merger, akuisisi, serta turut serta dalam proses IPO ataupun proses-
proses peningkatan mutu kualitas perusahaan;
3. Membuat dan menangani setiap perjanjian dalam perusahaan;
4. Melakukan review perjanjian-perjanjian dan menguji validitas aturan-aturan hukum
yang berlaku;
5. Membuat peraturan perusahaan;
6. Melakukan mitigasi terhadap potensi-potensi masalah dalam aktifitas pekerjaan,
baik yang bersifat hubungan industrial maupun dengan pihak luar yang terkait
dengan aktifitas pekerjaan (kontraktor, investor, vendor);
7. Menangani hak paten; dan
8. Menangani pelaporan terhadap instansi-instansi terkait yang berhubungan dengan
aktifitas pekerjaan (DHE di Bank Indonesia, rekonsiliasi PNBP, dll.).