Prosedur Kenaikan Gaji Berkala Gaji Istimewa dan Tunjangan
1. Prosedur Kenaikan Gaji Berkala
Perturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS, PNS diberikan kenaikan gaji berkala dengan ketentuan, yaitu sebagai berikut: a. PNS diberikan kenaikan gaji berkala dengan syarat – syarat sebagai berikut: 1) Telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji berkala 2) Penilaian pelaksanaan pekerja (SKP) dengan nilai rata – rata sekurang – kurangnya “Cukup”. b. Pemberian kenaikan gaji berkala dilakukan dengan surat pemberitahuan oleh kepala kantor/satuan organisasi yang bersangkutan atas nama pejabat yang berwenang. c. Pemberitahuan kenaikan gaji berkala diterbitkan dua bulan sebelum kenaikan gaji berkala diterbitkan dua bulan sebelum kenaikan gaji berkala berlaku. d. Apabila PNS yang bersangkutan belum memenuhi syarat, kenaikan gaji berkala ditunda paling lama untuk waktu satu tahun. e. Apabila sehabis waktu penundaan PNS yang bersangkutan belum juga memenuhi syarat, kenaikan gaji berkala ditunda kembali setiap kali paling lama satu tahun. f. Apabila ada alasan untuk melakukan penundaan kembali, kenaikan gaji berkala tersebut diberikan mulai bulan berikutnya dari masa penundaan itu. g. Penundaan kenaikan gaji berkala dilakukan dengan surat keputusan pejabat yang berwenang.
2. Prosedur Kenaikan Gaji Istimewa
Perturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS, PNS diberikan kenaikan gaji istimewa, yaitu sebagai berikut: a. PNS dapat diberi kenaikan gaji istimewa apabila daftar penilaian pelaksanaan pekerjaannya (sekarang SKP) menunjukkan nilai “amat baik” sehingga patut dijadikan teladan. b. Pemberian kenaikan gaji istimewa dilakukan oleh menteri/pimpinan lembaga yang bersangkutan.
3. Prosedur Kenaikan Tunjangan
Perturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS, PNS diberikan kenaikan tunjangan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Selain gaji pokok, PNS diberi tunjangan sebagai berikut: 1) Tunjangan keluarga 2) Tunjangan jabatan 3) Tunjangan pangan b. Tunjangan – tunjangan tersebut diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) PNS yang beristri/bersuami diberikan tunjangan istri/suami sebesar 5% dari gaji pokokdan apabila suami istri sama – sama sebagai PNS, tunjangan ini hanya diberikan kepada pegawai yang mempunyai gaji pokok lebih tinggi. 2) PNS yang mempunyai anak berumur kurang dari 18 tahun, belum menikah, tidak mempunyai penghasilan sendiri dan menjadi tanggungjawabnya. 3) PNS yang menjabat tertentu diberikan tunjangan jabatan yang macam – macam jabatan dan besarnya tunjangan jabatan diatur dalam Keputusan Presiden. 4) Tunjangan pangan diatur lebih lanjut oleh menteri keuangan setelah mendengar masukan kepada BKN. E. Permasalahan Penggajian, Kenaikan Gaji Berkala, Gaji istimewa, dan Tunjangan
1. Penghasilan yang diterima PNS belum mencukupi Kebutuhan Hidupnya
Gaji PNS dapat jadi cukup bagi yang pandai dalam mengelola uang, tetapi dapat juga tidak cukup jika tidak pandai mengelolanya. Untuk PNS yang berpangkat tinggi dengan beban kerja dan masa kerja yang panjang, penghasilan yang diterima akan semakin besar dan juga sebaliknya. Pemerintah juga tidak menutup mata tentang permasalahan ini. Hal ini dapat dilihat dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui gaji, yaitu dengan menaikkan gaji setiap tahun, tunjangan gaji ke 13 dan ke 14, serta tunjangan khusus lainnya. 2. Sistem penggajian yang berlaku saat ini belum memenuhi prinsip keadilan Karena masih dijumpai ada PNS yang tanggungjawab pekerjaannya berbeda namun gajinya sama 3. Penetapan gaji pokok tidak berorientasi pada prinsip equal pay for works of equal value Adalah prinsip pemberian gaji hanya apabila pegawai melakukan pekerjaan. Sesuai dengan pangkat dan golongan 4. Rasa ketidak adilan pada PNS yang memegang jabatan structural PNS banyak yang mengejar jabatan structural karena semakin tinggi jabatan structural PNS amak semakin tinggi gaji PNS tersebut. 5. Kurang sosialisasi tentang kenaikan gaji berkala dan istimewa Karena kurangnya sosialisasi maka banyak PNS yang belum memahami gaji berkala dan istimewa 6. Persyaratan kenaikan pangkat yang rumit Dalam daftar gaji baru yang dikeluarkan oleh pemerintah berdasarkan PP Nomor 15 Tahun 2019, gaji PNS yang tertinggi adalah PNS yang berpangkat IV/e dengan masa kerja 32 tahun. Untuk menjadi pangkat IV/b dan seterusnya, dianggap semakin berat karena salah satu syarat naik pangkat adalah harus membuat karya ilmiah. Syarat tersebut dianggap berat karena usia PNS semakin bertambah.