Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN WAWANCARA UNTUK SEKDA, DISKOMINFO,

KEPALA BKD, KEPALA BAGIAN

1) Mengapa ada Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 116 Tahun 2018 yang

berbunyi “Pegawai ASN diberikan toleransi absensi lebih lambat maksimal 1

(satu) jam dari jam masuk kerja yang telah ditetapkan untuk hari Selasa s.d

Kamis dan 1 (satu) jam 30 (tiga puluh) menit untuk hari Jumat. Keterlambatan

tersebut wajib diganti dengan jam pulang kerja lebih lambat sesuai dengan

waktu keterlambatan.”? Apakah peraturan tersebut efisien untuk

mendisiplinkan jam kerja pegawai? Bagaimana jika pegawai hanya terlambat

masuk kerja tapi tidak mengganti jam pulang kerja lebih lambat sesuai dengan

waktu keterlambatan atau pulang lebih awal? Apakah sanksi yang diberikan

jika terjadi kasus seperti itu?

2) Pada Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 dijelaskan jenis hukuman

disiplin ringan yaitu teguran lisan, teguran tertulis, dan pernyataan tidak puas

secara tertulis. Apakah di Setda Muaro Jambi pernah menerapkan hukuman

disiplin seperti itu? Jika pernah, seperti apa bentuk disiplin tersebut? (minta

datanya)

3) Apakah PP tersebut cocok dijalankan dan disesuaikan dengan era globalisasi

yang semuanya serba online dan menggunakan aplikasi? Karna pada zaman

ditetapkannya peraturan tersebut absensi belum melalui aplikasi?

4) Apakah Setda Muaro Jambi ada rekapan absensi pegawai selama 1 tahun?

(Jika tidak mengapa demikian?)

5) Apakah rekap absensi dilakukan setiap bulan?

6) Mengapa rekapan absensi hanya per 3 bulan?

7) Apakah setiap Kepala Bagian menerima rekap absensi pegawai?


8) Apakah ada pelanggaran disiplin berat yang pernah terjadi di Setda Muaro

Jambi? Jika ada, sanksi apa yang diberikan?

9) Apakah ada peraturan bupati yang tidak sesuai dengan realita di lapangan?

Misalnya pada perbup dijelaskan berbagai sanksi jika melanggar tapi tidak

diterapkan pada pegawai yang melanggar?

10) Apakah ada reward untuk pegawai yang menunjukkan kinerja bagus? Kalau

ada reward seperti apa yang diberikan? Jika tidak, mengapa?

11) Bagaimana mekanisme yang telah diterapkan pemerintah kabupaten muaro

jambi mengenai absensi pegawai dimulai dari aplikasi SIKO hingga diketahui

adanya pelanggaran disiplin jam kerja pegawai? (alur pelaporannya)

12) Apa solusi agar tingkat pelanggaran disiplin khusus nya pada

ketidakdisiplinan jam kerja pns di Kabupaten Muaro Jambi khususnya

secretariat daerah ini menurun?

13) Apakah bapak mempunyai kritik dan saran terhadap penegakan/penerapan

sanksi admnistrasi di sekretartiat daerah

PERTANYAAN WAWANCARA UNTUK PNS YANG MELANGGAR

DISIPLIN / STAFF TERKAIT

1. Apa alasan anda sehingga melakukan pelanggaran disiplin?

2. Apakah selama ini ada reward untuk pegawai dengan kinerja bagus? Atau sebaliknya,

semua pegawai mendapatkan hak yang sama baik yang kinerja bagus maupun yang

sering melanggar disiplin?

3. Apa yang anda harapkan pada Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi agar dapat

meningkatkan kinerja pegawai?


4. Apa menurut anda peraturan bupati muaro jambi mengenai disiplin pns sudah

memenuhi hak dan kewajiban pegawai?

5. Apakah bapak mempunyai kritik dan saran terhadap penegakan/penerapan sanksi


admnistrasi di sekretartiat daerah
6.

YANG HARUS DIPERBAIKI

1. Literatur pidana dihapus

2. Perbanyak pendapat ahli yang berhubungan dengan hukum administrasi

negara

3. Jelaskan masing” pengertian ASN dan PNS dan disimpulkan bahwa

pengertian tersebut sama

4. Masukkan dan solen dan das sein

5. Tambah teori hukum kepegawaian

6. Kerangka konsep harus perbanyak pendapat ahli, penerapan diganti dengan

penegakkan hukum administrasi, buat kesimpulan setelah semua pengertian

sudah dijelaskan

7. Semua penulisan undang-undang diganti dengan UU saja biar lebih singkat

8. Perbaiki typo, footnote, daftar pustaka, hilangkan catatan pinggang

Anda mungkin juga menyukai