PEMBINAAN

DISIPLIN
APARATU
R
“TUJUAN
PEMBERLAKUAN
PERATURAN
PEMERINTAH
N0.35 TAHUN
2010
TENTANG
DISIPLIN
PNS”

NAMA : WIDYA CITRA ASTATY

POLITEKNIK STIA LAN MAKASSAR
NPM : S032018053 1
TAHUN AKADEMIK
DOSEN : DR ANDI RASDIYANTI S.S.,M.PD
2020/2021
 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam mengembangkan sikap disiplin PNS, pemerintah mengeluarkan

PP No 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS yang dimana ini bertujuan
agar para Pegawai di setiap instansi dapat menjadi Aparatur yang
handal,bermoral dan dapat menjamin kelancaran pelaksanaan tugas agar
lebih produktif. Karena peraturan disiplin ini bisa dijadikan sebagai
pedoman dalam menegakkan kedisiplinan pegewai.
Peraturan Pemerintah No 53 Tahun 2010 ini memuat tentang larangan,
kewajiban, dan hukuman/sanksi yang dapat dijatuhkan kepada PNS yang
melakukan pelanggaran. Penjatuhan hukuman tersebut dibuat untuk
membina sikap pegawai dan sekaligus memberikan efek jerah agar tidak
mengulangi dan bisa memperbaiki diri untuk kedepannya.

B. Rumusan Masalah
1. Reformasi Birokrasi
2. Ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
3. Peningkatan kinerja dan perubahan sikap dan perilaku PNS
4. Meningkatkan kedisiplinan PNS
5. Mempercepat pengambilan keputusan atas pelanggaran disiplin yang
dilakukan PNS.

i
 PEMBAHASAN
A. Reformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun
aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil dalam mengemban
tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Karena reformasi
ini berguna agar dapat melaukan pembaharuan terhadap segala sistem
penyelenggaraan yang ada di pemerintahan terutama yang menyangkut
tentang organisasi, ketatalaksanaan dan sumber daya manusianya.
Dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan pasti ada saja
berbagai kendala yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan tidak
berjalan dengan baik sehingga itu akan di perbaharui kembali. Reformasi
birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain, reformasi
birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara
agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan
sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan
komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi
pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika
tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus segera diambil langkah-
langkah yang bersifat mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan
efisien.

B. Ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Ketertiban merupakan sebuah perilaku yang mengikuti aturan yang
berlaku. Tugas pokok dan fungsi adalah sasaran utama atau pekerjaan
yang dibebankan kepada organisasi untuk dicapai dan dilakukan. Ini satu
kesatuan yang saling terkait antara tugas pokok dan fungsi. Dalam
peraturan perundang-undangan tentang organisasi dan tata kerja suatu
lembaga- lembaga sering disebutkan bahwa suatu organisasi
1
 menyelenggarakan fungsi-fungsi dalam rangka melaksanakan sebuah
tugas pokok.

Dalam membuat aturan yang berkaitan dengan disiplin PNS,

pemerintah pasti mengetahui pelanggaran apa-apa saja yang perlu di beri
sanksi. Sehingga dalam peraturan pemerintah No 53 Tahun 2010 ini
dibuat agar pegawai bisa lebih tertib terhadap pertauran yang ada disetiap
Instansinya dan juga dapat melaksanakan tugas atau kerjaannya dengan
baik.

C. Peningkatan kinerja dan perubahan sikap dan perilaku PNS

Peningkatan kinerja adalah suatu aktivitas yang lampau dimana hal itu
harus ditingkatkan. Peningkatan kinerja ini juga suatu kegiatan
pembaharuan dimana saat pegawai memiliki kinerja yang kurang baik
nantinya akan ada perubahan menjadi lebih baik.
Pola pikir pegawai negeri sipil agar senantiasa terdorong berpola pikir,
bersikap dan berperilaku positif sesungguhnya telah dipikirkan dan
diakomodir oleh pemerintah. Dengan adanya Peraturan Pemerintah
nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil menjadikan
Pola pikir pegawai menjadi positif yang demikianlah yang membentuk
konsep diri selaku pegawai negeri sipil. Dengan adanya aturan ini
pegawai akan lebih berhati-hati dalam bertindak karena jika salah sedikit
nantinya akan dikenakan sanksi sebagaimana yang berlaku.
D. Meningkatkan kedisiplinan PNS
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah kesanggupan Pegawai
Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman
disiplin. Meningkatkan kedisiplinan PNS memang sangat penting karena
sekarang ini masih ada beberapa PNS yang melakukan pelanggaran
disiplin, itulah sangat penting bagi instansi atau lembaga-lembaga untuk
lebih menegaskan kedisiplinan untuk para pegawainya.

2
 Dalam hal ini peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah sangat
berpengaruh terrhadap perilaku para PNS, didalam peraturan itu semua
pelanggaran memiliki sanksinya tersendiri. Sanksi itu berupa sannksii
ringan, sedang, dan juga berat, jadi itu tergantung dari pelanggaran yang
dibuat oleh PNS.

E. Mempercepat pengambilan keputusan atas pelanggaran disiplin yang

dilakukan PNS

Pengambilan keputusan ialah pemilihan keputusan atau kebijakan

yang didasarkan atas kriteria tertentu, proses ini meliputi dua atau lebih,
alternatif karena seandainya hanya ada satu alternatif tidak ada keputusan
yang diambil. Dimana dari pengertian pengambilan keputusan sudah bisa
dilihat bahwa ketika pimpinan melihat kejanggalan dalam perilaku PNS, itu
artinya pimpinan harus bisa sesegera mungkin mengambil keputusan
untuk memberikan sanksi atas pelanggaran yang dibuat oleh pegawai
tersebut.
Dalam mempercepat pengambilan keputusan atas pelanggaran
disiplin PNS, itu dapat menyesaikan masalah dengan sesegera mungkin
sehingga sebaiknya jika mengetahui ada PNS yang membuat
pelanggaran maka lebih cepat ditindaki lebih baik.

3
 PENUTUP
Kesimpulan

Disiplin pegawai sangat penting untuk setiap instansi

pemerintahan, karena dari kedisiplinan pegawai itu bisa dinilai
bagaimana instansi tersebut melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam pemberlakuan PP No 53 Tahun 2010 tentang Disipin PNS ini

memberikan dampak positif untuk para PNS, karena dengan adanya aturan
ini pegawai disetiap instansi akan lebih berhati-hati dalam bersikap maupun
berperilaku. Aturan yang dibuat tidak serta merta untuk memberikan hukuman
atau sanksi kepada pegawai melainkan dengan adanya aturan ini diharapkan
agar para pegawai bisa menjaga nama baik PNS dimana PNS itu dikenal
dengan pekerjaan yg terhormat dan bisa memberikan contoh yang baik
kepada masyarakat.

Saran

Sebaiknya untuk para PNS agar bisa menghargai yang namanya

kedisiplinan, karena itu menjadi tolak ukur utama yang dapat dilihat oleh
masyarakat. Jika merasa melakukan pelanggaran disiplin maka hendaklah
memperbaiki sikap tersebut dan jangan sampai mengulangi hal itu kembali.