Anda di halaman 1dari 4

LK 0.

5 : Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Apresiasi Seni Dan Pembelajarannya

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pengertian, tujuan, pendekatan, prosedur, dan objek Apresiasi
Seni Rupa).
2. Implementasi apresiasi Seni Rupa.
3. Evaluasi pembelajaran apresiasi Seni Rupa.
4. Refleksi Hasil Pembelajaran Apresiasi Seni Rupa.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1. Pengertian, tujuan, pendekatan, prosedur, dan objek
dipelajari Apresiasi Seni Rupa).
a. Pengertian Apresiasi Seni Rupa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata
apresiasi digolongkan menjadi tiga, yaitu; pertama,
kesadaran terhadap nilai seni dan budaya; kedua, penilaian
atau penghargaan terhadap sesuatu; dan ketiga, kenaikan
nilai barang karena harga pasarnya naik atau permintaan
akan barang itu bertambah.
Menurut Soedarso (1990) bahwa apresiasi seni merupakan
suatu proses sadar yang dilakukan seseorang dalam
menghadapi, menikmati, memahami serta memberikan
penilaian terhadap karya seni
b. Tujuan Apresiasi Seni Rupa
 Memahami estetika
 Memanfaatkan lingkungn setempat untuk latihan aprsiasi
seni
 Menghargai kekhasan lokal karya seni rupa dan
keterampilan atau kriya.
 Meningkatkan kegemaran membaca dan menulis tentang
karya seni
c. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
Pembelajaran Apresiasi dilakukan dengan pendekatan
Learning about Art yaitu melatih kemampuan merasakan
fenomena seni dan estetik. Peserta didik dihadapkan
langsung dengan karya seni rupa murni (lukisan, grafis,
patung), desain (poster, cover buku, desain tekstil), dan kria
(ukiran, relief, hiasan).
Menurut Sahman, 1993: 153; Soedarso, 1990: 8384) ada
beberapa Pendekatan apresiasi seni yaitu :
 Pendekatan aplikatif
 Pendekatan Historis
 Pendekatan problematik
d. Prosedur apresiasi Seni
Merujuk pendapat Brent G. Wilson (1971)
 Mengamati (Observing)
 Merasakan (Feeling)
 Mengempati (Emphatizing)
 Menilai (Evaluing)
 Menghargai (Appreciation)
e. Objek Apresiasi Seni
a. Karya Seni Murni penciptan karyaditujukan untuk
memenuhi fungsi ekspresi sebagai sarana mencurahkan
ekspresi atau emosi dan tidak berfungsi sebagai benda
pakai dan benda hiasan, seperti: seni lukis, seni patung,
seni grafi.
b. Karya Seni Terapan penciptaan karya ditujukan untuk
fungsi pakai, fungsi komunikasi dan fungsi hias.
c. Karya Seni Media Baru, dibuat menggunakan
teknologi media baru.

KB 2. Implementasi apresiasi Seni Rupa


Proses kegiatan apresiasi dilakukan oleh penikmat atau
apresiator yaitu mengamati (observing), merasakan (feeling),
memahami (emphaty), menikmati (enjoying), dan menilai
(valuing).

KB 3. Evaluasi pembelajaran apresiasi Seni Rupa


a. Konsep Umum Evaluasi dalam Pembelajaran
 Hakikat Evaluasi dalam Pembelajaran
Evaluasi adalah mengambil keputusan melalui proses
membandingkan dengan suatu alat ukur yang tepat
(Suharsimi, 1992:3).
 Fungsi Evaluasi dalam Pembelajaran
 Berfungsi diagnostik
 Berfungsi penempatan
 Berfungsi selektif
 Mengukur keberhasilan
 Prinsip Dasar Tes Hasil Belajar
 Mengukur hasil belajarsesuai tujuan pengajaran
 Mengukur sampel yang representatif
 Mencakup pertanyaan
 Merencanakan hasil yang sesuai
 Ditafsirkan dengan hati hati
 Memperbaiki hasil belajar

 Teknik Evaluasi dalam Pembelajaran


 unjuk kerja
 penilaian sikap
 penilaian tertulis
 penilaian proyek
 penilaian produk
 penggunaan portofolio
 penilaian diri

b. Evaluasi Dalam Perspektif Pembelajaran Seni Rupa


 Fungsi Penilaian dalam Pembelajaran Seni
 Dimensi Kompetensi dalam Pembelajaran Seni Rupa
 Contoh Evaluasi dalam Pembelajaran Apresiasi Seni Rupa

KB 4. Refleksi Hasil Pembelajaran Apresiasi Seni Rupa.


Tujuan dalam kegiatan refleksi ialah bagaimana mengajak
apresiator untuk merasakan dan memahami pesan yang ingin
disampaikan kreator pada karya
2 Daftar materi yang sulit 1. Implementasi model pembelajaran
dipahami di modul ini 2. Mengembangkan konten pembelajaran seni rupa yang
memadukan penguasan teknologi, pedagogi, penguasaan
materi, metode pengajarannya dalam memecahkan masalah di
kelas( HOTS )
3. Memahami fungsi evaluasi dalam perspektif pendidikan seni
rupa
4. Menganalisi ciri/karakteristik indikator pencapaian hasil belajar

3 Daftar materi yang 1. tari komunal yang dibatasi hanya boleh dilakukan oleh gadis-
sering mengalami gadis yang belum menginjak fase menstruasi…
miskonsepsi 2. tradisi trasvestite- nya (laki-laki yang berperan sebagai
perempuan).
3. fungsi iringan tari sebagai ilustrasi, biasanya dapat dilihat pada
penari-penari latar, di mana gerak tarinya terkadang mengikuti
iringan tari yang didengar atau dapat bertolak belakang tidak
sesuai dengan iringan tari yang sering disebut dengan off beat.
4. pembelajaran yang telah ditentukan secara efektif dan efisien
5. Estetika dan estetis

Anda mungkin juga menyukai