PENDAHULUAN
dengan cara mempelajari cara-cara menulis Arab pegon. Arab pegon tentu
Pekalongan.
1
2
Jalan Pelita 2, lokasi ini tidak terlalu jauh dari tempat tinggal penulis,
B. Rumusan Masalah
judul maka dibuat pengertian untuk istilah yang digunakan dalam judul
tersebut.
1. Problematika
Arab pegon.
2. Pengajaran
3. Arab pegon
1
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua (Jakarta:Balai Pustaka, 1996),
hlm. 15
2
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cetakan Ketiga (Jakarta:Kalam
Mulia, 2001), hlm. 72
3
Daryanto, Petunjuk Praktek Mengajar, ( Bandung:Bina Karya, 1981), hlm. 16
4
Melayu.4 Jadi, huruf Arab pegon atau disebut dengan aksara Arab-
pegon itu tidak hanya menggunakan Bahasa Jawa saja tapi juga
juga sering disebut sebagai jalan keluar dari suatu masalah yang
4
Kompas, Melihat Palembang dari Naskah Kuno, Senin 29 september 2003
5
http://pustaka.islamnet.web.id/Bahtsul_Masaail/Artikel/Skripsi/Pembelajaran%20Kitab
%20Kuning%20dengan%20Arab%20Pegon-99424172-Tafsiyatun%20Rohanah.htm. diakses pada
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2015 pukul 23:20
5
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
berikut:
pegon.
E. Tinjauan Pustaka
1. Analisis Teoritis
Arab pegon yaitu sebuah tulisan, aksara atau huruf Arab tanpa
lambang atau tanda baca atau bunyi.6 Pegon berarti tidak bisa
atau polos.8
umumnya, akan tetapi jika kita cermati susunannya terdiri dari huruf-
huruf yang bukan berasal dari bahasa Arab. Orang Arab asli tidak akan
2. Penelitian Relevan
kali diantaranya:
6
Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola,
1994) hlm. 579
7
Purwadi, Kamus Jawa-Indonesia, (Pustaka Widyatama, 2003), hlm. 278
8
Ibid, hlm. 88
7
efektif.9
9
Fitriyani, “Efektifitas Metode Pembelajaran Kitab Kuning dengan Arab Pegon Dalam
Memberikan Pemahaman Terhadap Materi dan Isi Kitab di Madrasah Aliyah Salafiyah (MAS)
Simbang Kulon Pekalongan”, Skripsi, (Pekalongan: Perpustakaan STAIN Pekalongan, 2012), hlm.
x
8
memahami teks Arab, hal ini dapat dilihat darihasil tes. Setelah
untuk sabar, santri dapat istiqomah dalam belajar. (3) Hasil yang
71.19.11
10
Dyan Kurnia Efendi, “Studi Korelasi Antara Metode Penerjemahan Arab Pegon dengan
Kemampuan Memahami Teks Arab Santri PP. Minhajut Tamyiz Timoho Yogyakarta”, Skripsi,
(Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014),
http://digilib.uin-suka.ac.id/13518/1/BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf, hlm. x
11
Jauhara Saniyati, “Studi Korelasi Antara Metode Penerjemahan Arab Pegon dengan
Kemampuan Memahami Teks Arab Santri PP. Minhajut Tamyiz Timoho Yogyakarta”, Skripsi,
10
kitab Al-Ājjurūmiyyah.
3. Kerangka Berpikir
Ustadzah dalam hal ini dituntut harus kreatif untuk dapat mencari
Guru pengajar
Arab pegon
Proses
pengajaran
Arab pegon
Problematika
pengajaran
Arab pegon
12
Menganalisis
problem
Solusi pemecahan
problem
Siswa memahami
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
12
Murdalis, Metode Penelitian, (Jakarta : Bumi Aksara, 2003), hlm. 28.
13
2. Pendekatan Penelitian
3. Sumber Data
antara lain:
13
Moh. Ali, Strategi Penelitian Pendidikan, (Bandung : Angkasa, 2000), hlm. 159.
14
a. Metode Observasi
Arab pegon yang dilakukan oleh guru, letak geografis dan sarana
14
Saifuddin Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2001), hlm. 91.
15
Lexy .J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2002), hlm. 134.
15
b. Wawancara
yang mengajar mata pelajaran Arab pegon Arab pegon serta untuk
pemecahannya.
c. Dokumentasi
pelengkap data atau informasi yang berasal dari arsip dan catatan
Tujuan utama dari menganalisis data adalah untuk membuat data itu
analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data
18
Mohammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2004), hlm. 156.
19
Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 246.
17
G. Sistematika Penulisan
Buaran Pekalongan.
18
Buaran Pekalongan.