Analisis SKL. Tujuan analisis SKL untuk mengetahui arah capaian setiap peserta
didik dalam menuntaskan pembelajaran yang dilakukan. Selama menjalani
proses pembelajaran peserta didik harus mampu memenuhi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang sudah ditetapkan pada Permendikbud
Nomor 20 Tahun 2016 pada setiap jenjang pendidikan.
Analisis KI. Tujuan analisis KI untuk mengetahui apakah KI yang telah
dirumuskan menunjang dalam pencapaian SKL. Terdapat empat KI yaitu KI sikap
spiritual (KI-1), KI sikap sosial (KI-2), KI pengetahuan (KI-3), dan KI keterampilan
(KI-4).
Analisis KD. Tujuan analisis KD untuk mengetahui apakah KD yang telah
dirumuskan merupakan tahapan dalam mencapai KI. Pada analisis KD perlu
dilakukan penentuan tingkat kompetensinya, apakah berada pada tingkat
Mengetahui (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4),
mengevaluasi (C5), dan atau mencipta/mengkreasi (C6).
1. Tentukanlah proses berpikir yang akan dilakukan oleh peserta didik untuk
mencapai kompetensi minimal yang ada pada KD;
2. Rumusan IPK menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang bisa diukur;
3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas, dan mudah dipahami;
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda;
5. Hanya mengandung satu tindakan;
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi, dan kebutuhan peserta
didik, sekolah, masyarakat, dan lingkungan/daerah.
• Perangkat pembelajaran yang dibuat mengacu pada hasil analisis masalah dan
solusi yang telah dibuat pada LK 2.2
• Peserta membuat 2 perangkat pembelajaran, dimana masing-masing perangkat
pembelajaran terdiri dari RPP, bahan ajar, media, LKPD, dan evaluasi.
• Perangkat pembelajaran dapat mengacu K. 2013 atau K.Merdeka, tergantung
kebijakan kurikulum di sekolah asal mahasiswa PPG.
• Format dasar akan diberikan, silakan bisa ditambahkan jika ada hal yang belum
diakomodasi.
• Penilaian perangkat pembelajaran mengacu pada penilaian di LMS, tetapi
diusahakan penyusunannya mengacu juga pada indikator penilaian UKIN
perangkat pembelajaran 2021 (dikirim pdf terpisah) sehingga mahasiswa punya
pengalaman Menyusun sesuai penilaian UKIN pembelajaran.
• Perangkat pembelajaran yang dibuat diusahakan untuk materi / tema / subtema
yang muncul saat PPL, sehingga nanti bisa diimplementasikan saat PPL
sehingga tidak membuang waktu pembelajaran.
• Perangkat pembelajaran pertama diimplementasikan saat siklus 1 PPL (sekitar
tanggal 27-29 agustus), perangkat pembelajaran kedua diimplementasikan saat
siklus 2 PPL (sekitar tanggal 12-14 September)
• Satu perangkat pembelajaran yang dibuat memuat dua pertemuan sehingga di
RPP sudah jelas mana kegiatan mana hari pertama dan kegiatan mana untuk
hari kedua. Contoh RPP tematik, hari pertama sampai muatan IPA, hari kedua
untuk sub materi IPS dan Bahasa Indonesia.
Media Pembelajaran
Dalam mengembangkan Media Pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran daring, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan:
LKPD yang dibuat harus relevan dan sesuai dengan ketercapaian KD, IPK, RPP,
dan materi
LKPD untuk pembelajaran daring memuat unsur-unsur TPACK
LKPD yang dapat meningkatkan pengalaman siswa untuk menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
LKPD yang dapat meningkatkan keaktifan dan kemandirian siswa
LKPD yang membuat siswa dapat mengkonstruksi informasi dan konsep materi
yang diberikan.
Bahan Ajar
Dalam memilih dan mengembangkan Bahan Ajar, terdapat beberapa tahapan yang
harus dilakukan:
Instrumen Penilaian
Tahap akhir pada kegiatan perangkat pembelajaran adalah menentukan dan
membuat alat evaluasi yang sesuai. Terdapat beberapa kriteria dalam evaluasi
pembelajaran: