Anda di halaman 1dari 5

Resume Ke-2

Protista

Kelompok :1

Nama Anggota : Alfi Saroiroh (150341601381)


Anggi Kharisma Putri (150341603912)
Annisa Ahmada Atusta (150341603464)
Deliar Nur Afifah (150341601151)
Dimas Ariyadi (150341601768)
Lailatul Izzah (150341605358)
Offering :B
Tempat, waktu penulisan : Gazebo Biologi, 1 Februari 2016
Topik : Ciliata

Peta Konsep

PROTISTA

ProtistaMirip
Protista Mirip Protista Mirip Protista MIrip Jamur
Hewan (Protozoa)
Hewan (Protozoa) Tumbuhan (Algae) (Jamur Lendir)

Flagellata

Paramecium
Ciliata
Ciliata

Vorticela
Rhizopoda

Didinium
Sporozoa

Stentor

Balantidium
Ciri – ciri

Ciliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya ditumbuhi


rambut getar. Ciliata berasal dari kata cillium (rambut getar), sedangkan Ciliophora
bergerak menggunakan silia (rambut getar). Sehingga ciliate dan ciliophora
merupakan hewan yang bergerak dengan menggunakan alat bantu rambut getar (cilia)
pada suatu fase hidupnya ,yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan.

Ukuran silia lebih pendek dari flagel. Memiliki 2 intisel ( nukleus), yaitu
makronukleus (inti besar) yang mengendalikan fungsi hidup sehari–hari RNA, juga
penting untuk reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan
pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual. Ditemukan vakuola kontraktil
yang berfungs untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya.

Reproduksi

Proses reproduksi ciliata yaitu secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan


aseksual pada ciliata yaitu dimulai dengan membelah diri secara transversal, dimulai
dengan membelah makronukleus yang diikuti oleh sitoplasmanya, membelah diri
dapat terjadi +  tiap 24 jam. Setelah terjadi beberapa kali pembiakan aseksual
(vegetatif), terjadilah pembiakan seksual (generatif) secara konjugasi yang dimulai
dengan pertemuan antara 2 individu pada bagian mulut. Kemudian terjadi peristiwa
selanjutnya makronukleusnya lenyap.

Mikronukleusnya membelah secara meiosis menjadi empat. Tiga diantaranya


lenyap dan satu membelah menjadi dua mikronukleus (haploid). Dan terjadi tukar
menukar mikronukleus sehingga menjadi penyatuan mikronukleus haploid menjadi
mikronukleus diploid, tiap individu memisahkan diri. Mikronukleus di dalam masing-
masing individu membelah tiga kali berturut-turut menjadi delapan, empat
diantaranya menjadi makronukleus, tiga diantaranya lenyap dan satu menjadi
mikronukleus.
Dalam keadaan demikian tiap individu dan mikronukleusnya akan
mengadakan pembelahan dua kali berturut-turut hingga menjadi empat paramecium
baru dengan makronukleus, mikronukleus dan perlengkapan lainnya yang lengkap.

Klasifikasi
1) Paramecium : jenis ciliata yang bagian ujung depannya tumpul, sedangkan
pada bagian belakang meruncing sehingga tampak berbentuk sandal atau
sepatu.

2) Vorticella : jenis ciliata yang bentuknya seperti lonceng dan bertangkai


panjang dengan bentuk lurus atau spiral yang terdapat silia disekitar mulutnya.
Hidup berada di air tawar, menempel dengan tangkai batang yang sifatnya
kontraktil dan substrak. Makanannya berupa bakteri atau sisa-sisa bahan
organik yang masuk bersama aliran air melalui celah mulutnya.

3) Didinium : jenis ciliata yang merupakan predator pada ekosistem perairan


yaitu pemangsa pramecium.
4) Stentor : jenis ciliata yang berbentuk seperti terompet dan menetap di air tawar
yang bergenang atau mengalir. Makanan hewan ini adalah ciliata yang
berukuran lebih kecil.

5) Balantidium coli : jenis ciliata yang terbesar dalam usus terbesar dan satu-
satunya golongan ciliata manusia yang patogen dengan menimbulkan
balantidiasis atau ciliata dysentri. Ciliata jenisi ini dapat dijumpai di daerah
tropis dan sub-tropis.
Peranan
1) Peranan Ciliata yang Menguntungkan : Didinium, mirip dengan ceret
bertangkai yang memiliki peranan sebagai predator di air tawar 
2) Peranan Ciliata yang Merugikan : Balantidium coli, hidup parasit dalam usus
manusia yang dapat menyebabkan gangguan perut dan dapat menyebabkan
diare berdarah. 

Pertanyaan

Daftar Rujukan
Campbell, Neil. 2008. BIOLOGI: Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Karmana, Orman. 2oo8. BIOLOGI. Bandung: Gravindo.
Khanna. Yadav. 2004. BIOLOGY OF PROTOZOA. New Delhi: Discovery Publishing
House.
Pujianto,Sri. 2012. Menjelajah Dunia BIOLOGI 1. Solo : Platinum

Refleksi

Anda mungkin juga menyukai