Anda di halaman 1dari 39

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS 5 TEMA 2 (Udara Bersih bagi Kesehatan) SUBTEMA 2 (Pentingnya Udara


Bersih bagi Pernapasan)

Disusun untuk Memenuhi Tugas

“Kerja Praktik Lapangan 02”

Dosen Pengampu:

1. Drs. Suhartono, S. Pd,. M. Pd

Guru Pamong:
1. Kuswono, S. Pd

Disusun Oleh :

Siska Miyah Savira 180151602300

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

AGUSTUS 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

(RPP DARING KURIKULUM 2013)

Tema/Subtema 2 (Dua)/2(dua) Kelas/Semester 5 (Lima)/1 (Satu)


Pembelajaran ke 1 (Satu) Alokasi Waktu 1 JP (1 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasar rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dala gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

IPA

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI (IPK)
3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan 3.2.1 Menyebutkan factor-faktor penyebab
fungsinya pada hewan dan manusia, gangguan pernapasan
serta cara memelihara kesehatan organ
pernapasan manusia.
4.2 Membuat model sederhana organ 4.2.1 Membuat bagan penyebab terjadinya
pernapasan manusia gangguan pada alat pernapasan
manusia.
Bahasa Indonesia

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI (IPK)
3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat 3.2.1 Menyebutkan informasi terkait
dari buku ke dalam aspek: apa, di dengan pertanyaan apa, siapa, di
mana, kapan, siapa, mengapa, dan mana, bagaimana, dan mengapa.
bagaimana
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi 4.2.1 Menuliskan informasi dari teks
yang didapat dari buku yang bacaan terkait dengan pertanyaan
dikelompokkan dalam aspek: apa, di apa, siapa, di mana, bagaimana, dan
mana, kapan, siapa, mengapa, dan mengapa.
bagaimana menggunakan kosakata
baku

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati gambar tentang penyebab gangguan pernafasan, siswa
dapat menyebutkan 3 factor-faktor penyebab gangguan pernapasan dengan tepat
2. Melalui kegiatan mengamati Handout pembelajaran, siswa dapat membuat bagan
penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia dengan kreatif
3. Melalui kegiatan tanya jawab bersama guru, siswa dapat menyebutkan 3 informasi
terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa dengan tepat
4. Melalui kegiatan mengamati teks bacaan tentang , siswa dapat menuliskan informasi
dari teks bacaan terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan
mengapa dengan tepat

D. MATERI POKOK
IPA : gangguan pada alat pernafasan
Bahasa Indonesia : informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana,
dan mengapa pada teks bacaan

E. METODE, MODEL DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model : Discovey

Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan


F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Gambar factor penyebab gangguan pernafasan
2. Power point pembelajaran (PPT)
3. Handout
4. Handphone dan Laptop
5. Whatsapp Group dan Google Meet

G. SUMBER PEMBELAJARAN

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Pedoman Guru Tema 2 Udara
Bersih bagi Kesehatan) Subtema 2 (Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Revisi 2017) Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Tema 2 Udara Bersih bagi
Kesehatan) Subtema 2 (Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Revisi 2017) Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

handout.pdf

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru mempersiapkan media dan alat pembelajaran 5 menit
Persiapan yang akan dibagikan melalui Grup Whatsapp sebelum
pembelajaran dimulai.
2. Guru mengirim handout pembelajaran melalui Grup
Whatsapp.
3. Orangtua diminta bekerja sama dalam mengawasi
siswa ketika mempelajari materi berupa handout dan
video yang dibagikan guru sebelum pembelajaran
dimulai.
4. Siswa diminta mempelajari handout dan mengamati
video yang dibagikan guru sebelum pembelajaran
dimulai.
5. Siswa diminta mempersiapkan alat tulis dan buku
catatan yang digunakan untuk pembelajaran daring
nanti.
6. Guru mengirim link untuk bergabung pada google
meet.
7. Siswa diminta mengakses link google meet dari guru
untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara
daring.
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar 5 menit
Pendahulu siswa melaui Group Whatsapp
an 2. Siswa berdo’a bersama sebelum pelajaran dimulai
3. Siswa bersama guru melakukan kegiatan apersepsi
dengan mengaitkan materi sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari.
4. Siswa mendapat informasi dari guru mengenai tema
yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran.
Kegiatan 1. Siswa diminta mengamati sebuah gambar tentang 20 Menit
Inti factor penyebab gangguan pernafasan
2. Siswa bersama guru bertanya jawab mengenai factor
penyebab gangguan pernafasan berdasarkan gambar
3. Siswa diminta mengamati handout yang telah
dibagikan
4. Siswa mendapat teks bacaan tentang polusi udara
5. Salah satu Siswa membaca teks bacaan yang telah
diberikan
6. Siswa diminta menjawab pertanyaan “Apa yang
dimaksud dengan polusi udara?” sesuai dengan teks
bacaan
7. Siswa diminta menjawab pertanyaan “Kota manakah
yang memiliki tingkat polusi tinggi ?” sesuai dengan
teks bacaan
8. Siswa diminta menjawab pertanyaan “Bagaimanakah
cara mengurangi polusi udara?” sesuai dengan teks
bacaan
Kegiatan 1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil 5 Menit
Penutup belajar yang telah dilaksanakan
2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk
bertanya apabila ada materi yang belum dipahami
3. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
menyampaikan pesan dan kesan belajar yang
dilaksanakan
4. Siswa menerima tugas dari guru untuk mengerjakan
LKPD di rumah dengan bimbingan orangtua melalui
google form
( https://forms.gle/XGVgMZ6WsjzZKguv6 )
5. Guru memberikan motivasi pada siswa tentang
semangat belajar
6. Pembelajaran di akhiri dengan berdo’a bersama yang
dipimpin oleh ketua kelas
7. Guru mengucapkan salam penutup

I. LAMPIRAN
1. Daftar Nama Siswa SDN Lesanpuro 01
2. Handout
3. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
4. Rubrik dan instrumen penilaian
5. Media pembelajaran

Mengetahui, Malang, 19 Agustus 2021


Dosen Pembimbing Guru Pamong Praktikan

Drs. Suhartono, M. Pd, S. Pd Kuswono, S. Pd Siska Miyah Savira


NIP. NIP. NIM. 180151602300
Lampiran 1
DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 TAHUN AJARAN 2021/2022
SDN LESANPURO 01

NO NAMA SISWA
1 ACHMAD NIZAM KITACO
2 AFRISKA LAILATUL RAMADANI
3 ALFIAN SYUKRON
4 ALVARO MEASEE
5 AMALIA NASYWAN NAJIBAH
6 AMELYA PUTRI RAMADHANI
7 ANDRE ARSHAVIN
8 ASHYLLA SALSABILAH AZHA
9 ASYIFA PUTRI ISNAINI
10 BELLA SUKMA PUTRI
11 GHILVANA FIRDAUSI
12 IFANKA GIO EKA SAPUTRA
13 JENI KANIA ANASTASIA
14 MARISHA AMANDA PUTRI ANGGRAINI
15 MERVIA RISKI ARIFTA
16 MIFTAH ROSYADAH
17 MUHAMMAD RICARDO
18 MUHAMMAD RIZKI AL FAUZAN
19 MUHAMMAD SULTON
20 NADYA LAILATUL PUTRI
21 RATIH AYU KENCANA
22 RIZKY AKBAR NURIADI
23 SAFIRA ALUNA RAHMA
24 SINAR PUTRI ALLEYVIA
25 SOFIATUZ ZAHRO
26 SITI RANIATUN NISA
27 VIVIA NUTIARA AYU LESTARI
28 MUHAMMAD ADHITYA RAMADHAN
29 FANESA ZAHRA MAYORA
30 REZKY PRADITYA BHASKARA
Lampiran 2
HANDOUT
TEMA 2
SUBTEMA 2
Pembelajaran Ke-1

KELAS v
Disusun Oleh: Siska Miyah Savira
URAIAN MATERI
FACTOR-FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN
PERNAPASAN

A. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan
dapat menyebabkan gangguan
pernapasan. Hal ini bisa disebabkan
oleh cacat bawaan sejak lahir, adanya
kelainan pada alat pernafasan.
Contohnya pada anak premature yang
membutuhkan alat bantu pernafasan.
B. Faktor Penyakit

Banyak penyakit menyebabkan gangguan


pada pernapasan. Misalnya flu batuk,
asma, dan kanker paru-paru.
C. Faktor Lingkungan
Banyaknya karbondioksida atau
monoksida dilingkungan
menyebabkan udara menjadi kotor
sehingga menimbulkan kesulitan
dalam pernafasan. Begitupun
sebaliknya udara yang banyak
mengandung oksigen
memperlancar proses pernafasan.
Informasi Terkait dengan Pertanyaan Apa, Siapa,
Dimana, Bagaimana, dan Mengapa pada Teks Bacaan

Kalimat tanya merupakan kalimat yang


mengandung makna sebuah pertanyaan. Arti
Kalimat tanya adalah kalimat yang berisi
pertanyaan kepada pihak lain untuk memperoleh
jawaban dari pihak yang ditanya. Kalimat tanya
yang sering digunakan dalam ialah Apa, Siapa,
Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana.
Kalimat Pertanyaan

 Apa

Kata tanya “apa” digunakan untuk menanyakan


sesuatu berupa benda, kegiatan dll

Contoh:

1. Apa yang sebenarnya terjadi?


2. Apa yang sedang dilakukan olehnya?

 Mengapa

Kata tanya “mengapa” digunakan untuk menanyakan


alasan sesuatu yang telah terjadi.

Contoh:

1. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?


2. Mengapa dia melakukan itu?

 Siapa

Kata tanya Siapa digunakan untuk menanyakan


pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang
terjadi.

Contoh :

1. Siapa yang melakukan perbuatan itu?


2. Siapa yang menjadi korban dari perbuatan itu?
 Kapan

Kata tanya Siapa digunakan untuk


menyanyakan waktu terjadinya peristiwa,
berita atau cerita yang terjadi.

Contoh:

1. Kapan peristiwa itu terjadi?


2. Kapan dia melakukan perbuatan itu?

 Di mana

Kata tanya “di mana” mengandung


pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau
lokasi sebuah peristiwa terjadi.

Contoh :

1. Di mana peristiwa itu terjadi?


2. Di mana berita itu dimuat?

 Bagaimana

Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan


yang mengandung cara atau proses berlangsungnya
suatu peristiwa.

Contoh:

1. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?


2. Bagaimana dia melakukan perbuatan itu?
DAFTAR RUJUKAN

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Pedoman Guru Tema 2 Udara Bersih
bagi Kesehatan) Subtema 2 (Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Revisi 2017) Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Tema 2 Udara Bersih bagi
Kesehatan) Subtema 2 (Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Revisi 2017) Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Lampiran 3
Kelas/Semester: V (Lima)/1 (Satu)
TEMA 2 Udara Bersih bagi Kesehatan

Nama : ................................. Hari/tanggal : ………………..

No. Presensi : …………………… Waktu : 15 menit

Petunjuk Umum:

- Berdoalah sebelum mengerjakan!

- Tulislah namamu pada kotak yang disediakan!

1. Manakah yang termasuk factor fisik dari gangguan pernafasan pada manusia?
a. Bayi terlahir premature
b. Asap kendaraan
c. Udara dingin
d. Asma
2. Manakah yang termasuk factor penyakit dari gangguan pernafasan pada manusia?
a. Bayi terlahir premature
b. Asap kendaraan
c. Udara dingin
d. Asma
3. Manakah yang termasuk factor lingkungan dari gangguan pernafasan pada manusia?
a. Bayi terlahir premature
b. Asap kendaraan
c. Udara dingin
d. Asma
4. Bacalah teks bacaan di bawah ini dengan cermat!

Dampak Pencemaran Udara yang Bisa Ganggu Kesehatan


Pencemaran udara yang terjadi dipicu dari bentuk gas, cair, dan padat tertentu yang
terpendam di udara. Partikel berasal dari aerosol, debu, asap pabrik, kebakaran hutan, asap
kendaraan bermotor, dan asap rokok.
Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain
bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru. 
Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam
tubuh manusia.
Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena
dampak dari pencemaran udara. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang
jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan
darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan
penyakit kardiovaskular.
Apa yang memicu terjadinya pencemaran udara?

Jawab:……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………..

5. Mengapa sistem peredaran darah dapat terganggu karena dampak dari


pencemaran udara?
Jawab:……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………..

SELAMAT MENGERJAKAN !!!


Lampiran 4
PENILAIAN

1. Sikap

Melalui observasi dan ditulis pada jurnal sikap spiritual dan social

K1 = Religius

No Nama Siswa Kriteria Penilaian Berdoa Skor Nilai


Berdoa Sebelum Berdoa Sesudah
Pembelajaran Pelajaran
4 3 2 1 4 3 2 1
1 ACHMAD NIZAM KITACO 4 4 8 100
2 AFRISKA LAILATUL RAMADANI 4 4 8 100
3 ALFIAN SYUKRON 4 4 8 100
4 ALVARO MEASEE 3 3 6 75
5 AMALIA NASYWAN NAJIBAH 4 4 8 100
6 AMELYA PUTRI RAMADHANI 4 4 8 100
7 ANDRE ARSHAVIN 4 4 8 100
8 ASHYLLA SALSABILAH AZHA 4 4 8 100
9 ASYIFA PUTRI ISNAINI 4 4 8 100
10 BELLA SUKMA PUTRI 4 4 8 100
11 GHILVANA FIRDAUSI 4 4 8 100
12 IFANKA GIO EKA SAPUTRA 4 4 8 100
13 JENI KANIA ANASTASIA 4 4 8 100
14 MARISHA AMANDA PUTRI ANGGRAINI 4 4 8 100
15 MERVIA RISKI ARIFTA 4 4 8 100
16 MIFTAH ROSYADAH 4 4 8 100
17 MUHAMMAD RICARDO 4 4 8 100
18 MUHAMMAD RIZKI AL FAUZAN 4 4 8 100
19 MUHAMMAD SULTON 4 4 8 100
20 NADYA LAILATUL PUTRI 4 4 8 100
21 RATIH AYU KENCANA 4 4 8 100
22 RIZKY AKBAR NURIADI 4 4 8 100
23 SAFIRA ALUNA RAHMA 4 4 8 100
24 SINAR PUTRI ALLEYVIA 4 4 8 100
25 SOFIATUZ ZAHRO 4 4 8 100
26 SITI RANIATUN NISA 4 4 8 100
27 VIVIA NUTIARA AYU LESTARI 3 3 6 75
28 MUHAMMAD ADHITYA RAMADHAN 4 4 8 100
29 FANESA ZAHRA MAYORA 4 4 8 100
30 REZKY PRADITYA BHASKARA 4 4 8 100
Rubrik Penilaian

4 = Berdoa dengan khusuk dan tertib

3 = Berdoa dengan khusuk atau dengan tertib

2 = berdoa belum khusuk dan belum tertib

1 = belum mengucapkan melaksanakan kegiata berdoa

K2=Sosial

No Nama Siswa Kriteria Penilaian Skor Nilai


Jujur Disiplin Percaya Diri
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 ACHMAD NIZAM KITACO 3 4 4 11,0 91,7
2 AFRISKA LAILATUL RAMADANI 3 4 4 11,0 91,7
3 ALFIAN SYUKRON 3 4 4 11,0 91,7
4 ALVARO MEASEE 3 2 3 8,0 66,7
5 AMALIA NASYWAN NAJIBAH 3 4 4 11,0 91,7
6 AMELYA PUTRI RAMADHANI 3 4 4 11,0 91,7
7 ANDRE ARSHAVIN 3 4 4 11,0 91,7
8 ASHYLLA SALSABILAH AZHA 3 4 4 11,0 91,7
9 ASYIFA PUTRI ISNAINI 3 2 4 9,0 75,0
10 BELLA SUKMA PUTRI 3 4 4 11,0 91,7
11 GHILVANA FIRDAUSI 3 2 4 9,0 75,0
12 IFANKA GIO EKA SAPUTRA 3 4 4 11,0 91,7
13 JENI KANIA ANASTASIA 3 3 4 10,0 83,3
14 MARISHA AMANDA PUTRI ANGGRAINI 3 4 4 11,0 91,7
15 MERVIA RISKI ARIFTA 3 2 4 9,0 75,0
16 MIFTAH ROSYADAH 3 3 4 10,0 83,3
17 MUHAMMAD RICARDO 3 4 4 11,0 91,7
18 MUHAMMAD RIZKI AL FAUZAN 3 2 3 8,0 66,7
19 MUHAMMAD SULTON 3 4 4 11,0 91,7
20 NADYA LAILATUL PUTRI 3 3 4 10,0 83,3
21 RATIH AYU KENCANA 3 3 4 10,0 83,3
22 RIZKY AKBAR NURIADI 3 2 4 9,0 75,0
23 SAFIRA ALUNA RAHMA 3 3 4 10,0 83,3
24 SINAR PUTRI ALLEYVIA 3 4 4 11,0 91,7
25 SOFIATUZ ZAHRO 3 4 4 11,0 91,7
26 SITI RANIATUN NISA 3 4 4 11,0 91,7
27 VIVIA NUTIARA AYU LESTARI 3 4 3 10,0 83,3
28 MUHAMMAD ADHITYA RAMADHAN 3 4 4 11,0 91,7
29 FANESA ZAHRA MAYORA 3 4 4 11,0 91,7
30 REZKY PRADITYA BHASKARA 3 4 4 11,0 91,7

Rubrik Penilaian sikap jujur

4 = mengerjakan sendiri seluruh tugas yang diberikan guru

3 = mengerjakan sendiri sebagian besar tugas yang diberikan guru

2 = hanya beberapa tugas yang diberikan guru dikerjakan sendiri

1 = seluruh tugas yang diberikan guru tidak dikerjakan sendiri

Rubrik Penilaian sikap disiplin

4 = mengumpulkan seluruh tugas dengan tepat waktu

3 = mengumpulkan sebagian tugas dengan tepat waktu

2 = mengumpulkan seluruh tugas tidak tepat waktu

1 = tidak mengumpulkan tugas pada hari yang sama

Rubrik Penilaian sikap percaya diri

4 = berani tampil menjawab pertanyaan guru dengan percaya diri

3 = berani tampil menjawab pertanyaan guru dengan sedikit malu-malu

2 = berani tampil menjawab pertanyaan guru dengan didampingi orangtua

1 = tidak berani tampil menjawab pertanyaan guru didepan teman-temannya

Pedoman Pensekoran :

Skor menggunakan skala 1 sampai 4

Setiap krtiteria memiliki skor 25

Skor maksimal=Kriteria x indikator = 2 x 4 = 8

Cara Penskoran Pengetahuan= Jumblah kriteria x 100

Sekor maksimal aktual


2. Pengetahuan
Tes formatif dan Evaluasi

NO. Nama Jumblah Soal Jumblah Skor

1 2 3 4 5
1 ACHMAD NIZAM KITACO 0 1 1 1 1 4 80
2 AFRISKA LAILATUL RAMADANI 1 1 1 1 1 5 100
3 ALFIAN SYUKRON 1 1 1 0 0,5 3,5 70
4 ALVARO MEASEE 0 0 0 0 0 0 0
5 AMALIA NASYWAN NAJIBAH 1 1 1 1 1 5 100
6 AMELYA PUTRI RAMADHANI 1 1 0 0,5 1 3,5 70
7 ANDRE ARSHAVIN 1 1 1 1 1 5 100
8 ASHYLLA SALSABILAH AZHA 1 1 1 1 0 4 80
9 ASYIFA PUTRI ISNAINI 1 1 1 1 0 4 80
10 BELLA SUKMA PUTRI 1 1 1 0,5 1 4,5 90
11 GHILVANA FIRDAUSI 0 1 1 1 1 4 80
12 IFANKA GIO EKA SAPUTRA 1 1 1 1 0 4 80
13 JENI KANIA ANASTASIA 1 1 1 1 1 5 100
14 MARISHA AMANDA PUTRI ANGGRAINI 1 1 1 1 1 5 100
15 MERVIA RISKI ARIFTA 1 1 1 1 1 5 100
16 MIFTAH ROSYADAH 1 0 1 1 1 4 80
17 MUHAMMAD RICARDO 1 0 1 1 1 4 80
18 MUHAMMAD RIZKI AL FAUZAN 1 0 1 0 1 3 60
19 MUHAMMAD SULTON 1 1 1 0,5 0 3,5 70
20 NADYA LAILATUL PUTRI 1 1 1 0,5 0 3,5 70
21 RATIH AYU KENCANA 1 1 0 0,5 1 3,5 70
22 RIZKY AKBAR NURIADI 1 1 1 1 0 4 80
23 SAFIRA ALUNA RAHMA 1 1 1 1 1 5 100
24 SINAR PUTRI ALLEYVIA 1 1 1 1 1 5 100
25 SOFIATUZ ZAHRO 1 1 1 1 1 5 100
26 SITI RANIATUN NISA 1 1 1 1 1 5 100
27 VIVIA NUTIARA AYU LESTARI 1 1 0 1 1 4 80
28 MUHAMMAD ADHITYA RAMADHAN 1 1 1 1 1 5 100
29 FANESA ZAHRA MAYORA 1 1 1 0 1 4 80
30 REZKY PRADITYA BHASKARA 1 1 1 0,5 1 4,5 90

Pedoman Penskoran
1. Setiap soal diberi skor 20
2. Jumlah soal 5
3. Skor maksimal=Skor x jumblah soal = 5 x 20 = 100
Cara Penskoran Pengetahuan

Cara Penskoran Pengetahuan= Jumblah jawaban benar x 100

Skor maksimal aktual

3. Keterampilan

1. Penilaian Keterampilan Menulis

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

KD : 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang
dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku

Indikator : 4.2.1 Menuliskan informasi dari teks bacaan terkait dengan pertanyaan apa,
siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.

Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis

No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

Memenuhi 4
kriteria (Tulisan
rapi, tanpa
coretan, mudah Memenuhi tiga Memenuhi dua Memenuhi satu
1. Tulisan terbaca,jeda kriteria kriteria kriteria
proporsional)
Semua kalimat Sebagian besar Hanya setengah Kurang dari setengah
menggunakan kalimat bagian kalimat bagian kalimat
kosa kata baku, menggunakan menggunakan menggunakan kosa
kalimat efektif, kosa kata baku, kosa kata baku, kata baku, kalimat
kata tertulis kalimat efektif, kalimat efektif, efektif, kata tertulis
dengan benar, kata tertulis kata tertulis dengan benar, tepat
tepat dengan benar, denganbenar, menggunakan huruf
menggunakan tepat tepat besar dan tanda baca
2. Bahasa huruf besar dan menggunakan menggunakan
tanda baca huruf besar dan huruf besar dan
tanda baca tanda baca
3. Isi Memuat 3 Memuat hanya Memuat 1 Belum memuat
point penting 2 point penting point penting point pnting
Nomor Absen Tulisan Bahasa Isi Jumblah Skor
ACHMAD NIZAM KITACO
3 4 4 11 91,7
AFRISKA LAILATUL
RAMADANI 3 3 4 10 83,3
ALFIAN SYUKRON
3 4 4 11 91,7
ALVARO MEASEE
3 4 3 10 83,3
AMALIA NASYWAN NAJIBAH
3 4 4 11 91,7
AMELYA PUTRI RAMADHANI
3 3 4 10 83,3
ANDRE ARSHAVIN
3 4 4 11 91,7
ASHYLLA SALSABILAH AZHA
3 4 4 11 91,7
ASYIFA PUTRI ISNAINI
3 4 3 10 83,3
BELLA SUKMA PUTRI
3 4 4 11 91,7
GHILVANA FIRDAUSI
3 3 4 10 83,3
IFANKA GIO EKA SAPUTRA
4 3 4 11 91,7
JENI KANIA ANASTASIA
3 4 4 11 91,7
MARISHA AMANDA PUTRI
ANGGRAINI 4 4 4 12 100,0
MERVIA RISKI ARIFTA
3 4 4 11 91,7
MIFTAH ROSYADAH
3 4 4 11 91,7
MUHAMMAD RICARDO
3 3 4 10 83,3
MUHAMMAD RIZKI AL
FAUZAN 3 3 3 9 75
MUHAMMAD SULTON
3 4 3 10 83,3
NADYA LAILATUL PUTRI
3 4 4 11 91,7
RATIH AYU KENCANA
4 4 4 12 100,0
RIZKY AKBAR NURIADI
3 4 3 10 83,3
SAFIRA ALUNA RAHMA
4 4 3 11 91,7
SINAR PUTRI ALLEYVIA
4 3 4 11 91,7
SOFIATUZ ZAHRO
3 4 4 11 91,7
SITI RANIATUN NISA
3 4 4 11 91,7
VIVIA NUTIARA AYU LESTARI
3 4 3 10 83,3
MUHAMMAD ADHITYA
RAMADHAN 3 4 4 11 91,7
FANESA ZAHRA MAYORA
4 3 4 11 91,7
REZKY PRADITYA BHASKARA
3 3 4 10 83,3

Cara Penskoran Keterampilan

Cara Penskoran Pengetahuan= Jumblah kriteriax 100

Skor maksimal aktual


MEDIA GAMBAR

MEDIA TEKS BACAAN

POLUSI UDARA

polusi udara adalah asap CO2 yang berasal dari transportasi dan benda-benda
lain yang mengeluarkan asap/zat CO2 asap ini dapat menimbulkan penyakit
pernafasan, polusi udara lebih sering terjadi di daerah perkotaan salah satunya
kota Jakarta.
kota Jakarta memang memiliki tingkat polusi yang tinggi banyak orang yang
tinggal di kota ini terserang berbagai gangguan pernafasan seperti asma yang
diakibatkan oleh polusi udara polusi udara ini berasal dari transportasi, pabrik-
pabrik disana dan asap rokok, polusi udara juga dapat menimbulkan pemanasan
global.
kita dapat mencegah polusi udara berlebih dengan cara mengurangi
pemakaian kendaraan yang mengeluarkan asap, tidak merokok, menanam
tumbuhan yang dapat menanggulangi polusi berlebih
Tebak-Tebakan yuk!!
Gambar manakah yang menunjukkan udara yang
baik untuk pernafasan?

2
TEMA 2:
Udara Bersih bagi
Kesehatan
SUBTEMA 2:
Pentingnya Udara Bersih
bagi Pernapasan
PEMBELAJARAN: 1
TUJUAN PEMBELAJARAN

⦁ Melalui kegiatan mengamati gambar tentang penyebab


gangguan pernafasan, siswa dapat menyebutkan 3 factor-
faktor penyebab gangguan pernapasan dengan tepat
⦁ Melalui kegiatan mengamati Handout pembelajaran, siswa
dapat membuat bagan penyebab terjadinya gangguan pada
alat pernapasan manusia dengan kreatif
⦁ Melalui kegiatan tanya jawab bersama guru, siswa dapat
menyebutkan 3 informasi terkait dengan pertanyaan apa,
siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa dengan tepat
⦁ Melalui kegiatan mengamati teks bacaan tentang , siswa
dapat menuliskan informasi dari teks bacaan terkait dengan
pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa
dengan tepat
4
Penyebab terjadinya Gangguan pada
Organ Pernafasan Manusia

Faktor Fisik Faktor Penyakit Faktor


Lingkungan

5
polusi udara adalah asap CO2 yang berasal dari transportasi
dan benda-benda lain yang mengeluarkan asap/zat
CO2 asap ini dapat menimbulkan penyakit pernafasan, polusi
udara lebih sering terjadi di daerah perkotaan salah satunya
kota jakarta
kota jakarta memang memiliki tingkat polusi yang tinggi
banyak orang yang tinggal di kota ini terserang berbagai
gangguan pernafasan seperti asma yang diakibatkan oleh
polusi udara polusi udara ini berasal dari transportasi, pabrik-
pabrik disana dan asap rokok, polusi udara juga dapat
menimbulkan pemanasan global
kita dapat mencegah polusi udara berlebih dengan cara
mengurangi pemakaian kendaraan yang mengeluarkan asap,
tidak merokok, menanam tumbuhan yang dapat
menanggulangi polusi berlebih

6
BACALAH PERTANYAAN BERIKUT INI
SESUAI DENGAN ISI TEKS DI ATAS !!!

Apa yang
dimaksud dengan
polusi udara?

JAWAB
asap CO2 yang berasal dari
transportasi dan benda-
benda lain yang
mengeluarkan asap/zat
CO2
Kota Jakarta
Kota manakah
yang memiliki
JAWAB
tingkat polusi
tinggi ?

8
Bagaimanakah
cara mengurangi
polusi udara?
JAWAB

mengurangi pemakaian
kendaraan yang mengeluarkan
asap, tidak merokok, menanam
tumbuhan yang dapat
menanggulangi polusi berlebih
SEKIAN
PEMBELAJARAN
HARI INI
Tetap Semangat Jangan Gampang Putus Asa…..

10

Anda mungkin juga menyukai