Anda di halaman 1dari 46

SELAMAT DATANG

PESERTA PELATIHAN
AKUNTANSI SYARIAH UNTUK KJKS-BMT
Anyer, 26-28 Oktober 2011
IRAWAN D SOEDRADJAT
• Deputi SDM Pinbuk
• PT Bandung Consulting Group
• PT Bina Mitra Tijarah
• PT Pinbuk Indonesia
• PT Pinbuk Multi Arta Kelola

Gedung ICMI Centre Lt. 4


Jl. Warung Jati Timur No. 1 Jakarta
Telp. 021-79180980 Hp. 081322371627
Email : Irawan_isy@yahoo.com
kajian.bmt@gmail.com
RIBA & PERMASALAHANNYA
DALAM EKONOMI ISLAM
Irawan D Soedradjat
081322371627
Email : irawan_isy@yahoo.com
Blog : baitulmaalwattamwil.blogspot.com
Untuk Diskusi ?
 Apa yang anda ketahui dengan Riba ?
 Sebutkan Jenis-jenis Riba ?
 Tahapan Pelarangan Riba ?
 Bagaimana hukumnya pemakan Riba ?
 Apa yang anda ketahui dengan bunga ?
 Bagaimana hubungan Bunga dengan Riba ?
 Bagaimana pandangan ulama tentang bunga dan riba ?
 Bagaimana solusi islam tentang permasalahan ini ?
TEORI RIBA
PENGERTIAN / DEFINISI

 Bahasa  Tambahan.

• Istilah  tidak ada pengertian yg baku


“Pengambilan /adanya tambahan dalam hal yg khusus dlm
transaksi jual beli dan tambahan atas modal / hutang
karena adanya faktor waktu secara mutlak”.

Riba dapat muncul karena pinjaman dan jual beli/


pertukaran.

“Tambahan”  tanpa diimbangi oleh sektor riil yg sah


menurut syariat.
M.3.2.1

Jenis-Jenis Riba
Fadhli

Jahiliyah RIBA Qardhi

• Pertukaran
Nasaa’I • Manfaat
• Waktu
• Waktu

Irawan_isy
Pusat Iknubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
Tahapan Larangan Riba M.3.2.2

 Pertama QS. Ar-Rum ayat 39


(Allah tidak menyenangi orang yang melakukan riba).

 Kedua An-Nisa ayat 160-161.


( Dzalim dan Bhatil).

 Ketiga Al-Imron ayat 130,


( Berlipat ganda)

 Keempat Al Baqarah ayat 275-279


( multak segala jenis Riba)

Irawan_isy
Pusat Iknubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
LARANGAN RIBA DALAM HADITS

Sekiranya mereka menerima, hal itu baik dan bagus. Penolakan berarti
(tantangan untuk) perang.
Hadits ini merupakan isi dari surat Rasulullah SAW kepada
Itab bin Usaid, gubernur Mekkah, agar kaum Thaif tidak menuntut
hutangnya (riba yang telah terjadi sebelum kedatangan Islam) dari
Bani Mughirah.
Ingatlah bahwa kamu akan menghadap Tuhanmu, dan Dia pasti akan
menghitung amalanmu. Allah telah melarang kamu mengambil riba,
oleh karena itu, hutang akibat riba harus dihapuskan. Modal (uang
pokok) kamu adalah hak kamu. Kamu tidak akan menderita ataupun
mengalami ketidakadilan.
Hadits ini merupakan amanat terakhir Rasulullah SAW pada
9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriah.
LARANGAN RIBA DALAM HADITS
Diriwayatkan oleh Samura bin Jundab bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Malam
tadi aku bermimpi, telah datang dua orang dan membawaku ke tanah suci. Dalam
perjalanan, sampailah kami ke suatu sungai darah, di mana di dalamnya berdiri
seorang laki-laki. Di pinggir sungai tersebut berdiri seorang laki-laki lain dengan
batu di tangannya. Laki-laki yang di tengah sungai itu berusaha untuk keluar,
tetapi laki-laki yang di pinggir sungai tadi melempari mulutnya dengan batu dan
memaksanya kembali ke tempat asal. Aku bertanya, “Siapakah itu ?”, Aku
diberitahu, bahwa laki-laki yang ditengah sungai itu ialah orang yang memakan
riba”. (HR.Bukhari)

Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang menerima riba, orang
yang membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan dua orang saksinya,
kemudian Beliau bersabda, “Mereka itu semuanya sama”. (HR.Muslim).
M.3.2.3

unsur-unsur riba
Imam A Razi

 Diambil dari pokok

 Berhubungan dengan waktu

 Melanggar unsur kepastian

 Perbuatan dzalim

Irawan_isy
Pusat Iknubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
BUNGA - Rate/Interest
Rumus Bunga
M.3.2.4

I = C (1+ rt )
I = InvestasiI = Investasi
C = Capital C = Capital/Modal
r = Rate ( tingkat suku
1 = Konstantabunga)
R = Tingkat Suku Bunga
t = Time ( satuan waktu )
t = Satuan Waktu

Pengertian Bunga
Sebagai penentuan besarnya kelebihan dari pinjaman modal yang diterima
oleh pemberi pinjaman dengan persyaratan periode waktu tertentu. Bunga
mengandung ketiga unsur sebagai berikut :

•Kelebihan atau surplus yang melebihi dari modal yang dipinjamkan.


•Ketentuan bersarnya surplus tergantung periode waktu.
•Persetujuan terhadap syarat-syarat pembayaran kelebihan telah ditentukan
Irawan_isy
Pusat Iknubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
M.3.2.5

FATWA TENTANG RIBA


Majelis Ulama Indonesia (MUI)

 Majelis Tarjih Muhamadiyah
 Lajnah Bahsul Masa‟il Nahdatul Ulama
 Sidang Organisasi Konfrensi Islam (OKI)
 Mufti Negara Mesir
 Konsul Kajian Ulama Dunia
 Fatwa Lembaga Lain
 A. Hassan
 Dawam Raharjo
 Muhammad Hata

Irawan_isy
Pusat Iknubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
FATWA TENTANG RIBA

 Dewan Studi Islam AlAzhar, Cairo


 Bunga dalam segala bentuk pinjaman adalah riba yang
diharamkan.(Konferensi DSI AlAzhar, Muharram 1385 H/
Mei 1965 M)
 Rabithah Alam Islamy
 Bunga bank yang berlaku dalam perbankan konvensional
adalah riba yang diharamkan. (Keputusan No. 6 Sidang ke
9, Mekkah 12-19 Rajab 1406 H)
 Majma‟ Fiqih Islamy, Organisasi Konferensi Islam
 Seluruh tambahan dan bunga atas pinjaman yang jatuh
tempo dan nasabah tidak mampu membayarnya, demikian
pula tambahan (atau bunga) atas pinjaman dari permulaan
perjanjian adalah dua gambaran dari riba yang diharamkan
secara syariah (Keputusan No. 10 Majelis Majma‟ Fiqih
Islamy, Koneferensi OKI ke II, 22-28 Desembeer 1985)
13
FATWA TENTANG RIBA
 Nahdhatul Ulama
 Sebagian ulama mengatakan bunga sama dengan riba,
sebagian lain mengatakan tidak sama dan sebagian lain
mengatakan syubhat.
 Rekomendasi: Agar PB NU mendirikan bank Islam NU
dengan sistem tanpa bunga (Bahtsul Masail, Munas
Bandar Lampung, 1992)
 Muhammadiyah
 Bunga yang diberikan oleh bank-bank milik nagara
kepada nasabahnya atau sebaliknya yang selama ini
berlaku, termasuk perkara “mustasyabihat.”
 Menyarankan kepada PP Muhammadiyah untuk
mengusahakan terwujudnya konsepsi sistem
perekonomian khususnya lembaga perbankan yang
sesuai dengan qaidah Islam (Lajnah Tarjih Sidoarjo, 1968)
 Tahun 2006 melalui muktamar menagaskan bahwa bunga
adalah haram.
14
FATWA TENTANG RIBA

 Majelis Ulama Indonesia


 Ada tiga pendapat besar tentang bunga: 1) Bunga bank sama
dengan riba 2) Bunga bank tidak sama dengan riba 3) Syubhat.
MUI harus mendirikan bank alternatif. (Lokakarya Alim Ulama,
Cisarua 1991)
 Lajnah Ulama Komisi Fatwa se Indonesia, Majelis Ulama
Indonesia
 Tahuan 2000 Bunga bank merupakan haram tapi masih boleh
 Bunga bank sama dengan riba (Silaknas MUI, 16 Desember
2003), terlampir Fatwa MUI dimaksud

15
TEORI RIBA
PENGERTIAN / DEFINISI

Perbedaan Jual Beli & Riba

JUAL BELI RIBA


 Keuntungan yg diperoleh dari jual  Riba Bunga dari riba diperoleh tanpa
beli hasil dari jerih payah. jerih payah.
 Penjual memiliki potensi untung &  periba tidak memiliki potensi rugi.
rugi.
 Transaksi ribawi terjadi tanpa adanya
 Jual beli terjadi dengan pertukaran
objek barang & harga . objek barang.
PERBEDAAN ANTARA BUNGA DAN BAGI HASIL

 Penentuan tingkat suku bunga dibuat pada  Penentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat
waktu akad dengan pedoman harus selalu pada waktu akad dengan berpedoman pada
untung kemungkinan untung rugi.

 Besarnya prosentase berdasarkan pada  Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada
jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. jumlah keuntungan yang diperoleh

 Pembayaran bunga tetap seperti yang  Bagi hasil tergantung pada keuntungan
dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan sekiranya itu tidak
proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah mendapatkan keuntungan maka kerugian
untung atau rugi. akan ditanggung bersama oleh kedua belah
pihak.
 Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah keuntungan  Jumlah pembagian laba meningkat sesuai
berlipat atau keadaan ekonomi sedang dengan peningkatan jumlah pendapatan.
“booming”.
 Tidak ada yang meragukan keuntungan bagi
 Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak hasil.
dikecam) oleh semua agama termasuk
Islam.
TEORI RIBA

 MACAM RIBA
 Riba Dalam Hutang – Piutang
(1) Riba Al Qordh : suatu tambahan yg
dipersyaratkan kepada peminjam dana
(1.1) Al Qordh  Bahasa : “Lepas/Terpotong”
Istilah  “Suatu akad yg berlaku bagi
seseorang yg meminjamkan dana / hartanya
untuk dikembalikan seperti awal
pinjamannya.
(1.2) Dasar Hukum :
- Al Qur‟an
- Al Hadist
next
- Ijma
TEORI RIBA

(1.3) Jika adanya tambahan Diharamkan sesuai :


1. Firman Allah
2. Sunnah
3. Ibnu Qudamah :
“Setiap pinjam-meminjam disyaratkan adanya
tambahan
maka pinjam-meminjam tersebut diharamkan tanpa
adanya khilaf”
4. Ibnu Hazm :
“Tidak sah / haram mempersyaratkan adanya
tambahan
dari suatu pinjaman ataupun kekurangan karena dua
hal
next tersebut adalah riba yang diharamkan
maka pinjam-meminjam tersebut diharamkan tanpa
TEORI RIBA

 MACAM RIBA
 Riba Dalam Hutang – Piutang
(2) Riba Jahiliyah
 Bentuk Riba Jahiliyah :
1. Adanya tambahan atas hutang / harga tunda ketika
tidak dapat melunasinya saat jatuh tempo.
2. Adanya pinjaman berbunga yg dibayarkan saat jatuh
tempo
3. Pinjaman berbunga yg dibayar secara cicil perbulan.
 Perbedaan pendapat apakah riba jahiliyah termasuk
adanya tambahan yg diperjanjikan dimuka ?
 Riba Jahiliyah terdapat dalam 2 sektor :
1. Dalam pinjam-meminjam pada setiap bentuk.
2. Dalam Hutang Jual Beli. next
TEORI RIBA

 MACAM RIBA
 Riba Dalam Jual Beli
 Jenis Barang Ribawi
 Nabi Muhammad menyebutkan 6 macam Barang Ribawi :
 Emas,
 Perak,
 Gandum merah,
 Gandum Putih,
 Kurma
 Garam.
 Dibagi menjadi 3 Jenis :
 Ukuran harga barang secara mutlak : Emas, Perak, Uang dll.
 Bahan Makanan Pokok : Gandum, Beras, Jagung, dll.
 Bahan makanan tambahan : Kurma, garam, sayur-sayuran dll.
next
TEORI RIBA
 Jenis Barang Ribawi
 Fungsi Uang sebagai Ukuran Harga / Satuan Unit
 Syeikh Ghozali : “ Termasuk nikmat dan karunia Allah SWT ketika diciptakan
emas dan perak untuk peradaban manusia, bukan untuk orang tertentu,
kelompok atau golongan tertentu. Emas dan perak diciptakan untuk menjadi
sarana pertukaran (unit of exchange) dan satuan ukuran harga bukan untuk
dimanfaatkan pada emas dan perak itu sendiri tersebut karena 2 macam itu
hanyalah batu mulia.Jika individu telah bertransaksi ribawi pada emas dan
perak, maka telah menzholimi dirinya sendiri karena emas dan perak
diciptakan untuk selain emas dan perak bukan keduanya, jika emas dan perak
diperdagangkan maka manusia telah menjadikan keduanya bukan pada fungsi
dan peran sesungguhnya maka akan terjadi kezholiman dan kekufuran nikmat.
 Ibnu Qoyim : “ emas dan perak adalah satuan ukuran unit barang, satuan ukur
adalah standar nilai dari harta/ barang. Maka satuan nilai tersebut harus tetap,
tidak turun ataupun naik, karena jika satuan nilai berubah naik dan turun
seperti barang, kita tidak memiliki standar / satuan nilai adalah kebutuhan
doruriyat jika seluruhnya adalah barang yg naik dan turun harganya maka
ekonomi umat akan hancur.

next
TEORI RIBA

 MACAM RIBA
 Riba Dalam Jual Beli
1. Riba Fadhl
 “Jual beli atau pertukaran barang ribawi yg sejenis dgn kadar
atau kuantitas yg berbeda”
 Hukum Riba Fadhl diharamkan :
 Al Qur‟an
“ Alif lam untuk seluruh jenis riba”
“ Arriba umum, penjelasannya dalam Al Hadits
 Hadits Ubadah bin Asshomith
“ Tukarlah emas dgn emas, perak dgn perak, gandum dgn
gandum, tepung dgn tepung, kurma dgn kurma, garam dgn
garam dgn ukuran yg sama dan cash (kontan). Jika
pertukaran dgn barang yg tidak sejenis dlm barang ribawi
next maka tukarlah sekehendakmu dgn cara cash (kontan).
 Ijma : Annawawi, Ibnu Hajar Al Haitami, Al Qurtubi,dll
TEORI RIBA

 MACAM RIBA
 Ibnu Abbas menarik fatwa tentang kehalalan riba fadhl.
 Hikmah pengharamannya:
 Pencegahan terhadap perilaku yang berlebih-lebihan.
 Keadilan dan penjagaan terhadap harta dan kekayaan manusia.
 Pencegahan terhadap monopoli 6 macam barang tersebut
 Fungsi uang dalam transaksi dan konsep barter.
 Tindakan preventif dari kerusakan ekonomi dan sosial.

2. Riba Nasiah
 “penagguhan atau penundaan penyerahan dan atau penerimaan
barang ribawi yang diperjualbelikan dengan jenis barang ribawi
lainnya”
 Penambahan dalam riba nasiah bersifat hukniyah atau ma‟nawiyah.
3. Riba Alyad
next
 Khusus dalam mazhab Syafii
 “Jual beli barang ribawi dengan penangguhan penyerahan barang”
TEORI RIBA

ATURAN MAIN DALAM RIBA JUAL BELI

NO BARANG FADHL NASIAH SYARAT


1 Ribawi sejenis Fadhl Nasiah Sepadan/sama dan Kontan
2 Ribawi tidak sejenis - Nasiah Harus Kontan
3 Ribawi tidak sejenis dan - - Tidak harus sama dan kontan
tidak satu illat
4 Ribawi dengan bukan - - Tidak harus sama dan kontan
ribawi
5 Bukan ribawi keduanya - - Tidak harus sama dan kontan
TEORI RIBA

BUNGA DALAM ALASAN


TRANSAKSI PEMBENARAN
MODERN RIBA / BUNGA

DAMPAK RIBA
next
TEORI RIBA
ALASAN PEMBENARAN RIBA / BUNGA
 Hadits “Setiap pinjaman yg memiliki nilai tambah adalah riba” bukanlah
Hadits yg dapat dijadikan dasar hukum.
 Pengharamannya bukan hanya dgn hadits tersebut, tapi dalil lainnya.
 Riba hanya terjadi dlm transaksi jual beli sesuai dgn hadits bukan dlm
hutang-piutang.
 Riba jahiliyah terjadi dalam hutang piutang
 Al Qur‟an mengharamkannya.
 Nabi memberikan tambahan ketika membayar hutangnya
 Tambahan yg dipersyaratkan dimuka zholim dan diharamkan sesuai dgn Al Quran,
hadits dan ijma
 Riba yg diharamkan adalah riba yg berlipat
 Sifat berlipat bukan merupakan syarat, hanya menjelaskan sifat yg terjadi
 Ayat riba turun secara gradual
 Dianalogikan dengan salam
 Berbeda subtansi, salam jual beli dan riba adalah pinjam meminjam
 Riba adalah hal yang darurat
 Bertentangan dengan arti dan maksud dengan darurat
next
TEORI RIBA
ALASAN PEMBENARAN RIBA / BUNGA
 Pembayaran bunga didasarkan kerelaan dua belah pihak
 Kerelaan tidak menafikan subtansi hukum
 Uang merupakan komoditas dapat dianalogikan dgn sewa
tanah dan property
 Uang bukan hal barang / komoditas dlm Islam
 Riba Fadlh melekat dalam pertukaran uang
 Pengharaman riba kepada individu saja
 Badan hukum termasuk objek hukum
 Uang memiliki sifat / karakteristik dgn istilah time value of
money
 Islam mengakui economic value of time
 Islam membedakan nilai waktu pada jual beli dan sewa
 Positive time preference dalam uang
 Bertentangan dengan konsep al Quran tentang ketidakpastian
masa yang akan datang, positve, negative, or even zero
preference
TEORI RIBA
ALASAN PEMBENARAN RIBA / BUNGA
 Opportunity Cost; Bunga diberikan sebagai ganti rugi atas
hilangnya kesempatan memperoleh keuntungan dari pengelolaan
dana tsb.
 Tidak selalu pengelolaan dana menghasilkan keuntungan
 Islam memiliki mekanisme untuk mendapatkan keuntungan
 Riba terjadi hanya pada pinjaman yang bersifat konsumtif
 Riba tidak terbatas pada pinjaman konsumtif
 Riba jahiliah terjadi pada pinjaman konsumtif dan produktif
 Bunga sebagai pengganti penyusutan nilai uang dari inflasi yang
terjadi
 Kondisi ekonomi tidak selalu terjadi inflasi
 Bunga menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi
 Inflasi bukan merupakan sebab hukum
 Teori abstinence
 Penentuan standar yang berkeadilan diantara dua pihak
 Islam memiliki mekanisme yang lebih adil
9 Argumen Yang Menjustifikasi Bolehnya Bunga
1. Dalam keadaan-keadaan darurat bunga halal hukumnya
2. Hanya bunga yang berlipatganda saja yang dilarang, adapun suku bunga
yang wajar dan tidak menzalimi diperkenankan
3. Bunga diberikan sebagai ganti rugi (opportunity cost) atas hilangnya
kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari pengolahan dana
tersebut
4. Hanya kredit yang bersifat konsumtif saja yang pengambilan bunganya
dilarang adapun yang produktif tidak demikian
5. Uang dapat dianggap sebagai komoditi sebagaimana barang-barang
lainnya oleh karena itu dapat disewakan dan diambil upah atasnya
9 Argumen Yang Menjustifikasi Bolehnya Bunga
6. Bunga diberikan untuk mengimbangi laju inflasi yang mengakibatkan
menyusutnya nilai uang
7. Bunga diberikan atas dasar abstinence
8. Sejumlah uang pada masa kini mempunyai nilai yang lebih tinggi dari
jumlah yang sama pada suatu masa nanti. Oleh karena itu bunga
diberikan untuk mengimbangi penurunan nilai ini
9. Bank, demikian juga Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
sebagai lembaga hukum tidak termasuk teritorial hukum taklif
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 1 ) Darurat
Pembahasan yang jelas akan pengertian darurat yang
dinyatakan oleh syara dan bukan pengertian sehari-
hari akan istilah ini
Pembatasan yang pasti akan pengambilan dispensasi
darurat ini, sesuai dengan metodologi usul fiqh.
Terutama penerapan Al Qawaid Al Fiqhiah seputar
kadar darurat.
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 2 ) Berlipat Ganda
Pemahaman kembali surat Ali Imran 130 secara
cermat, mengkaitkannya dengan spirit ayat-ayat
riba lainnya secara komprehensif, demikian juga
fase-fase pelarangan riba secara menyeluruh
Memahami secara mendalam makna mafhum
mukhalafah dalam pemahaman teks-teks Qur’an
& Sunnah, jenis-jenisnya, serta syarat-syarat
pengambilan hukum daripadanya.
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 3 ) Opportunity Cost
Menghilangkan asumsi sepihak dalam urusan Ganti Rugi
dimana deposan secara dimuka mengharuskan
keuntungan minimal dalam proyek debitur (paling
minimal sama dengan suku bunga) Dimana hal ini tidak
demikian manakala si deposan yaitu menangani sendiri
proyeknya yaitu kemungkinan untung rugi dalam usaha
Tidak menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan
keuntungan dari proyek dengan prinsip bagi hasil
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 4 ) Konsumtif - Produktif
Dapat dipastikan bahwa imbalan produksi marginal dari
dana senantiasa lebih besar dari suku bunga
Dapatkah dipertahankan bahwa bentuk-bentuk kredit di
jaman pra Islam adalah seluruhnya konsumtif mengingat
luasnya jaringan perdagangan Arab dengan India dan
Cina, yang memerlukan suplai produksi yang memadai
dimana kredit untuk tujuan tersebut adalah suatu
persyaratan utama
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 5 ) Uang sebagai komoditi
Memahami sifat-sifat khusus yang dimiliki uang dan kemungkinan
penyamaannya dengan komoditi lain terutama kepercayaan
masyarakat kepadanya dan daya tukar yang dimilikinya serta
sanksi hukum atas penolakannya
Mendefinisikan kembali pengertian sewa terutama perbedaannya
dari pinjam-meminjam
Kalau dalam keadaan normal (tidak ada inflasi), apakah uang
seperti komoditi lainnya katakanlah rumah mengalami penyusutan
nilai karena dipergunakan sehingga berhak atas sewa untuk
mengimbangi penyusutan nilai tersebut
Sejauh mana bisa keluar dari Riba Al Fadl
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 6 ) Inflasi
Memantau roda ekonomi dari atas dan bawah, dalam artian tidak
hanya inflasi tetapi juga deflasi dimana perekonomian mengalami
masa lesu yang memaksa produsen untuk menjual produksinya
mendekati biaya produksi yang pada gilirannya akan menurunkan
daya beli uang
Tidak menghilangkan kemungkinan-kemungkinan untuk
mendapatkan keuntungan dari prinsip bagi hasil, yang tidak
jarang melebihi tingkat inflasi
Mengukur sejauh mana sifat-sifat yang dimiliki inflasi dapat
dijadikan sebagai illah dalam Hukum dengan menggunakan
standar syarar-syarat Illah yang telah menjadi konsesus dalam
methodologi Ushul Fiqh
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 7 ) Abstinence
Standar apa yang digunakan untuk mengukur unsur
“Pengobatan” (dengan penundaan konsumsi) dari teori
bunga Abstinence
Seandainya standar telah didapatkan bagaimana
menentukan suku yang “adil” bagi kedua belah pihak
Dapatkah hal ini menjadi illah dalam Hukum sesuai dengan
Rules of Games Ushul Fiqh ?
Tidak menghilangkan kemungkinan laba dari investasi bagi
hasil selama masih “penundaan”.
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 8 ) Time Preference Theory
Menganalisa Filsafat Time Preference Theory yang
menyatakan bahwa “saat ini lebih berharga dari masa yang
akan datang”, bukankah setiap orang menabung dan belajar
beranggapan bahwa hari depan harus lebih baik dari hari ini
?
Menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya
praktek asuransi dimana pemegang polis mengorbankan
masa kini untuk kenyamanan masa depan.
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
(9) Badan Hukum dan Hukum Taklif
Apakah yang dimaksud dengan “Dela Personnalite Juridique ?
Dari catatan sejarah apakah tidak pernah terjadi adanya suatu
perkumpulan individu yang mendapatkan perizinan dari pihak
yang berwenang untuk memberikan jasa-jasa tertentu , sebelum
masa Rasulullah. Sehingga ketika ayat-ayat Riba turun ia berada di
luar jangkauannya ?
Apakah konsekuensi dari tidak termasuknya Badan Hukum
dalam khitab Taklif berarti bebas dari segala tuntutan hukum ?
TEORI RIBA
DAMPAK RIBA

Hubungan kaya & miskin interest is a element of


cost
SOSIAL

Hubungan capital & usaha Ekonomi biaya tinggi ;


inflatoir

Prioritas terhadap capital Hubungan inflasi dan


bunga

Penurunan produktivitas Kebijakan bunga dan


sektor riil
EKONOMI
Sumber penyakit sosial
Ekonomi busa
TEORI RIBA
BUNGA DALAM TRANSAKSI MODERN
Simpanan
Travel
Cheque Pinjaman

COC Jasa
BUNGA
Jual beli Pegadaian

Pasar
Asuransi next
Modal
TEORI RIBA
BUNGA DALAM TRANSAKSI MODERN-Penjelasan

 Diskonto Suatu Harga  Penerapan jual beli


hutang
 Jual beli kredit  pembebanan tambahan uang
karena adanya unsur waktu
 Discount terhadap hutang yg dibayar diawal 
penerapan konsep Assulh
 Jual beli „AINAH  rekayasa bentuk jual beli
atas hutang yg dilakukan
 Konsep travel cek  dengan istilah Suftajah
 Cost of capital dlm Islam menggunakan  rate
of return and cost of equity
SOLUSI ISLAM

30: 39 RIBA Zakat


4:162 RIBA Zakat
2: 276 RIBA SHODAQOH

2: 275 RIBA JUAL BELI

SISTEM
SOLUSI ISLAM
SKS -SISTEM

KEADILAN KESEIMBANGAN KEMASLAHATAN •Pasar Modal


•Perbankan
•Asuransi
Riba Riil-Financial Iman/Takwa

•Dana Pensiun
Maisyir Risk-Return Regenerasi

•Pegadaian
Ghoror Bisnis-Sosial Jiwa
SKR-SISTEM
Material
•Perusahaan
Dzalim Harta
Spiritual

•Riba
Pembiayaan
Haram Pemanfaatan Akal
•Dzalim
•Bhatil
•Tidak Adil UKHUWAH •Pasar Valas
SYARIAH-AKHLAQ •Sektor Riil &
AQIDAH Fiskal
ZAKAT-SHODAQOH-JUALBELI-KERJASAMA •Microfinance
TERIMA
KASIH
PINBUK

Anda mungkin juga menyukai