TM 2a. E Riba Dan Permasalahannya (Pinbuk)
TM 2a. E Riba Dan Permasalahannya (Pinbuk)
PESERTA PELATIHAN
AKUNTANSI SYARIAH UNTUK KJKS-BMT
Anyer, 26-28 Oktober 2011
IRAWAN D SOEDRADJAT
• Deputi SDM Pinbuk
• PT Bandung Consulting Group
• PT Bina Mitra Tijarah
• PT Pinbuk Indonesia
• PT Pinbuk Multi Arta Kelola
Bahasa Tambahan.
Jenis-Jenis Riba
Fadhli
• Pertukaran
Nasaa’I • Manfaat
• Waktu
• Waktu
Irawan_isy
Pusat Iknubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
Tahapan Larangan Riba M.3.2.2
Irawan_isy
Pusat Iknubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
LARANGAN RIBA DALAM HADITS
Sekiranya mereka menerima, hal itu baik dan bagus. Penolakan berarti
(tantangan untuk) perang.
Hadits ini merupakan isi dari surat Rasulullah SAW kepada
Itab bin Usaid, gubernur Mekkah, agar kaum Thaif tidak menuntut
hutangnya (riba yang telah terjadi sebelum kedatangan Islam) dari
Bani Mughirah.
Ingatlah bahwa kamu akan menghadap Tuhanmu, dan Dia pasti akan
menghitung amalanmu. Allah telah melarang kamu mengambil riba,
oleh karena itu, hutang akibat riba harus dihapuskan. Modal (uang
pokok) kamu adalah hak kamu. Kamu tidak akan menderita ataupun
mengalami ketidakadilan.
Hadits ini merupakan amanat terakhir Rasulullah SAW pada
9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriah.
LARANGAN RIBA DALAM HADITS
Diriwayatkan oleh Samura bin Jundab bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Malam
tadi aku bermimpi, telah datang dua orang dan membawaku ke tanah suci. Dalam
perjalanan, sampailah kami ke suatu sungai darah, di mana di dalamnya berdiri
seorang laki-laki. Di pinggir sungai tersebut berdiri seorang laki-laki lain dengan
batu di tangannya. Laki-laki yang di tengah sungai itu berusaha untuk keluar,
tetapi laki-laki yang di pinggir sungai tadi melempari mulutnya dengan batu dan
memaksanya kembali ke tempat asal. Aku bertanya, “Siapakah itu ?”, Aku
diberitahu, bahwa laki-laki yang ditengah sungai itu ialah orang yang memakan
riba”. (HR.Bukhari)
Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang menerima riba, orang
yang membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan dua orang saksinya,
kemudian Beliau bersabda, “Mereka itu semuanya sama”. (HR.Muslim).
M.3.2.3
unsur-unsur riba
Imam A Razi
Perbuatan dzalim
Irawan_isy
Pusat Iknubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
BUNGA - Rate/Interest
Rumus Bunga
M.3.2.4
I = C (1+ rt )
I = InvestasiI = Investasi
C = Capital C = Capital/Modal
r = Rate ( tingkat suku
1 = Konstantabunga)
R = Tingkat Suku Bunga
t = Time ( satuan waktu )
t = Satuan Waktu
Pengertian Bunga
Sebagai penentuan besarnya kelebihan dari pinjaman modal yang diterima
oleh pemberi pinjaman dengan persyaratan periode waktu tertentu. Bunga
mengandung ketiga unsur sebagai berikut :
Irawan_isy
Pusat Iknubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
FATWA TENTANG RIBA
15
TEORI RIBA
PENGERTIAN / DEFINISI
Penentuan tingkat suku bunga dibuat pada Penentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat
waktu akad dengan pedoman harus selalu pada waktu akad dengan berpedoman pada
untung kemungkinan untung rugi.
Besarnya prosentase berdasarkan pada Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada
jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. jumlah keuntungan yang diperoleh
Pembayaran bunga tetap seperti yang Bagi hasil tergantung pada keuntungan
dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan sekiranya itu tidak
proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah mendapatkan keuntungan maka kerugian
untung atau rugi. akan ditanggung bersama oleh kedua belah
pihak.
Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah keuntungan Jumlah pembagian laba meningkat sesuai
berlipat atau keadaan ekonomi sedang dengan peningkatan jumlah pendapatan.
“booming”.
Tidak ada yang meragukan keuntungan bagi
Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak hasil.
dikecam) oleh semua agama termasuk
Islam.
TEORI RIBA
MACAM RIBA
Riba Dalam Hutang – Piutang
(1) Riba Al Qordh : suatu tambahan yg
dipersyaratkan kepada peminjam dana
(1.1) Al Qordh Bahasa : “Lepas/Terpotong”
Istilah “Suatu akad yg berlaku bagi
seseorang yg meminjamkan dana / hartanya
untuk dikembalikan seperti awal
pinjamannya.
(1.2) Dasar Hukum :
- Al Qur‟an
- Al Hadist
next
- Ijma
TEORI RIBA
MACAM RIBA
Riba Dalam Hutang – Piutang
(2) Riba Jahiliyah
Bentuk Riba Jahiliyah :
1. Adanya tambahan atas hutang / harga tunda ketika
tidak dapat melunasinya saat jatuh tempo.
2. Adanya pinjaman berbunga yg dibayarkan saat jatuh
tempo
3. Pinjaman berbunga yg dibayar secara cicil perbulan.
Perbedaan pendapat apakah riba jahiliyah termasuk
adanya tambahan yg diperjanjikan dimuka ?
Riba Jahiliyah terdapat dalam 2 sektor :
1. Dalam pinjam-meminjam pada setiap bentuk.
2. Dalam Hutang Jual Beli. next
TEORI RIBA
MACAM RIBA
Riba Dalam Jual Beli
Jenis Barang Ribawi
Nabi Muhammad menyebutkan 6 macam Barang Ribawi :
Emas,
Perak,
Gandum merah,
Gandum Putih,
Kurma
Garam.
Dibagi menjadi 3 Jenis :
Ukuran harga barang secara mutlak : Emas, Perak, Uang dll.
Bahan Makanan Pokok : Gandum, Beras, Jagung, dll.
Bahan makanan tambahan : Kurma, garam, sayur-sayuran dll.
next
TEORI RIBA
Jenis Barang Ribawi
Fungsi Uang sebagai Ukuran Harga / Satuan Unit
Syeikh Ghozali : “ Termasuk nikmat dan karunia Allah SWT ketika diciptakan
emas dan perak untuk peradaban manusia, bukan untuk orang tertentu,
kelompok atau golongan tertentu. Emas dan perak diciptakan untuk menjadi
sarana pertukaran (unit of exchange) dan satuan ukuran harga bukan untuk
dimanfaatkan pada emas dan perak itu sendiri tersebut karena 2 macam itu
hanyalah batu mulia.Jika individu telah bertransaksi ribawi pada emas dan
perak, maka telah menzholimi dirinya sendiri karena emas dan perak
diciptakan untuk selain emas dan perak bukan keduanya, jika emas dan perak
diperdagangkan maka manusia telah menjadikan keduanya bukan pada fungsi
dan peran sesungguhnya maka akan terjadi kezholiman dan kekufuran nikmat.
Ibnu Qoyim : “ emas dan perak adalah satuan ukuran unit barang, satuan ukur
adalah standar nilai dari harta/ barang. Maka satuan nilai tersebut harus tetap,
tidak turun ataupun naik, karena jika satuan nilai berubah naik dan turun
seperti barang, kita tidak memiliki standar / satuan nilai adalah kebutuhan
doruriyat jika seluruhnya adalah barang yg naik dan turun harganya maka
ekonomi umat akan hancur.
next
TEORI RIBA
MACAM RIBA
Riba Dalam Jual Beli
1. Riba Fadhl
“Jual beli atau pertukaran barang ribawi yg sejenis dgn kadar
atau kuantitas yg berbeda”
Hukum Riba Fadhl diharamkan :
Al Qur‟an
“ Alif lam untuk seluruh jenis riba”
“ Arriba umum, penjelasannya dalam Al Hadits
Hadits Ubadah bin Asshomith
“ Tukarlah emas dgn emas, perak dgn perak, gandum dgn
gandum, tepung dgn tepung, kurma dgn kurma, garam dgn
garam dgn ukuran yg sama dan cash (kontan). Jika
pertukaran dgn barang yg tidak sejenis dlm barang ribawi
next maka tukarlah sekehendakmu dgn cara cash (kontan).
Ijma : Annawawi, Ibnu Hajar Al Haitami, Al Qurtubi,dll
TEORI RIBA
MACAM RIBA
Ibnu Abbas menarik fatwa tentang kehalalan riba fadhl.
Hikmah pengharamannya:
Pencegahan terhadap perilaku yang berlebih-lebihan.
Keadilan dan penjagaan terhadap harta dan kekayaan manusia.
Pencegahan terhadap monopoli 6 macam barang tersebut
Fungsi uang dalam transaksi dan konsep barter.
Tindakan preventif dari kerusakan ekonomi dan sosial.
2. Riba Nasiah
“penagguhan atau penundaan penyerahan dan atau penerimaan
barang ribawi yang diperjualbelikan dengan jenis barang ribawi
lainnya”
Penambahan dalam riba nasiah bersifat hukniyah atau ma‟nawiyah.
3. Riba Alyad
next
Khusus dalam mazhab Syafii
“Jual beli barang ribawi dengan penangguhan penyerahan barang”
TEORI RIBA
DAMPAK RIBA
next
TEORI RIBA
ALASAN PEMBENARAN RIBA / BUNGA
Hadits “Setiap pinjaman yg memiliki nilai tambah adalah riba” bukanlah
Hadits yg dapat dijadikan dasar hukum.
Pengharamannya bukan hanya dgn hadits tersebut, tapi dalil lainnya.
Riba hanya terjadi dlm transaksi jual beli sesuai dgn hadits bukan dlm
hutang-piutang.
Riba jahiliyah terjadi dalam hutang piutang
Al Qur‟an mengharamkannya.
Nabi memberikan tambahan ketika membayar hutangnya
Tambahan yg dipersyaratkan dimuka zholim dan diharamkan sesuai dgn Al Quran,
hadits dan ijma
Riba yg diharamkan adalah riba yg berlipat
Sifat berlipat bukan merupakan syarat, hanya menjelaskan sifat yg terjadi
Ayat riba turun secara gradual
Dianalogikan dengan salam
Berbeda subtansi, salam jual beli dan riba adalah pinjam meminjam
Riba adalah hal yang darurat
Bertentangan dengan arti dan maksud dengan darurat
next
TEORI RIBA
ALASAN PEMBENARAN RIBA / BUNGA
Pembayaran bunga didasarkan kerelaan dua belah pihak
Kerelaan tidak menafikan subtansi hukum
Uang merupakan komoditas dapat dianalogikan dgn sewa
tanah dan property
Uang bukan hal barang / komoditas dlm Islam
Riba Fadlh melekat dalam pertukaran uang
Pengharaman riba kepada individu saja
Badan hukum termasuk objek hukum
Uang memiliki sifat / karakteristik dgn istilah time value of
money
Islam mengakui economic value of time
Islam membedakan nilai waktu pada jual beli dan sewa
Positive time preference dalam uang
Bertentangan dengan konsep al Quran tentang ketidakpastian
masa yang akan datang, positve, negative, or even zero
preference
TEORI RIBA
ALASAN PEMBENARAN RIBA / BUNGA
Opportunity Cost; Bunga diberikan sebagai ganti rugi atas
hilangnya kesempatan memperoleh keuntungan dari pengelolaan
dana tsb.
Tidak selalu pengelolaan dana menghasilkan keuntungan
Islam memiliki mekanisme untuk mendapatkan keuntungan
Riba terjadi hanya pada pinjaman yang bersifat konsumtif
Riba tidak terbatas pada pinjaman konsumtif
Riba jahiliah terjadi pada pinjaman konsumtif dan produktif
Bunga sebagai pengganti penyusutan nilai uang dari inflasi yang
terjadi
Kondisi ekonomi tidak selalu terjadi inflasi
Bunga menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi
Inflasi bukan merupakan sebab hukum
Teori abstinence
Penentuan standar yang berkeadilan diantara dua pihak
Islam memiliki mekanisme yang lebih adil
9 Argumen Yang Menjustifikasi Bolehnya Bunga
1. Dalam keadaan-keadaan darurat bunga halal hukumnya
2. Hanya bunga yang berlipatganda saja yang dilarang, adapun suku bunga
yang wajar dan tidak menzalimi diperkenankan
3. Bunga diberikan sebagai ganti rugi (opportunity cost) atas hilangnya
kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari pengolahan dana
tersebut
4. Hanya kredit yang bersifat konsumtif saja yang pengambilan bunganya
dilarang adapun yang produktif tidak demikian
5. Uang dapat dianggap sebagai komoditi sebagaimana barang-barang
lainnya oleh karena itu dapat disewakan dan diambil upah atasnya
9 Argumen Yang Menjustifikasi Bolehnya Bunga
6. Bunga diberikan untuk mengimbangi laju inflasi yang mengakibatkan
menyusutnya nilai uang
7. Bunga diberikan atas dasar abstinence
8. Sejumlah uang pada masa kini mempunyai nilai yang lebih tinggi dari
jumlah yang sama pada suatu masa nanti. Oleh karena itu bunga
diberikan untuk mengimbangi penurunan nilai ini
9. Bank, demikian juga Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
sebagai lembaga hukum tidak termasuk teritorial hukum taklif
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 1 ) Darurat
Pembahasan yang jelas akan pengertian darurat yang
dinyatakan oleh syara dan bukan pengertian sehari-
hari akan istilah ini
Pembatasan yang pasti akan pengambilan dispensasi
darurat ini, sesuai dengan metodologi usul fiqh.
Terutama penerapan Al Qawaid Al Fiqhiah seputar
kadar darurat.
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 2 ) Berlipat Ganda
Pemahaman kembali surat Ali Imran 130 secara
cermat, mengkaitkannya dengan spirit ayat-ayat
riba lainnya secara komprehensif, demikian juga
fase-fase pelarangan riba secara menyeluruh
Memahami secara mendalam makna mafhum
mukhalafah dalam pemahaman teks-teks Qur’an
& Sunnah, jenis-jenisnya, serta syarat-syarat
pengambilan hukum daripadanya.
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 3 ) Opportunity Cost
Menghilangkan asumsi sepihak dalam urusan Ganti Rugi
dimana deposan secara dimuka mengharuskan
keuntungan minimal dalam proyek debitur (paling
minimal sama dengan suku bunga) Dimana hal ini tidak
demikian manakala si deposan yaitu menangani sendiri
proyeknya yaitu kemungkinan untung rugi dalam usaha
Tidak menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan
keuntungan dari proyek dengan prinsip bagi hasil
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 4 ) Konsumtif - Produktif
Dapat dipastikan bahwa imbalan produksi marginal dari
dana senantiasa lebih besar dari suku bunga
Dapatkah dipertahankan bahwa bentuk-bentuk kredit di
jaman pra Islam adalah seluruhnya konsumtif mengingat
luasnya jaringan perdagangan Arab dengan India dan
Cina, yang memerlukan suplai produksi yang memadai
dimana kredit untuk tujuan tersebut adalah suatu
persyaratan utama
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 5 ) Uang sebagai komoditi
Memahami sifat-sifat khusus yang dimiliki uang dan kemungkinan
penyamaannya dengan komoditi lain terutama kepercayaan
masyarakat kepadanya dan daya tukar yang dimilikinya serta
sanksi hukum atas penolakannya
Mendefinisikan kembali pengertian sewa terutama perbedaannya
dari pinjam-meminjam
Kalau dalam keadaan normal (tidak ada inflasi), apakah uang
seperti komoditi lainnya katakanlah rumah mengalami penyusutan
nilai karena dipergunakan sehingga berhak atas sewa untuk
mengimbangi penyusutan nilai tersebut
Sejauh mana bisa keluar dari Riba Al Fadl
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 6 ) Inflasi
Memantau roda ekonomi dari atas dan bawah, dalam artian tidak
hanya inflasi tetapi juga deflasi dimana perekonomian mengalami
masa lesu yang memaksa produsen untuk menjual produksinya
mendekati biaya produksi yang pada gilirannya akan menurunkan
daya beli uang
Tidak menghilangkan kemungkinan-kemungkinan untuk
mendapatkan keuntungan dari prinsip bagi hasil, yang tidak
jarang melebihi tingkat inflasi
Mengukur sejauh mana sifat-sifat yang dimiliki inflasi dapat
dijadikan sebagai illah dalam Hukum dengan menggunakan
standar syarar-syarat Illah yang telah menjadi konsesus dalam
methodologi Ushul Fiqh
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 7 ) Abstinence
Standar apa yang digunakan untuk mengukur unsur
“Pengobatan” (dengan penundaan konsumsi) dari teori
bunga Abstinence
Seandainya standar telah didapatkan bagaimana
menentukan suku yang “adil” bagi kedua belah pihak
Dapatkah hal ini menjadi illah dalam Hukum sesuai dengan
Rules of Games Ushul Fiqh ?
Tidak menghilangkan kemungkinan laba dari investasi bagi
hasil selama masih “penundaan”.
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
( 8 ) Time Preference Theory
Menganalisa Filsafat Time Preference Theory yang
menyatakan bahwa “saat ini lebih berharga dari masa yang
akan datang”, bukankah setiap orang menabung dan belajar
beranggapan bahwa hari depan harus lebih baik dari hari ini
?
Menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya
praktek asuransi dimana pemegang polis mengorbankan
masa kini untuk kenyamanan masa depan.
TANYA JAWAB 9 ARGUMEN…
(9) Badan Hukum dan Hukum Taklif
Apakah yang dimaksud dengan “Dela Personnalite Juridique ?
Dari catatan sejarah apakah tidak pernah terjadi adanya suatu
perkumpulan individu yang mendapatkan perizinan dari pihak
yang berwenang untuk memberikan jasa-jasa tertentu , sebelum
masa Rasulullah. Sehingga ketika ayat-ayat Riba turun ia berada di
luar jangkauannya ?
Apakah konsekuensi dari tidak termasuknya Badan Hukum
dalam khitab Taklif berarti bebas dari segala tuntutan hukum ?
TEORI RIBA
DAMPAK RIBA
COC Jasa
BUNGA
Jual beli Pegadaian
Pasar
Asuransi next
Modal
TEORI RIBA
BUNGA DALAM TRANSAKSI MODERN-Penjelasan
SISTEM
SOLUSI ISLAM
SKS -SISTEM
•Dana Pensiun
Maisyir Risk-Return Regenerasi
•Pegadaian
Ghoror Bisnis-Sosial Jiwa
SKR-SISTEM
Material
•Perusahaan
Dzalim Harta
Spiritual
•Riba
Pembiayaan
Haram Pemanfaatan Akal
•Dzalim
•Bhatil
•Tidak Adil UKHUWAH •Pasar Valas
SYARIAH-AKHLAQ •Sektor Riil &
AQIDAH Fiskal
ZAKAT-SHODAQOH-JUALBELI-KERJASAMA •Microfinance
TERIMA
KASIH
PINBUK