Kegiatan 4
2. .........................................
3. .........................................
4. .........................................
Kelas :
Tujuan
1. Menentukan Penerapan Konsep Pewarisan Sifat Pada Manusia
2. Menentukan Kemungkinan salah satu pewarisan sifat yang diturunkan dari kedua
orang tua
Konsep
Seperti yang telah kita ketahui, hereditas merupakan penurunan sifat dari
suatu generasi ke generasi berikutnya melalui proses perkawinan. Kita dapat melihat
suatu sifat pada diri kita yang hampir sama dengan orang tua kita, misalnya warna kulit,
rambut keriting, mata sipit, warna mata dan golongan darah dll. Sifat-sifat seperti ini
merupakan hasil dari ekspresi gen yang diwariskan dari generasi sebelumnya.
Hukum pewarisan sifat Mendel juga berlaku pada manusia. Misalnya kita
juga dapat mengetahui begaimana mekanisme pewarisan golongan darah yang
diturunkan kepada orang tua ke anak. Pewarisan golongan darah berkaitan antara
fenotipe dan genotipenya, yang dapat kalian amati pada tabel di bawah ini.
AB IAIB IA, IB
O IOIO IO
Langkah Diskusi
A. Kegiatan 1
Kemungkinan genotip dan sifat dominan dan resesifnya masing-masing dengan
melihat tabel dibawah ini
Nama Kelompok
No Ciri yang diamati
Kemampuan
1 Dapat (GG) Tidak (gg) Dapat (GG) Tidak (gg)
menggulung lidah
9 Warna iris mata Coklat (CC) Hitam (cc) Coklat (CC) Hitam (cc)
Sipit Sipit
10 Bentuk kelopak mata Tidak (ss) Tidak (ss)
(SS, Ss) (SS, Ss)
Aktivitas
1. Sifat menggulung lidah (gambar 1) ditentukan oleh gen yang dominan terhadap
sifat tidak mampu menggulung lidah (g)
2. Seseorang yang tidak mampu menggulung lidah memiliki gg (homozigot
resesif) sedangkan yang mampu menggulung lidah memiliki genotip GG
(homozigot dominan) atau Gg (heterozigot)
3. Lakukanlah pengematan terhadap teman sekelasmu dalam satu kelompok,
kemudian barulah ke teman dalam kelompok lain, dengan cara mengambil data
dari kelompok yang lain.
4. Pilihlah dua sifat tertentu berdasarkan data di table misalnya kemampuan
menggulung lidah dan menentukan tipe kuku seseorang
(a) (b)
Sumber : http://informasitips.com
Gambar 1. (a) kuku tipe jengkol dan (b) kuku tipe pete
5. Catatlah jumlah siswa yang menunjukkan sifat-sifat tersebut pada table hasil
pengamatan
Tabel Pengamatan
Analisis Data
1. Jumlah seluruh siswa yang dapat menggulung lidah
= ..........................................
2. Jumlah seluruh siswa yang tidak dapat menggulung lidah = ................................
3. Jumlah seluruh siswa yang berkuku pete
= ...........................................................
4. Jumlah seluruh siswa yang berkuku jengkol
= .......................................................
5. Genotip siswa yang tidak dapat menggulung lidah
= ..............................................
6. Genotip siswa yang berkuku pete
= .......................................................................
7. Genotip siswa yang berkuku jengkol
= ...................................................................
8. Gambarkan data jumlah siswa yang bergenotip GG, Gg dan gg dan grafik
lingkaran, demikian juga untuk grafik tipe kuku!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
9. Ketika ada seorang laki-laki tidak dapat menggulungkan lidahnya (gg) menikah
dengan seorang perempuan yang dapat menggulungkan lidah heterozigot (Gg),
bagaimana kemungkinan anak-anaknya!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
B. Kegiatan 2
Alat dan Bahan
1. Kancing genetika warna kuning (sebagai gamet IA) sejumlah 4 buah
2. Kancing genetika warna merah (sebagai gamet I B) sejumlah 4 buah
3. Kancing genetika warna hitam (sebagai gamet IO) sejumlah 4 buah
4. Wadah sejumlah 2 buah
5. Kertas label secukupnya
Langkah kerja
Tabel pengamatan
1. Persilangan golongan darah AB dan A (homozigot)
Tabel Hasil :
Pasangan
No Fenotipe Jumlah
Kancing
Diagram Persilangan :
♂ Gol. darah ….. (…………………) ⪥ ♀ Gol. darah …… (………………….)
Parental (P) : …………………… ⪥ ……………….
Gamet (G) : …………………… ⪥ ……………….
Filial (F) : ………..........., ………..........., ………..........., ………...........
2. Persilangan golongan darah AB dan A (heterozigot)
Tabel Hasil :
Pasangan
No Fenotipe Jumlah
Kancing
Diagram Persilangan :
♂ Gol. darah ….. (…………………) ⪥ ♀ Gol. darah …… (………………….)
Parental (P) : …………………… ⪥ ……………….
Gamet (G) : …………………… ⪥ ……………….
Kesimpulan
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, Rinawan, dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Klaten : Intan
Pariwara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Mata Pelajaran IPA kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku siswa Mata Pelajaran IPA kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Purwanto, Budi dan Nugroho, Arinto. 2015. Eksplorasi Ilmu Alam untuk Kelas IX SMP
dan MTs. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Saktiyono. 2007. IPA BIOLOGI 3 SMP dan MTs. Jakarta: Erlangga.
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
Tujuan
1. Menentukan Penerapan Konsep Pewarisan Kelainan Sifat Pada Manusia
2. Menentukan Kemungkinan salah satu kelainan pewarisan sifat yang diturunkan dari
kedua orang tua
Konsep
Selain itu pada manusia telah diketahui cukup banyak sifat yang diturunkan
menyebabkan kelainan sifat pada keturunan, misalnya albino, kemampuan merasakan
rasa pahit atau tes phenyl thiocarbamida (PTC), mata biru, rambut ikal, ayan, dan
kencing manis. Berikut ini beberapa contoh sifat dan kelainan keturunan pada manusia
dan cara pewarisannya.
1. Albino
Penderita albino mempunyai gangguan pada pembentukan pigmen melanin,
sehingga rambut dan kulitnya berwarna putih (bule). Sifat albino dikendalikan oleh
gen resesif a, sedangkan alelnya gen A menentukan sifat yang normal. Jadi
penderita albino mempunyai genotipe aa, sedangkan orang yang normal
mempunyai fenotipe AA atau Aa.
2. Buta Warna
Gen buta warna terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif (c). Gen normal (C)
bersifat dominan terhadap gen buta warna (c). Gen buta warna akan berpengaruh
danmenyebabkan buta warna ketika tidak bersama dengan gen normal (C).
3. Hemofili
Hemofili ialah penyakit keturunan pada manusia yang menyebabkan darah sukar
membeku ketika terjadi luka. Hal ini disebabkan karena tidak adanya faktor
pembeku darah. Hemofili diwariskan melalui kromosom X dengan gen bersifat
resesif terhadap gen normal (H). Gen H dan gen h tersebut terpaut pada kromosom
X, bukan kromosom Y.
Langkah Diskusi
A. Kegiatan 1
Masukkanlah gambar yang telah disediakan ke dalam tabel kegiatan!
No Nama Kelainan Karakteristik Gen Penyebab Kelainan
1
3
Analisis
1. Apakah kelainan Albino, Hemofili dan Polidaktil adalah jenis suatu penyakit?
………………………………………………………………………………………………
2. Apakah Albino, Hemofili dan Polidaktil menular !
………………………………………………………………………………………………
3. Apa penyebab dari Albino, Hemofili dan Polidaktil?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Bagaimana Albino, Hemofili dan Polidaktil dapat diderita oleh manusia ?
………………………………………………………………………………………………
B. Kegiatan 2
Nama saya Darto, usia 25 tahun. Saya memiliki kulit tubuh yang sangat putih
(kemerahan) dan rentan dengan cahaya matahari langsung, saya tidak tahu
mengapa ini terjadi pada diri saya. Padahan kedua orang tua, paman, bibi maupun
kakek-nenek saya berkulit normal. Begitu juga dengan kedua adik perempuan dan
satu adik laki-laki saya. Saya sudah menikah dengan istri saya, Yanti (23 tahun)
yang berkulit normal. Sekarang kami sudah dikaruniani sepasang anak normal.
Berdasarkan cerita diatas buatlah pedigree yang mungkin terjadi pada ♂keluarga
tersebut!
Pertanyaan
1. Beberapa generasi yang dapat anda temukan pada cerita diatas dan nama sifat
yang diturunkan dalam keluarga
tersebut! .............................................................
2. Apa penerunan sifat tersebut berkaitan dengan jenis kelamin? Jelaskan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Jika sifat yang anda amati bersifat negatif (buruk), bagaimana cara anada
mencegah kemunculan sifat tersebut pada generasi selanjutnya!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
C. Kegiatan 3
Amatilah peta silsilah keluarga ratu Victoria berikut:
7. Bagaimana halnya jika ibu buta warna X cbXcb, kawin dengan pria normal (XY).
Buatlah diagram persilangan dan tentukan fenotip keturunannya
...............................................................................................................................
Kesimpulan
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, Rinawan, dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Klaten : Intan
Pariwara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Mata Pelajaran IPA kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku siswa Mata Pelajaran IPA kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Purwanto, Budi dan Nugroho, Arinto. 2015. Eksplorasi Ilmu Alam untuk Kelas IX SMP
dan MTs. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Saktiyono. 2007. IPA BIOLOGI 3 SMP dan MTs. Jakarta: Erlangga.
Pertemuan 6
Nama Kelompok :
Kelas :
Tujuan
Peserta didik dapat menjelaskan contoh-contoh konsep persilangan dalam pemuliaan
dan kelangsungan mahluk hidup melalui teka-teki silang
Ringkasan materi
Prinsip pewarisan sifat (hereditas) yang menghasilkan individu baru dengan sifat
sama atau lebih baik dari induknya diterapkan dalam pelaksanaannya oleh teknik
reproduksi. Adapun teknologi reproduksi yang telah dikembangkan antara lain yaitu :
1. Pembastaran (perkawinan silang)
2. Inseminasi buatan
3. Kultur Jaringan
4. Fertilisasi in vitro
Penemuan bibit unggul : Bibit unggul adalah bibit yang mempunyai sifat-sifat baik
sesusai dengan kebutuhan manusia, dimana sifat sifat baik ini dapat dikumpulkan pada
satu individu melalu perkawinan silang.
1. Ciri ciri pada tumbuhan:
a)Cepat menghasilkan buah
b)Tahan terhadap hama dan penyakit
c) Bijinya sedikit
d)Buahnya banyak
e)Buah besar dan enak
f) Tahan terhadap perubahan cuaca dan kondisi tanah yang berlainan
2. Ciri ciri pada hewan:
a) Menghasilkan telur lebih banyak dan besar
b) Menghasilkan daging atau susu yang banyak dan tahan terhadap penyakit
Sifat unggul hewan atau tumbuhan bisa diperoleh dengan jalan persilangan
diantara hewan atau tumbuhan yang ingin kita dapatkan bibit unggulnya. Misalnya di
bidang pertanian, para ilmuwan berhasil menyilangkan berbagai jenis padi sehingga
akhirnya ditemukan bibit padi yang memiliki sifat unggul berdaya hasil tinggi, umur
pendek, dan rasanya enak. Ditemukan pula bibit kelapa hibrida dan jagung hibrida yang
berdaya hasil tinggi. Di bidang peternakan, melalui persilangan dapat ditemukan bibit
hewan ternak seperti ayam, sapi, dan kuda.
Diskusi
Isilah kolom teka-teki silang dibawah ini dengan jawaban yang tepat
8 10
6 9
O M B A D O L L Y
A N R
5
R A H M A T N
2
I A I
3
T E G S
O N T E H
1
E M B A S T A R A N R
I E S T
T M H R
4
A I B I T U N G G U L
N B D
A R I
7
S R A D I A S I
I D
B A
U
A
T
A
N
Pertanyaan Mendatar
1. Untuk meningkatkan kualitas tanaman padi sebagai bibit unggul dalam tanaman
pangan dapat dilakukan dengan ....
4. Hibridasi banyak dilakukan untuk mendapatkan ....
5. Ayam jenis boiler yang terdapat di Asia adalah ayam ....
7. Suatu tehnik reproduksi yang dilakukan dengan mengubah pola kromosom untuk
menghasilkan bibit unggul adalah ....
9. Ian Wilmut dan Keith Canbell berhasil melakukan cloning pada domba dan diberi
nama domba ....
Pertanyaan Menurun
2. Salah satu varietas bibit unggul tanaman padi yang dikembangkan di Indonesia
dengan menggunakan tehnik iradiasi adalah ....
3. Salah satu tehnik reproduksi yang sering digunakan dalam dunia peternakan untuk
menghasilkan hewan ternak dengan kualitas lebih unggul adalah ....
6. Memanfaatkan pengetahuannya terkait dengan genetika di bidang pertanian, salah
satunya yaitu dalam penyiapan bibit unggul melalui pembuatan ....
8. Contoh perkawinan silang antara sapi Brahma dengan sapi Shorthorn adalah
sapi ....
10. Ayam jenis boiler yang terdapat di Inggris adalah ayam ....
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, Rinawan, dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Klaten : Intan
Pariwara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Mata Pelajaran IPA kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku siswa Mata Pelajaran IPA kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Purwanto, Budi dan Nugroho, Arinto. 2015. Eksplorasi Ilmu Alam untuk Kelas IX SMP
dan MTs. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Saktiyono. 2007. IPA BIOLOGI 3 SMP dan MTs. Jakarta: Erlangga.