jpg
PENDAHULUAN
Definisi Morfogenesis:
Morfo berarti bentuk dan genesis berarti asal mula
Asal mula terjadinya suatu bentuk
Beberapa pendapat:
1. AUTOMORFOSE
Proses pembentukan yang dipengaruhi gen, a.l perkembangan organ
generatif Angiospermae , yaitu selama pembentukan bunga yang
dilengkapi dengan polen, maka kemudian dapat terbentuk biji,
sedangkan yang tidak dilengkapi oleh pembentukan polen, kemudian
tidak berbiji.
2. HETEROMORFOSE
Proses pembentukan yang dipengaruhi oleh adanya induksi dari
luar, a.l oleh adanya cahaya àfotomorfose; adanya air àhidromorfose
dan oleh pengaruh panas àtermomorfose.
Berdasarkan kedua kelompok ini maka tumbuhnya organisme
mengikuti konsep morfogenesis.
MORPHOGENESIS AND DIFFERENTIATION
Morphogenesis- the
development of form.
Differentiation- a
process by which a
relatively
unspecialized cell
undergoes a
progressive change
to form a more
specialized cell.
INTERNAL ORGANIZATION OF THE PLANT BODY
Tissue- a group of similar cells organized into a
structural and functional unit.
Tissue System- a tissue or group of tissues organized
into a structural and functional unit; larger units of the
plant body.
There are 3 Tissue Systems
Ground
Vascular
Dermal
GROUND TISSUE
Parenchyma
Polyhedral to round in shape.
Occur throughout the plant body.
Photosynthesis, storage, and secretion.
Collenchyma
Elongate in shape.
Occur beneath the epidermis in young
stems.
Support young growing tissues.
Sclerenchyma- fibers and sclereids.
Long or stellate in shape.
Occur throughout the plant body.
Support (strengthen) and storage.
VASCULAR TISSUE
Xylem- principal water-
conducting tissue in vascular
plants; dead at maturity;
lignified.
Tracheary Elements
Tracheid- elongate and tapering;
pits, but no perforations;
seedless vascular plants,
gymnosperms, and some
angiosperms.
Vessel element- elongate; pits
and perforations; angiosperms.
VASCULAR TISSUE #2
Phloem- principal food-
conducting tissue in vascular
plants; living at maturity; not
lignified.
Gymnosperm Sieve Elements
Sieve cell- elongate & tapering;
with sieve areas.
Albuminous cell- elongate &
tapering; delivers substances to sieve
cells.
Angiosperm Sieve Elements
Sieve-tube element- elongate &
tapering; with a sieve plate.
Companion cell- variable; delivers
substances to sieve-tube elements.
DERMAL TISSUE
Epidermis- outermost cell
layer of the primary plant
body.
Variable in shape; guard cells
and trichomes.
Outermost layer of plant body.
Protective (cuticle and water
loss) and aeration (stomata).
Periderm- secondary
protective tissues.
Rectangular in shape; cork cells.
Beneath the epidermis.
Protective and aeration
(lenticels); replaces epidermis.
TAHAP PROSES PERTUMBUHAN
TAHAP SELULER
Pertumbuhan serta perkembangan sel, terdiri dari 4 tahap,
yaitu:
-Tahap pembelahan sel,
-pertambahan plasma,
-perpanjangan sel
-dan diferensiasi.
Pembelahan sel
- Terbatas pada daerah meristem,
- Mitosis atau amitosis dan meiosis
Diferensiasi
Setelah pembelahan sel, akan terjadi perubahan-perubahan, a.l:
pembentukan organel-organel sel seperti mitokondria, kloroplas,
yang kemudian akan terjadi pembentukan jaringan-jaringan
khusus perubahan ukuran sel ,bentuk dan fungsi sel.
b- Diferensiasi internal
- Mitosis dan meiosis
- Pembentukan jaringan (teori Hanstaein).
Perkembangan batang :
Batang primer yang berkembang dari protoderm, prokambium dan
meristem dasar.
Pucuk batang, umumnya terdiri atas axis dengan ruas-ruasnya serta
primordia daun, yang akan tersusun pada batang dengan sebutan
filotaksis.
DIFERENSIASI KARENA LINGKUNGAN
Adanya perubahan struktur, akibat adanya pengaruh faktor
lingkungan seperti cahaya, air, temperatur dan zat kimia.
light
Light
•Short-day plants:
•flowers when uninterrupted darkness is longer than critical period
•Chrysanthemum: more than 10-12 hrs. light keeps them from
flowering
– Red light (660
nm) was found Short-day (long-night) plant
to be most
effective at
germination
R R R
Time (hr)
– Far-red light (730
nm) both inhibits
germination and
reverses the effect
of red light
Long-day (short-night) plant
Figure 33.12A
+ - ? ? ? ?
INDUKSI DAN PERKEMBANGAN BUNGA
Organ apa sebagai penerima rangsangan fotoperiode?
DAUN. Ada 4 tahap yang terjadi dalam respon
perbungaan terhadap rangsangan fotoperiode :
1. menerima rangsangan
2. transformasi dari organ penerima rangsangan menjadi
beberapa pola metabolisme yang baru yang berkaitan
dengan penyediaan bahan untukperbungaan
3. pengangkutan hasil metabolisme
4. terjadinya respon pada titik tumbuh untuk
menghasilkan perbungaan.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa :
- Daun dibuang setelah selesai induksi selesai, tidak terjadi
perbungaan
- Daun dibuang setelah beberapa jam sehabis selesai
induksi, tumbuhan dapat berbunga.
INDUKSI DAN PERKEMBANGAN BUNGA
Hormon yang berperan dalam perbungaan adalah
FLORIGEN (hormon hipotesis).Florigen ini sebenarnya
merupakan suatu kelompok senyawa yang berperan
sebagai hormon.
Selain florigen, hormon hipotesis yang lain adalah
ANTESIN (dikemukakan oleh Cholodny dari Rusia)
merupakan hormon awal perbungaan. ANTESIN dan GA
akan menghasilkan FLORIGEN yang akan merangsang
perbungaan.
VERNALISASI ; induksi pendinginan yang diperlukan
oleh tumbuhan sebelum mulai perbungaan.
Zat yang bertanggung jawab dalam meneruskan
rangsangan vernalisasi disebut VERNALIN (hormon
hipotesis , belum berhasil diisolasi).
Di dalam perbungaan dapat mengganti peran vernalin
meskipun GA tidak sama dengan vernalin.
Tumbuhan GA
ROSET Vegetatif Berbunga
Induksi
vernalisasi LD
LDP : -----------------→ Vernalin -----------------→ Giberelin
Perbungaan
Antesin (sudah ada pada LDP -----------------→
HIPOTESIS ANTESIN
vernali Induksi
sasi SD
Perbu
SDP : ------------→ Vernalin ------------→ Giberelin -------→ ngaan