Untuk meningkatkan pemahaman Kalian mengenai teks berita, menyimpulkan isi berita
(membanggakan dan memotivasi) yang dibaca dan didengar selanjutnya silakan kerjakan
lembar kerja peserta didik berikut!
Tujuan:
Menyimpulkan isi berita (membanggakan dan memotivasi) yang dibaca dan didengar.
Petunjuk Kerja:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA:
Hingga saat ini, masih saja ada orang yang enggan melakukan imunisasi dan vaksinasi
dengan berbagai alasan. Padahal, vaksinasi memiliki banyak manfaat, baik untuk diri
sendiri maupun orang lain.Apa saja manfaatnya?
Jika merujuk pada data global, angka kejadian pertusis pada 1980 mencapai 1.982.355. Pada
2016. Setelah vaksinasi dilakukan dalam jangka panjang, angkanya turun 94 persen menjadi
123.003.
Begitu juga dengan penyakit polio. Awalnya mencapai 53 ribu. Pada 2016, kasusnya turun
96 persen, tetanus (total) turun 89 persen, tetanus (neonatal) turun 85 persen.
“Seluruh data ini jelas membuktikan bahwa setelah melakukan program vaksinasi, angka
kejadian penyakit menurun,” jelasnya dalam acara Live Webinar yang diselenggarakan
RSPI, Rabu (1/7).
Dengan vaksinasi, menurut Caessar, daya tahan tubuh kita sudah dapat melawan apabila
terjadi infeksi sesungguhnya. Daya tahan tubuh kita sudah memiliki memori untuk melawan
virus atau bakteri maka tidak jadi sakit.
Dengan vaksinasi smallpox, maka penyakit ini berhasil dimusnahkan. Kalau penyakit sudah
berhasil dieradikasi, maka vaksinasi tidak lagi dibutuhkan.
“Sekarang sudah tidak lagi vaksin cacar karena penyakit sudah hilang.”
Sangat penting bagi mereka berada di sekitar orang yang sudah diimunisasi, sehingga resiko
tertular penyakit menjadi kecil. Apabila cakupan vaksinasi rendah dan kekebalan kelompok
tidak terbentuk outbreak atau kejadian luar biasa bisa terjadi. Kasus difteri dan hepatitis A
yang belum lama ini terjadi bisa terjadi.
Vaksinasi juga dapat melindungi orang-orang di sekitar kita. Contohnya, vaksin rubela.
Vaksin ini penting diberikan walaupun infeksinya tidak berat.
Anak atau orang dewasa yang terinfeksi rubela memang hanya akan mengalami gejala
ringan yang sembuh sendiri. Namun, apabila infeksi rubela terjadi pada ibu yang sedang
hamil, resikonya bisa fatal dan janin yang dikandung bisa mengalami kecacatan (katarak
bawaan, kelainan jantung, ketulian, gangguan mental, dan lainnya).
Sumber: htts://m.republika.co.id
Setelah membaca teks berita di atas Kalian tuliskan kesimpulan dari teks tersebut!
Jawab :
Kesimpulan Teks:
……………………………….……………………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….
………………………………
LKPD Bahasa Indonesia Kelas 8
www.masbabal.com | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Pembahasan Soal