TUGAS FINAL

Nama : Achmad Abdi Ilhami

NIM : 200102020112

Jurusan : Perbandingan Madzhab

Mata Kuliah : Keterampilan Ibadah

1. Jelaskan pengertian, ruang lingkup, hakikat dan syarat diterimanya ibadah ?

a. Pengertian ibadah adalah merupakan bentuk manifestasi penghambaan manusia kepada Allah
Sang Pencipta

b. uang lingkup ibadah adalah Islam tidak membatasi ruang lingkup ibadah kepada sudut-sudut
tertentu saja. Seluruh kehidupan manusia adalah medan amal dan persediaan bekal bagi para
mukmin sebelum mereka kembali bertemu Allah di hari pembalasan nanti.

c. Hakikat iadah adalah dalam syariat islam ibadah mempunyai dua unsur, yaitu ketundukan dan
kecintaan yang paling dalam kepada Allah SWT. Unsur yang tertinggi adalah ketundukan,
sedangkan kecintaan merupakan implementsi dari ibadah tersebut.

d. Syarat Diterimany ibadah ada 3 yakni :

1) Iman Ibadah yang dilaksanakan harus dilandasi dengan iman atau percaya kepada Allah.
2) Ikhlas Setelah yakin, ibadah yang dilaksanakan harus dengan niat ikhlas karena Allah.
3) Ittiba artinya mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kearifan lokal (Tradisi) yang dapat diterima oleh Agama
(Islam) ?
Tradisi atau adat yang menjadi kebiasaan di suatu daerah dapat di terima islam dengan catatan
tidak melanggar/Keluar dari syariat islam tidak mengandung kesirikan dan hal hal yang di haramkan
contohnya seperti:Tahlilan ,Maulidan,DLL

3. Jelaskan Musafir yang dimaksud dalam Islam (yang mendapat dispensasi) dalam
mengerjakan ibadah Shalat Fardhu Kemudian jelaskan apa yang dimaksud dengan Shalat
Jama' dan Shalat Qashar (Taqdim dan Ta'khir)?
 Musafir adalah orang yang sedang bepergian untuk tujuan tertentu. Jarak perjalanan yang membuat
orang dianggap sebagai musafir adalah kurang lebih 80 KM, dan lagi selama perjalanan orang tersebut
tidak berencana untuk menetap di daerah tertentu lebih dari 3 hari.

Jamak taqdim adalah menggabungkan salat dzuhur dan ashar saat waktu dzuhur atau
menggabungkan salat maghrib dan isya sewaktu maghrib (diawal waktu shalat yang dijamak) Sedangkan
jamak takhir misalnya adalah menjamak salat dhuhur dan ashar pada saat ashar atau menjamak maghrib-
isya pada saat isya (diakhir waktu shalat yang dijamak).

Sholat Qashar adalah melakukan salat wajib dengan meringkas jumlah rakaat salat tersebut karena
adanya udzur yang membolehkan.

4. Jelaskan makna-makna diantara Rukun Ibadah Haji (Tawaf, Sa'i, dan Wuquf) secara Filosofis?

a. Thawaf merupakan simbolisasi dari perjalanan hidup manusia yang seyogyanya dalam rangka
mendekat kepada Allah. Sering disebut bahwa Allah merupakan asal dan akhir.

b. Sa'i dimaknai sebagai perjuangan hidup yang pantang menyerah dan tidak putus asa. Bahwa hidup
harus dijalani dengan penuh kesabaran, ketaqwaan, serta ketawakalan kepada Allah SWT.
Demikianlan Sejarah sa'i di antara Bukit Shafa dan Marwah.

c. Wukuf mengajarkan manusia untuk sejenak meninggalkan aktivitas dunianya selama beberapa jam,
yakni berhenti dari kegiatan apapun agar bisa melakukan perenungan jati diri; sedang kata 'arafah
berarti naik-mengenali.

5. Sebutkan dan jelaskan beberapa (minimal 5 macam) perbedaan ibadah Qurban dan Aqiqah ?

a. Jumlah Hewan Di sembelih

Qurban : Pada kurban, jumlahnya tidak dibatasi dari jenis hewan yang diizinkan para ulama.
Aqiqah : dilihat dari kelahiran. Berdasarkan sabda Rasulullah, aqiqah untuk anak laki – laki adalah
dua kambing dan untuk perempuan satu kambing.

b. Waktu Penyembelihan
Qurban : waktu penyembelihan hewan kurban Idul Adha wajib pada tanggal 10, 11 , 12, 13
Dzulhijjah.
Aqiqah : bisa setiap saat, bahkan hingga anak sudah tumbuh dewasa (baligh), apabila orang tua
belum memiliki kemampuan finansial yang cukup.
c. Jumlah pelaksanaan

Qurban : Tidak Di batasi Seumur hidup

Aqiqah : Sekali seumur hidup.

d. Pemberian Daging

Qurban : ulama sepakat ada golongan penerima daging ada 3 yaitu sepertiga untuk fakir

miskin, sepertiga untuk keluarga yang berkurban, dan sepertiga untuk tetangga atau

kerabat terdekat.

Aqiqah : dapat diberikan kepada siapapun, tidak memandang status ekonomi.

e. Daging yang diberikan

Qurban : Dalam Keadaan Mentah

Aqiqah : Daging keaadaan Masak