0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai dasar ASN di tempat kerja penulis. Penulis menjelaskan bahwa nilai-nilai dasar ANEKA seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi sudah diterapkan dengan baik di sekolah tempatnya mengajar. Contohnya, guru bertanggung jawab menjalankan tugas dan mengikuti upacara bendera, bersikap ramah
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai dasar ASN di tempat kerja penulis. Penulis menjelaskan bahwa nilai-nilai dasar ANEKA seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi sudah diterapkan dengan baik di sekolah tempatnya mengajar. Contohnya, guru bertanggung jawab menjalankan tugas dan mengikuti upacara bendera, bersikap ramah
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai dasar ASN di tempat kerja penulis. Penulis menjelaskan bahwa nilai-nilai dasar ANEKA seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi sudah diterapkan dengan baik di sekolah tempatnya mengajar. Contohnya, guru bertanggung jawab menjalankan tugas dan mengikuti upacara bendera, bersikap ramah
NIP : 199409072019032007 KELOMPOK :I NO ABSEN :3 ANGKATAN : XI Amati lingkungan tugas saudara. Buatlah rangkuman, apakah implementasi nilai-nilai dasar ASN (UU ASN No.5 Tahun 2014 Pasal 4) sudah sesuai diterapkan dilingkungan tempat saudara bertugas? Dan berikan contoh upaya yang dapat saudara lakukan dalam menumbuh kembangkan nilai dasar bela negara. JAWAB : Nilai-nilai dasar PNS ada lima. Nilai-nilai dasar tersebut dikenal dengan istilah “ANEKA”, yaitu: 1. Akuntabilitas Kewajiban atau tanggung jawab setiap individu atau kelompok dalam menjalankan tugas yang menjadi amanahnya. Contohnya : bertanggung jawab dan ketelitian seorang individu dalam melaksanakan tugas. 2. Nasionalisme Memiliki kekuatan untuk mencintai bangsa Indonesia dengan cara menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila. Contohnya : mengutamakan kepentingan masyarakat dan bersikap non diskriminatif. 3. Etika Publik Aturan yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan dalam rangka menjalankan tanggung jawab sebagai pelayan publik. Contohnya : menjadi pelayan publik yang baik dam menerapkan slogan “5S” yaitu sapa, senyum, salam, santun dan sopan. 4. Komitmen Mutu Pemahaman konsep mengenai efektivitas, efisiensi, inovasi dan mutu penyelenggaraan pemerintah. Contohnya : berpikir kreatif, tidak menunda pekerjaan, dll. 5. Anti Korupsi Tindakan untuk menolak melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan negara ataupun seseorang. Contohnya : menolak gratifikasi, melakukan pungli, dll. Guru berperan penting dalam dunia pendidikan untuk memberikan pendidikan karakter dan menjadi contoh karakter yang baik bagi anak didiknya sebagai pelayan publik. Seorang guru berupaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitasnya. ASN dalam bidang guru mampu membentuk moral generasi bangsa. Tentunya mempunyai tugas untuk meningkatkan mutu pendidikan. Agar tercipta ASN yang bermoral dan berkualitas, maka kita harus menerapkan nilai nilai dasar seorang PNS yaitu “ANEKA”. Di tempat saya bertugas saat ini, UPT SPF SDN 106816 Marindal II, Patumbak, Deli Serdang, ketika saya pertama sekali datang mengajar, saya melihat berbagai macam karakter guru. Mulai dari sosok yang ramah, peduli, ceria, saling membantu dan ada juga sosok yang tidak peduli. Hal ini wajar terjadi karena terbentuk dari berbagai macam individu. Menurut saya, penerapan nilai-nilai dasar PNS sudah baik diterapkan di tempat saya bertugas, dilihat dari ketegasan sosok pemimpin (kepala sekolah). Dari nilai akuntabilitas, guru-guru bertanggung jawab menjalankan tugasnya masing-masing dilihat dari administrasi guru berupa silabus, rpp, catatan kelas, mengisi buku stambuk, absensi kelas, dll. Setiap perayaan hari-hari besar seperti Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), Hari Guru, Sumpah Pemuda, Hardiknas, dll, kami para guru selalu mengikuti dan melakukan upacara bendera di lingkungan sekolah (terkecuali situasi saat ini covid-19). Hal ini tentu berkaitan dengan nilai dasar nasionalisme. Sebagai pelayan publik yang baik (etika publik), sosok guru harus mencerminkan sikap yang ramah dan mudah bergaul di lingkungan sekolah. Ketika pembagian rapot pada hari Sabtu (19 Juni 2021) kemarin, saya melihat bagaimana guru-guru di sekolah saya melayani dan bertatap muka dengan para orangtua siswa. Terlihat sopan dan saling menghargai satu sama lain. Dari nilai dasar komitmen mutu terlihat bahwa di sekolah saya banyak para guru yang tertarik untuk mengikuti pelatihan atau diklat lewat SIMPKB. Bahkan ada satu orang guru yang lulus mengikuti pelatihan guru penggerak. Sehingga memunculkan semangat bagi teman yang lain untuk mengikuti progaram tersebut. Harapan kepala sekolah dan guru-guru untuk bekerja sama dengan baik dalam melayani para siswa, baik dalam bidang akademik maupun bidang administratif. Karena sering sekali terjadi kedapatan guru bertindak melakukan pungli di lingkungan sekolah, misalnya saat pembagian rapot. Meminta siswa untuk membawa kado atau amplop kepada guru kelasnya (anti korupsi). Contoh atau upaya yang dapat saya lakukan dalam menumbuh kembangkan nilai dasar bela negara adalah dengan cara menanamkan semangat untuk setia dan cinta tanah air yang berpedoman pada UUD 1945 dan Pancasila. Contohnya seperti mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari nasional, memakai produk-produk dalam negeri, menanamkan sikap toleransi antar umat beragama, menghargai dan mendukung pemimpin negara/daerah yang terpilih secara demokratis, menyeimbangkan antara hak dan kewajiban, bangga terhadap bangsa dan negara sendiri.