Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REVIEW

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Teori dan Permasalahan Belajar di Dikdas

Dosen Pengajar : Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd

Di Susun Oleh :

SITI MUNAWWARAH HUDA

8216181004

A1 DIKDAS 2021

PASCASARJANA PENDIDIKAN DASAR

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga Tugas Critical Book Review sebagai tugas yang diberikan Ibu Prof. Dr. Anita Yus,
M.Pd selaku dosen mata kuliah “Teori dan Permasalahan Belajar di Dikdas” dapat
terselesaikan dengan tepat waktu.
Selama tahap penyelesaian laporan ini, penulis menghadapi banyak sekali hambatan-
hambatan yang cukup menyulitkan. Penulis sadar bahwa Critical Book Riview ini masih
memiliki banyak kekurangan.oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung baik dari dosen mata kuliah maupun pembaca lainnya.
Semoga laporan Critical Book Riview ini dapat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Medan, 05 Maret 2022

Siti Munawwarah Huda

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Review...................................1
B. Tujuan Critical Book Review................................................................2
C. Manfaat Critical Book Review..............................................................2
D. Identitas Buku ......................................................................................3

BAB II RINGKASAN................................................................................5
A. Ringkasan Buku Utama.........................................................................5
B. Ringkasan Buku Pembanding................................................................6

BAB III PEMBAHASAN..........................................................................8


A. Kesimpulan Isi Buku.............................................................................8
B. Kelebihan & Kekurangan......................................................................9

BAB IV PENUTUP....................................................................................11
A. Kesimpulan ...........................................................................................11
B. Saran......................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Review

Mengkritik adalah mempertimbangkan baik buruknya suatu karya dimana dalam hal
ini berupa Critical Book Review dalam sebuah buku. Adapun tujuan dari kritikan ini adalah
untuk memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak
dan terungkap dalam sebuah buku.
Critical Book Review memiliki banyak manfaat terutama di kalangan mahasiswa dan
masyarakat umum. Dilatarbelakangi oleh kurangnya minat masyarakat dan mahasiswa dalam
membaca, maka dengan adanya Critical Book Review ini akan memudahkan pembaca dalam
menganalisis materi yang sama dalam satu review akan tetapi dengan sumber yang berbeda-
beda sehingga secara tidak langsung menguatkan pemahaman pembaca mengenai materi
yang di bahas.
Selain itu dengan adanya Critical Book Review ini mahasiswa akan dilatih untuk
berfikir dan bertindak secara sistematis. Sebab pada dasarnya CBR ini melatih kemampuan
kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang di sajikan penulis buku. CBR
juga melatih kita untuk bebas mengutarakan pendapat yang berasal dari analisis kita terhadap
buku yang dilakukan dengan beberapa buku pembanding. Oleh karena itu mahasiswa
terutama pada jurusan kependidikan yang sudah memiliki kecakapan dalam Critical Book
Review ini akan mampu berfikir analisis sesuai perannya sebagai guru dimana nanti akan
menghadapi banyak pertanyaan dari siswa maupun perencanaan dalam kegiatannya.
Sebagai mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan, buku “Teori
Belajar dan Pembelajaran Inovatif” ini dirasa perlu untuk dikritik karena Teori Belajar dan
Pembelajaran merupakan suatu pemikiran ideal untuk menerangkan apa, mengapa dan
bagaimana belajar dalam pembelajaran. Ditambah lagi dengan teori-teori yang inovatif yang
dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti : menyusun kegiatan pembelajaran,
mendiagnosa kesalahan pembelajaran, mengevaluasi hasil pembelajaran, dan sebagai
kerangka pengkajian ilmiah yang tentunya berhubungan dengan pembelajaran. Sehingga
dapat disimpulkan, seorang mahasiswa perlu membaca buku mengenai teori-teori belajar dan
pembelajaran karena sangat besar perannya dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

1
B. Tujuan Critical Book Review

Adapun tujuan penulisan Critical Book Report ini adalah :


1. Mengulas isi buku Teori Belajar dan Pembelajaran Inovatif yang dikritik.
2. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam menganalisis informasi yang diberikan oleh
setiap pembahasan dalam buku tersebut.
3. Membandingkan isi buku dengan sumber-sumber lain yang sejenis kemudian
disimpulkan dalam bentuk opini pribadi.
4. Menganalisa keseluruhan buku dari tampilan hingga isinya untuk mengetahui kelebihan
dan kekurangan sekaligus memberikan masukan pada buku tersebut.
5. Mengembangkan minat baca civitas akademik dan mahasiswa khususnya mengenai
Teori Belajar dan Pembelajaran.
6. Memudahkan pembaca memahami isi buku berdasarkan hasil Critical Book Review
yang sudah di lakukan.

C. Manfaat Critical Book Review

Critical Book Review ini memiki beberapa manfaat, yaitu :


1. Mampu mengulas isi dalam buku Teori Belajar dan Pembelajaran Inovatif dalam
bentuk analisa dan kritikan dalam setiap pembahasannya.
2. Menambah pengetahuan dengan membandingkan isi buku tersebut dengan buku sejenis
yang relevan.
3. Menambah minat membaca para civitas akademik dan mahasiswa khususnya mengenai
Teori Belajar dan Pembelajaran melalui review yang sudah dilakukan.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan isi buku tersebut.
5. Memudahkan pembaca untuk melihat, memahami dan mengerti isi dari buku tersebut
berdasarkan hasil review yang sudah di lakukan.
6. Mengetahui kelayakan isi buku yang direview apakah sudah memenuhi standar
sehingga layak mendapatkan sambutan dari masyarakat.

2
D. Identitas Buku

a) Buku Utama

Judul : Teori Belajar dan Pembelajaran Inovatif


Penulis : Prof. Dr. H. Muhammad Siri Dangnga, M.S dan
Andi Abd. Muis, S.Pd.I., M.Pd.I
Edisi/ Cetakan : I (Pertama)
Penerbit : SIBUKU Makassar
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman: 249 halaman
ISBN : 978-602-0829-13-5

3
b) Buku Pembanding

Judul : Teori-teori Belajar dan Pembelajaran


Penulis : Prof. Dr. Ratma Wilis Dahar, M.Sc
Edisi/ Cetakan : I (Pertama)
Penerbit : Media Akademi
Tahun Terbit : 2010
Jumlah Halaman : 188 halaman
ISBN : 978-979-099-191-0

4
BAB II
RINGKASAN

A. Ringkasan Buku Utama

Di dalam al-Qur’an, kata al-ilm dan turunannya berulang sebanyak 780 kali.
Adapun arti penting belajar menurut Al-Qur’an adalah : 1) Orang belajar akan
mendapatkan ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi di
kehidupan dunia; 2) Manusia mengetahui dan memahami apa yang dilakukannya
karena Allah sangat membenci orang yang tidak memiliki pengetahuan apa yang
dilakukannya karena setiap apa yang diperbuat akan dimintai
pertanggungjawabannya; dan 3) Dengan ilmu yang dimilikinya, mampu mengangkat
derajatnya di sisi Allah Swt.
Berikut adalah cara belajar, yaitu : (1) Belajar Melalui Imitasi; (2) Pengalaman
Praktis dan Trial and Error; (3) Berpikir; (4) Sarana Belajar; dan (5) Konsep Belajar
Menurut Tokoh-Tokoh Islam.
Menurut Abdurrahman Saleh Abdullah (1990), teori dalam konteks
pendidikan, dapat dipahami dalam dua perspektif, yaitu: Pertama, "teori"
dipergunakan oleh para pendidik untuk menunjukkan hipotesis-hipotesis tertentu
dalam membuktikan kebenaran-kebenaran melalui ekspresimentasi dan observasi
serta berfungsi menjelaskan pokok bahasanya. Kedua, "teori" menunjuk kepada
bentuk asas-asas yang saling berhubungan yang mengacu pada petunjuk praktis
Dalam perspektif agama Islam, belajar sebagai aktivitas yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia, sebagai kewajiban setiap individu muslimin dan
muslimat dalam rangka memperoleh ilmu pengetahuan sehingga derajat
kehidupannya meningkat.
Teori Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat
generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Tujuan
Teori Konstruktivisme di Kelas yaitu adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar
adalah tanggung jawab siswa itu sendiri dan mengembangkan kemampuan siswa
untuk mengejukan pertanyaan dan mencari sendiri pertanyaannya.
Menurut teori sibernetik, belajar adalah mengolah informasi (pesan
pembelajaran). Sedangkan Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang

5
dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman.
Pengelolaan Pembelajaran merupakan proses untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan proses panjang yang
dimulai dengan perencanaan, pengorganisasian dan penilaian. Teknologi Informasi
yang digunakan dalam dunia pendidikan Namun secara garis besar dapat dibagi ke
dalam 3 kelompok, yaitu: (1) Audio : Radio, telepon, ponsel dan lain-lain; (2) Visual :
Slide, koran, majalah dan lain-lain; dan (3) Audio visual : televisi, komputer, internet
dan lain-lain.

B. Ringkasan Buku Pembanding

Buku ini merupakan kajian deskriptif tentang teori belajar dan pembelajaran, dan
dapat dimanfaatkan bagi siapapun yang mengembangkan pembelajaran secara preskriptif.
Tujuannya agar pembelajaran lebih efektif, efisien, manarik, dan akhirnya dapat
mengembangkan seluruh potensi peserta didik menjadi kompetensi.
Pengembangan sebuah pembelajaran tidak dapat dilakukan secara serampangan tanpa
didasari teori, baik teori yang diadopsi dan dicetuskan oleh para ahli baik dari luar maupun
dalam negeri, yaitu tokoh-tokoh pendidikan nasional. Buku ini diharapkan bisa menjadi titik
tolak dan landasan yang kokoh bagi semua pengembang pembelajaran tanpa terbatas tempat
dan waktu, serta dengan siapa pembelajaran tersebut dikembangkan.
Adapun beberapa point penting dalam buku ini diantaranya :
1. Belajar dapat didefenisikan sebagai suatu proses dimana suatuorganisasi berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman.
a. Perubahan perilaku
Belajar menyangkut perubahan dalam suatu organisme.
b. Perilaku terbuka
Belajar yang kita simpulkan terjadi bila perilaku hewan-hewan,termasuk
manusia berubah. Perilaku menyangkut aksiatau tindakan.
c. Belajar, pengalaman dan kematangan
Belajar dihasilkan dari pengalaman dengan lingkungan, yang didalamnya
terjadi hubungan-hubungan antara stimulus-stimulus dan respons-respons.

6
2. Evolusi teori perilaku
a. Ivan pavlov: classical conditioning. Pentingnya studi yang dilakukan oleh pavlov
terletak padametode yang digunakannya serta hasil-hasil yang diperolehnya.
b. E.L thorndike: hukum pengaruh. Konsekuensi perilaku seseorang pada suatu waktu
memegang peranan penting dalam menentukan perilaku orang ituselanjutnya.
c. Skinner: operant conditioning. Eksperimen skinner dipusatkan pada penempatan
subjek-subjek dalam situasi yang terkontrol dan mengamati perubahan-perubahan
dalam perilaku subjek-subjek itu dihasilkan denganmengubah secara sistematis
konsekuensi-konsekuensi perilakusubjek tersebut.

3. Prinsip-prinsip teori belajar perilaku.


a.Konsekuensi-konsekuensi
Konsekuensi yang menyenangkan pada umumnya disebut reinforser (penguat),
sedangkan konsekuensi yang tidakmenyenangkan disebut hukuman.
b. Kesegeraan (immediacy) konsekuensi.
Konsekuensi yang segera mengikuti perilaku akan lebih mempengaruhi perilaku
daripada konsekuensi yang lambat datangnya.
c. Pembentukan(shaping)
Pembentukan digunakan dalam teori belajar perilaku saatmengajarkan keterampilan
baru atau perilaku dengan memberikan reinforcement pada para siswa dalam
mendekatiperilaku akhir yang diinginkan.

7
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kesimpulan Isi Buku

Pada buku utama, penulis menjelaskan mengenai teori-teori belajar dan pembelajaran,
baik teori-teori secara umum maupun secara khusus dengan membahas teori-teori belajar
yang inovatif. Gagagasan penulis tentang teori-teori belajar invotif memang tergambarkan
dalam buku ini. Terlihat dari beberapa teori-teori belajar yang melibatkan teknologi dan
internet yang ditulis oleh penulis dalam buku tersebut.
Buku ini terdiri dari 15 bab, dimulai dengan bab 1 teori belajar menurut pandangan
islam, bab 2 Teori-teori belajar dan pembelajaran pendidikan agama islam, bab 3 Teori
Belajar Kontruktivisme, bab 4 Teori Belajar Kontruktivisme dan Implikasinya dalam
Pendidikan, bab 5 Teori Belajar Sibernatik (Landa Pask Dan Scott) dan Teori Belajar
Behavioristik, bab 6 Teori Belajar dan Kecerdasan Oleh Enggar, bab 7 Prinsip-prinsip dalam
metodologi pembelajaran agama islam, bab 8 Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam berbasis Teknologi Informasi, bab 9 Model-model pembelajaran Inovatif, bab 10
Model-model Pembelajaran Inovatif (lanjutan), bab 11 Metodologi Pembelajaran Agama
Islam Berbasis Quantum Learning, bab 12 Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan (PAIKEM), bab 13 Pembelajaran Accelarated Learning, bab 14 Lesson Study
oleh Akhmad Sudrajat, dan bab 15 Pembelajaran Modul dalam Pendidikan Agama Islam.
Adapun Tujuan utama dari penulisan buku ini yaitu menyadarkan masyarakat tentang ilmu
dan pentingnya mengetahui Teori-teori Belajar dalam pendidikan yang diharapkan nantinya
setelah membaca buku ini dapat meningkatkan pemahaman terkait dengan Teori Belajar dan
Pembelajaran yang Inovatif.
Pada buku pembanding, buku ini merupakan kajian deskriptif tentang teori belajar dan
pembelajaran, dan dapat dimanfaatkan bagi siapapun yang mengembangkan pembelajaran
secara preskriptif. Tujuannya agar pembelajaran lebih efektif, efisien, manarik, dan akhirnya
dapat mengembangkan seluruh potensi peserta didik menjadi kompetensi.
Kedua buku ini memiliki kesamaan dalam penggambaran teori-teori belajar yang ada
saat ini. Perbandingan antara buku I dan buku II memang tidak terlalu signifikan. Buku I
langsung menjelaskan pokok-pokok masalahnya, langsung kepada teori-teori, langsung
kepada pembahasan penting dalam belajar pembelajaran, dan langsung kepada pembagian-
pembagiannya. Sedangkan pada Buku II,masih membahas mengapa kita harus belajar,

8
mengapa belajar dibutuhkan, dan mulailah menjajaki teori, penyajian, serta siklus-siklusnya.
Perbedaan mencolok terlihat pada buku utama, yaitu buu utama membahas mengenai
Implementasi Teori-teori belajar dalam Agama Islam juga teori-teori belajar secara umum,
sedangkan pada buku kedua hanya fokus membahas teori belajar secara umum, Dari segi
pembahasan, buku utama memiliki jumlah bab yang lebih banyak, yaitu 15 bab. Dari segi isi,
buku utama menjelaskan bahwa belajar sangat penting untuk kelangsungan hidup generasi-
generasi muda di masa depan, agar dapat lebih mengembangkan ilmu-ilmu yang telah mereka
dapat khususnya ilmu-ilmu teori belajar. Sedangkan buku kedua, pembelajaran adalah suatu
interaksi antara pendidik dan peserta didik yang menghasilkanperubahan yang bertahan lama
dalam bentukperilaku melalui praktek dan pengalaman.

B. Kelebihan dan Kekurangan

a. Buku Utama
Kelebihan
 Isi buku dan penjelasan materi di dalam buku ini sangat lengkap dan terperinci,
karena  mengupas tuntas semua materi dan  juga membahasnya satu per satu sehingga
pembaca dapat memilah-milah satu per satu dari materi tersebut.
 Buku ini cocok digunakan untuk mahasiswa sebagai panduan dan pedoman untuk
menambah pengetahuan mengenai teori belajar dan pembelajaran.
 Sistematika penulisan di dalam buku ini tersusun secara teratur dan rapi sehingga
lebih mudah untuk mempelajarinya.
 Dari segi layout, buku ini memiliki cover yang menarik juga font yang mudah dibaca.
 Dari segi isi, penulis telah menyajikan tulisan yang begitu mudah difahami oleh
pembaca. Penulis juga langsung membahas tepat pada inti pembahasan sehingga
menghindari perbedaan interpretasi dalam memahami buku ini.

Kekurangan
 Sebaiknya, definisi-definisi dalam setiap pokok pembahasan perlu lebih banyak
mengutip pengertian menurut para ahli. Sehingga sebagai pembaca akan merasa yakin
karena didukung dengan definisi-definisi para ahli lainnya.
 Sebaiknya buku ini memberikan ilustrasi seperti wajah para tokoh penggagas teori-
teori belajar atau ilustrasi pendukung lainnya sehingga buku ini dapat membuat
pembaca semakin tertarik untuk membaca.

9
 Ada beberapa definisi dalam buku ini yang penulis belum memberikan kesimpulan
menurut interperetasinya sendiri.
 Ada beberapa kata asing dan kata tidak baku yang tidak ditulis dengan menggunakan
huruf miring. Contoh : Seronok, seharusnya ditulis Seronok.

b. Buku Pembanding
Kelebihan
 Buku ini di tulis dengan lengkap dan teratur, sehingga pembaca dapat memahami
dengan jelas apa yang terdapat dalam buku tersebut.
 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca sehingga mempermudah
pembaca dalam memahami maksud isi buku.
 Dalam lingkup akademis buku ini dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam
perkuliahan. Sedangkan bagi pembaca dari luar kalangan akademis buku ini berguna
terutama untuk menyelami dan memperluas wawasan tentang teori-teori belajar dan
pembelajaran.
Kekurangan
 Sebaiknya buku ini memberikan ilustrasi seperti wajah para tokoh penggagas teori-
teori belajar atau ilustrasi pendukung lainnya sehingga buku ini dapat membuat
pembaca semakin tertarik untuk membaca.
 Ada beberapa definisi dalam buku ini yang penulis belum memberikan kesimpulan
menurut interperetasinya sendiri.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kedua buku ini dari isi teori sudah cukup baik dan lengkap, penyampaiannya juga
sederhana sehingga mudah dimengerti. Selain itu penulis menggunakan pendekatan yang
belum ada pada buku lain dengan topik sejenis. Secara keseluruhan buku ini layak dijadikan
pegangan atau referensi bagi mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan dan masyarakat umum
yang sedang belajar atau membutuhkan ilmu dasar mengenai Teori Belajar dan Pembelajaran.
Setelah membaca buku ini, pembaca juga diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam
proses belajar dan pembelajaran maupun dalam proses belajar mengajar, tidak hanya sekedar
membaca saja. Banyak istilah-istilah yang dapat diperoleh dari kedua buku.

B. Saran

Sebaiknya untuk karya-karya dimasa depan, penulis dapat meningkatkan isi


pembahassan dalam buku dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Bagi
pembaca, untuk lebih memahami mengenai Teori-teori belajar dan Pembelajaran, sebaiknya
menggunakan dua buku atau lebih sehingga kita dapat lebih dalam lagi ilmu dan wawasan
mengenai Teori Belajar dan Pembelajaran ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Siri, M, D & Abdul, A, M. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran Inovatif.


Makassar : SIBUKU Makassar
Wilis, R, D. 2010. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran.
Bukti Tinggi : Media Akademi.

12

Anda mungkin juga menyukai