PENYEBAB
LANGSUNG*
Faktor Anak
PREVENTIF 1
PREVENTIF 2 Skrining, Edukasi, dan Anak Stunting
Edukasi kespro, gizi, Pendampingan Catin/
dan penyiapan kehidu- Calon PUS
pan berkeluarga
Faktor Ibu**
Calon pengantin ❑ Usia saat hamil terlalu muda
❑ Usia saat hamil terlalu tua
Remaja ❑ Jarak antarkehamilan terlalu rapat
❑ Frekuensi kehamilan/paritas
❑ Anemia
❑ Indeks massa tubuh rendah/kurus
❑ Tinggi badan kurang
* Conceptual framework showing distal intermediate and proximate determinant of ❑ Orangtua yg merokok (dlm bbrp penelitian)
stunting, UNICEF
***UNICEF, 1990; Kramer, 1987; Kramer, 1998; Achadi, 2021
SKRINING
Mendeteksi risiko melahirkan anak stunting sejak Catin/Calon
PUS yang dilakukan dengan melakukan skrining kesiapan
menikah dan hamil
PENDAMPINGAN
Pendampingan Catin/Calon PUS untuk memastikan kondisi risiko
stunting teridentifikasi, dipahami, dan ditindaklanjuti dengan
upaya-upaya kesehatan dan peningkatan status gizi sehingga
pada saat menikah berada dalam kondisi ideal
Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil)
sebagai Tools Skrining, Edukasi, dan Pendampingan Catin
Hasil akhir skrining terhadap Catin/Calon PUS perempuan dapat dikategorikan “Ideal” jika seluruh variabel berada
dalam kondisi ideal/normal serta tidak merokok/tidak terpapar asap rokok. Sebaliknya, dikategorikan “Berisiko” jika
ada salah satu variabel yang tidak ideal/tidak normal serta merokok/terpapar asap rokok.
Variabel dan Indikator Skrining Catin Laki-laki
Hasil akhir skrining terhadap Catin/Calon PUS laki-laki dapat dikategorikan “Ideal” jika seluruh variabel
berada dalam kondisi ideal serta tidak merokok/tidak terpapar asap rokok. Sebaliknya, dikategorikan
“Berisiko” jika ada salah satu variabel yang tidak ideal serta merokok/terpapar asap rokok.
Tim Pendamping Bidan
❑ minimal memiliki Ijazah
Catin/Calon PUS pendidikan bidan
❑ mampu berkomunikasi yang baik
❑ mampu menggunakan gadget
Kader KB
Kader PKK ❑ merupakan PPKBD/Sub PPKBD/Kader
❑ memiliki SK/ Surat Tugas sbg Poktan/Tenaga Penggerak Desa/Kader KB
pengurus/anggota PKK di Desa/Kelurahan
❑ berdomisili di desa yang ❑ memiliki SK atau Surat Tugas sbg
bersangkutan pengurus/anggota IMP/kader KB
❑ mampu berkomunikasi yang baik ❑ berdomisili di desa yang bersangkutan
❑ mampu menggunakan gadget ❑ mampu berkomunikasi yang baik
❑ mampu menggunakan gadget.
Sumber: Panduan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Desa/Kelurahan
(1)
NO
(2)
NAMA CATIN PEREMPUAN
(3)
NIK
Catin/Calon PUS
(4)
Kurus (≤18,4)
(8)
per desiliter)
HB
per desiliter)
Normal (≥ 23,5 cm)
KONDISI SEBELUM INTERVENSI
LiLA
(11) (12)
asap rokok
Tidak merokok/
(14)
Asap Rokok
Keterpaparan
(15)
Suplemen
(16)
Penambah Darah
Suplemen Makanan
FASILITASI
(17)
INTERVENSI
Rujukan (Faskes/Nakes)
(18)
berlebih (>25,0)
Normal (12 - 16 gram
(23)
per desiliter)
HB
per desiliter)
LiLA
Merokok/ terpapar
(27)
asap rokok
Tidak merokok/
(28)
Asap Rokok
Keterpaparan
Keberhasilan
Pendampingan Catin Semua indikator
dalam kondisi ideal/
tidak berisiko
Tatap muka
Materi Edukasi Kespro, Gizi, dan Penyiapan
Kehidupan Berkeluarga
• Hai, Catin! Pernah dengar
tentang Stunting?
• Terus, Kenapa saya harus
tau tentang Stunting?
• Apakah anak yang pendek
pasti Stunting?
• Siapa saja Catin yang
beresiko melahirkan anak
Stunting?
• Indeks massa tubuh (IMT)
• Lingkar lengan atas (LILA)
• Rujukan LILA dan IMT Catin
• Anemia
• Siapkah fisik mu, Catin ?
• Hindari terlalu (MUDA,TUA,
BANYAK, DEKAT)
• Hindari rokok
• Kenali dan jaga alat
Reproduksimu
• Periksa kesehatan lebih
lengkap, yuk
• Pastikan makan dengan gizi
seimbang
Chat/Konsultasi melalui
Aplikasi Elsimil, HP, Email, Tatap muka, dll
Cek Hb,
Flayer Edukasi merupakan media edukasi pastikan
yang secara otomatis terkirim ke tidak anemia
Catin/Calon PUS yang hasil skriningnya
“berisiko/belum ideal”. Substansi pada
Flayer Edukasi tentang variabel yang Pastikan
Hindari
Indeks
digunakan saat skrining, yaitu: (1) Kadar Hb; merokok,
Massa
dan terpapar
(2) Indeks Massa Tubuh/IMT; (3) Lingkar asap rokok Siap Tubuh dalam
kondisi ideal
Lengan Atas/LiLA; (4) Usia; dan (5) Nikah
Merokok/Keterpaparan asap rokok. dan
Substansi pada Flayer Edukasi didisain Hamil
untuk dapat membantu Catin/Calon PUS
dalam melakukan treatment/upaya-upaya
perbaikan atas kondisinya yang masih Ukur Lingkar
Hindari
Lengan Atas,
berisiko/belum ideal untuk menikah dan menikah di
pastikan
usia muda.
hamil. tidak
Menikah di
kekurangan
usia ideal
energi kronis
Implementasi Strategi Pencegahan Stunting
dari Hulu dengan Aplikasi Elsimil
PERNIKAHAN
IMPLEMENTASI PENCEGAHAN STUNTING DARI HULU
PADA CATIN/CALON PUS YANG BERAGAMA NONMUSLIM
Pelaporan/pencatatan nikah
DESA/KELURAHAN PUSKESMAS PENDAMPINGAN DUKCAPIL
Pendaftaran nikah
❑ Pendaftaran dan
pelaporan/pencatatan
nikah nikah
❑ Diminta menunjukkan
Sertifikat Elsimil
PERNIKAHAN
IMPLEMENTASI PENCEGAHAN STUNTING DARI HULU
PADA CATIN/CALON PUS YANG BERAGAMA HINDU
PERTEMUAN DUA
KELUARGA DAN
SEKAA TERUNA PENENTUAN HARI PUSKESMAS PENDAMPINGAN
Sosialisasi “Pencegahan BAIK
Stunting dari Hulu,
termasuk Aplikasi Elsimil
sebagai tool
PINANDITA/
ROHANIAWAN
KELIAN DINAS
❑ Mengundang sebagai
saksi pada saat
pernikahan
❑ Diminta menunjukkan
Sertifikat Elsimil
Pemantauan dan Evaluasi
STATUS CAKUPAN
TAHAPAN KEGIATAN KETERANGAN
BELUM SUDAH <25% 25%-50% >50% - 75% >75%
A Persiapan
1 Kebijakan yang mendukung (Perda/Perbup/Perwal/Edaran/dll)
4 Tim Pendamping
a Cakupan Tim Pendamping terhadap desa/kelurahan (1 TPK/350 KK)
b Cakupan Tim Pendamping yang mendapatkan pelatihan
5 Fasilitas/Sarana Pendukung
a Ketersediaan Multiple Micronutrient Supplement/MMS (khusus wilayah ujicoba)
b Ketersedian Purula (Khusus di Kab. Enrekang, Kab. Barru, Kab. Toraja Utara, Kab.
Aceh Timur, Kab. Sukabumi, dan Kota Kupang)
c Buku Materi Edukasi Stunting bagi Catin
d Buku Panduan Pendampingan Catin
e Buku Panduan Penggunaan Aplikasi Elsimil bagi Catin
f Buku Panduan Penggunaan Aplikasi Elsimil bagi Tim Pendamping
STATUS CAKUPAN
TAHAPAN KEGIATAN KETERANGAN
BELUM SUDAH <25% 25%-50% >50% - 75% >75%
B Pelaksanaan
1 Tim Pendamping
a Cakupan Tim Pendamping yang melakukan registrasi di Aplikasi Elsimil
b Cakupan Tim Pendamping yang mengisi Log Book
c Cakupan Tim Pendamping yang melakukan pendampingan
1) Cakupan Tim Pendamping yang terhubung dengan Catin
2) Cakupan Tim Pendamping yang memberikan KIE kepada Catin
3) Cakupan Tim Pendamping yang memberikan Fasilitasi Suplemen Penambah
Darah dan Suplemen Makanan kepada Catin perempuan
4) Cakupan Tim Pendamping yang memberikan Fasilitasi Rujukan kepada Catin
Catin yang memerlukan rujukan
2 Catin
a Cakupan Catin yang melakukan registrasi di Aplikasi Elsimil
b Cakupan Catin yang mendapat pendampingan
1) Cakupan Catin yang terhubung dengan Tim Pendamping
2) Cakupan Catin yang mendapatkan KIE oleh Tim Pendamping
3) Cakupan Catin perempuan KEK yang mendapat Suplemen Makanan
4) Cakupan Catin perempuan yang mendapat Suplemen
Penambah Darah
5) Cakupan Catin harus mendapat rujukan dan terfasilitasi
C Hasil
1 Cakupan Catin yang semula Berisiko menjadi Tidak Berisiko
2 Cakupan Catin yang Tidak Berisiko
Operasional Pendampingan Catin
DAK Non Fisik BOKB TA 2022
Sasaran
Catin/Calon PUS sasaran pendampingan adalah laki-laki dan perem-
puan yang akan melakukan pernikahan, dinajurkan sudah mendaftar-
Operasional Pendam- kan diri untuk menikah ke KUA atau lembaga agama, paling sedikit
pingan Catin di Desa tiga bulan sebelum menikah.
adalah proses fasilitasi Lingkup Pembiayaan
dan edukasi yang ditin-
daklanjuti dengan treat- Biaya Operasional Pendampingan Calon Pengantin di Desa terdiri
ment dan upaya-upaya dari biaya oprasional pendampingan bagi petugas pendamping Catin/
kesehatan dan pening- Calon PUS dengan bukti visum yang ditandatangani oleh RW/RT/
katan status gizi sebagai setingkat di wilayahnya.
upaya pencegahan Output
stunting bagi catin/calon
PUS. 1. Menginformasikan kepada Catin/Calon PUS untuk melakukan
registrasi di Aplikasi Elsimil sebagai pintu masuk dimulainya
pendampingan;
2. Menginput kondisi Catin/Calon PUS sesuai hasil pemeriksaan
kesehatan dari Puskesmas ke Aplikasi Elsimil;
3. Menindaklanjuti hasil screening untuk selanjutnya mulai dilakukan
pendampingan.
Operasional Pendampingan Catin
DAK Non Fisik BOKB TA 2022
Rincian Kegiatan
Pelaksanaan pendampingan Catin/Calon PUS dilakukan minimal 2 kali pada setiap Catin/
Calon PUS dalam kurun waktu tiga bulan sebelum menikah. Dalam proses pendampingan,
Tim Pendamping mengunakan tools Aplikasi Elsimil.
Setiap kegiatan pendampingan lingkup prosesnya meliputi KIE, Fasilitasi Layanan, dan Fasilitasi
Rujukan dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi faktor risiko melahirkan anak stunting pada Catin/Calon PUS;
2. Melakukan edukasi faktor risiko melahirkan anak stunting pada Catin/Calon PUS;
3. Memfasilitasi Catin/Calon PUS melakukan upaya (treatment) pencegahan melahirkan anak
stunting;
4. Menginformasikan dan memastikan Catin/Calon PUS mengikuti kelas dan/atau mendapatkan
materi bimbingan perkawinan di institusi agamanya masing-masing (untuk mendapatkan
informasi tentang KB, Pengasuhan 1000 HPK, dll);
5. Melakukan KIE dan memastikan PUS baru yang belum layak hamil untuk menunda
kehamilan dengan kontrasepsi yang sesuai;
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan pendampingan Catin/Calon PUS.
Peran Strategis Lintas Sektor
1. Sinergitas penguatan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), Bimbingah Remaja Usia Nikah
(BRUN), Bimbingan Perkawinan/Kursus Pranikah, dll dalam mendukung implementasi upaya pencegahan
stunting dari hulu.
2. Sinergitas penguatan program kesehatan catin (Kescatin) dengan Kementerian Kesehatan RI tentang layanan
pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari layanan pernikahan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan
lainnya. Termasuk akses Catin kepada suplemen tambah darah dan zink.
❑ Sudah ada MoU/Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Agama RI, dan BKKBN tentang “Pelaksanaan
Penguatan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin dalam Rangka Penguatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga”
❑ MoU antara Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Agama RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tentang Percepatan Penurunan Stunting di Daerah
❑ Sudah ada Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kementerian Kesehatan RI dengan Kementerian Agama RI tentang “Pelaksanaan
Bimbingan Perkawinan dan Pelayanan Kesehatan bagi Calon Pengantin” dan antara Kementerian Agama RI dan BKKBN tentang
“Penguatan Pendampingan bagi Remaja, Calon Pengantin, dan Keluarga Muda dalam Rangka Pencegahan Perkawinan Anak dan
Penurunan Stunting”.
3. Sinergitas penguatan peran bidan dengan Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia dalam penguatan peran
bidan sebagai Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam percepatan penurunan stunting
4. Sinergitas penguatan peran Kader PKK dengan TP PKK Pusat tentang penguatan peran Kader PKK di desa
dan kelurahan sebagai Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam percepatan penurunan stunting