LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN PENELITIAN/PEREKAYASAAN

Butir (kode kegiatan) : II.A. Pelaksanaan Kegiatan Percobaan

1. Menyusun rencana percobaan (0,18)

2. Menyusun kebutuhan percobaan (0,11)
3. Menyiapkan kebutuhan percobaan (0,05)
4. Melakukan pengamatan/pengukuran obyek percobaan (0,08)
5. Mengolah data percobaan (0,15)
6. Menganalisa hasil percobaan (0,31)

Judul : Pemijahan Ikan Komet ( Carassius auratus - auratus )

Pelaksana :

NAMA NIP JABATAN FUNGSIONAL

ROSMAWARNI 19860823 200604 2 002 Tekhnisi Litkayasa Pelaksana

Pendahuluan

Ikan komet memiliki nama latin Carassius auratus-auratus. Ini merupakan jenis

ikan hias yang diminati oleh banyak orang. Ikan komet memiliki bentuk yang hampir serupa
dengan ikan koki dikarenakan kedua ikan tersebut berasal dari Cyprinidae familia. Namun, ikan
komet memiliki bentuk yang berbeda dengan ikan-ikan lain pada umumnya yaitu sedikit
memanjang dan tegak pipih. Mulutnya terletak di ujung dan mudah disembulkan. Giginya
tersusun atas tiga gigi kerongkongan dan sebuah gigi geraham.

Ikan ini digemari penduduk dikarenakan keindahan warna, gerak-gerik, serta wujud
tubuhnya yang unik, tidak sama dengan ikan hias yang lain. Komet terhitung ikan hias selam
hidup, perihal ini dibuktikan dengan senantiasa tersedianya komet di setiap took jual ikan hias
hingga harga jual condong stabil.
Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilakukan Di Balai Budidaya Air Tawar Tatelu dimulai pada bulan Mei 2014

Alat, Bahan Dan Wadah

1. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan pemijahan ikan hias adalah sebagai berikut:
- Seser induk
- Timbangan (untuk menimbang induk )
- Hapa hijau ukuran 2 x 4 meter
- Kakaban sebanyak 10 buah (untuk menempelkan telur)
- Ember ( untuk mengangkut induk dari bak pemeliharaan ke bak pemijahan )
- Pemberat dari kayu ( untuk menekan kakaban agar terendam air )
- Terpal ( untuk menutup jika musim hujan )

2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam kegiatan produksi ikan hias adalah sebagai berikut
- Induk Ikan Komet
- Air bersih yang mengalir / aerasi

3. Wadah.
- Bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²

Prosedur Kegiatan

1. Persiapan Wadah pemijahan

- Pencucian dan pembersihan bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²
- Pengisian air ke bak pemijahan
- Pemasangan hapa dan kakaban sebagai substrat penempelan telur
2. Seleksi induk
- Seleksi kondisi fisik induk
- Seleksi induk matang gonad
- Penimbangan induk, berat betina 60 g/ekor dan jantan berat 55 g/ekor

3. Pemijahan
- Pemasukkan induk ke dalam hapa pemijahan
- Perbandingan jantan dan betina adalah 3:5 ekor
- Pemindahan induk ikan komet dari wadah pemijahan
- Penetasan telur dan perawatan telur dilakukan pada wadah pemijahan

Hasil Kegiatan

Kegiatan pemijahan ikan Komet menghasilkan larva sebanyak 2.500 ekor.

Tatelu, Desember 2014

Menyetujui,
Atasan Langsung Pemberi Tugas Pelaksana

Muh. Mahsun Asidqi, S.St.Pi Rosmawarni

NIP.19810615 200901 1 005 NIP. 19860823 200604 2 002
 LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN PENELITIAN/PEREKAYASAAN

Butir (kode kegiatan) : II.A. Pelaksanaan Kegiatan Percobaan

1. Menyusun rencana percobaan (0,18)

2. Menyusun kebutuhan percobaan (0,11)
3. Menyiapkan kebutuhan percobaan (0,05)
4. Melakukan pengamatan/pengukuran obyek percobaan (0,08)
5. Mengolah data percobaan (0,15)
6. Menganalisa hasil percobaan (0,31)

Judul : Pemijahan Ikan Komet ( Carassius auratus - auratus )

Pelaksana :

NAMA NIP JABATAN FUNGSIONAL

ROSMAWARNI 19860823 200604 2 002 Tekhnisi Litkayasa Pelaksana

Pendahuluan

Ikan komet memiliki nama latin Carassius auratus-auratus. Ini merupakan jenis ikan
hias yang diminati oleh banyak orang. Ikan komet memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
ikan koki dikarenakan kedua ikan tersebut berasal dari Cyprinidae familia. Namun, ikan komet
memiliki bentuk yang berbeda dengan ikan-ikan lain pada umumnya yaitu sedikit memanjang
dan tegak pipih. Mulutnya terletak di ujung dan mudah disembulkan. Giginya tersusun atas tiga
gigi kerongkongan dan sebuah gigi geraham.

Ikan ini digemari penduduk dikarenakan keindahan warna, gerak-gerik, serta wujud
tubuhnya yang unik, tidak sama dengan ikan hias yang lain. Komet terhitung ikan hias selam
hidup, perihal ini dibuktikan dengan senantiasa tersedianya komet di setiap took jual ikan hias
hingga harga jual condong stabil.
Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilakukan Di Balai Budidaya Air Tawar Tatelu dimulai pada bulan Juni 2014

Alat, Bahan Dan Wadah

1. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan pemijahan ikan hias adalah sebagai berikut:
- Seser induk
- Timbangan (untuk menimbang induk )
- Hapa hijau ukuran 2 x 4 meter
- Kakaban sebanyak 10 buah (untuk menempelkan telur)
- Ember ( untuk mengangkut induk dari bak pemeliharaan ke bak pemijahan )
- Pemberat dari kayu ( untuk menekan kakaban agar terendam air )
- Terpal ( untuk menutup jika musim hujan )

2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam kegiatan produksi ikan hias adalah sebagai berikut
- Induk Ikan Komet
- Air bersih yang mengalir / aerasi

3. Wadah.
- Bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²

Prosedur Kegiatan

1. Persiapan Wadah pemijahan

- Pencucian dan pembersihan bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²
- Pengisian air ke bak pemijahan
- Pemasangan hapa dan kakaban sebagai substrat penempelan telur
2. Seleksi induk
- Seleksi kondisi fisik induk
- Seleksi induk matang gonad
- Penimbangan induk, berat betina 60 g/ekor dan jantan berat 55 g/ekor

3. Pemijahan
- Pemasukkan induk ke dalam hapa pemijahan
- Perbandingan jantan dan betina adalah 3:5 ekor
- Pemindahan induk ikan mas koi dari wadah pemijahan
- Penetasan telur dan perawatan telur dilakukan pada wadah pemijahan

Hasil Kegiatan

Kegiatan pemijahan ikan Komet menghasilkan larva sebanyak 18.510 ekor.

Tatelu, Desember 2014

Menyetujui,
Atasan Langsung Pemberi Tugas Pelaksana

Muh. Mahsun Asidqi, S.St.Pi Rosmawarni

NIP.19810615 200901 1 005 NIP. 19860823 200604 2 002
 LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN PENELITIAN/PEREKAYASAAN

Butir (kode kegiatan) : II.A. Pelaksanaan Kegiatan Percobaan

1. Menyusun rencana percobaan (0,18)

2. Menyusun kebutuhan percobaan (0,11)
3. Menyiapkan kebutuhan percobaan (0,05)
4. Melakukan pengamatan/pengukuran obyek percobaan (0,08)
5. Mengolah data percobaan (0,15)
6. Menganalisa hasil percobaan (0,31)

Judul : Pemijahan Ikan Komet ( Carassius auratus - auratus )

Pelaksana :

NAMA NIP JABATAN FUNGSIONAL

ROSMAWARNI 19860823 200604 2 002 Tekhnisi Litkayasa Pelaksana

Pendahuluan

Ikan komet memiliki nama latin Carassius auratus-auratus. Ini merupakan jenis ikan
hias yang diminati oleh banyak orang. Ikan komet memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
ikan koki dikarenakan kedua ikan tersebut berasal dari Cyprinidae familia. Namun, ikan komet
memiliki bentuk yang berbeda dengan ikan-ikan lain pada umumnya yaitu sedikit memanjang
dan tegak pipih. Mulutnya terletak di ujung dan mudah disembulkan. Giginya tersusun atas tiga
gigi kerongkongan dan sebuah gigi geraham.

Ikan ini digemari penduduk dikarenakan keindahan warna, gerak-gerik, serta wujud
tubuhnya yang unik, tidak sama dengan ikan hias yang lain. Komet terhitung ikan hias selam
hidup, perihal ini dibuktikan dengan senantiasa tersedianya komet di setiap took jual ikan hias
hingga harga jual condong stabil.
Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilakukan Di Balai Budidaya Air Tawar Tatelu dimulai pada bulan Juli 2014

Alat, Bahan Dan Wadah

1. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan pemijahan ikan hias adalah sebagai berikut:
- Seser induk
- Timbangan (untuk menimbang induk )
- Hapa hijau ukuran 2 x 4 meter
- Kakaban sebanyak 10 buah (untuk menempelkan telur)
- Ember ( untuk mengangkut induk dari bak pemeliharaan ke bak pemijahan )
- Pemberat dari kayu ( untuk menekan kakaban agar terendam air )
- Terpal ( untuk menutup jika musim hujan )

2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam kegiatan produksi ikan hias adalah sebagai berikut
- Induk Ikan Komet
- Air bersih yang mengalir / aerasi

3. Wadah.
- Bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²

Prosedur Kegiatan

1. Persiapan Wadah pemijahan

- Pencucian dan pembersihan bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²
- Pengisian air ke bak pemijahan
- Pemasangan hapa dan kakaban sebagai substrat penempelan telur
2. Seleksi induk
- Seleksi kondisi fisik induk
- Seleksi induk matang gonad
- Penimbangan induk, berat betina 60 g/ekor dan jantan berat 55 g/ekor

3. Pemijahan
- Pemasukkan induk ke dalam hapa pemijahan
- Perbandingan jantan dan betina adalah 3:5 ekor
- Pemindahan induk ikan mas koi dari wadah pemijahan
- Penetasan telur dan perawatan telur dilakukan pada wadah pemijahan

Hasil Kegiatan

Kegiatan pemijahan ikan Komet menghasilkan larva sebanyak 1.200 ekor.

Tatelu, Desember 2014

Menyetujui,
Atasan Langsung Pemberi Tugas Pelaksana

Muh. Mahsun Asidqi, S.St.Pi Rosmawarni

NIP.19810615 200901 1 005 NIP. 19860823 200604 2 002
 LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN PENELITIAN/PEREKAYASAAN

Butir (kode kegiatan) : II.A. Pelaksanaan Kegiatan Percobaan

1. Menyusun rencana percobaan (0,18)

2. Menyusun kebutuhan percobaan (0,11)
3. Menyiapkan kebutuhan percobaan (0,05)
4. Melakukan pengamatan/pengukuran obyek percobaan (0,08)
5. Mengolah data percobaan (0,15)
6. Menganalisa hasil percobaan (0,31)

Judul : Pemijahan Ikan Komet ( Carassius auratus - auratus )

Pelaksana :

NAMA NIP JABATAN FUNGSIONAL

ROSMAWARNI 19860823 200604 2 002 Tekhnisi Litkayasa Pelaksana

Pendahuluan

Ikan komet memiliki nama latin Carassius auratus-auratus. Ini merupakan jenis ikan
hias yang diminati oleh banyak orang. Ikan komet memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
ikan koki dikarenakan kedua ikan tersebut berasal dari Cyprinidae familia. Namun, ikan komet
memiliki bentuk yang berbeda dengan ikan-ikan lain pada umumnya yaitu sedikit memanjang
dan tegak pipih. Mulutnya terletak di ujung dan mudah disembulkan. Giginya tersusun atas tiga
gigi kerongkongan dan sebuah gigi geraham.

Ikan ini digemari penduduk dikarenakan keindahan warna, gerak-gerik, serta wujud
tubuhnya yang unik, tidak sama dengan ikan hias yang lain. Komet terhitung ikan hias selam
hidup, perihal ini dibuktikan dengan senantiasa tersedianya komet di setiap took jual ikan hias
hingga harga jual condong stabil.
Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilakukan Di Balai Budidaya Air Tawar Tatelu dimulai pada bulan Agustus 2014

Alat, Bahan Dan Wadah

1. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan pemijahan ikan hias adalah sebagai berikut:
- Seser induk
- Timbangan (untuk menimbang induk )
- Hapa hijau ukuran 2 x 4 meter
- Kakaban sebanyak 10 buah (untuk menempelkan telur)
- Ember ( untuk mengangkut induk dari bak pemeliharaan ke bak pemijahan )
- Pemberat dari kayu ( untuk menekan kakaban agar terendam air )
- Terpal ( untuk menutup jika musim hujan )

2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam kegiatan produksi ikan hias adalah sebagai berikut
- Induk Ikan Komet
- Air bersih yang mengalir / aerasi

3. Wadah.
- Bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²

Prosedur Kegiatan

1. Persiapan Wadah pemijahan

- Pencucian dan pembersihan bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²
- Pengisian air ke bak pemijahan
- Pemasangan hapa dan kakaban sebagai substrat penempelan telur
2. Seleksi induk
- Seleksi kondisi fisik induk
- Seleksi induk matang gonad
- Penimbangan induk, berat betina 60 g/ekor dan jantan berat 55 g/ekor

3. Pemijahan
- Pemasukkan induk ke dalam hapa pemijahan
- Perbandingan jantan dan betina adalah 3:5 ekor
- Pemindahan induk ikan mas koi dari wadah pemijahan
- Penetasan telur dan perawatan telur dilakukan pada wadah pemijahan

Hasil Kegiatan

Kegiatan pemijahan ikan Komet menghasilkan larva sebanyak 5.600 ekor.

Tatelu, Desember 2014

Menyetujui,
Atasan Langsung Pemberi Tugas Pelaksana

Muh. Mahsun Asidqi, S.St.Pi Rosmawarni

NIP.19810615 200901 1 005 NIP. 19860823 200604 2 002
 LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN PENELITIAN/PEREKAYASAAN

Butir (kode kegiatan) : II.A. Pelaksanaan Kegiatan Percobaan

1. Menyusun rencana percobaan (0,18)

2. Menyusun kebutuhan percobaan (0,11)
3. Menyiapkan kebutuhan percobaan (0,05)
4. Melakukan pengamatan/pengukuran obyek percobaan (0,08)
5. Mengolah data percobaan (0,15)
6. Menganalisa hasil percobaan (0,31)

Judul : Pemijahan Ikan Komet ( Carassius auratus - auratus )

Pelaksana :

NAMA NIP JABATAN FUNGSIONAL

ROSMAWARNI 19860823 200604 2 002 Tekhnisi Litkayasa Pelaksana

Pendahuluan

Ikan komet memiliki nama latin Carassius auratus-auratus. Ini merupakan jenis ikan
hias yang diminati oleh banyak orang. Ikan komet memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
ikan koki dikarenakan kedua ikan tersebut berasal dari Cyprinidae familia. Namun, ikan komet
memiliki bentuk yang berbeda dengan ikan-ikan lain pada umumnya yaitu sedikit memanjang
dan tegak pipih. Mulutnya terletak di ujung dan mudah disembulkan. Giginya tersusun atas tiga
gigi kerongkongan dan sebuah gigi geraham.

Ikan ini digemari penduduk dikarenakan keindahan warna, gerak-gerik, serta wujud
tubuhnya yang unik, tidak sama dengan ikan hias yang lain. Komet terhitung ikan hias selam
hidup, perihal ini dibuktikan dengan senantiasa tersedianya komet di setiap took jual ikan hias
hingga harga jual condong stabil.
Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilakukan Di Balai Budidaya Air Tawar Tatelu dimulai pada bulan Oktober 2014

Alat, Bahan Dan Wadah

1. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan pemijahan ikan hias adalah sebagai berikut:
- Seser induk
- Timbangan (untuk menimbang induk )
- Hapa hijau ukuran 2 x 4 meter
- Kakaban sebanyak 10 buah (untuk menempelkan telur)
- Ember ( untuk mengangkut induk dari bak pemeliharaan ke bak pemijahan )
- Pemberat dari kayu ( untuk menekan kakaban agar terendam air )
- Terpal ( untuk menutup jika musim hujan )

2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam kegiatan produksi ikan hias adalah sebagai berikut
- Induk Ikan Komet
- Air bersih yang mengalir / aerasi

3. Wadah.
- Bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²

Prosedur Kegiatan

1. Persiapan Wadah pemijahan

- Pencucian dan pembersihan bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²
- Pengisian air ke bak pemijahan
- Pemasangan hapa dan kakaban sebagai substrat penempelan telur
2. Seleksi induk
- Seleksi kondisi fisik induk
- Seleksi induk matang gonad
- Penimbangan induk, berat betina 60 g/ekor dan jantan berat 55 g/ekor

3. Pemijahan
- Pemasukkan induk ke dalam hapa pemijahan
- Perbandingan jantan dan betina adalah 3:5 ekor
- Pemindahan induk ikan mas koi dari wadah pemijahan
- Penetasan telur dan perawatan telur dilakukan pada wadah pemijahan

Hasil Kegiatan

Kegiatan pemijahan ikan Komet menghasilkan larva sebanyak 25.000 ekor.

Tatelu, Desember 2014

Menyetujui,
Atasan Langsung Pemberi Tugas Pelaksana

Muh. Mahsun Asidqi, S.St.Pi Rosmawarni

NIP.19810615 200901 1 005 NIP. 19860823 200604 2 002
 LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN PENELITIAN/PEREKAYASAAN

Butir (kode kegiatan) : II.A. Pelaksanaan Kegiatan Percobaan

1. Menyusun rencana percobaan (0,18)

2. Menyusun kebutuhan percobaan (0,11)
3. Menyiapkan kebutuhan percobaan (0,05)
4. Melakukan pengamatan/pengukuran obyek percobaan (0,08)
5. Mengolah data percobaan (0,15)
6. Menganalisa hasil percobaan (0,31)

Judul : Pemijahan Ikan Komet ( Carassius auratus - auratus )

Pelaksana :

NAMA NIP JABATAN FUNGSIONAL

ROSMAWARNI 19860823 200604 2 002 Tekhnisi Litkayasa Pelaksana

Pendahuluan

Ikan komet memiliki nama latin Carassius auratus-auratus. Ini merupakan jenis ikan
hias yang diminati oleh banyak orang. Ikan komet memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
ikan koki dikarenakan kedua ikan tersebut berasal dari Cyprinidae familia. Namun, ikan komet
memiliki bentuk yang berbeda dengan ikan-ikan lain pada umumnya yaitu sedikit memanjang
dan tegak pipih. Mulutnya terletak di ujung dan mudah disembulkan. Giginya tersusun atas tiga
gigi kerongkongan dan sebuah gigi geraham.

Ikan ini digemari penduduk dikarenakan keindahan warna, gerak-gerik, serta wujud
tubuhnya yang unik, tidak sama dengan ikan hias yang lain. Komet terhitung ikan hias selam
hidup, perihal ini dibuktikan dengan senantiasa tersedianya komet di setiap took jual ikan hias
hingga harga jual condong stabil.
Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilakukan Di Balai Budidaya Air Tawar Tatelu dimulai pada bulan November
2014

Alat, Bahan Dan Wadah

1. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan pemijahan ikan hias adalah sebagai berikut:
- Seser induk
- Timbangan (untuk menimbang induk )
- Hapa hijau ukuran 2 x 4 meter
- Kakaban sebanyak 10 buah (untuk menempelkan telur)
- Ember ( untuk mengangkut induk dari bak pemeliharaan ke bak pemijahan )
- Pemberat dari kayu ( untuk menekan kakaban agar terendam air )
- Terpal ( untuk menutup jika musim hujan )

2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam kegiatan produksi ikan hias adalah sebagai berikut
- Induk Ikan Komet
- Air bersih yang mengalir / aerasi
3. Wadah.
- Bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²

Prosedur Kegiatan

1. Persiapan Wadah pemijahan

- Pencucian dan pembersihan bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²
- Pengisian air ke bak pemijahan
- Pemasangan hapa dan kakaban sebagai substrat penempelan telur
2. Seleksi induk
- Seleksi kondisi fisik induk
- Seleksi induk matang gonad
- Penimbangan induk, berat betina 60 g/ekor dan jantan berat 55 g/ekor
3. Pemijahan
- Pemasukan induk ke dalam hapa pemijahan
- Perbandingan jantan dan betina adalah 3:5 ekor
- Pemindahan induk ikan mas koi dari wadah pemijahan
- Penetasan telur dan perawatan telur dilakukan pada wadah pemijahan

Hasil Kegiatan

Kegiatan pemijahan ikan Komet menghasilkan larva sebanyak 4.500 ekor.

Tatelu, Desember 2014

Menyetujui,
Atasan Langsung Pemberi Tugas Pelaksana

Muh. Mahsun Asidqi, S.St.Pi Rosmawarni

NIP.19810615 200901 1 005 NIP. 19860823 200604 2 002
 LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN PENELITIAN/PEREKAYASAAN

Butir (kode kegiatan) : II.A. Pelaksanaan Kegiatan Percobaan

1. Menyusun rencana percobaan (0,18)

2. Menyusun kebutuhan percobaan (0,11)
3. Menyiapkan kebutuhan percobaan (0,05)
4. Melakukan pengamatan/pengukuran obyek percobaan (0,08)
5. Mengolah data percobaan (0,15)
6. Menganalisa hasil percobaan (0,31)

Judul : Pemijahan Ikan Komet ( Carassius auratus - auratus )

Pelaksana :

NAMA NIP JABATAN FUNGSIONAL

ROSMAWARNI 19860823 200604 2 002 Tekhnisi Litkayasa Pelaksana

Pendahuluan

Ikan komet memiliki nama latin Carassius auratus-auratus. Ini merupakan jenis ikan
hias yang diminati oleh banyak orang. Ikan komet memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
ikan koki dikarenakan kedua ikan tersebut berasal dari Cyprinidae familia. Namun, ikan komet
memiliki bentuk yang berbeda dengan ikan-ikan lain pada umumnya yaitu sedikit memanjang
dan tegak pipih. Mulutnya terletak di ujung dan mudah disembulkan. Giginya tersusun atas tiga
gigi kerongkongan dan sebuah gigi geraham.

Ikan ini digemari penduduk dikarenakan keindahan warna, gerak-gerik, serta wujud
tubuhnya yang unik, tidak sama dengan ikan hias yang lain. Komet terhitung ikan hias selam
hidup, perihal ini dibuktikan dengan senantiasa tersedianya komet di setiap took jual ikan hias
hingga harga jual condong stabil.
Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilakukan Di Balai Budidaya Air Tawar Tatelu dimulai pada bulan Desember
2014

Alat, Bahan Dan Wadah

1. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan pemijahan ikan hias adalah sebagai berikut:
- Seser induk
- Timbangan (untuk menimbang induk )
- Hapa hijau ukuran 2 x 4 meter
- Kakaban sebanyak 10 buah (untuk menempelkan telur)
- Ember ( untuk mengangkut induk dari bak pemeliharaan ke bak pemijahan )
- Pemberat dari kayu ( untuk menekan kakaban agar terendam air )
- Terpal ( untuk menutup jika musim hujan )

2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam kegiatan produksi ikan hias adalah sebagai berikut
- Induk Ikan Komet
- Air bersih yang mengalir / aerasi
3. Wadah.
- Bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²

Prosedur Kegiatan

1. Persiapan Wadah pemijahan

- Pencucian dan pembersihan bak pemijahan ukuran 2 X 4 m²
- Pengisian air ke bak pemijahan
- Pemasangan hapa dan kakaban sebagai substrat penempelan telur
2. Seleksi induk
- Seleksi kondisi fisik induk
- Seleksi induk matang gonad
- Penimbangan induk, berat betina 60 g/ekor dan jantan berat 55 g/ekor

3. Pemijahan
- Pemasukkan induk ke dalam hapa pemijahan
- Perbandingan jantan dan betina adalah 3:5 ekor
- Pemindahan induk ikan mas koi dari wadah pemijahan
- Penetasan telur dan perawatan telur dilakukan pada wadah pemijahan

Hasil Kegiatan

Kegiatan pemijahan ikan Komet menghasilkan larva sebanyak 1.500 ekor.

Tatelu, Desember 2014

Menyetujui,
Atasan Langsung Pemberi Tugas Pelaksana

Muh. Mahsun Asidqi, S.St.Pi Rosmawarni

NIP.19810615 200901 1 005 NIP. 19860823 200604 2 002