Diagnosis Medis : Asma Bronchiale Tgl Pengkajian : 28 Oktober 2021 jam 16.05 Subyektif Obyektif Assessment Planning Implementasi Evaluasi Klien A: Bersihan jalan nafas NOC : 1. Mengatur posisi tidur Tgl 28 Okt 2021 mengatakan: Suara nafas tidak efektif Jalan nafas paten semi fowler Jam 17.25 1. Sesak mulai wheezing, ronchi, berhubungan dengan 2. Memberikan nasal S: jam 12 siang B; Setelah dilakukan tindakan oksigen 4lpm dengan “Nafas sudah lega, penumpukan sekret bertambah Nafas spontan keperawatan dalam waktu humidifier batuk berkurang ” sesak sampai RR 32x/mnt cepat pada saluran nafas 60 berihan jalan nafas paten 3. Kolaborasi pemberian sore dan dangkal, yang ditandai dengan kriteria hasil : terapi nebuliser dengan O: 2. Batuk C: dengan : 1. Suara nafas vesikuler bronkodilator : - RR 20x/mnt berdahak Akral hangat, DO : 2. RR 18 – 20 x/mnt Combivent + pulmicort - Suara nafas CRT < 3 detik, - Klien + NS 1cc vesikuler, HR : 124x/mnt, mengatakan NIC : Manajemen jalan 4. Mengobservasi suara terdengan sedikit TD : batuk dan sesak nafas nafas dengan ronchi 138/88mmhg 1. Posisikan klien untuk auskultasi - Advis dokter rawat DS : memaksimalkan 5. Mengobservasi tanda- jalan - RR 32Xx/mnt ventilasi tanda vital terutama cepat dan 2. Identifikasi perlunya RR A: dangkal pemasangan alat jalan Masalah teratasi - Sura nafas nafas wheezing, ronchi 3. Kolaborasi pemberian P: oksigen dan - Siapkan berkas bronkodilator pemulangan 4. Observasi suara nafas - Beri edukasi 5. Observasi tanda-tanda penyebab asma vital kambuh Pembimbing Institusi