Standard GLD.13.1
○ Hospital leadership implements, monitors, and takes action to improve
the program for a culture of safety throughout the hospital.
5% 7%
10%
Dokter SMF
28% Dokter PPDS
Perawat
Staf Penunjang
27%
Staf Administrasi/Umum
Lain-Lain
23%
40.0%
30.0%
18.8% 17.3%
20.0% 13.9%
10.0% 8.1%
5.6% 5.6% 4.9%
1.0%
0.0%
a b c Average
40.0%
mendapatkan perhatian khusus adalah
28.4% 30.4% potensi insiden yang serius belum dapat
30.0%
20.8% 23.0%
19.3% 19.3% 18.8% dikendalikan dengan baik. Staf RSJPDHK
20.0%
10.0% 5.6%
8.1% percaya bahwa Insiden tidak terjadi hanya
5.1%
0.0% karena kebetulan, bukan karena
a b c d Average pencegahan.
a) Keselamatan pasien tidak pernah dikorbankan untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.
b) Prosedur dan sistem baik untuk mencegah kesalahan terjadi.
c) Hanya karena kebetulan saja kesalahan-kesalahan yang lebih serius tidak terjadi di tempat ini
d) Kami memiliki masalah keselamatan pasien di unit ini.
0.0%
a b c Average
0.0%
a b c Average
a) Kebebasan berbicara saat melihat sesuatu yang dapat berdampak negatif terhadap perawatan pasien
b) Kebebasan berpendapat terhadap keputusan atau tindakan kepada seseorang dengan otoritas lebih
c) Staf takut untuk bertanya ketika sesuatu tampak tidak benar.
10.0%
0.0%
a b c d Average
a) Ada kerjasama yang baik antar unit-unit rumah sakit yang harusnya bekerja sama.
b) Unit rumah sakit bekerja sama dengan baik untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien.
c) Unit rumah sakit tidak berkoordinasi dengan baik satu sama lain.
d) Bekerjasama dengan staf dari unit lain seringkali tidak menyenangkan.
0.0%
a b c d Average
a) Terdapat hal-hal yang terabaikan ketika memindahkan pasien dari satu unit ke unit lainnya
b) Informasi penting mengenai perawatan pasien seringkali terlupakan pada saat pergantian giliran
c) Seringkali terjadi masalah dalam pertukaran informasi antara unit-unit rumah sakit
d) Pergantian giliran merupakan masalah bagi pasien di rumah sakit ini
*Tidak termasuk staf Administrasi
0.0% terlibat.
a b c Average