PENDIDIKAN KEWARGANAGERAAN
Disusun Oleh:
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat
serta hidayahnya kepada kami, sehingga kami mampu menyelesaikan makalah yang
sedang kami susun ini untuk memenuhi tugas makalah dari mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan tepat waktu.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliah
menuju zaman islamiyah yang penuh kemajuan ini, sehingga kami bisa menjadi
generasi yang bermoral, berpendidikan dan berakhlak.
Dalam pembuatan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pendidikan Kewarganegaraan, Bapak Nashrul Wahyu Suryawan, S.Pd. M.Pd. tanpa
beliau kami tidak akan mendapatkan kesempatan untuk menulis makalah ini. Kami
juga berterima kasih kepada para pihak yang mendukung penulisan makalah. Penulis
berharap agar makalah ini mampu memberikan sudut pandang baru bagi pembaca.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam
proses pembuatan makalah. Penulis berharap terbuka pada kritik dan saran sebagai
bagian dari revisi makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi..............................................................................................2
C. Jenis-jenis Demokrasi.........................................................................................................3
D. Prinsip-prinsip Demokrasi..................................................................................................4
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
juga dapat diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Inti dari demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Salah satu tonggak utama untuk mendukung sistem politik yang demokratis adalah
melalui Pemilu. Pemilu diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat
mungkin pernah melihat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok orang di
televisi atau bahkan melihat secara langsung. Sekelompok orang tersebut meluapkan
bahkan pemerintahan.Dari yang telah kalian lihat, unjuk rasa tersebut merupakan
salah satu bentuk dari penerapan demokrasi. Oleh karena itu, kita akan membahas
mengenai demokrasi mulai dari pengertian, sejarah serta jenisnya untuk lebih
B. Rumusan Masalah.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi.
Ada semboyan yang tak pernah lepas dari demokrasi, yaitu “dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat”. Demokrasi merupakan gabungan dari dua kata dalam
Bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat, dan cratos yang berarti
kehidupan warga negara. Seperti pada asasnya demokrasi yaitu sesuatu yang berasal
Selain itu, cakupan demokrasi sangatlah luas yaitu mencakup kondisi ekonomi,
sosial, politik bahkan budaya sekalipun. Oleh karena itu, sebuah pemerintahan yang
Dalam demokrasi ada pilar demokrasi dengan kata lain trias politica yang
kesetaraan hak dalam keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan warga negara.
Sejak 4000 tahun sebelum masehi, kota Mesopotamia telah menerapkan bentuk
sederhana dari demokrasi sendiri meskipun pada masa itu demokrasi masih belum
dikenal.
5
Pada kala itu, bangsa Sumeria terdiri dari dari berbagai kota yang independen. Di
antara kota satu dengan yang lainnya, rakyatnya seringkali berkumpul untuk
mufakat.
Dan pada 508 SM, para penduduk Athena di Yunani mulai membentuk sistem
yang merupakan dasar dari demokrasi modern. Setiap kota di Yunani yang terdiri dari
1500 kota kecil memliki sistem pemerintahan yang bermacam-macam, ada yang
oligarki, demokrasi, monarki dan tirani. Salah satu kota yang terkenal atau Athena
Lalu pada akhirnya sistem demokrasi ini dicontoh oleh bangsa Romawi kuno
pada tahun 510 SM sampai dengan 27 SM. Bangsa Romawi menggunakan sistem
demokrasi perwakilan yang mana setiap bangsawan memiliki perwakilan di Senat dan
C. Jenis-jenis Demokrasi
Pada umumnya, sistem demokrasi digolongkan menjadi dua jenis yaitu sistem
1. Demokrasi Langsung
pendapat atau suara dalam menentukan sebuah keputusan. Biasanya, setiap rakyat
mewakili dirinya sendiri dalam memilih kebijakan sehingga secara langsung keadaan
politik berada di tangan rakyat. Namun, sistem ini jarang diterapkan di era modern.
Hal ini dikarenakan kepadatan serta kurangnya minat penduduk untuk mempelajari
6
2. Demokrasi Perwakilan
melalui pemilihan umum dalam memilih wakil rakyat. Setelah terpilih, wakil rakyat
D. Prinsip-prinsip Demokrasi
Dalam demokrasi ada pilar demokrasi dengan kata lain trias politica yang
Lembaga ini terdiri dari Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan
undang-undang. Lembaga ini terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis
Praktik demokrasi telah dijadikan sebagai sistem politik yang dianut oleh
berbagai macam bentuk, diantaranya berdasarkan titik berat perhatian, ideologi, serta
Berdasarkan titik berat perhatian, demokrasi dibagi menjadi tiga, yaitu Demokrasi
formal yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik; demokrasi material
7
Ideologi
individualisme; dan demokrasi rakyat atau demokrasi proletar didasarkan pada paham
marxisme-komunisme.
perwakilan.
Prinsip ini terkait dengan UUD atau semua hukum yang ditetapkan.
nepotisme.
8
Kebenaran dan keadilan tidak akan tercipta tanpa adanya penegakan hukum.
Penerapan hukum tidak boleh pandang bulu, sehingga setiap warga negara harus
perlindungan HAM.
7. Kebebasan Pers.
Pers menjadi media penyaluran aspirasi bagi rakyat. Sehingga dapat memberikan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
aspirasi rakyat lansung di sampaikan oleh tangan rakyat sendiri tanpa melalui
rakyat sebagai alat penampung dan penyalur aspirasi rakyat kepada pemimpin
daerah tersebut.
Praktik demokrasi ada pilar demokrasi dengan kata lain trias politica yang
Lembaga ini terdiri dari Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan
undang-undang. Lembaga ini terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis
10
DAFTAR PUSTAKA
https://saintif.com/pengertian-demokrasi/amp/
https://www.google.com/search?ie=UTF-8&source=android-browser&q=demokrasi
https://salamadian.com/pengertian-demokrasi/
11