Anda di halaman 1dari 6

1.

after reviewing the different motivational theories discussed in chapter 10, explain how each
might apply to jack mitchell.
setelah meninjau teori-teori motivasi yang berbeda dibahas dalam bab 10, menjelaskan
bagaimana masing-masing mungkin berlaku untuk mendongkrak mitchell
2. what could the three managers have done to create motivating conditions within their job
areas for the management trainees
apa yang bisa tiga manajer telah dilakukan untuk menciptakan kondisi memotivasi dalam
area pekerjaan mereka untuk peserta manajemen
3. what can managers do to reduce frustation and conflict that inhibit productivity
apa yang dapat dilakukan para manajer untuk mengurangi frustrasi dan konflik yang
menghambat produktivitas
4. do you believe jack mitchell's experience is unique with management training programs ?
explain your answer
Anda percaya pengalaman jack mitchell adalah unik dengan program pelatihan manajemen?
jelaskan jawabanmu
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN
PROF. DR. PAHLAWANSYAH, SE, MM
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
“CASE 7”

KELOMPOK :

NO NAMA NIM
1. Dra. Luluk Wulan Sari B.312.3517.066
2. Maria Augustine Graciafernandy, ST, MT B.312.3517.040
3. Sarah Kharisma Sari, SKM B.312.3517.030
MAGISTER MANAJEMEN ANGKATAN XXXV
UNIVERSITAS SEMARANG
2018
KASUS 7

Resume
Kasus yang dibahas pada tugas ini adalah mengenai konflik yang dialami oleh seorang
pegawai maskapai penerbangan Liberty Airline yang bernama Jack Mitchell. Konflik ini
muncul karena Jack Mitchel merasa tidak puas terhadap sistem yang dijalankan oleh
perusahaan tempatnya bekerja. Sebagai seseorang pelatih manajemen, dia berharap dapat
ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya, sehingga keahlian
tersebut dapat digunakan dan berkembang. Namun pekerjaan yang dilakukan sekarang adalah
pekerjaan yang jauh dari latar belakang pendidikannya, sehingga jack Mitchell tidak memiliki
kesempatan untuk memberikan sumbangan yang berarti demi kesuksesan Liberty Airline.
Dengan latar belakang pendidikan yang sebenarnya cocok untuk berkarir di industri
penerbangan dan didukung dengan keahliannya di HRM dan spesifikasi di bidang rekrutmen
dan seleksi, hubungan antar pekerja, pengadministrasian, gaji, training dan pengembangan
serta motivasi karyawan membuatnya tertarik untuk: mengatur organisasi dengan melihat
keahliannya. Namun pada kenyataannya semua keahlian yang dia miliki tidak membuat
kariernya berkembang sehingga dia memutuskan untuk mengajukan surat pengunduran diri
dari Liberty Airline.

Pertanyaan Kasus
1. Setelah membaca beberapa teori yang berbeda tentang motivasi jelaskan bagaimana teori
tersebut bisa diterapkan ke Jack Michell ?
2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh ketiga manager untuk membangkitkan motivasi di
departemen Management Trainee?
3. Apa yang dapat dilakukan oleh seorang manager untuk mengurangi frustasi dan konflik
yang mempengaruhi produktivitas
4. Apakah anda percaya pengalaman Jack Michell adalah unik dalam hal program
Management Trainee?

Jawaban Kasus
1. Pengertian dasar mengenai motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk
menunjukkan perilaku tertentu (French dan Raven). Dan kinerja terbaik SDM ditentukan
oleh motivasi, kemampuan, dan lingkungan pekerja (Griffin 2000).
Dalam teori motivasi ada beberapa pendekatan yang dilakukan untuk kasus yang
dialami oleh Jack dapat dianalisa dari Pendekatan Relasi Manusia yang menjelaskan
bahwa pekerjaan yang sama dan dilakukan terus-menerus akan menyebabkan kebosanan
dan berimplikasi pada penurunan motivasi kerja.
Kasus Jack juga dapat ditinjau dari beberapa pendekatan teori motivasi
a. Teori Abraham Maslow

Berdasarkan teori tersebut Jack belum mendapatkan kepuasan pada tingkat


penghargaan dan aktualisasi diri. Dengan latar belakang ilmu yang dimiliki, Jack
belum memperoleh kesempatan untuk mengembangkan karir dan tanggung jawab
yang lebih tinggi.
b. Teori ERG Alderfer

Berdasarkan teori ini Jack belum mendapat kepuasan atas Relatedness Needs dan
Growth needs. Di tingkat Relatedness Jack belum mendapat jabatan atau status yang
diinginkannya sedangkan di tingkat Growth Jack belum mendapat kesempatan untuk
berprestasi dan meningkatkan produktivitasnya.
c. Teori Tiga Kebutuhan Atkinson dan McClelland
 Needs for achievement (menyukai pekerjaan yang menantang dan adanya
tanggapan terhadap pekerjaan yang dilakukan)
 Needs for cerffiliation (membutuhkan interaksi sosial secara langsung dengan
orang-orang di sekelilingnya)
 Needs for power (terkait dengan tingkatan dari seseorang dalam melakukan
kontrol atas situasi dan lingkungan yang dihadapinya). Berdasar pada teori
kebutuhan ini Jack belum terpenuhi needs for achievementnya. Di Liberty Airline
Jack hanya mendapat tugas yang relatif monoton rutin dan tanpa ada kesempatan
untuk memberikan sumbangan yang berarti untuk kesuksesan Airline.
d. Teori Dua Faktor Hersberg
Hersberg membagi kebutuhan menjadi 2 yaitu
 Motivating Jacrof (kesempatan untuk berprestasi, pengakuan dalam lingkungan
pekerjaan, kesempatan untuk bertanggungjawab)
 Hygiene factor (kondisi pekerjaan yang kondusif, gaji yang layak, supervisi yang
memadai)
Berdasar pada teori ini, motivating factor Jack belum terpenuhi. Di Liberty Airline
tidak mendapat tugas sebagai HRM sesuai dengan bidang ilmunya.
2. Hal yang harus dilakukan manager untuk membangkitkan motivasi :
Pada dasarnya Management Trainee (MT) adalah program pengembangan karyawan
dengan pola rekrutmen dan jalur yang khusus. Rekrutmen melalui jalur khusus biasanya
memiliki kriteria rekrutmen yang lebih tinggi dan kadang kala sangat tinggi bila
dibandingkan dengan kriteria rekrutmen untuk karyawan dengan pola biasa. NIT
dirancang khusus untuk menyiapkan kader-kader pemimpin perusahaan di masa depan.
Oleh karena itu proses seleksi program MT dilakukan dengan sangat ketat, baik
dilaksanakan sendiri oleh bagian SDM perusahaan maupun dengan menyerahkannya
kepada konsultan terpecaya.
Berdasar hal itu, maka tindakan yang harus dilakukan oleh manajer untuk
membangkitkan motivasi karyawan antara lain :
 Memiliki clear agenda (Philip Crosby 1996) bagian organisasi. Tujuan dari agenda
organisasi adalah untuk rnenentukan kerangka kerja dari semua pekerjaan yang
dilakukan. Dalam hal ini agenda tersebut harus dapat diungkapkan dalam kalimat
yang dapat dengan jelas diterima dan tujuan yang ditentukan dapat diukur.
 Memiliki enduring relationship yang menjelaskan bahwa kehidupan organisasi pada
dasarnya terdiri dari sejumlah transaksi dan hubungan. Kunci untuk menjaga suatu
hubungan adalah adanya penghargaan terhadap orang lain, memandang orang lain
dengan cara yang positif dan keinginan untuk bekerjasama.
 Memberi kesempatan bagi karyawan untuk berprestasi dan bertanggungjawab atas
pekerjaan yang lebih berat. Dengan adanya kepercayaan tersebut diharapkan dapat
meningkatkan motivasi karyawan dalam kinerjanya.
 Menciptakan suatu kondisi lingkungan pekerjaan yang kondusif dengan adanya
supervisi/pengawasan yang memadai.
 Memberikan kompensasi yang ada sesuai dengan tanggungjawab yang diembannya.
3. Hal yang dapat dilakukan manager untuk mengurangi frustasi.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh seorang manager untuk mengurangi frustasi
antara lain :
 Melakukan pendekatan personal dengan karyawan agar Iebih memahami karakter dan
tanggung jawab yang dimiliki oleh karyawan.
 Memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengemban tanggungjawab yang
lebih tinggi untuk kemajuan kariernya.
 Adanya jaminan mengenai kemajuan karier karyawan apabila dia mampu
menunjukkan kinerja terbaiknya.
 Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan adanya pengawasan yang
memadai.
4. Pengalaman Jack Michell :
Pengalaman yang dialami oleh Jack Michell cukup menarik untuk dibahas. Pada
realitanya sekarang ini ada beberapa perusahaan yang tidak memperhatikan latar belakang
SDM dalam penempatan jabatan tertentu. Dalam kasus ini karyawan tidak diberi
kesempatan untuk aktualisasi ilmu yang dimiliki bahkan cenderung diberi tugas yang
relative sama. Tanpa adanya pekerjaan yang menantang dan kesempatan untuk
berprestasi akan menyebabkan penurunan motivasi kerja karyawan yang pada akhimya
akan menurunkan produktivitas kerja. Apabila hal ini dibiarkan terus-menerus tanpa
adanya tindakan dari manager untuk meningkatkan motivasi karyawan maka tidak
menutup kemungkinan perusahaan akan mengalami kerugian baik finansial karena
kehilangan SDM yang berkompeten.

Solusi
Memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengaplikasikan ilmu yang dimiliki
dengan cara memberi tugas/tanggung jawab yang lebih tinggi sesuai dengan bidang ilmu
yang dimiliki untuk menunjukkan prestasinya.

Anda mungkin juga menyukai