0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan satuan pendidikan di sekolah. Secara garis besar dibahas tentang konsep pengelolaan satuan pendidikan menurut UU Sisdiknas, landasan hukum yang mengatur pengelolaan sekolah, fungsi manajemen pengelolaan sekolah seperti pengelolaan tenaga pendidik, program pengajaran, dan kesiswaan, serta hambatan-hambatan dalam pengelolaan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan satuan pendidikan di sekolah. Secara garis besar dibahas tentang konsep pengelolaan satuan pendidikan menurut UU Sisdiknas, landasan hukum yang mengatur pengelolaan sekolah, fungsi manajemen pengelolaan sekolah seperti pengelolaan tenaga pendidik, program pengajaran, dan kesiswaan, serta hambatan-hambatan dalam pengelolaan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan satuan pendidikan di sekolah. Secara garis besar dibahas tentang konsep pengelolaan satuan pendidikan menurut UU Sisdiknas, landasan hukum yang mengatur pengelolaan sekolah, fungsi manajemen pengelolaan sekolah seperti pengelolaan tenaga pendidik, program pengajaran, dan kesiswaan, serta hambatan-hambatan dalam pengelolaan pendidikan.
2. Govela Rahayu (186710966) 3. Sukma Fajar Sari (206710728) PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN
目录 A. Konsep Pengelolaan Satuan Pendidikan
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalurformal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Pengelolaan satuan pendidikan atau pengelolaan sekolah merupakan pengelolaan pendidikan yang berada pada unit paling bawah untuk merencanakan program pendidikan dan membuat keputusan yang berada pada tindakan-tindakan nyata yang dilakukan secara komprehensif untuk meng-cover seluruh kebutuhan-kebutuhan sekolah, visi, misi, dan tujuan pendidikan sekolah (Diding Nurdindan Imam Sibaweh, 2015: 45). B. Landasan Hukum Pengelolaan Satuan
• Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 49 dan 50 • UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 dan 51 • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah C. Manajemen Pengelolaan Satuan Pendidikan a. Fungsi Pengelolaan sekolah
Fungsi pengelolaan sekolah untuk
mencapai efisiensi serta efektivitas dalam manajemen, maka segala tindakan dan kegiatan baru sebaiknya dilaksanakan dengan pertimbangan atau perhitungan yang rasional. b. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pendidikan
Harl R. Douglass, A.M. Ph.D. (Modern Administration of Secondary
Schools, 1963) merumuskan tentang prinsip-prinsip pendidikan sebagai berikut: • Memprioritaskan tujuan diatas kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme kerja • Mengkoordinasi wewenang dan tanggung jawab. • Memberi tanggung jawab pada personil sekolah yang sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya. • Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia. • Relatifitas nilai-nilai c. Ruang Lingkup Pengelolaan Sekolah
Ruang lingkup Pengelolaan Sekolah Beberapa
dimensi yang menjadi tugas pendidikan sekolah dalam kerangka kerja konseptual, yakni:
• Dimensi pribadi, mencangkup:
• Dimensi kecerdasan • Dimensi sosial • Dimensi produktif d. Pengelolaan Program Pengajaran
Kepala sekolah bertanggung jawab pada segi
edukatifnya lewat memimpin dan memberi supervisi pengajaran, sedangkan wakil kepala sekolah sebagai pengelola pengajaran bertanggung jawab pada segi administratifnya. Tugas guru yang bertanggungjawab langsung pada edukatif ini harus bisa menyusun tujuan melaksanakan proses belajar, mengajar, dengan memilih metode yang tepat, serta media pendidikan yang cocok. Ia dituntut mengadakan evaluasi yang mencerminkan kemampuan anak sebenarnya. e. Pengelolaan Kesiswaan
Kesiswaan Orientasi pendidikan sekarang
menitik beratkan perhatian kepada siswa sebagai objek didik dan subjek didik. Karena itu sekolah harus mengetahui dan memahami perbedaan individu anak, mengetahui kebutuhannya, mengetahui minatnya, mengetahui cita-citanya, dan sebagainya. D. Hambatan Dalam Pengelolaan Pendidikan
• Masalah yang ada dalam wewenang
guru. • Masalah yang ada dalam wewenang sekolah • Masalah-masalah yang ada di luar kekuasaan guru dan sekolah KESIMPULAN
Pengelolaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
merupakan kegiatan yang mencakup penetapan norma, standar, prosedur, pengangkatan, pembinaan, penatalaksanaan, kesejahteraan dan pemberhentian tenaga kependidikan sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mencapai tujuan sekolah.. Tahapan pengelolaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, penampilan dan penilaian kerja, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, keselamatan kerja, pengembangan karier, dan pemberhentian. TERIMA KASIH
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional