8.1.2.5 SK Kebijakan Pelayanan Laboratorium 2020
8.1.2.5 SK Kebijakan Pelayanan Laboratorium 2020
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Ditetapkan di M A D I U N
pada tanggal Januari 2020
Tembusan :
Yth. 1. Sdr. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun ;
2. Petugas terkait
LAMPIRAN: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DEMANGAN
NOMOR : 440– 401.103.2/ /01/2020
TANGGAL : Januari 2020
1. Pasien dari ruang poli umum, LGD, lansia, KIA, Poli gigi membawa formulir
permintaan pemeriksaan yang berisikan data pasien dengan identitas lengkap
dan pemeriksaan laboratorium yang diminta.
2. Petugas memasukkan data pasien pada buku register.
3. Petugas laboratorium menanyakan identitas pasien dan mencocokkan dengan
formulir permintaan pemeriksaan .
4. Petugas laboratorium menjelaskan jenis pemeriksaan yang di lakukan dan
lamanya waktu pemeriksaan.
5. Petugas laboratorium mengambil spesimen pada pasien sesuai dengan prosedur
pengambilan spesimen untuk pemeriksaan yang tercantum pada form
permintaan pemeriksaan.
4. Pengambilan Feses
a. Petugas menyiapkan spidol dan pot feses
b. Petugas mencatat identitas pasien pada buku register
c. Petugas memberikan nomer yang sama antara pot feses dan blanko
permintaan laboratorium
d. Petugas memberi informasi cara pengambilan sampel yang benar
e. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil sampel dikamar mandi
f. Petugas menerima sampel dari pasien
g. Petugas memberi informasi waktu pengambilan hasil
h. Petugas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
5. Pengambilan Sputum
a. Petugas menyiapkan spidol dan pot sputum bermulut lebar, bersih dan steril
b. Petugas memberil label pada pot sputum yang berisikan nama, no register
TB dan waktu pengambilan sampel
c. Petugas memberi informasi pada pasien cara pengambilan sampel sputum
yang benar
d. Petugas mempersilahkan pasien untuk menampung sampel dalam pot
sputum di sputum booth sebagai sputum sewaktu
e. Pasien menyerahkan pot sputum yang sudah terisi sampel
f. Petugas memberikan pot sputum yang ke 2 pada pasien untuk di bawa
pulang sebagai sputum pagi
g. Petugas menganjurkan pasien datang pada hari berikutnya untuk
menyerahkan sputum
h. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
1. Petugas laboratorium menerima laporan dari petugas BP umum jika ada pasien
yang memerlukan penanganan cepat (cyto).
2. Petugas laboratorium segera mengambil sampel pasien dan melakukan
pemeriksaan tanpa harus menggunakan nomer antrian.
3. Petugas laboratorium menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium untuk
pasien urgent ( cyto ) ke dokter yang pengirim dan dokter segera menindak
lanjuti hasil laboratorium.
J. Kebijakan yang terkait Jenis Reagensia Esensial dan Bahan Lain Yang
Harus Tersedia
Jenis reagensia yang tersedia di Puskesmas, antara lain :. Masker disposable,
Sarung tangan disposable, Etanol 70%, Kapas, Spuit 2,5 ml, Blood lancet, Yellow
Tip, Needle Vacutainer, Tabung Edta Vacutainer, Aseptan (Handy Clean) dispenser,
Spiritus, Bayclin, Detol, Cover glass, Obyek glass, Boxslide, Ose kaca, Pipet tetes
panjang, Pipet tetes pendek, Kertas saring, Safety box, Pot Sputum, Strip Asam
Urat, Strip Cholesterol, Strip Gula Darah, Strip Trigliserida, Strip HIV 1, Strip HIV 2,
Strip HIV 3, Strip Hb, Horiba Miniclean, Horiba Minidil, Horiba Minilyse, Larutan
Giemsa Stain, Cat Gram, Cat Ziehl Nielsen, Na CL 0,9 %, KOH 10%, Larutan xylol,
Oil imersi, Reagen golongan darah A,B,AB dan Anti O, Kartu Golongan Darah,
Reagent Widal O,H, A dan B, Strip test kehamilan, Urine Gluco Protein Test, Rapid
Test Covid 19