Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

INFERTILITAS PADA NY.M

“Dibuat Dalam Rangka Memenuhi Tugas Praktik Profesi Keperawatan Keluarga”

OLEH:

Rahmi Zikri
2141312091
Kelompok D

Dosen Pembimbing :
Fitra Yeni, S. Kp, MA

PROGRAM STUDI PROFESI


NERS FAKULTAS
KEPERAWATAN UNIVERSITAS
ANDALAS
2022
ANALISA DATA
Masalah Keperawatan : Defisit pengetahuan tentang kesehatan maternal prekonsepsi b.d kurang terpapar informasi

DATA INSTRUKSI KERJA

MAYOR SUBJEKTIF  Ungkapan tidak mengetahui apa itu infertilitas


 Menanyakan  Ny M mengatakan
1. Tidak mampu sebagian menyebutkan pengertian infertilitas adalah
masalah yang
dihadapi Infertilitas adalah ketidakmampuan sepasang ketidakmampuan
suami istri untuk mencapai kehamilan setelah mencapai kehamilan
selama 1 tahun melaksanakan hubungan seksual
secara teratur dan tidak menggunakan alat setelah 1 tahun
kontrasepsi. Kemandulan primer adalah istilah melakukan hubungan
yang digunakan jika pasangan suami istri sama
sekali belum pernah memiliki anak. Jika seksual tanpa
sebelumnya pasangan suami istri pernah memiliki menggunakan alat
anak (minimal 1 kali kehamilan), tetapi
kehamilan berikutnya belum berhasil dicapai, kontrasepsi.
maka digunakan istilah kemandulan sekunder.
(A’yun, 2019).
Sumber : A’yun, Q. (2019). Infertilitas pada Pasangan
Usia Subur. Kediri: Strada Press
Menurut WHO Infertilitas adalah penyakit sistem
reproduksi yang ditandai dengan kegagalan untuk
mencapai kehamilan klinis setelah 12 bulan atau
lebih dari hubungan seksual tanpa kondom biasa.
Sumber: WHO.(2011). TopicsInfertility [internet].
[diakses 2022 Agustus 18]. Tersedia pada:
http://www.who.int/topics/infertility/en/
2. Mampu menyebutkan penyebab infertilitas pada
 Ny.M mengatakan
perempuan dan laki-laki
hanya mengetahui 2
Penyebab infertilitas pada perempuan
dari 4 penyebab
Gangguan organ reproduksi
infertilitas pada
 Masalah vagina (nyeri saat melakukan perempuan yaitu :
hubungan seksual, nyeri saat penis gangguan organ
melakukan penetrasi dalam vagina, reproduksi dan
infeksi vagina) gangguan yang
 Masalah uterus (radang leher rahim, berkaitan dengan haid.
trauma leher rahim, kelainan anatomi
 Ny. M mengatakan
kavum uteri, kelainan jaringan
mengetahui 3 dari 6
endometrium, mioma uteri)
faktor peningkatan
 Kelainan tuba falopi
infertilitas pada
 Masalah sel telur
perempuan yaitu: faktor
Gangguan yang berkaitan dengan
gaya hidup, depresi dan
haid/menstruasi
stress.
 Sindrom pramenstruasi
 Ny.M mengatakan ia dan
 Haid terasa sakit/kram
suami mengetahui 2 dari
 Haid yang jarang/ tidak ada
5 faktor penyebab
 Haid banyak
infertilitas pada laki-laki
 Haid tidak teratur
yaitu: kelainan sperma
 Keputihan
dan merokok.
Gangguan akibat penyakit menular seksual
(PMS)
 Herpes kelamin
 Klamidia
 Gonotthea
 Sifilis
 Kutil alat kelamin
 HIV/AIDS
Kegagalan implantasi
Faktor risiko peningkatan infertilitas pada
wanita
 Faktor usia
 Faktor berat badan
 Gaya hidup
 Faktor lingkungan
 Depresi
 Emosi/stress
Sumber: Sumber: Aizid R. 2012. Mengatasi Infertilitas
(Kemandulan) Sejak Dini. Jakarta Selatan: FlashBooks

Penyebab infertilitas pada laki-laki


 Kelainan sperma
 Kelainan ejakulasi
 Kelainan ereksi
 Infeksi saluran kemih
 Merokok
Sumber: A’yun, Q. (2019). Infertilitas pada Pasangan Usia
Subur. Kediri: Strada Press
OBJEKTIF  Menunjukan Konsumsi kafein secara berlebihan
 Tn.R tampak merokok
perilaku tidak Salah satu studi yang menunjukkan hubungan
sesuai anjuran  Tingkat ansietas dengan
asupan kafein berlebih memengaruhi kesuburan
instrumen HARS pada
dimuat di British Journal of Pharmacology.
kategori ansietas sedang
Penelitian pada tikus menunjukkan kafein
berlebihan menghambat kontraksi di tuba falopi
yang dibutuhkan untuk membawa sel telur ke rahim.
Konsumsi ikan yang mengandung merkuri
Merkuri dapat merusak sistem saraf, yang berarti
bahwa makan makanan laut yang mengandung
merkuri seperti ikan pedang dan tuna saat ikut program
hamil, dapat secara langsung membahayakan janin.
Stress berlebihan
Kondisi stres pada saat kehamilan akan berpengaruh
terhadap perubahan hormon dan pertumbuhan janin,
terutama pada hormon kortisol dan akan
mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu seperti
berat badan lahir rendah dan panjang badan yang tidak
normal.
Sumber: Pitri, Z. 2019. Pengaruh Stres Terhadap
Pertumbuhan Janin dan Kadar Kortisol Plasma Serum
Tikus (Rattus norvegicus) Bunting yang Terpapar
Stressor Renjatan Listrik. Jurnal Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas.
Merokok
Asap rokok dapat meningkatkan radikal bebas serta
menurunkan antioksidan dalam cairan semen sehingga
dapat mengakibatkan kerusakan DNA melalui
fragmentasi DNA seluler. Hasil pembakaran rokok
menghasilkan 2 jenis asap yaitu, mainstream smoke
yang dihisap perokok aktif dan sidestream smoke yang
dihirup perokok pasif. Mainstream smoke
mengandung 4000 jenis bahan kimia dengan lebih dari
200 bahan berbahaya untuk tubuh terdiri atas
campuran substansi- substansi kimia dalam bentuk gas
dan partikel-partikel terdispersi di dalamnya.
Komponen gas di antaranya terdiri dari karbon
monoksida, karbondioksida dari nitrogen dan senyawa
hidrokarbon, sedangkan komponen partikel di
antaranya terdiri dari tar, nikotin, benzopiren, fenol,
dan cadmium. Fragmentasi DNA sebagai akibat
merokok menghasilkan penurunan kualitas
spermatozoa seperti peningkatan persentase
spermatozoa dengan abnormalitas morfologi serta
penurunan konsentrasi dan motilitas spermatozoa.
Sumber: Batubara IVD, Wantouw B, Tendean L. Pengaruh
Paparan Asap Rokok Kretek terhadap kualitas spermatozoa
mencit jantan (Mus musculus). eBm. 2013; 1(1):330-7.
MINOR OBJEKTIF  Menjalani Pasien melakukan pengobatan non medis dengan pijat perut
 Ny.M melakukan
pemeriksaan yang Pijat adalah teknik tradisional yang melibatkan
tidak tepat pemeriksaan dan
tekanan pada tubuh yang bertujuan untuk mengobati
luka atau jaringan otot. Namun tidak jarang, pijat pengobatan dengan cara di
bisa menimbulkan nyeri sehari setelahnya. Kondisi
pijat pada bagian perut
ini merupakan dampak ringan yang mungkin terjadi,
disebut sebagai post-massage soreness and
malaise (PMSM).

Badan nyeri setelah pijat hanya konsekuensi ringan


karena pada kasus yang parah, pijat perut bisa
menyumbat usus. Akibatnya, makanan dan cairan
tidak bisa melewati sistem pencernaan untuk
dibuang menjadi kotoran. Jika dibiarkan tanpa
penanganan, kondisi ini memotong suplai darah ke
area usus hingga menyebabkan kematian jaringan
usus, perlubangan dalam dinding usus, hingga
infeksi rongga perut.

Pijat perut bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi


prolaps uteri, hernia, atau masalah kehamilan. Selain
pijat perut, ada pilihan pengobatan lain yang aman
untuk mengatasi kondisi tersebut, yaitu:
 Peranakan Turun (prolaps uteri). Kondisi ini bisa
ditangani dengan perbanyak minum air putih,
konsumsi makanan berserat (buah dan sayuran),
hindari mengangkat beban berat, senam kegel,
jaga berat badan, dan berhenti merokok.
 Turun Berok (hernia). Pengobatannya tergantung
pada besar benjolan dan tingkat keparahannya.
Secara umum, turun berok diatasi dengan
tindakan operasi. Perubahan gaya hidup
dianjurkan untuk meringankan gejala, antara lain
menghindari makanan pemicu asam refluks,
menjaga berat badan, berhenti merokok, dan
olahraga untuk menguatkan tulang di sekitar
lokasi turun berok.
 Masalah Kehamilan, khususnya keluhan tidak
kunjung hamil setelah beberapa bulan menikah.
Lebih baik bicara pada dokter dibandingkan
langsung memutuskan pijat perut. Kondisi ini
disebabkan oleh banyak faktor seperti gangguan
pada organ reproduksi, obesitas, frekuensi
berhubungan intim, dan pernah menunda
kehamilan. Penyebab ini hanya bisa diketahui
lewat pemeriksaan medis oleh dokter.
Sumber: Healthline. Diakses pada 2022. Why You Should
Massage Your Stomach and How to Do It.
RENCANA PERAWATAN

SLKI SIKI KETERANGAN HASIL

LUARAN KRITERIA HASIL INTERVENSI TINDA KEGIATAN


/ EKSPEKTASI KAN

Tingkat 1. Perilaku sesuai Edukasi Observasi 1. Identifikasi 1. Kesiapan dan kemampuan Dapat mengidentifikasi
Pengetahuan infertilitas
anjuran kesiapan dan menerima informasi yaitu: kesiapan dan kemampuan

meningkat kemampuan pasien bersedia untuk menerima informasi sertia


mengidentifikasi tingkat
2. Verbalisasi menerima diberikan informasi
pengetahuan
minat dalam informasi mengenai kesehatannya
belajar
meningkat 2. Identifikasi 2. Tingkat pengetahuan: Dapat mengidentifikasi
3. Kemampuan tingkat Pengertian Infertilitas tingkat pengetahuan dengan

menjelaskan pengetahuan Infertilitas adalah


pelayanan ketidakmampuan sepasang
kesehatan suami istri untuk mencapai
sebelum hamil kehamilan setelah selama 1
meningkat tahun melaksanakan
4. Kemampuan hubungan seksual secara
menggambarka teratur dan tidak
n pengalaman menggunakan alat
sebelumnya kontrasepsi. Kemandulan
meningkat primer adalah istilah yang
5. Perilaku sesuai digunakan jika pasangan
dengan suami istri sama sekali
pengetahuan belum pernah memiliki
meningkat anak. Jika sebelumnya
6. Menjalani pasangan suami istri
pemeriksaan pernah memiliki anak
yang tidak tepat (minimal 1 kali
menurun kehamilan), tetapi
7. Perilaku kehamilan berikutnya
membaik belum berhasil dicapai,
maka digunakan istilah
kemandulan sekunder.
(A’yun, 2019).
Sumber: Sumber: A’yun, Q.
(2019). Infertilitas pada
Pasangan Usia Subur. Kediri:
Strada Press

Penyebab Infertilitas
Penyebab infertilitas pada
perempuan
Gangguan organ
reproduksi
 Masalah vagina (nyeri saat
melakukan hubungan
seksual, nyeri saat penis
melakukan penetrasi dalam
vagina, infeksi vagina)
 Masalah uterus (radang
leher rahim, trauma leher
rahim, kelainan anatomi
kavum uteri, kelainan
jaringan endometrium,
mioma uteri)
 Kelainan tuba falopi
 Masalah sel telur
Gangguan yang berkaitan
dengan haid/menstruasi
 Sindrom pramenstruasi
 Haid terasa sakit/kram
 Haid yang jarang/ tidak
ada
 Haid banyak
 Haid tidak teratur
 Keputihan
Gangguan akibat penyakit
menular seksual (PMS)
 Herpes kelamin
 Klamidia
 Gonotthea
 Sifilis
 Kutil alat kelamin
 HIV/AIDS
Kegagalan implantasi
Faktor risiko peningkatan
infertilitas pada wanita
 Faktor usia
 Faktor berat badan
 Gaya hidup
 Faktor lingkungan
 Depresi
 Emosi/stress
Sumber: Sumber: Aizid R.
2012. Mengatasi
Infertilitas (Kemandulan)
Sejak Dini. Jakarta Selatan:
FlashBooks

Terapeutik 1. Jadwalkan Perawat dan keluarga


pengajaran dengan mendiskusikan jadwal
pasangan pertemuan untuk pengajaran

2. Siapkan media Perawat menyediakan media


dan alat bantu berupa lembar balik dan leaflet.
yang digunakan

3. Fasilitasi Tanda-tanda masa ovulasi/ masa Perawat menjelaskan cara


menentukan massa subur menentukan massa ovulasi
melalui basal suhu tubuh
ovulasi melalui  Meningkatnya suhu basal dan perubahan sekresi
basal suhu tubuh, vagina menggunakan
tubuh (suhu tubuh saat media lembar balik
perubahan sekresi bangun di pagi hari,
vagina dan normalnya 35,5-36,6°C.
indikator fisiologis
Suhu tersebut akan
lainnya
meningkat saat sedang
masa subur.
 Muncul lendir serviks
(lendir di mulut rahim,
biasanya berwarna
bening, licin dan elastis
seperti putuh telur
mentah)
 Nyeri perut
Edukasi 1. Jelaskan siklus Siklus haid normal berkisar Dapat menjelaskan siklus
D

reproduksi wanita antara reproduksi wanita


21-35 hari dan
berlangsung selama 3-7 hari.
a) Putaran haid dimulai dan
haripertama keluar haid hingga
seharisebelum haid datang
kembali, yang biasanya
berlangsung selama28 hingga 30
han.
b) Siklus haid dapat dijadikan
indikasi pertarna untuk
menandaiseorang wanita subur
atau tidak. Siklus
menstruasi dipengaruhioleh
hormon seks perempuan yaitu
esterogen dan progesteron.
c) Hormon esterogen dan
progesteron rnenyebabkan
perubahan fisiologis pada tubuh
perempuan yang dapat
dilihat melalui beberapa
indikator klinis seperti,
perubahan
suhu basal tubuh,perubahan
sekresi lendir leher rahim
(serviks), perubahan pada
serviks, panjannya siklus
menstruasi (metode kalender)
danperubahan sekresi lendir
leher rahim (serviks), perubahan
pada serviks, panjangnya
siklus menstruasi (metode
kalender) danindikator minor
kesuburan seperti nyeri perut dan
perubahan payudara.
2. Jelaskan infertilitas Infertilitas adalah tidak tejadinya Dapat menjelaskan
dan penanganannya kehamilan pada pasangan pengertian infertilitas dan
penanganannya
yang telah melakukan hubungan
seksual aktif secara teratur tanpa
menggunakan alat kontrasepsi
apapun (alami maupun modern)
selama minimal 1 tahun (Marmi,
2014).
Penanganan dapat dilakukan
dengan program hamil yaitu
1. Berhenti merokok
2. Tidak mengonsumsi minuman
keras
3. Menjaga pola makan dan
mengonsumsi makanan sehat
4. Melakukan hubungan intim
teratur
5. Tidak mengonsumsi terlalu
banyak kafein
6. menjaga kebugaran dan
kesehatan tubuh
7. Persiapan psikologis dan
mental
8. perencanaan
finansial/keuangan
Marmi. 2014. Kesehatan
Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Jelaskan efek infertilitas 1. Dampak pada Dapat menjelaskan efek


emosional
dan penanganannya infertilitas dan
wanita. Wanita sangat sensitif
penanganannya
jika menyinggung masalah
infertilitas. Bagi wanita,
mengandung
dan melahirkan menjadi sebuah
anugerah dari Tuhan. Kodrat itu
tak dimiliki oleh kaum adam.
Bahkan, depresi pada wanita
yang menderita infertilitas setara
dengan depresi pada pasien yang
menderita kanker atau penyakit
jantung.
2. Dampak psikologis pada pria.
Pria juga sangat sensitif terhadap
masalah infertilitas. Sosok
wanita lebih sering disalahkan
saat suatu pasangan mengalami
kesulitan punya anak. Kadang
ego pria sulit dikalahkan.
3. Hubungan pasangan. Masalah
infertilitas memiliki dampak
psikologis yang besar pada
hubungan pasangan. Terkadang
hal konyol bisa menjadi
penyebab pertikaian. Jika tidak
segera diselesaikan, gesekan
kecil bisa berubah menjadi lebih
besar.
4. Hubungan keluarga. Masalah
ketidaksuburan bisa melibatkan
hubungan dua keluarga.
Keluarga pria menuduh wanita
mengalami kemandulan.
Sebaliknya, keluarga wanita bisa
menuding pria yang mengalami
ketidaksuburan. Ingat! Ribut
kecil menjadi pemicu retaknya
hubungan kedua keluarga. Maka,
segera cari solusi bagi masalah
infertilitas yang sedang Anda
hadapi.
CATATAN PERAWATAN
INTERVE TINDA KAN KEGIATAN HASIL HARI/TGL/ TT
NSI
Pertemuan
Edukasi Observas i  Kesiapan dan kemampuan Selasa, 16 Rahmi
 Mengidentifikasi kesiapan dan Agustus 2022
Infertilita menerima informasi
kemampuan menerima informasi Pertemuan Ke 2
 Ny.M mengatakan bersedia
s  Mengientifikasi tingkat
menerima informasi dari
pengetahuan perawat
 Tingkat pengetahuan
 Ny.M mampu menyebutkan
pengertian infertilitas dan
beberapa penyebab
infertilitas

Anda mungkin juga menyukai