Anda di halaman 1dari 42

@budokriyana

PROMIL &
KEHAMILAN SEHAT
Materi Oleh:
dr. Riyana Kadarsari, Sp.OG
Kenalan dulu ya…
dr.Riyana Kadarsari, Sp.OG
Konten edukasi seputar kehamilan dan
reproduksi Wanita, cek di sini:

@budokriyana

Konsultasi tatap muka:

BWCC Bintaro
RSIA Bina Medika Bintaro
RS Brawijaya Tangerang
01
PROMIL & MASALAH INFERTILITAS
Penyebab Infertilitas
Apa itu Multiple

infertilitas?
faktor pria
17%
Faktor
Wanita
(tunggal)
Infertilitas didefinisikan Multiple 36%
sebagai ketidakmampuan faktor
pasangan suami istri untuk wanita
13%
mendapatkan kehamilan
secara alamiah setelah selama
1 tahun menjalani hubungan
seksual tapa kontrasepsi. Unexplained
10% Faktor Pria
Penyebab lain (Tunggal)
7% 17%

Sumber: Diadaptasi dari Centers of Disease Control and Prevention. 2001. Assisted Reproductive Technology SuccessRate, December 2003.
Epidemiologi Infertilitas
Peluang untuk mendapatkan kehamilan per siklus reproduksi:

• Pada pasangan muda yang sehat adalah sekitar 20-50%


• Peluang kumulatif terjadinya kehamilan dalam waktu 6 bulan pertama
adalah 60%,
• 84% dalam kurun waktu tahun pertama,
• dan 92% dalam kurun waktu 2 tahun dengan aktivitas seksual teratur
Mengatasi masalah Infertilitas
Pasangan yang mengalami masalah infertilitas sebaiknya diwawancara secara
bersamaan. Meliputi riwayat kesehatan wanita seperti;
• Masalah atau keluhan saat ini, usia, pekerjaan,
• Hasil pemeriksaan Kesehatan reproduksi seperti apusan mulut rahim,
• Riwayat penyakit medis dan obat-obatan, konsumsi alkohol, rokok
• Riwayat menstruasi, usia pertama kali haid, lama siklus, gejala nyeri menstruasi,
perdarahan diluar siklus haid, banyaknya darah haid
• Riwayat kehamilan
• Riwayat kontrasepsi
• Riwayat aktivitas seksual, adakah penggunaan pelumas, nyeri berhubungan,
cairan abnormal
• Riwayat medis, Riwayat operasi, status imunisasi rubella
• Riwayat keluarga, keguguran, endometriosis, tumor/kanker, diabetes,
hipertensi, kembar.
Disclaimer:
Promil atau program hamil butuh KOMITMEN keduabelah
pihak suami dan istri. Maka, keduanya harus
menjalankan program ini Bersama-sama dan bersedia
melakukan pengecekan Kesehatan jika dibutuhkan.

Jadi, urusan promil ini bukan tanggung jawab salah


satu pihak yaa…
Pemeriksaan pria:
1. Riwayat saat ini, keluhan, usia, pekerjaan, temuan analisa sperma
sebelumnya, penyakit medis (hipertensi, diabetes), konsumsi obat,
merokok, alkohol
2. Riwayat aktivitas seksual: disfungis ereksi, masalah ejakulasi, hilang
libido, riwayat pernikahan atau hubungan seksual di luar pernikahan
3. Riwayat kontrasepsi
4. Riwayat operasi seperti pembedahan kelenjar gondok, TBC, infeksi
menular seksual, hidrokel, varikokel, operasi utk menurunkan testis,
apendiktomi, hernia, prostat
5. Riwayat keluarga
Pemeriksaan Klinis Wanita:
1. Umum, tanda vital, indeks masa tubuh, perubahan warna kulit, jerawat-
jerawat
2. Pemeriksaan payudara, adakah cairan abnormal, evaluasi
perkembangan payudara
3. Pemeriksaan abdomen
4. Pemeriksaan dada jantung dan paru
5. Pemeriksaan genitalia
Pemeriksaan Klinis Pria:
1. Umum
2. Payudara adakah ginekomastia
3. Pemeriksaan abdomen seperti masa di hernia,
testis yang tidak turun pembesaran organ
4. Pemeriksaan genitalia seperti ukuran testis, adakah
kelainan
Kapan sebaiknya memulai promil?
Kapan untuk memulainya sebenarnya tergantung dari goals masing-
masing pasangan. Apabila sudah berusaha berhubungan rutin, tidak
memiliki gangguan siklus haid sebelum dan setelah menikah, minimal 1
tahun tidak kunjung memiliki keturunan sebaiknya pasangan
memeriksakan kondisi ke dokter.

Namun, jika salah satu pasangan memang sudah pernah di diagnosa


PCOS, memiliki siklus haid yang tidak teratur, dan hal lain yang
berhubungan dengan masalah inertilitas, bisa memeriksakan diri ke
dokter sebelum 1 tahun pernikahan jika kedua belah pihak sama-sama
menghendaki.
TATALAKSANA INFERTILITAS
Tatalaksana pasangan infertil berdasarkan temuan investigasi berupa:
• Menjaga asupan nutrisi, pola hidup sehat dan menghentikan kebiasaan
merokok dan minum alkohol atau obat-obatan adiktif
• Induksi ovulasi Inseminasi intrauterin.laparoskopi operatif dilakukan pada
kasus dgn kelainan tuba atau endometriosis berat yg tidak dapat diterapi
dengan obat
• Bedah histeroskopi pada kasus perleketan rahim, polip maupun tumor di
dinding endometrium
• Dilakukan IVF
• Bagi pria, menghindari pemakaian celana ketat dan lakukan konseling
psikososial
• Inseminasi intratuerin dan perbaikan saluran sperma
• ICSI
02
Peran Nutrisi untuk Kesehatan
Reproduksi
Reproduksi adalah suatu proses pembentukan yang terdiri dari
kromosom dan bahan pembentuk. Kromosom merupakan
struktur genetik yang tidak dapat diubah. Pembentukan
kromosom sangat tergantung pada ketersediaan bahan, yaitu
zat gizi.

Nutrisi sebelum dan selama kehamilan berperan penting pada


kesehatan reproduksi dan berpengaruh pada optimalisasi luaran
kehamilan.

@budokriyana
Peran Nutrisi Saat Spermatogenesis
Selama beberapa tahun terakhir, berbagai studi sudah
membuktikan bahwa berbagai zat gizi mikro berhubungan
dengan spermatogenesis serta sintesis dan sekresi androgen,
diantaranya terdapat vitamin A, vitamin C, vitamin E, seng, dan
selenium.

@budokriyana
Peran Nutrisi Saat Spermatogenesis
Lemak: Berdasarkan studi terakhir, defisiensi asam lemak
esensial dapat memicu degenerasi testis dan infertilitas. Pada
manusia

Protein: Pada suatu studi eksperimental, tikus yang diberikan


diet 3% protein, menghasilkan kadar testosteron lebih rendah,
testis imatur, dan mengalami hambatan pada spermatogenesis
serta pubertas yang terhambat dibandingkan dengan tikus yang
diberikan 10% dan 20% protein

@budokriyana
Peran Nutrisi Saat Spermatogenesis

@budokriyana
Peran Nutrisi Saat Spermatogenesis

@budokriyana
Peran Nutrisi Saat Spermatogenesis

@budokriyana
PERAN NUTRISI SAAT OOGENESIS
Ogenesis merupakan proses pembentukan ovum dari sel germinal yang mengalami proses
miosis. Nutrisi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi proses oogenesis dimana
nutrisi menyediakan sumber energi yang diperlukan untuk seluruh proses yang sedang terjadi.
PERAN NUTRISI SAAT OOGENESIS
PERAN NUTRISI SAAT OOGENESIS
03
Pentingnya Nutrisi Di Awal
Masa Kehamilan
Apa itu 1000 Hari Pertama Kehidupan?
1000 HPK adalah fase kehidupan yang dimulai sejak
terbentuknya janin pada saat kehamilan (270 hari) sampai
dengan anak berusia 2 tahun (730 hari).

1000 HPK disebut juga sebagai PERIODE EMAS


Karena pada periode ini terjadi perkembangan yang sangat cepat pada
sel-sel otak dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut saraf dan
cabang-cabangnya sehingga terbentuk jaringan saraf dan otak yang
kompleks.

@budokriyana
@budokriyana

Nutrisi wanita sebelum


konsepsi, selama kehamilan dan
saat menyusui memberikan
efek yang besar pada kesehatan
reproduksi serta perkembangan
janin dan bayi yang dilahirkan.

Nutrisi sebelum konsepsi tidak


hanya berhubungan dengan
fertilitas, tetapi juga berkaitan
dengan embriogenesis yang
pada akhirnya dapat
berpengaruh pada kesehatan
jangka panjang.
Nutrisi yang berperan dalam prakonsepsi, implantasi dan embriogenesis

@budokriyana
@budokriyana

Dampak
kekurangan nutrisi
terhadap luaran
kehamilan:

Sumber: buku panduan nutrisi


Nutrisi menjadi
Salah satu faktor
PENTING pada
pertumbuhan dan
perkembangan janin
“Ibarat membangun sebuah rumah, Trimester
Pertama adalah tahapan Membangun pondasi,
dimana terjadi masa pembelahan sel yang
cepat, perkembangan organ dan persiapan
untuk pertumbuhan janin yang cepat selama
trimester 2&3”

@budokriyana
03
Anemia Pada Perempuan dan
Pengaruhnya Pada Kehamilan
@budokriyana

Menurut WHO, anemia pada kehamilan ditegakkan bila kadar


Hemoglobin <11 g/dL.

The Center for Disease Control and Prevention mendefinisikan anemia


sebagai kondisi dengan kadar Hb <11 g/dL pada trimester pertama dan
ketiga, serta <10,5 g/dL pada trimester kedua.

WHO mengklasifikasikan anemia sebagai berikut:


1. Ringan : kadar hemoglobin 10–10,9 mg/dl
2. Sedang : kadar hemoglobin 7–9,9 mg/dl
3. Berat : kadar hemoglobin <7 mg/dl
@budokriyana

PREGNANCY OUTCOME and MATERNAL ANEMIA

Early iron deficiency anemia


• > 2-fold increases in the risks of low birth weight and preterm
delivery
• Anemia from other causes was associated with a small but
nonsignificant increase in risk

In the 3rd trimester


• Risk of preterm delivery was reduced for women with iron
deficiency anemia
• There was no increased risk for women with other anemias
@budokriyana

Odd Ratio Anemia and Preterm Delivery

Scholl et al, 1992


04
HINDARI MINDSET
“Makan Untuk 2 Orang”
@budokriyana
Panduan Eatwell Plate
Bumil tidak perlu “makan untuk 2 orang”
bahkan jika Ibu
Sedang hamil anak kembar. Bumil dapat
menggunakan Panduang Eatwell Plate untuk
mendapatkan keseimbangan porsi makan
dengan benar.

Panduan ini menunjukkan persentase makanan


yang Bumil makan dari setiap kelompok
makanan untuk mencapai diet yang sehat dan
seimbang.
@budokriyana

TAHUKAH
KAMU ?
@budokriyana

Bagaimana Kelebihan Berat Badan


Mempegaruhi Kehamilan ?
Kelebihan berat badan selama kehamilan dikaitkan dengan beberapa
komplikasi kehamilan dan persalinan, termasuk:
- tekanan darah tinggi
- preeklamsia
- kelahiran prematur
- diabetes gestasional

Obesitas selama kehamilan juga meningkatkan risiko pada janin:


- makrosomia
- cedera lahir
- kelahiran sesar
- cacat lahir, terutama NTDs
05
Asupan VITAMIN dan
MINERAL
Nutrient (Daily Recommended
Why You and Your Fetus Need It Best Sources
Amount)
Calcium (1,300 milligrams for ages 14 to 18; Builds strong bones and teeth Milk, cheese, yogurt, sardines, dark green leafy
1,000 milligrams for ages 19 to 50) vegetables
Iron (27 milligrams) Helps red blood cells deliver oxygen to your Lean red meat, poultry, fish, dried beans and
fetus peas, iron-fortified cereals, prune juice
Iodine (220 micrograms) Essential for healthy brain development Iodized table salt, dairy products, seafood,
meat, some breads, eggs
Choline (450 milligrams) Important for development of your fetus’s brain Milk, beef liver, eggs, peanuts, soy products
and spinal cord
Vitamin A (750 micrograms for ages 14 to 18; Forms healthy skin and eyesight Carrots, green leafy vegetables, sweet potatoes
770 micrograms for ages 19 to 50) Helps with bone growth
Vitamin C (80 milligrams for ages 14 to 18; 85 Promotes healthy gums, teeth, and bones Citrus fruit, broccoli, tomatoes, strawberries
milligrams for ages 19 to 50)
Vitamin D (600 international units) Builds your fetus’s bones and teeth Sunlight, fortified milk, fatty fish such as salmon
Helps promote healthy eyesight and skin and sardines
Vitamin B6 (1.9 milligrams) Helps form red blood cells Beef, liver, ham, whole-grain cereals, bananas
Helps body use protein, fat, and carbohydrates
Vitamin B12 (2.6 micrograms) Maintains nervous system Meat, fish, poultry, milk (vegetarians should
Helps form red blood cells take a supplement)
Folic acid (600 micrograms) Helps prevent birth defects of the brain and Fortified cereal, enriched bread and pasta,
spine peanuts, dark green leafy vegetables, orange
Supports the general growth and development juice, beans. Also, take a daily prenatal vitamin
of the fetus and placenta with 400 micrograms of folic acid.
“Maka hendaklah manusia itu
memperhatikan makanannya.”

(Abasa: 24)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai