TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS TERKAIT MASALAH
KESEHATAN WANITA
1. Beberapa masalah yang dapat terjadi a. Masalah reproduksi termasuk di dalamnya
pada setiap tahapan kehidupan kesehatan, mobiditas dan kematian perempuan perempuan yang berkaitan dengan kehamilan. b. Masalah gender dan seksualitas : pengaturan negara tentang seksualitas seperti kebijakan negara tentang pornografi, pelacuran dan Pendidikan seksualitas c. Masalah kekerasan dan perkosaan terhadap perempuan d. Masalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual seperti sifilis dan gonorhea, HIV/AIDS, chlamydia serta herpes. e. Masalah pelacuran yang berdampak bagi kesehatan reproduksi baik bagi pelacur maupun konsumen dan keluarganya. f. Masalah sekitar teknologi misalnya inseminasi dan bayi tabung (Matahari & Utami, 2018)
2. Isu – isu tentang kesehatan wanita : a. Perawatan Pasca-aborsi
Kesuburan kembali dengan cepat, dalam beberapa minggu, setelah aborsi atau keguguran. Wanita perlu mulai menggunakan metode keluarga berencana segera untuk menghindari kehamilan yangn tidak diinginkan b. Kekerasan Terhadap Wanita Kekerasan bukanlah kesalahan wanita. Semua penyedia layanan kesehatan dapat melakukan sesuatu untuk membantu. c. Infertilitas Infertilitas seringkali dapat dicegah. Menghindari infeksi menular seksual dan menerima pengobatan yang tepat untuk ini serta penyakit infeksi saluran reproduksi lainnya dapat mengurangi risiko klien infertilitas (Fam. Plan. A Glob. Handb. Provid., 2018) 3. Apa itu infertilitas? Infertilitas adalah penyakit yang tidak disengaja pada sistem reproduksi ; ketidakmampuan untuk hamil saat diinginkan. Ketidakmampuan untuk tidak memiliki anak adalah ketidakmampuan untuk melahirkan anak yang diinginkan, baik karena ketidakmampuan untuk bisa hamil atau karena lahir mati atau keguguran. Kondisi ini terjadi pada pasangan yang tidak pernah memiliki anak (infertilitas primer) dan seringkali, pada pasangan yang telah memiliki anak sebelumnya (infertilitas sekunder). Infertilitas didefinisikan sebagai kegagalan untuk membentuk kehamilan klinis setelah 12 bulan melakukan hubungan seksual biasa tanpa kondom ”antara seorang pria dan seorang wanita (Fam. Plan. A Glob. Handb. Provid., 2018) 4. Apa penyebab infertilitas? a. Pada wanita, infertilitas dapat disebabkan oleh infeksi vagina seperti vaginitis dan trikomonas vaginalis yang dapat menyebabkan infeksi lanjut pada portio,serviks, endometrium bahkan sampai ke tuba yang dapat menyebabkan gangguan pergerakan dan penyumbatan pada tuba sebagai organ reproduksi vital untuk terjadinya konsepsi. b. Pada pria, infertilitas dipengaruhi oleh factor koitus pria yang meliputi spermatogenesis abnormal, motilitas abnormal, kelainan anatomi, gangguan endokrin dan disfungsi seksual(Matahari et al., 2019) 5. Berbagai masalah kesehatan Fluor Albus adalah keluarnya sekret atau cairan reproduksi dapat terjadi pada dari vagina. Sekret tersebut dapat bervariasi perempuan, salah satunya adalah dalam konsistensi, warna dan bau. Selain bisa flour albus (keputihan) yaitu : mengakibatkan kemandulan dan hamil di luar kandungan, keputihan juga merupakan gejala awal dari kanker leher Rahim yang bisa berujung pada kematian. Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun paling sering disebabkan oleh infeksi jamur candida, bakteri parasit seperti trikomonas yang menyebabkan peradangan pada vagina dan sekitarnya. Untuk menghindari komplikasi yang serius dari keputihan, sebaiknya penatalaksanaan dilakukan sedini mungkin seperti melalui personal highiene yang baik dan perawatan pada genetalia eksterna (Handayani & Mulyaningsih, 2020) 6. Gangguan haid merupakan a. Gangguan Pada Lamanya Siklus Menstruasi: gangguan yang paling sering Polimenore atau Epinore : Pada dijumpai pada wanita dengan usia polimenore siklus menstruasi lebih pendek subur. dari biasanya yaitu terjadi dengan interval Selain mengganggu aktivitas, kurang dari 21 hari gangguan menstruasi dapat menjadi Oligomenore : Siklus menstruasi lebih masalah yang serius sampai dapat panjang dari normal yaitu lebih dari 35 hari mengancam nyawa Amenore adalah keadaan tidak adanya menstruasi sedikitnya tiga bulan berturut- turut. Amenore primer terjadi apabila seorang wanita berumur 18 tahun ke atas tidak pernah mendapatkan menstruasi, sedangkan pada amenore sekunder penderita pernah mendapatkan menstruasi tetapi kemudian tidak dapat lagi b. PUA (perdarahan uterus abnormal) merupakan perdarahan yang ditandai dengan adanya perubahan pada siklus menstruasi normal baik dari interval atau panjang siklus, durasi maupun jumlah perdarahan. Hal ini sering dijumpai pada wanita pada usia reproduksi. Berdasarkan International Federation of Gynecology and Obstetrics (FIGO), terdapat 9 kategori utama disusun sesuai dengan akronim “PALM COEIN” yakni: polip, adenomiosis, leiomioma, malignancy and hyperplasia, coagulopathy, ovulatory dysfunction, endometrial, iatrogenik, dan not yet classified. Menghentikan perdarahan dapat dilakukan dengan medikamentosa, dilatasi dan kuretase, maupun tindakan operatif (Usman, 2019) 7. Anemia karena defisiensi besi anemia dapat mempengaruhi siklus menstruasi merupakan masalah gizi yang paling perempuan. Kadar hemoglobin yang cukup atau umum dialami oleh seorang wanita, tidak anemia akan membantu keteraturan siklus terutama pada remaja putri menstruasi. Sebaliknya apabila terjadi dikarenakan? kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan kadar haemoglobin rendah, yang dapat menimbulkan banyak komplikasi pada perempuan (L et al., 2019)
Hasil Analisis Dampak Pergaulan Bbebas Penyakit Dan Kelainan Pada Struktur Dan Fungsi Organ Yang Menyebabkan Gangguan Sistem Reproduksi Manusia Serta Teknologi Sistem Reproduksi