Anda di halaman 1dari 86

Praktek Profesi Keperawatan Gerontik

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

LAPORAN PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK


ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA Ny. N DENGAN ASAM URAT

Disusun Oleh:
INTAN DELIA PUSPITA SARI
NIM 2141312037

Kelompok Q’21

Dosen Pembimbing :
Gusti Sumarsih, S.Kp, M.Biomed
Ns. Siti Yuliharni, M.Kep, Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2022

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
1. Nama KK : Ny. N
2. Alamat dan Telepon : Perumahan Griya Durian Ratus blok F No. 1
3. Komposisi Keluarga:

No Nama Gender Hubungan TTL/Umur Pendidikan Status


dg KK Vaksinasi

1 Ny. N Perempuan Ibu Ny. M 67 Tahun SD Vaksin


Sinovac

1&2

2 Tn. F Laki-laki Minantu 37 Tahun SMA Vaksin


Sinovac

1&2

3 Ny. M Perempuan Anak Ny. 35 Tahun SMA Vaksin


M Sinovac

1&2

4 Nn. S Perempuan Cucu 14 Tahun SMP Vaksin


Sinovac

1&2

5 Tn. H Laki-laki Cucu 8 Tahun SD Vaksin


Sinovac

1&2

6 Tn. A Laki-laki Cucu 2 Tahun Belum Belum


Sekolah Vaksin

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Genogram

Keterangan
: laki-laki
: perempuan
: pasien
: meninggal
: serumah
Keterangan :
Suami Ny. N sudah meninggal dan sekarang klien tinggal bersama anak
perempuan ketiganya serta minantu dan cucunya.

4. Tipe bentuk keluarga : Tipe keluarga Ny. N adalah tipe keluarga Three Generation
Family yaitu keluarga yang terdiri dari tiga generasi, meliputi nenek, ibu dan cucu
yang tinggal dalam satu rumah. Pada keluarga Ny. N terdiri dari Ny. N anak
perempuan, minantu dan cucunya. Ny. N mengatakan tidak ada kendala yang
dialami dalam keluarga. Komunikasi dan interaksi bersifat terbuka dan berjalan
dengan baik antara sesama anggota keluarga.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

5. Latar belakang Kebudayaan (Etnik) (termasuk luasnya akulturasi): Dalam


menjelaskan data ini, gunakan kriteria berikut ini sebagai panduan untuk
menentukan kebudayaan dan orientasi religius keluarga serta luasnya akulturasi.

5.1 Peryataan keluarga atau anggota keluarga mengenai latar belakang etnik
(identifikasi diri)?
Dalam keluarga Ny. N anggota keluarga memiliki suku minang asli dan
dalam latar belakang kebudayaan yang dimiliki keluarga adalah budaya
minang. Dalam hal kesehatan kebudayaan sedikit banyaknya memiliki
pengaruh pada keluarga Ny. N terutama Ny. N yang memiliki masalah
kesehatan Asam urat dan magh, dari kebudayaannya mengkonsumsi semua
jenis makanan tidak akan mempengaruhi kesehatannya terutama kadar
Asam urat nya dan Ny. N telah mengikuti berbagai kebiasaan yang ia
dapatkan dari kebudayaannya, seperti pola makan dan asupan makanan(
santan, sup, daging) serta mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak. Ny. N
mengatakan melakukan hal seperti ini karena menurut Ny. N kebiasaan
kebudayaan sebelumnya hal-hal seperti ini tidak ada masalah pada orang
dengan masalah kesehatan Asam urat.
5.2 Bahasa yang digunakan di rumah? Apakah semua anggota keluarga
berbicara bahasa Inggris?
Dalam keluarga Ny. N biasanya keluarga menggunakan bahasa Minang dan
bahasa indonesia untuk aktivitas dan kehidupan sehari-hari
5.3 Negara asal dan lama tinggal di Amerika Serikat (generasi ke berapa
anggota keluarga tersebut, dalam kaitannya dengan status imigrasi mereka)
dan alasan keluarga berimigrasi?
Keluarga Ny. N sebelumnya adalah orang minang asli yang tinggal asli di
daerah Pagang yang merupakan generasi ke 3 dalam silsilah keluarganya.
Ny. N dari dulu memang tinggal di Pagang dari waktu kecil bersama orang
tuanya. Ny. N tidak pernah melakukan imigrasi bersama suaminya
dikarenakan mereka bekerja sebagai petani didaerah tempat tinggalnya.
5.4 Jaringan sosial keluarga (dari kelompok etnik yang sama)?
Dalam keluarga Ny.N jaringan sosial keluarga adalah termasuk kedalam
keluarga kelas menengah dimana Ny. N kini dibiayai oleh anak-anaknya
dalam sehari-harinya.
5.5 Tempat tinggal keluarga (bagian dari lingkungan yang secara etnik bersifat
homogen)?
Tempat tinggal keluarga Ny. N adalah rumah semi permanen dengan
lingkungan perumahan yang sama dengan tetangganya dan memiliki etnik
campuran minang dan jawa.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

5.6 Aktivitas keagamaan, sosial, kebudayaan, rekreasi, dan/atau pendidikan


(apakah aktivitas ini berada dalam kelompok kebudayaan keluarga)?
Dalam keluarga Ny. N untuk keagamaan, sosial kebudayaan, rekreasi dan
pendidikan untuk interaksinya sedikit dibatasi dimana yang biasanya
keluarga melakukan ibadah rutin dan pada hari-hari besar biasanya akan
melakukan ibadah di mesjid. Namun sejak kondisi Pandemi ini keluarga
Ny. N sedikit membatasi ataupun mengurangi dalam melakukan kegiatan.
Begitu juga untuk rekreasi, sosial dan pendidikan.
5.7 Kebiasaan diet dan berpakaian (tradisional atau barat)?
Dalam keluarga Ny. N diet dan cara berpakaian keluarga berpakaian
muslim seperti yang dianjurkan agama dan untuk diet Ny. N mengatakan
anggota keluarganya tidak pernah menjalani program diet makanan apapun
itu termasuk Ny. N yang sedang mengalami masalah kesehatan Asam urat.
Ny. N mengatakan untuk mengkonsumsi makanan ia dan keluarga
mengkonsumsi makanan seperti biasa.
5.8 Dekorasi rumah (tanda pengaruh kebudayaan)?
Untuk dekorasi Rumah Ny. N berasal dari hasil dekorasi perumahan yang
hampir sama dengan rumah tetangga lainnya.
5.9 Keberadaan peran dan struktur kekuasaan keluarga tradisional atau
“modern”?
Dalam keluarga Ny. N untuk kekuasaan dan peran secara modern dan tidak
terlalu mengikuti tradisi lama.
5.10 Porsi komunitas yang umum bagi keluarga-kompleks teritorial keluarga
(apakah porsi tersebut selalu di dalam komunitas etnik)?
Dalam komunitas Ny. N porsi komunitas umum bagi keluarga sangat
memadai dan kompleks
5.11 Penggunaan praktisi dan jasa keperawatan kesehatan keluarga. Apakah
keluarga mengunjungi praktisi umum, terlibat dalam praktik keperawatan
kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional dalam isu
keperawatan?
Ny. N dan keluarganya biasanya jika sakit akan menggunakan pengobatan
secara tradisional terlebih dahulu, dan akan mengulangi lagi pengobatan
tradisional jika menunjukkan hasil yang baik namun jika tidak perubahan
dalam pengobatan tradisional tersebut baru akan mengunjungi pelayanan
kesehatan terdekat seperti Puskesmas, klinik dan Rs serta pelayanan
kesehatan lainnya.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

6. Identifikasi Religius
6.1 Apa agama keluarga?
Ny. N dan keluarganya yang lain menganut Agama Islam.
6.2 Apakah anggota keluarga berbada dalam keyakinan dan praktik religius
mereka?
Ny. N dan keluarganya tidak memiliki perbedaan dalam keyakinan dan
untuk praktik religius sehari-hari tetap sama hanya saja melakukannya tidak
secara berjamaah kecuali pada hari-hari besar dalam keagamaan.
6.3 Sejauh mana keluarga aktif terlibat dalam mesjid, gereja, kuil, atau
organisasi keagamaan lainnya?
Ny. N dan keluarga untuk keterlibatan dalam mesjid Ny. N dan keluarga
terlibat namun tidak terlalu dalam. Misalnya jika ada yang meminta
sumbangan untuk membangun mesjid, klien dan keluarga akan senantiasa
ikut menyumbang begitu juga dengan acara lain seperti berbagi menu
berbuka puasa maka klien akan senantiasa ikut menyumbangkan menu
berbuka puasa nya kepada pengelola mesjid yang nantinya akan
membagikan makanan buka puasa tersebut kepada orang yang
membutuhkan.
6.4 Apa praktik keagamaan yang diikuti keluarga?
Ny. N dan keluarga tidak begitu mengikuti praktik keagamaan secara
mendalam hanya pada hal-hal yang standar saja misalnya sebelum pandemi
ada pengajian 1x seminggu di mesjid dekat rumah klien maka klien akan
mengikutinya. Namun semenjak pandemi ini kegiatan praktik tersebut tidak
dilakukan lagi di mesjid.
6.5 Apa keyakinan dalam nilai keagamaan yang berpusat dalam kehidupan
keluarga?
Dalam kehidupan keluarganya Ny. N dan Tn. A sangat menanamkan
keyakinan dan nilai keagamaan pada anak-anaknya. Seperti sholat 5 waktu,
puasa sunah, sholat sunah, berdo’a dll. selain itu juga menanamkan nilai
budiperketi luhur pada anak-anaknya.

7. Status Kelas Sosial


7.1 Identifikasi kelas sosial keluarga, berdasarkan pada tiga indikator di atas.
Kelas sosial untuk keluarga Ny. N adalah keluarga kelas menengah dimana
dalam keluarganya Ny. N kini dibiayai oleh anak-anaknya yang sudah
bekerja.
7.2 Status Ekonomi.
Status ekonomi keluarga Ny. N adalah keluarga dengan sumber ekonomi
yang memadai dimana dalam status ekonominya sejak suaminya meninggal

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

kini Ny. N tinggal bersama anaknya dan untuk kehidupan sehari-harinya


Ny. N dibiayai oleh anak-anaknya yang sudah bekerja.
7.3 Siapakah pencari nafkah di dalam keluarga?
Dalam keluarga Ny. N dulunya yang menjadi pencari nafkah adalah Tn. A
sebagi suami dengan pekerjaan sebagai Petani namun sejak suaminya
meninggal ia dibiayai oleh anak-anaknya.
7.4 Apakah keluarga menerima bantuan atau dana pengganti? Jika demikian,
apa saja (dari mana)?
Dalam keluarga Ny. N tidak pernah menerima dana bantuan ataupun
pengganti. Jika ada yang menawarkan biasanya keluarga akan menolaknya
dan menganjurkan untuk memberikannya kepada orang-orang disekitar
yang lebih membutuhkannya.
7.5 Apakah keluarga menganggap pendapatan mereka memadai? Bagaiman cara
keluarga melihat diri mereka sendiri dalam mengelola keuangan?
Dalam Hal perekonomian keluarga dan Ny. N mengatakan bahwa status
ekonomi mereka memadai karena keluarga masih bisa makan 3xsehari
dengan layak, masih bisa untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, masih
bisa membantu sesama walaupun tidak rutin dan masih bisa menyisihkan
sedikit dari perekonomian mereka untuk hal keagamaan.

8. Mobilitas Kelas Sosial


Dalam keluarga Ny. N untuk mobilitas kelas sosial mempengaruhi sistem
perekonomian keluarga. Selama pandemi ini keluarga Ny. N mengalami masalah
perekonomian terutama pada saat-saat awal PSBB pandemi Covid-19 terjadi
penurunan drastis pada penghasilan keluarga Ny. N yang biasanya penghasilan
keluarganya cukup memadai namun karena PSBB penghasilan keluarga jadi
menurun. Tetapi saat ini penghasilan keluarga sudah kembali stabil karena
keluarga sudah mulai beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan saat ini.

9. Tahap Perkembangan Dan Riwayat Keluarga


9.1 Tahap perkembangan keluarga saat ini.
Tahap perkembangan keluarga Ny. N saat ini adalah tahap perkembangan
keluarga lanjut usia. Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah :
a. Penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara merubah cara hidup
b. Menerima kematian pasangan, kawan dan mempersiapkan kematian
c. Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
d. Melakukan life review masa lalu

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

9.2 Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan yang sesuai dengan
tahap perkembangan saat ini.
Dalam keluarga Ny. N mampu memenuhi tugas perkembangan keluarganya
seperti pada poin-poin diatas. Ny. N mampu menyesuaikan pada tahap masa
pensiun dengan cara merubah cara hidup dan menerima kematian pasangan,
kawan dan mempersiapkan kematian.
9.3 Riwayat keluarga dari lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan
dan kejadian serta pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan
dengan kesehatan (perceraian, kematian, kehilangan, dll) yang terjadi dalam
kehidupan keluarga (gunakan genogram untuk mengumpulkan data ini).
Riwayat keluarga Tn. A dari lahir hingga saat ini
a. Tn. A : Tn. A dari lahir hingga sampai meninggal pernah mengidap penyakit
diabetes mellitus
b. Ny. N : Ny. N dari lahir hingga saat ini memiliki masalah kesehatan yaitu,
pada tahun 2020 Ny. N pernah mengidap penyakit mata katarak kemudian
dioperasi, pada tahun 2020 sampai saat ini Ny.N mengidap penyakit asam urat
c. Ny. L sebagai anak pertama dari lahir tidak pernah dirawat ataupun
mengalami masalah kesehatan yang serius.
d. Ny. P sebagai anak kedua dari lahir tidak pernah dirawat ataupun mengalami
masalah kesehatan yang serius
e. Nn. M Sebagai anak ketiga juga tidak pernah dirawat ataupun mengalami
masalah kesehatan yang serius.
9.4 Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan asalnya; hubungan masa
silam dan saat dengan orang tua (nenek-kakek) dari orang tua mereka.
Asal keluarga Ny. N dan Tn. A berasal dari daerah yang sama yaitu Pagang,
Siteba selama dengan orang tuanya masing-masing Ny. N dan Tn. A memiliki
latar belakang hidup yang sama yaitu petani.

DATA LINGKUNGAN

Data lingkungan keluarga meliputi seluruh alam kehidupan keluarga-mulai dari


pertimbangan area yang terkecil seperti aspek dalam rumah hingga komunitas yang
lebih besar tempat keluarga tinggal.

1. Karakteristik Rumah
1.1 Uraikan tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah
keluarga memiliki rumah sendiri atau menyewa rumah?
Tipe tempat tinggal Ny. N adalah Rumah anak yang dibangun ditahun 201
hingga saat ini sudah tinggal menetap dirumah tersebut.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

1.2 Uraikan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah
meliputi jumlah ruang dan jenis ruang (ruang tamu, ruang tidur, dll),
penggunaan ruang-ruang tersebut dan bagaimana ruang tersebut diatur.
Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot? Apakah pnenerangan, ventilasi,
dan pemanas memadai (artifisial atau panas matahari). Apakah lantai, tangga,
pemagaran, dan struktur lainnya dalam kondisi yang memadai?
Dalam rumah Ny. N pada bagian interior terdapat 8 ruangan dengan Ruang
tidur 3 dan 3 kamar mandi pada setiap kamar tidur nya dengan penjabaran (1
kamar tidur untuk Ny. N dan cucunya Nn. S, Tn. H, 1 kamar tidur untuk Tn. F
dan Ny. M dan cucunya Tn. S, 1 kamar tidur untuk tamu 1, ruang Tv 1
biasanya digunakan oleh keluarga untuk berkumpul bersama dan menonton Tv
pada malam hari, kemudian 1 Ruang dapur untuk memasak ataupun untuk
barang-barang dapur, selain itu di ruang dapur ini juga terdapat 1 meja makan
yang biasanya digunakan untuk makan bersama jika ada tamu dan digunakan
oleh keluarga untuk makan ketika duduk-duduk bersantai di dapur, terdapat 1
kamar mandi yang bisa digunakan oleh tamu ketika ingin ke kamar mandi
Ruang tamu 1 biasanya ruang tamu ini digunakan ketika ada tamu-tamu yang
datang berkunjung ke rumah. Dan 1 ruang tengah yang biasanya digunakan
untuk sholat dan apabila ada acara-acara keluarga seperti pernikahan, arisan
dll. Dalam rumah Ny. N untuk kondisi nya cukup bagus dan layak untuk
dihuni, selain itu perabotan juga mencukupi dan memadai, penerangan sangat
memadai, terdapat ventilasi pada setiap sisi ruangan. Terdapat 1 tangga dan
dibuat memadai.
Pada bagian eksterior terdapat 1 ruang garase untuk meletakkan mobil dan
motor, kemudian terdapat 1 ruang meletakkan alat dagang Tn.F dan kemudian
kondisi jalan rumah dengan tanah dan batu krikil, terdapat penerangan lampu
jalan yang memadai, terdapat pagar rumah dan selokan yang ada pada tepi
pagar.
1.3 Di dapur, amati suplai air mnum sanitasi dan adekuasi lemari es?
Pada ruang dapur Ny. N untuk suplai air minum menggunakan dispenser
otomatis dengan air galon, lemari es bersih serta barang-barang yang ada di
dalamnya tertata dengan rapi seperti sayuran, buah-buahan, bumbu masak,
telur, serta makanan dan minuman yang lain itu tertata sesuai dengan
tempatnya.
1.4 Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan
handuk? Apakah anggota keluarga menggunakan handuk yang sama?
Dalam Kamar mandi di rumah Ny. N menggunakan air sumur dan air PAM
dengan fasilitas toilet memadai terdapat 1 closet, 1 bak mandi yang dikuras
setiap 2x seminggu, 1 rak beserta kaca yang digunakan untuk meletakkan
peralatan mandi (sabun cair, shampo, lulur mandi, creambath rambut,

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

conditioner, dll) , kemudian gantungan untuk handuk dan 1 pintu kamar


mandi. Pada penggunaan Handuk mandi setiap anggota keluarga
menggunakan handuk mandi yang berbeda, jadi tidak menggunakan 1
handuk mandi yang sama.
1.5 Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut mamadai
bagi para anggota keluarga dengan pertimbangan usia mereka, hubungan,
dan kebutuhan khusus lainnya?
Pada pengaturan tidur di dalam rumah Ny. N itu biasanya jam 10 seluruh
anggota keluarga sudah masuk ke kamar untuk tidur, namun kadang
tergantung dengan kebiasaan masing-masing anggota keluarga karena ada
yang masih membuat tugas, dll pada malam hari.
1.6 Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan
serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah sanitasi
yang disebabkan adanya hewan peliharaan?
Keadaan rumah Ny. N memiliki lingkungan yang bersih, pekarangan yang
bersih dan bunga-bunga yang tersusun rapi dengan pot-pot berjejer nya.
Tidak ada serbuan serangga-serangga kecil pada lingkungan rumah.
1.7 Adakah tanda cat yang sudah tua mengelupas (sumber yang mungkin
menyebabkan racun) yang mungkin terpajan oleh anak yang masih kecil?
Pada rumah Ny. N tidak terdapat kondisi dimana adanya cat yang
mengelupas yang mungkin bisa membuat anak terpajan.
1.8 Identifikasi unit teritorial keluarga. Apakah mereka nyaman menggunakan
sumber/pelayanan di lingkungan mereka?
Ny. N mengatakan nyaman menggunakan sumber pelayanan yang ada di
lingkungannya. Entah itu sumber transportasi ataupun pelayanan kesehatan
yang ada di lingkungan rumah klien. Jarak pelayanan kesehatan dari rumah
klien +- 3 km dan biasanya klien menggunakan transportasi pribadi ke
pelayanan kesehatan.
1.9 Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana perasaan keluarga mengenai
adejuasi privasi.
Dalam Rumah keluarga Ny. N privasi anggota keluarga terjaga dengan baik
setiap kamar memiliki pintu kamar.
1.10 Evaluasi ada atau tidak adanya bahaya keamanan.
Untuk kemanan dalam Rumah Ny. N dilengkapi dengan keamanan seperti
pada jendela dipasang teralis dan pada pintu utama dipasang palang kayu.
1.11 Evaluasi adekuasi pembuangan sampah.
Ny. N menyebutkan bahwa untuk pengelolaan sampah biasanya keluarga
akan mengelola sampah diletakkan di tempat pengumpulan sampah lalu
petugas sampah akan mengambil 3x seminggu.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

1.12 Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan
dengan pengaturan/penataan rumah. Apakah keluarga menyadari
keadekuatan rumah terhadap kebutuhan ini?
Ny. N mengatakan sangat puas dengan pengaturan dan penataan rumahnya,
dan mengaanggap hal ini sebagai kebutuhan.

2. Karakteristik Lingkungan Sekitar dan Komunitas yang Lebih Besar


2.1 Apakah karakter fisik dari lingkungan sekitar dan komunitas yang lebih
besar?
Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota).
Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industrial
kecil, agraris) di lingkungan.
Kondisi hunian dan jalan (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sedang
dalam perbaikan).
Sanitasi jalan raya, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll).
Masalah yang berkaitan dengan kemacetan lalu linas?
Adanya dan jenis industri di lingkungan.
Apakah ada masalah polusi udara, suara, atau air?
Pada keluarga Ny. N untuk tipe lingkungan/komunitasnya adalah desa
karena masyarakat disini masih dalam tahap berkembang, tipe tempat
tinggal adalah Hunian dan hunian campuran, industrial di lingkungannnya
dengan kondisi jalan ada yang baik dalam tahap perbaikan tetapi ada juga
yang terpelihara dan sanitasi pada jalan raya serta rumah bersih, terdapat
tempat untuk mengumpulkan sampah pada setiap hunian. Tidak terdapat
masalah yang berhubungan dengan kemacetan lalu lintas, pada lingkungan
rumah Ny. N tidak terdapat suatu Pabrik industri dan beberapa tempat itu
bisa menyebabkan polusi udara, dan tidak ada masalah air seperti air
mengeruh, berbau.
2.2 Bagaimana karakteristik demografi dari lingkungan dan komunitas?
Karakteristik etnik dan kelas sosial penghuni.
Pekerjaan dan hobi keluarga
Kepadatan populasi
Perubahan demografi baru-baru ini di dalam komunitas/lingkungan.
Karakteristik demografi dari lingkungan dan komunitas di Keluarga Ny. N
sangat baik karena rata-rata lingkungan keluarga Ny. N memiliki kelas
sosial penghuni yang hampir sama dengan perekonomian keluarga
menengah keatas. Pekerjaan keluarga bervariasi seperti dan pedagang
,wiraswasta, kerja kantoran dan PNS. Tidak terjadi kepadatan populasi dan
perubahan demografi yang terjadi baru-baru ini adalah masyarakat menjadi
dibatasi dalam berinteraksi satu sama lain karena adanya pandemi saat ini,

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

sehingga itu sedikit banyak nya mempengaruhi perubahan demografi yang


terjadi baru-baru ini.
2.3 Pelayanan kesehatan dan pelayanan dasar apa yang ada dalam komunitas?
Fasilitas pemasaran (makanan, pakaian, apotek, dll).
Institusi kesehatan (klinik, rumah sakit, dan fasilitas gawat darurat).
Lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan).
Pelayanan tempat suci otomatis untuk kebutuhan keluarga.
Tempat beribadah keluarga.
Institusi Pelayanan kesehatan yang ada dalam lingkungan rumah dan
komunitas Ny. N adalah klinik, pustu, puskesmas, dan posyandu. Dalam
fasilitas pemasaran terdapat toko-toko atau tempat yang menjual barang-
barang seperti grosir makanan, pasar, toko bangunan, mini market dll.
lembaga pelayanan sosial seperti sekolah dll serta tempat beribadah
keluarga yaitu mesjid juga terdapat di lingkungan komunitas keluarga Ny.
N.
2.4 Bagaimana kemudahan akses sekolah di lingkungan dan komunitas dan
bagaimana kondisi sekolah tersebut? Apakah ada masalah integrasi yang
memengaruhi keluarga?
Untuk akses sekolah pada lingkungan komunitas keluarga Ny. N sangat
mudah, biasanya masyarakat bisa menggunakan kendaraan pribadi atau dan
becak ojek untuk bisa menempuh sekolah dan kondisi sekolah sangat layak
untuk bisa digunakan oleh masyarakat karena tercukupinya fasilitas sarana
dan prasarana sebagai hal yang penting dalam sebuah sekolah seperti meja,
kursi, papan tulis, peralatan olah raga, dll. Tidak ada masalah integrasi yang
mempengaruhi keluarga.
2.5 Fasilitas rekreasi.
Untuk fasilitas rekreasi tidak terdapat pada komunitas lingkungan keluarga
Ny. N.
2.6 Tersedianya transportasi umum. Bagaimana keluarga dapat mengakses
pelayanan dan fasilitas tersebut (dalam hal jarak, kesesuaian, waktu
tempuh)?
Untuk fasilitas transportasi umum biasanya masyarakat komunitas
lingkungan keluarga Ny. N yaitu dengan tranportasi pribadi.
2.7 Bagaimana insidens kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah hal ini
merupakan masalah keamanan yang serius?
Untuk insiden kejahatan di lingkungan komunitas keluarga Ny. N tidak ada
masalah kejahatan atau keamanan yang serius, masyarakat sekitar hidup
rukun, aman , tentram dan damai.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

3. Mobilitas Geografis Keluarga


3.1 Berapa lama keluarga tinggal di wilayah tersebut?
Keluarga Ny. N tinggal di wilayah ini bersama anaknya sudah 4 th (2019-
2022).
3.2 Bagaimana riwayat mobilitas geografis dari keluarga ini?
Keluarga Ny. N baru tinggal diwilayah tersebut dari 2019 hingga sekarang
dan sebelumnya Ny. N tinggal dirumahnya sendiri di Pagang.
3.3 Dari mana keluarga tersebut berpindah atau bermigrasi?
Keluarga Ny. N sebelumnya tidak pernah berpindah atau bermigrasi dari
daerah ini.

4. Asosiasi Transaksi Keluarga dengan Komunitas


4.1 Siapa anggota keluarga yang menggunakan pelayanan komunitas atau
lembaga pelayanan apa yang dikenal di komunitas?
Dalam keluarga Ny.N semua anggota keluarga menggunakan pelayanan
komunitas atau lembaga pelayanan berbasis komunitas seperti pelayanan
hukum, fasilitas pelayanan kesehatan, dll . Lembaga pelayanan komunitas
yang dikenal oleh keluarga adalah seperti puskesmas dan posyandu yang
pengenalannya bisa melalui kader-kader kesehatan setempat. Sehingga
keluarga Ny. N dapat mengetahui sedikit banyaknya informasi kesehatan.
4.2 Seberapa sering atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan atau
fasilitas ini?
Dalam keluarga Ny. N menggunakan lembaga fasilitas pelayanan kesehatan
biasanya digunakan ketika memang benar-benar dibutuhkan dan
mewajibkan untuk digunakan. Biasanya penggunaan lembaga pelayanan
komunitas ini digunakan pada aspek-aspek tertentu dan pada hal-hal yang
menyangkut dengan wilayah kerja lemabaga pelayanan komunitas tersebut.
4.3 Apa pola teritorial dari keluarga-komunitas atau wilayah yang sering
dikunjungi?
Pola teritorial dari keluarga-komunitas yang sering dikunjungi pada
lingkungan rumah Ny. N adalah, masyarakat akan senantiasa menggunakan
lembaga pelayanan kesehatan sebagai salah satu fasilitas sarana dan
prasarana yang mampu memadai bagi kehidupan masyarakat. Dalam artian
masyarakat akan pergi dan berkunjung ke lembaga pelayanan komunitas
jika memang lembaga pelayanan komunitas memang dibutuhkan.
4.4 Apakah keluarga menyadari pelayanan komunitas yang relevan dengan
kebutuhannya, seperti tranportasi?
Keluarga Ny. N dan masyarakat menyadari bahwa adanya kebutuhan yang
relevan antara pelayanan komunitas dengan masyarakat. Seperti sarana
transportasi, pelayanan kesehatan dan sebagainya.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

4.5 Bagaimana perasaan keluarga tentang kelompok atau organisasi yang memberi
bantuan kepada keluarga atau yang berkaitan dengan keluarga?
Menurut Ny. N setiap keluarga yang menerima bantuan dari kelompok atau
organisasi komunitas tertentu memiliki kepuasan tersendiri, betapa masih
banyaknya orang baik yang peduli akan kehidupan orang lain, yang mau
membantu sesama tanpa pamrih dan bersedia meluangkan waktunya untuk
melayani masyarakat komunitas.
4.6 Bagaimana cara keluarga memandang komunitasnya?
Dari pandangan keluarga Ny. N klien dan keluarga memandang komunitas
sebagai sesuatu kelompok sosial yang memiliki ketertarikan dibidang yang
sama, kompeten dan memiliki tujuan yang sama.

POLA KOMUNIKASI

1. Dalam mengobservasi keluarga secara keseluruhan dan/atau rangkainan hubungan


dari keluarga, seberapa sering komukasi fungsional dan disfungsional digunakan?
Buat dalam bentuk diagram atau berikan contoh pola yang berulang. Seberapa
tegas dan jelas anggota keluarga mengutarakan kebutuhan dan perasaan mereka?
Sejauh mana anggota keluarga menggunakan klarifikasi dan kualifikasi dalam
berinteraksi?
Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik
terhadap umpan balik atau biasanya mereka menghalangi umpan balik dan
eksplorasi terhadap isu?
Seberapa baik anggota menjadi pendengar dan mengikuti ketika berkomunikasi?
Apakah anggota keluarga mencari validasi orang lain?
Sejauh mana anggota menggunakan asumsi dan pernyataan yang bersifat
menghakimi saat berinteraksi?
Apakah anggota berinteraksi dengan pesan dalam suatu sikap yang bersifat
menyerang?
Seberapa sering diskualifikasi digunakan?
Dalam keluarga Ny.N ketika melakukan komunikasi akan menggunakan
klarifikasi dan kualifikasi dalam berinteaksi, menjadi pendengar dan mengikuti
ketika berkomunikasi serta memberikan respon dan umpan balik yang baik.
keluarga tidak mencari validasi dari orang lain, asumsi, pernyataan yang
menghakimi ataupun bersifat menyerang selama berkomunikasi.
2. Bagaimana pesan-pesan emosional (efektif) disampaikan di dalam keluarga dan
subsistem keluarga?
Seberapa sering pesan emosional disampaikan?

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam subsistem keluarga? Apakah emosi
yang disampaikan bersifat negatif, positif, atau keduanya?
Dalam keluarga Ny. N pesan-pesan emosional disampaikan secara efektif dan
baik yang bersifat positif ataupun negatif dan disampaikan ketika dirasa memang
perlu untuk disampaikan.
3. Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam, jaringan
komunikasi dan dalam beberapa rangkaian hubungan?
Siapa yang berbicara kepada siapa dan dengan sikap seperti apa?
Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting?
Apakah ada perantara?
Apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan usia perkembangan anggota?
Dalam komunikasi di Keluarga Ny. N kualitas komunikasi dan frekuensi
komunikasi berlangsung baik dan biasanya interaksi berlangsung antar sesama
anggota keluarga dengan sikap yang sopan dan baik. Penyampaian pesan secara
langsung tanpa perantara dan disampaikan sesuai dengan usia perkembangan
anggota keluarga.
4. Apakah kebanyakan pesan yang disampaikan anggota keluarga sesuai dengan
konteks dan instruksi? (termasuk observasi pesan nonverbal). Jika tidak, siapa yng
menunjukkan ketidaksesuaian dan pesan apa yang tidak sesuai?
Dalam keluarga Ny. N pesan yang disampaikan anggota keluarga sesuai dengan
konteks dan instruksi yang diberikan baik secara verbal dan nonverbal.
5. Proses disfungsionl apa yang terlihat dalam pola komunikasi?
Pola komunikasi disfungsional pada keluarga Ny. N yang ditemukan tidak
mampu mendefinisikan kebutuhan sendiri.
6. Apa saja isu-isu yang tertutup bagi diskusi, yang merupakan isu penting bagi
kesejahteraan dan fungsi keluarg yang adekuat?
Dalam keluarga Ny. N isu-isu yang tertutup bagi diskusi yang merupakan isu
penting bagi kesejahteraan dan fungsi keluarga adalah masalah perekonomian,
seksual, masalah kesehatan.
7. Bagaimana faktor-faktor berikut memengaruhi pola komunikasi keluarga:
• Konteks/situasi
• Tahap siklus kehidupan keluarga.
• Latar belakang kebudayaan keluarga.
• Perbedaan gender di dalam keluarga.
• Bentuk keluarga.
• Status sosioekonomi keluarga.
• Minibudaya keluarga yang unik.
Dalam keluarga Ny. N faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam
keluarga adalah latar belakang kebudayaan keluarga dalam menyampaikan
komunikasi, emosi dan dan toleransi terhadap konflik, perbedaan gender laki-laki

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

dan perempuan akan menghasilkan pemikiran yang berbeda dalam artian pola
pikir yang berbeda dalam komunikasi, bentuk keluarga dengan dua orang tua, dan
minibudaya keluarga yang unik yang mungkin hampir sama dengan kebudayaan
secara umum tetapi memiliki beberapa perbedaan yang unik.

STRUKTUR KEKUASAAN
1. Hasil akhir Kekuasaan
1.1 Siapakah yang membuat keputusan? Siapa yang memegang “kata terakhir”
atau “siapa yang menang”?
Dalam keluarga Ny. N yang memgang atau membuat keputusan akhir adalah
Ny. N dan bersama anak-anaknya dan sudah melalui berbagai musyawarah
sebelumnya dengan anggota keluarga yang lainnya.
1.2 Seberapa penting keptutusan atau isu ini bagi keluarga?
Pertanyaan yang lebih spesifik mungkin meliputi:
Siapa yang menganggarkan, membayar rekening, dan memutuskan bagaimana
uang digunakan?
Siapa yang memutuskan bagaimana cara menghabiskan waktu luang atau
siapa teman atau kerabat yang hendak dikunjungi?
Siapa yang memutuskan perpindahan dalam pekerjaan atau tempat tinggal?
Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan?
Dalam keluarga Ny. N yang memegang kendali dalam membayar rekening,
memutuskan bagaimana uang digunakan, bagaimana cara menghabiskan
waktu luang, berpindah dalam bekerja dan tempat tinggal, serta yang
mendisiplinkan dan memutuskan adalah Tn. F yaitu suami dari anaknya.

2. Proses Pengambilan Keputusan


2.1 Teknik-teknik khusus apa yang digunakan untuk membuat keputusan di dalam
keluarga dan sejauh mana teknik-teknik ini digunakan (mis., konsesus:
akomodasi/tawar-menawar; kompromi/paksaan; de facto)?
Dengan kata lain, bagaimana cara keluarga membuat keputusan?
Dalam membuat suatu keputusan di keluarga Ny.N menggunakan teknik
konsensus dimana dalam setiap pengambilan keputusannya melalui diskusi
dan negosiasi dari semua anggota keuarga yang terlibat, dengan
menggunakan dasar kekuasaan legitimasi yang merupakan keyakinan dan
persepsi bersama dari anggoa keluarga

3. Dasar-Dasar Kekuasaan. Berbagai dasar dan sumber kekuasaan adalah


kekuasaan/otoritas yang sah dan variasi dari kekuasaan itu, kekuasaan “tak-
berdaya”; kekuasan referen; kekuasan ahli atau sumber; kekuasaan penghargaan;

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

kekuasaan memaksa; kekuasaan informasional (langsung atau tidak langsung;


kekuasaan efektif: dan kekuasaan manajemen ketegangan.
3.1 Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan?
Dalam membuat keputusan Ny. N dan keluarga dilandasi dengan kekuasaan
bersama dengan cara bermusyawarah bersama

4. Variabel yang Memengaruhi Kekuasaan Keluarga


Dalam membuat keputusan Ny. N dan keluarga dilandasi variabel dasar
kekuasaan yang mempengaruhi membuat keputusan yaitu, faktor kebudayaan dan
interpersonal dimana dalam pembuatan keputusan urusan sehari-hari terdapat
singkronisasi yang efektif dalam hubungan antar anggota keluarga.
4.1 Mengenali keberadaan salah satu variabel berikut ini akan membuat pengkaji
meninterpretasi perilaku keluarga yang memungkinkan kekuasaan keluarga
dapat dikaji.
• Hierarki kekuatan keluarga.
• Tipe bentuk keluarga.
• Pembentukan koalisi.
• Jaringan komunikasi keluarga.
• Perbedaan gender.
• Faktor usia dan siklus kehidupan keluarga.
• Faktor kebudayaan dan interpersonal.
• Kelas sosial.
Dalam keluarganya Tn. A dan Ny. N sebagai orang tua tidak pernah
memberikan tanggung jawabnya yang berat dan membebebankan nya
kepada anak-anak mereka. Sehingga membuat anaknya menjadi terganggu
dalam hal pemenuhan kebutuhan masa kanak-kanaknya. Dalam
keluarganya Tn. A dan Ny. N sebagai orang tua tidak pernah menjadikan
tipe bentuk keluarga mereka menjadi suatu alasan untuk pembuatan
keputusan.

5. Keseluruhan Kekuasaan Sistem dan Subsistem keluarga


5.1 Dari pengkajian Anda terhadap seluruh isu-isu yang luas di atas, buat
kesimpulan mengenai apakah kekuasaan keluarga tersebut dapat termasuk
keluarga dominansi istri atau suami, anak, nenek, dll; egalitarian-sinkratik
atau otonomi; tanpa pemimpin atau kaotik (kacau)! Kontinum kekuasaan
keluarga dapat digunakan sebagai suatu presentasi visual analisis Anda.
Berdasarkan pengkajian pada Keluarga Ny. N maka dapat disimpulkan
bahwa klasifikasi struktur kekuasaan keluarga secara menyeluruh maka
keluarga Ny. N dapat dikategorikan pada keluarga dominasi dimana

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

kekuasaan kini berada pada Ny.N dan anak-anaknya dikarenakan suami


Ny.N sudah meninggal.

6. Kontinum Kekuasaan Keluarga: Jika dominasi ditemukan, siapa yang


dominan?
6.1 Untuk menentukan seluruh pola kekuasaan, menanyakan pertanyaan yang
terbuka dan luas sering kali mengaburkan (tanyakan kedua pasangan dan
anak-anak jika mungkin), di bawah ini diberikan beberapa contoh.
Siapa yang biasanya “berkata terakhir” atau membuat keputusan tentang
isu yang penting?
Siapa yang benar-benar ditugaskan dan mengapa (mencari dasar-dasar
kekuasaan)?
Siapa yang mengatur keluarga?
Siapa yang memenangkan argumen atau isu-isu penting?
Siapa yang bisa menang jika ada ketidaksepakatan?
Pendapat siapa yang digunakan jika orang tua/suami tidak sepakat?
Apakah anggota keluarga puas dengan bagaimana keputusan dibuat dan
siapa yang membuat keputusan tersebut (y.i., struktur kekuasaan saat ini)?
Dalam keluarga Ny. N yang biasanya “berkata Terakhir” adalah Tn. F
sebagai kepala keluarga dirumah Ny. N bertempat tinggal, yang biasanya
mengatur keluarga dan memenangkan dalam arguman isu-isu penting,
namun jika terdapat ketidaksepakatan dalam berpendapat maka pendapat
Ny. N bisa dipertimbangkan dan keluarga merasa puas dengan keputusan
yang dibuat.

STRUKTUR PERAN

1. Struktur Peran Formal


1.1 Posisi dan peran formal apa yang dipengaruhi setiap anggota keluarga?
Uraikan bagaimana anggota keluarga melakukan peran-peran formal
mereka.
Peran formal setiap anggota keluarga dalam keluarga Ny. N sbb:
• Peran dan Hubungan pernikahan
Dalam hal ini peran pernikahan pada keluarga Ny. Y berfokus pada
interaksi antara suami-istri sementara peran sebagai orang tua
berfokus pada interaksi antara orang tua dan anak-anak beserta
tanggung jawabnya. Selain itu orang tua juga bertanggung jawab
dalam memberitahukan anak tentang pentingnya mempertahankan
hubungan pernikahan nantinya. Berdasarkan kategori tipe dasar
hubungan maka keluarga Ny. N termasuk kategori keluarga dengan

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

hubungan paralel yaitu gabungan antara hubungan keluarga yang


komplemen dan simetris terbukti dari adanya didalam keluarga Ny.
N yang mengambil keputusan yaitu anak-anaknya.
• Peran wanita dan pria dalam keluarga
Dalam hubungan keluarga Ny. N dalam peran wanita dan pria
biasanya dilakukan dalam hal keterlibatan dalam pembagian tugas
keluarga dilakukan secara bersama-sama dengan anak dan
minantunya.
1.2 Apakah peran ini dapat diterima dan konsisten dengan harapan anggota
keluarga? Dengan kata lain, apakah ada ketegangan atau konflik peran?
Dalam keluarga Ny. N peran-peran ini dapat diterima dan juga ini sesuai
dan konsisten dengan harapan yang diinginkan oleh anggota keluarga.
Tidak terjadi konflik peran pada anggota keluarga maupun ketegangan
dalam peran masing-masing anggota keluarga.
1.3 Seberapa kompeten anggota merasa mereka melakukan peran terhormat
mereka?
Dalam Keluarga Ny. N setiap anggota keluarga merasakan kompeten
dalam peran mereka masing-masing seperti layaknya mereka mengerti
bahwa setiap mereka memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-
beda.
1.4 Apakah terdapat fleksibilitas dalam peran jika dibutuhkan?
Terdapat Fleksibilitas dalam peran di dalam keluarga Ny. N sewaktu-
waktu jika memang dibutuhkan dalam berbagai hal.

2. Struktur Peran Informal


2.1 Peran informal apa yang terdapat di keluarga? Siapa yang menjalankan
dan seberapa sering atau konsisten peran tersebut dijalankan? Apakah
anggota keluarga secara samar menjalankan peran yang berbeda dari
posisi mereka yang dituntut keluarga untuk mereka mainkan?
Dalam keluarga Ny. N terdapat struktur peran informal sebagai berikut:
• Pendorong : dalam keluarga Ny. N terdapat pendorong entah itu dari
orang tua ataupun anak yang dengan senang hati mau menyetujui,
memuji dan menerima kontribusi orang lain.
• Penyelaras: dalam keluarga Ny. N terdapat penyelaras yang
biasanya berasal dari peran anak namun tidak jarang juga pada
orang tua dalam menengahi perbedaan pendapat antar anggota
keluarga.
• Negosiator : dalam keluarga Ny. N anak dan orang tua terkadang
bisa menjadi negosiator tergantung dengan kesalahan yang dibuat di
pihak yang mana.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

• Pendamai : dalam keluarga Ny. N biasanya untuk pendamai akan


saling melengkapi dalam artian jika orang tua terlibat konflik maka
anak akan memberikan sedikit masukan yang positif agar orang
tuanya bisa berdamai kembali, begitupun bila anak terlibat konflik
maka orang tua wajib menjadi pendamai dalam hal tersebut.
• Koordinator keluarga: dalam keluarga Ny. N yang bergerak menjadi
koordinator keluarga adalah anak-anakna dan minantunya
dikarenakan suami Ny. N sudah meninggal
• Perantara keluarga: dalam hubungan peran keluarga Ny. N sebagai
ibu menjadi perantara untuk setiap hal yang yang ada dalam
keluarganya. Seperti terdapat etika dan aturan dalam menyampaikan
sesuatu pendapat ke pada orang yang lebih tua. Untuk menghindari
konflik maka biasanya anak akan terlebih dahulu mendiskusikan
suatu hal dengan ibunya (Ny. N) dan meminta pendapat bagaimana
bagusnya dan setelah itu dimusyawarahkan bersama-sama.
Secara keseluruhan anggota keluarga menjalankan peran
informalnya sesuai dengan perannya, dan terkadang bisa saja
berubah dari posisi jika memang dibutuhkan.
2.2 Apa tujuan kehadiran peran-peran yang diidentifikasi sebagai peran
samar atau informal?
Tujuan dari kehadiran peran-peran informal ini pada keluarga Ny. N
adalah untuk menghindari hal-hal berikut terjadi dalam keluarga:
• Menghindari terjadinya pelabelan negatif
Pelabelan negatif dalam komunikasi verbal dan nonverbal yang
diutarakan oleh orang tua seperti : (yang bertanggung jawab, yang
populer, ambisius, yang rajin belajar, yang terisolasi dari keluarga,
yang tidak bertanggung jawab, yang sakit-sakitan dan yang manja)
ternyata dapat menyebabkan timbul nya pola pikir yang negatif pada
anak, dimana pelabelan negatif ini bersifat nyata pada anggota
keluarga terutama anak. karena adanya pelabelan negatif ini
menyebabkan anak mengalami pola fikir yang negatif dan telah
teridentifikasi sebagai penyebab awal terjadinya depresi dan harga
diri rendah pada anak. sehingga anak melakukan pembatasan dan
pengekangan pada rangkaian kemampuan adaptasi keterampilan
interpersonal yang dimilikinya.
2.3 Apakah ada peran informal yang disfungsional pada keluarga atau
anggota keluarga dalam jangka waktu yang lama?
Dalam keluarga Ny. N dari berbagai peran Informal yang telah
dijabarkan diatas tidak terdapat peran informal yang disfungsional
dan tidak terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

2.4 Apa pengaruh pada orang yang menjalankan peran tersebut?


Dalam keluarga Ny. N dari berbagai peran yang sudah dijabarkan
tersebut maka memiliki pengaruh pada anggota keluarga seperti
anggota keluarga menjadi tau tentang model peran nya masing-masing,
mampu mengisi kekosongan dalam artaian jika tidak ada pemimpin
dalam sebuah keluarga ataupun yang menjadi pengambil keputusan,
dan adanya penguatan selektif yang didapatkan anak terhadap perilaku
yang ditunjukkan dalam keluarga.

3. Analisis Model Peran (kapan masalah peran muncul)


3.1 Siapa yang menjadi model yang memengaruhi seorang anggota
keluarga dalam kehidupan awalnya, siapa yang memberikan perasaan
dan nilai-nilai tentang pertumbuhan , pengalaman baru, peran, dan
teknik komunikasi?
Dalam Keluarga Ny. N yang menjadi model yang mempengaruhi
seorang anggota keluarga dalam kehidupan awalnya adalah Tn. A dan
Ny. N. Hal ini terjadi karena Tn. A dan Ny. N yang selalu memberikan
tentang nilai-nilai hidup, pengalaman baru, peran dan teknik
komunikasi yang baik kepada anggota keluarga yang lain. Sehingga
anggota keluarga yang lain menyerap penyampaian tersebut selama
fase kehidupannya.
3.2 Siapakah yang secara spesifik bertindak sebagai model peran bagi
pasangan dalam peran mereka sebagai orang tua, dan sebagai pasangan
pernikahan, sperti apakah mereka itu?
Dalam keluarga Ny. N seseorang yang bertindak sebagai model peran
bagi pasangan adalah Tn.A dimana dalam perannya sebagai pasangan
pernikahan dan sebagai orang tua bagi anaknya terpenuhi dengan baik.
Tn. A bisa menjadi contoh yang baik bagi pasangan seperti :
mengajarkan istrinya keagamaan, bagaimana sifat kasih dan sayang nya
dalam menghadapi istrinya serta kesabaran dan rasa tanggung jawab
yang ia miliki. Tn. A juga bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak
nya sebgai orang tua dimana disatu sisi ia bisa sangat menyayangi anak-
anak nya tanpa mengabaikan hal-hal yang memang tidak boleh ia
abaikan seperti pembentukan karakter yang baik pada anak tanpa
membunuh kesehatan mental anak, tidak menuntut anak harus perfect
dan selalu mendukung hal-hal positif yang dimiliki oleh anak.
3.3 Jika peran informal disfungsional di dalam keluarga, siapa yang
menjalankan peran ini di dalam generasi yang sebelumnya?
Dalam keluarga Ny. N tidak terdapat peran informal yang disfungsional.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

4. Variabel yang Memengaruhi Struktur Peran


4.1 Pengaruh kelas sosial: Bagaimana latar belakang kelas sosial
memengaruhi struktur peran informal dan formal di dalam keluarga?
Dalam keluarga Ny. N struktur peran yang dipengaruhi oleh kelas
sosial adalah ketika masalah perekonomian menjadi salah satu
permasalahan dalam keluarga.
4.2 Pengaruh kebudayaan: Bagaimana struktur peran keluarga dipengaruhi
oleh latar belakang keluarga agama dan etnik?
Dalam keluarga Ny. N dalam segi agama dan etnik yang
mempengaruhi peran keluarga adalah adanya kebiasaan dalam keluarga
yaitu sholat dimasjid namun dikarenakan covid-19 maka kini jarang
dilakukan.
4.3 Pengaruh perkembangan atau tahap siklus kehidupan: Apakah perilaku
peran anggota keluarga saat ini sesuai dengan tahap perkembangan?
Dalam keluarga Ny. N struktur peran dalam anggota keluarga sudah
sesuai dengan tahap perkembangan dalam keluarga.
4.4 Peristiwa situasional: Perubahan dalam siklus kesehatan anggota
keluarga. Bagaimana masalah kesehatan memengaruhi peran keluarga?
Realokasi peran/tugas apa yang telah dilakukan? Bagaimana anggota
keluarga yang telah menerima pern-peran baru menyesuaikan diri?
Apakah ada bukti tentang stres atau konflik akibat peran? Bagaimana
anggota keluarga dengan masalah kesehatan bereaksi terhadap
perubahan atau hilangnya peran?
Dalam keluarga Ny. N masalah kesehatan yang mempengaruhi struktur
peran keluarga adalah jika ada yang sakit maka anggota keluarga akan
bergantian merawatnya. Dan sebisa mungkin anggota keluarga
menerima dan menyesuaikan peran-peran nya dengan tahap
perkembangan dan diri sendiri. Selama ini belum ada konflik dalam
keluarga Ny. N yang berhubungan dengan peran dalam setiap anggota
keluarga.

NILAI KELUARGA

1. Penggunaan metode “perbandingan” dan “membedakan” memberikan kesan


(dengan nilai dari kebudayaan yang dominan dan kelompok rujukan
keluarga-kelompok etnik yang diidentifikasi mereka-atau keduanya).
Produktivitas/Pencapaian Individu.
Individualisme
Meterialisme/etika konsumsi
Etika kerja

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Pendidikan
Persamaan
Kemajuan dan penugasan lingkungan.
Orientasi masa depan
Efisiensi, keteraturan, dan kepraktisan
Rasionalitas
Kualitas hidup dan pemeliharaan kesehatan
Dalam keluarga Ny. N yang membedakan dan menjadi perbandingan adalah
pada nilai inti Produktivitas/pencapaian individu, individualisme dan etika
kerja. Karena dalam keluarga Ny. N prestasi atau pencapaian dalam bekerja
menjadi suatu nilai positif ketika pekerjaan yang dimiliki oleh anggota
keluarga bisa memberikan kepuasan yang lebih besar pada keluarga.

2. Perbedaan dalam Sistem Nilai


2.1 Sejauh mana kesesuaian antara nilai keluarga dan kelompok rujukan keluarga
dan/atau sistem yang berinteraksi seperti sistem pendidikan dan
perawatan/pelayanan kesehatan serta komunitas yang lebih luas?
Dalam keluarga Ny. N kesesuaian antara nilai keluarga dalam berinteraksi
dengan berbagai sistem seperti pendidikan dan sistem pelayanan kesehatan
sesuai.
2.2 Sejauh mana kesesuaian antara nilai keluarga dan nilai masing-masing
anggota keluarga?
Dalam keluarga Ny. N kesesuaian antara nilai keluarga dan nila-nilai masing-
masing anggota keluarga memiliki penilaian yang sama dan sejalan.

3. Nilai Keluarga
3.1 Seberapa penting nilai-nilai yang diidentifikasi di dalam keluarga? (Urutkan
dari nilai keluarga yang paling penting).
Dalam keluarga Ny. N penerapan nilai-nilai dalam keluarga yang meliputi ide,
perilaku dan keyakinan sangat penting penerapannya dalam keluarga dan pada
setiap anggota keluarga.
3.2 Nilai apa yang dianut secara disadari atau tidak disadari?
Dalam keluarga Ny. N nilai yang disadari adalah adanya kebudayaan atau
kepercayaan turun temurun tentang suatu keyakinan sedangkan nilai yang
tidak disadari adalah berupa perilaku.
3.3 Apakah terdapat bukti konflik nilai di dalam keluarga?
Dalam keluarga Ny. N tidak terdapat bukti adanya konflik antar nilai dalam
keluarga.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

3.4 Bagaimana kelas sosial, latar belakang kebudayaan dan derajat akulturasi,
perbedaan generasi, letak geografis (rural, urutan, suburban) keluarga
memengaruhi nilai-nilai keluarga?
Dalam keluarga Ny. N bagaimana faktor-faktor tersebuat diatas
mempengaruhi nilai-nilai keluarga tergantung pada latar kebudayaan dan
perbedaan generasi yang mampu mempengaruhi nilai-nilai keluarga
nantinya.
3.5 Bagaimana nilai-nilai keluarga memengaruhi status kesehatan keluarga?
Dalam keluarga Ny. N nilai keluarga mempengaruhi kesehatan terlihat dari
perilaku hidup tidak sehat yang ia lakukan sehari-hari tentang bagaimana ia
memanage pola makan dan asupan makan yang sesuai dengan anjuran
dokter dan berhubungan dengan penyakit asam urat yang ia derita.

FUNGSI AFEKTIF

1. Saling asuh, Keakraban, dan Identifikasi


1.1 Sejauh mana anggota keluarga saling asuh dan mendukung?
Dalam keluarga Ny. N antar anggota keluarga saling asuh dan senantiasa
saling mendukung dengan memenuhi kebutuhan sosioemosional anggotanya
yang dimulai pada tahun-tahun awal kehidupan individu dan berlanjut selama
masa hidupnya.
1.2 Apakah terdapat perasaan keakraban dan keintiman di antara lingkungan
hubungan keluarga?
Sebaik apa anggota keluarga bergaul satu sama lain?
Apakah mereka menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
Dalam keluarga Ny. N setiap anggota keluarga memiliki perasaan keakraban
dan keintiman antar anggota keluarga, selalu menunjukkan kasih sayang satu
sama lain.
1.3 Apakah identifikasi saru sama lain, ikatan, atau kedekatan nampak ada?
(penyataan empati, perhatian terhadap perasaan, pengalaman, dan kesulitan
anggota keluarga lainnya, semuanya ditunjukkan). Untuk menjawab
pertanyaan no. 1.1, 1.2, dan 1.3 diagram pelekatan sangat membantu.
Dalam keluarga Ny. N selalu menunjukkan adanya ikatan dan kedekatan
antar anggota satu sama lain seperti misalnya ada anggota keluarga yang
mengalami kesulitan dalam suatu hal maka anggota lain akan senantiasa
membantu untuk mencarikan solusi dari masalah yang dihadapi.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

2. Keterpisahan dan Keterkaitan


2.1 Bagaimana keluarga menghadapi isu-isu tentang keterpisahan dan keterikatan?
Bagaimana keluarga membantu anggotanya agar bersatu dan memelihara
keterkaitan?
Apakah tersedia kesempatan untuk mengembangkan keterpisahan dan apakah
kesempatan tersebut sesuai dengan usia dan kebutuhan setiap anggota
keluarga?
Dalam keluarga Ny. N untuk menghadapi isu-isu tentang keterpisahan dan
keterikatan adalah dengan sebisa mungkin untuk berusaha saling
mendengarkan dan menurunkan ego antar sesama anggota keluarga.

3. Pola Kebutuhan-Respons Keluarga


3.1 Sejauh mana anggota keluarga merasakan kebutuhan individu lain dalam
keluarga
Apakah orang tua (pasangan) mampu mengurangi kebutuhan dan persoalan
anak-anak serta pasangan mereka?
Seberapa peka anggota keluarga dalam menanggapi isyarat yang berkaitan
dengan kebutuhan dan perasaan anggota yang lain?
Dalam keluarga Ny. N kebutuhan individu lain dalam keluarga sangat
dibutuhkan dan sesama anggota keluarga berusaha untuk mengurangi
kebutuhan dan persoalan anggota keluarga yang lain. Dan terkadang isyarat
yang berkaitan dengan kebutuhan dan perasaan anggota yang lain sangat
dimengerti oleh anggota keluarga yang lain.
3.2 Apakah kebutuhan, minat, dan perbedaan masing-masing anggota dihormati
oleh anggota keluarga yang lain?
Apakah terdapat keseimbangan dalam hal hormat-menghormati (apakah
mereka menunjukkan saling menghormati)?
Sejauh mana kepekaan keluarga terhadap tindakan dan persoalan dari setiap
individu?
Dalam Keluarga Ny. N setiap anggota keluarga selalu menunjukkan sikap
saling menghormati antar sesama anggota keluarga dan sangat peka akan
tindakan dan persoalan dari setiap anggota keluarga.
3.3 Sejauh mana keluarga mengenali bahwa kebutuhan keluarga telah dipenuhi
oleh keluarga? Bagaimana proses pelepasan emosional (mencurahkan
masalah) keluarga?
Dalam keluarga Ny. N dalam mengenali kebutuhan keluarga telah dipenuhi
keluarga adalah ketika memenuhi kebutuhan sosioemosional keluarga bisa
menjadi tempat untuk memberikan dukungan sosioemosional paling besar.
Ketika mencurahkan masalah keluarga adalah tempat untuk anggota
keluarga saling bercerita mencurahkan masalah.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

FUNGSIONAL SOSIALISASI

1. Kaji praktik keluarga dalam membesarkan anak dalam isu berikut.


• Pengendalian perilaku, meliputi disiplin, penghargaan, dan hukuman.
• Otonomi dan ketergantungan.
• Memberi dan menerima cinta.
• Latihan perilaku yang sesuai dengan usia (perkembangan fisik, sosial,
emosional, bahasa, dan intelektual).
Dalam keluarga Ny. N ketika memberikan pola asuh pada anak dulu dalam
pengendalian perilaku yang meliputi disiplin, penghargaan, dan sanksi hukuman
dilakukan dengan tegas dan sesuai janji, dalam artian Tn. A dan Ny. N memang
menepati janji tentang kapan anak harus diberi penghargaan, disiplin dan sanksi
hukuman yang sesuai dengan kenakalan yang dilakukannya.
Selain mengajarkan anak disiplin Tn.A dan Ny. N dulunya tetap memberikan
mereka kasih sayang dan perasaan cinta dimana ketika mereka tidak melakukan
kesalahan maka Tn.A dan Ny. N juga tidak akan memarahi mereka. Latihan
perilaku yang diberikan pada anak adalah seperti pada emosional nya, ketika anak
tantrum maka biasanya Ny. N atau Tn. A tidak akan mengikuti kemauan anaknya,
dan membiarkan anak nya menyelesaikan terlebih dahulu perasaan emosi yang dia
rasakan. Setelah anak tenang barulah Tn. A dan Ny. N memberitahu dan
menjelaskan tentang perilaku anak tersebut.
2. Seberapa adaptif praktik keluarga dalam membesarkan anak untuk sebuah bentuk
keluarga dan situasi tertentu?
Dalam keluarga Ny. N praktik keluarga sangat berpengaruh dalam membesarkan
anak dalam artian apa yang di praktekan oleh keluarga terutama orang tua maka
anak secara tidak langsung akan mengikutinya.
3. Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
sosialisasi? Apakah fungsi ini dipikul bersama? Jika demikian, bagaimana hal ini
diatur?
Ny. N dan Tn.A dulunya sama-sama memiliki tanggung jawab dalam
membesarkan anak tidak ada perbedaan atau pola mengasuh hanya sendiri.
4. Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga ini?
Tn. A dan Ny. N mengatakan cara mereka menghargai anak adalah dengan cara
perlakukan mereka seperti apa kita ingin di perlakukan.
5. Keyakinan budaya apa yang memengaruhi pola keluarga dalam membesarkan
anak?
Tn. A dan Ny. N mengatakan dalam membesarkan anak nya tidak ada keyakinan
ataupun kebudayaan tertentu yang mempengaruhi tetapi mereka belajar dari
berbagai hal tentang perkembangan anak.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

6. Bagaimana faktor sosial memengaruhi pola pengasuhan anak?


Dalam keluarga Ny. N faktor sosial sedikit banyak nya mempengaruhi pola asuh
anak, lingkungan sosial yang kadang bertolak belakang dengan pengasuhan
dirumah juga menjadi suatu persoalan hanya saja Ny. N sebisa mungkin untuk
memberikan pengajaran yang benar jika dirasa perilaku anak tidak baik yang
disebabkan oleh faktor lingkungan sosial mereka.
7. Apakah keluarga ini beresiko tinggi mengalami masalah membesarkan anak? Jika
demikian, faktor apa yang menyebabkan keluarga berisiko?
Dalam keluarga Ny. N dan Tn. A dari pengkajian keluarga ini tidak mengalami
masalah dalam membesarkan anak.
8. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak untuk bermain anak-anak
(sesuai dengan tahap perkembangan anak)? Apakah peralatan permainan yang ada
sesuai dengan usia anak?
Dalam lingkungan rumah Ny. N sangat memadai untuk anak bermain dan sesuai
dengan usia perkembangan anak.

FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN

1. Keyakinan, nilai, dan perilaku kesehatan:


Nilai apa yang dianut keluarga dalam kesehatan?
Promosi/peningkatan kesehatan? Pencegahan?
Apakah terdapat konsistensi antara nilai kesehatan keluarga seperti yang
dinyatakan dan tindakan kesehatan mereka?
Kegiatan promosi kesehatan apa yang dilakukan keluarga secara teratur? Apakah
perilaku ini merupakan karakteristik dari semua anggota keluarga, atau apakah
pola perilaku promosi kesehatan sangat beragm di antara anggota keluarga?
Apa tujuan kesehatan keluarga?
Menurut Ny. N ketika sakit biasanya Ny. N akan menggunakan obat-obatan
tradisional terlebih dahulu kalau tak kunjung sembuh baru pergi berobat ke
pelayanan kesehatan.

2. Definisi dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat-sakit:


Bagaimana keluarga mendefinisikan sehat dan sakit untuk masing-masing anggota
keluarga? Tanda-tanda apa yang memberikan kesan, dan siapa yang memutuskan?
Apakah keluarga dapat mengamati secara akurat dan melaporkan gejala dan
perubahan yang signifikan?
Apakah sumber informasi dan saran kesehatan bagi keluarga?
Bagaimana informasi dan saran tentang kesehatan diteruskan kepada anggota
keluarga?

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Menurut Ny. N sakit adalah ketika asam uratnya kambuh dimana ia merasakan
sakit pada persendian kakinya dan pinggangnya yang terkadang juga
membengkak dan kemerahan. Sehingga membuat Ny. N sedikit susah dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan sehat menurut Ny. N adalah saat
dimana ia tidak merasakan sakit pada kakinya dan juga anggota tubuhnya yang
lain dan dapat melakukan aktivitas seperti biasanya dengan baik. Ny. N
mengatakan mendapatkan informasi tentang penyakit asam urat yang dideritanya
kadang dari dokter, kadang juga dari tetangga atau pun kerabat dekat, dan Ny. N
menanyakan kepada perawat tentang apa saja makanan yang dimakan nya sehari-
hari yang boleh dimakan dan yang tidak boleh dimakan untuk masalah kesehatan
asam urat yang dialaminnya karena menurut Ny.N kalau dia makan makanan
seperti bayam dan kacang-kacangan maka asam uratnya kambuh.

3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa:


Bagaimana keluarga mengkaji status kesehatanya saat ini?
Masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?
Masalah kesehatan apa yang membuat keluarga merasa mereka rentan
Apa persepsi keluarga tentang berapa banyak kontrol kesehatan yang mereka
lakukan dengan melakukan tindakan kesehatan yang tepat?
Saat ini Ny. N menderita penyakit Asam urat hal ini membuat anggota keluarga
yang lain merasa rentan, dan Ny. N sudah beberapa kali berobat kedokter tetapi
tidak kunjung sembuh dan ia juga meminum obat dari dokter. Anjuran dari dokter
untuk menjaga pola makan dan asupan makanan seperti mengurangi makan-
makanan yang berbahan santan, daging dan sup tidak dilakukan oleh Ny. N karena
menurut Ny. N tidak ada pengaruh nya bahwa makanan tersebut dapat mencegah
asam uratnya kambuh. Menurut Ny. N ketika ia memakan bayam dan kacang-
kacangan lah yang membuat asam uratnya kambuh.

4. Praktik diet keluarga:


Apakah keluarga mengetahui tentang sumber makanan dari paramida pedoman
makanan?
Apakah diet keluarga adekuat? (cacatan riwayat pola makan keluarga selama tiga
hari dianjurkan).
Siapakah yang bertanggung jawab untuk terhadap perencanaan, belanja, dan
persiapan makanan?
Bagaimana makanan disiapkan?
Berapa banyak makanan yang dikonsumsi per hari?
Apakah ada pembatasan anggaran makanan?
Penggunaan kupon makanan?
Bagaimana kelayakan penyimpangan dan lemari pendingin makanan?

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Apakah saat makan mamiliki suatu fungsi tertentu bagi keluarga?


Bagaimana kebiasaan sikap keluarga terhadap makanan dan jam makan?
Bagaimana kebiasaan keluarga dalam mengkonsumsi makanan kudapan?
Keluarga Ny. N biasanya mereka makan sesuai keinginan saja seperti ikan, ayam
dll dan jarang makan sayur, buah-buahan. Namun Ny. N hanya mengurangi
memakan bayam dan kacang-kacangan dikarenakan asam uratnya akan kambuh
jika banyak memakan makanan itu. Biasanya yang bertanggung jawab untuk
perencanaan, belanja dan persiapan makanan adalah Ny. N dan Ny. M, berapa
banyak makanan yang dikonsumsi sehari itu tidak pernah dihitung. Bahan
makanan disimpan di lemari pendingin makanan.
Diit adekuat keluarga selama 3 hari

Hari ke 1

Makan pagi

• Lontong

• Teh manis

Makan siang

• Nasi piring ½ porsi

• Ikan balado

• Air putih

Makan malam

• Nasi piring ½ porsi

• Ikan Balado

• Air putih

Hari ke 2

Makan pagi

• Lontong

• Air putih

Makan siang

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

• Nasi piring ½ porsi

• Gulai ikan

• Sayur kangkung

• Air putih

Makan malam

• Nasi piring ½ porsi

• Gulai ikan

• Air putih

Hari ke 3

Makan pagi

• Soto daging

• Air putih

Makan siang

• Nasi piring ½ porsi

• Cumi balado

• Ikan goreng

• Air putih

Makan malam

• Nasi piring ½ porsi

• Cumi balado

• Ikan goreng

• Air putih

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

5. Kebiasaan tidur dan beristirahat:


Apakah yang merupakan kebiasaan tidur anggota keluarga?
Apakah kebutuhan tidur anggota keluarga sesuai dengan status kesehatan dan usia
mereka?
Apakah jam tidur ditetapkan secara teratur?
Apakah anggota keluarga melakukan istirahat siang secara teratur dan memiliki
cara-cara lain untuk istirahat selama sehari?
Siapa yang memutuskan kapan anak-anak harus tidur?
Di mana anggota keluarga tidur?
Dalam Keluarga Ny. N biasanya anggota keluarga tidur sesuai dengan jam tidur
yang ditetapkan dan biasanya terkadang rutin melakukan istirahat siang. Namun
Ny. N terkadang susah tidur dimalam hari terkadang ia sering terbangun dan sulit
untuk tidur kembali.

6. Praktik aktivitas fisik dan rekreasi:


Apakah anggota keluarga menyadari bahwa rekreasi aktif dan olahraga secara
teratur penting untuk kesehatan?
Apakah pekerjaan harian yang biasa memberikan kesempatan untuk latihan?
Jenis rekreasi dan aktivitas fisik apa (mis., lari, bersepeda, berenang, menari,
tenis) yang dilakukan keluarga? Berapa kali? Siapa yang mengikuti?
Apakah aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh anggota keluarga membutuhkan
energi yang kecil untuk dikeluarkan? Apakah anggota keluarga menghabiskan
sedikitnya 30 menit hampir setiap hari dalam melakukakan
Ny. N seing melakukan jalan pagi setiap harinya dan Keluarga Ny.N cukup sering
melakukan aktivitas fisik dan rekreasi.
7. Praktik penggunaan obat terapuetik dan penenang, alkohol serta tembakau di
keluarga:
Apakah keluarga menggunakan alkohol, tembakau, kopi, cola, atau teh? (Kafein
dan teobromin adalah stimulan).
Apakah anggota keluarga mengonsumsi obat sebagai penenang?
Sudah berapa lama anggota keluarga menggunakan alkohol atau obat penenang?
Apakah penggunaan tembakau, alkohol, atau obat yang diresepkan oleh anggota
keluarga dirasakan sebagai masalah?
Apakah penggunaan alkohol atau obat lainnya mengganggu kapasitas untuk
melakukan aktivitas yang biasa?
Apakah anggota keluarga secara teratur menggunakan obat yang dijual bebas atau
obat yang diresepkan?
Apakah keluarga menyimpan obat dalam periode yang lama dan menggunakan
kembali?

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Apakah obat diberi label dan disimpan dengan tepat di tempat yang aman dan jauh
dari jangkauan anak kecil?
Keluarga Ny. N tidak menggunakan obat-obatan dan biasanya hanya obat peeda
demam, dan batuk yang disimpan pada tempat khusus dan tertentu selain itu
keluarga juga tidak menggunakan alkohol, tembakau, cola dan biasanya minum
hanya minum teh sekali sehari.

8. Peran keluarga dalam praktik perawatan diri:


Apa yang dilakukan keluarga untuk memperbaiki status kesehatannya?
Apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah penyakit?
Siapakah pemimpin kesehatan di dalam keluarga?
Siapa yang membuat keputusan kesehatan di dalam keluarga?
Apa yang dilakukan anggota keluarga ketika merawat anggota yang sakit di
rumah?
Bgaimana kemampuan keluarga dalam hal perawatan diri yang berkaitan dengan
pengakuan terhadap tanda dan gejala, diagnosis dan perawata/./n di rumah
terhadap masalah kesehatan yang umum dan sederhana?
Apa nilai, sikap, dan keyakinan keluarga mengenai perawatan di rumah?
Dalam keluarga Ny. N yang biasanya memutuskan tentang kesehatan adalah Tn. F
sebagai kepala keluarga sekaligus minantunya dikarenakan Ny. N tinggal bersama
anak dan minantunya dan biasanya anggota keluarga akan bergantian merawat
anggota keluarga yang lain yang sakit. Ny. N yang saat ini sedang mengidap asam
urat dan sedang tidak mengikuti anjuran yang diberikan oleh dokter untuk
masalah kesehatan asam urat yang dideritanya seperti dalam pengontrolan porsi
makan, asupan makanan, mana makanan yang harus dikurangi, apa yang harus
dilakukan, bagaimana cara mengurangi sakit pada kakinya jika asam urat nya
kambuh dan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan nya tentang Asam Urat
Ny. N masih belum mengerti. Ketika Asam Urat Ny. N kambuh biasanya ia
mengurut/memijat kakinya sendiri dan tekadang meminum obat asam urat. Ny.N,
menganjurkan untuk banyak istirahat. Untuk perawatan sehari-hari Ny. N ketika
asam uratnya kambuh dibantu oleh anaknya.

9. Tindakan pencegahan secara medis:


Bagaimana riwayat dan perasaan keluarga tentang keadaan fisik ketika berada
dalam keadaan sehat?
Kapan pemeriksaan terakhir terhadap mata dan pendengaran dilakukan?
Bagaimana status imunisasi anggota keluarga?
Apakah anggota keluarga menggunakan air yang diberi florida, dan apakah anak-
anak dianjurkan untuk menggunakan florida setiap hari?

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Apa kebiasaan higiene oral dalam keluarga yang berkaitan dengan sikat gigi
setelah makan?
Bagaimana pola keluarga dalam mengasup gula dan tepung?
Apakah anggota keluarga menerima perawatan gigi profesional yang bersifat
preventif/pencegahan, termasuk pendidikan kesehatan, penyinaran dengan sinar X
secara periodik, kebersihan, perbaikan, dan untuk anak-anak, florida oral atau
topikal?
Dalam keluarga Ny. N seluruh anggota keluarganya vaksinasi lengkap
dan,anggota keluarga biasanya sikat gigi saat bangun tidur, sesudah makan dan
malam hari menjelang tidur.

10. Terapi komplementer dan alternatif:


Apa praktik pelayanan/perawatan kesehatan alternatif yang digunakan oleh
anggota keluarga?
Bagaimana mereka turut mengikuti praktik ini, dan atas alasan apa mereka
mengikuti praktik ini?
Bagaimana perasaan anggota keluarga tentang manfaat praktik ini terhadap
kesehatannya?
Sudahkah praktik ini dilaksanakan berdasarkan koordinasi dengan pelayanan
berbasis medis lainnya?
Ny. N mengatakan ketika asam uratnya kambuh ia hanya memijat kakinya dan
membatasi kegiatannya dan meminum obat sekali-kali.

11. Riwayat Kesehatan Keluarga:


Bagaimana keseluruhan kesehatan dari anggota keluarga dari hubungan
pernikahan (kakek/nenek, orang tua, bibi, paman, sepupu, saudara, dan generasi)
selama tiga generasi?
Apakah ada riwayat penyakit genetik atau keturunan di masa lalu dan sekarang-
penyakit diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kanker, gout, penyakit
ginjal dan tiroid, asma, dan keadaan alergi lainnya, penyakit darah, atau penyakit
keturunan lainnya.
Apakah ada riwayat keluarga tentang masalah emosi atau bunuh diri? Apakah
terdapat penyakit keluarga yang berkaitan dengan lingkungan?
Riwayat kesehatan dalam keluarga Ny. N dari kakek dan nenek, orang tua, paman
dan bibi tidak ada penyakit genetik, hanya saja pada Ny. N sebelumnya pernah
menderita penyakit mata katarak dan kini asam urat dan magh. Keluarga Ny. N
tidak memiliki riwayat keluarga dengan masalah emosi atau bunuh diri ataupun
lingkungan.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

12. Layanan perawatan kesehatan yang diterima:


Dari mana anggota keluarga menerima perawatan (sebutkan praktisi perawatan
kesehatan dan/atau lembaga perawatan kesehatan)?
Apakah penyedia atau lembaga kesehatan merawat dan memerhatikan semua
kebutuhan kesehatan mereka?
Layanan perawatan yang diterima oleh keluarga Ny. N adalah dari klinik,
puskesmas dan RS setempat yang memberikan pelayanan dengan baik.

13. Perasaan dan persepsi mengenai pelayanan kesehatan:


Bagaimana perasaan keluarga tentang jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di
dalam masyarakat?
Bagaimana perasaan keluarga mengenai pelayanan kesehatan yang diterima?
Apakah keluarga merasa nyaman, puas, dan percaya dengan perawatan yang
diterima dari penyedia pelayanan kesehatan?
Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan kesehatan
keluarga?
Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?
Perasaan keluarga dalam menerima layanan pelayanan kesehatan keluarga merasa
nyaman, puas dan percaya pada sikap perawat yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat seperti puskesmas dan rumah sakit setempat.

14. Pelayanan kesehatan darurat:


Apa lembaga atau dokter yang memberikan layanan perawat memiliki pelayanan
darurat?
Apakah pelayanan medis dari pemberi pelayanan kesehatan saat ini tersedia, jika
terjadi keadaan darurat?
Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga mengetahui di mana pelayanan
darurat terdekat (menurut kelayakan) baik untuk anak-anak maupun anggota
keluarga yang dewasa?
Apakah keluarga mengetahui bagaimana cara menghubungi ambulans dan
pelayanan paramedis?
Apakah keluarga memiliki rencana kesehatan gawat darurat?
Untuk pelayanan kesehatan darurat keluarga Ny. N mengatakan bahwasanya
tersedia layanan medis terdekat seperti IGD yang bisa dikunjungi jika terjadi
pelayanan darurat untuk anggota keluarga dan keluarga mengetahui bagaimana
cara menghubunginya.

15. Sumber pembayaran:


Bagaimana keluarga membayar pelayanan yang diterima?

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Apakah kaluarga memiliki rencana asuransi kesehatan swasta, Medicare, atau


haruskah keluaga membayar penuh atau sebagaian?
Apakah keluarga mendapatkan pelayanan gratis (atau mengetahui siapa yang
layak mendapatkannya)?
Apa efek dari biaya perawatan kesehatan terhadap pemakaian pelayanan
kesehatan oleh keluarga?
Jika keluarga memiliki asuransi kesehatan (swasta, Medicare, Medicaid), apakah
keluarga diinformasikan tentang pelayanan preventif, peralatan medis tertentu,
kunjungan rumah, dll?
Keluarga Ny. N memiliki BPJS kesehatan jadi jika terjadi masalah kesehatan
maka akan ditanggung oleh BPJS dan diberikan informasi preventif tentang
kesehatan.

16. Logistik untuk medapatkan perawatan:


Berapa jarak fasilitas perawatan dari rumah keluarga?
Alat transportasi apa yang digunakan keluarga untuk mencapai fasilitas
perawatan?
Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah apa yang timbul
dalam hal jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan
kesehatan?
Jarak fasilitas pelayanan kesehatan dari rumah Keluarga Ny. N adalah lebih
kurang 3 km dan keluarga menggunakan alat transportasi Mobil pribadi.

STRES, KOPING, DAN ADAPTASI KELUARGA

1. Stresor, kekuatan, dan persepsi keluarga


1.1 Apa saja stresor (baik jangka panjang maupun pendek) yang pernah
dialami oleh keluarga? Merujuk pada Family Inventory of Live Event and
Changes Scale sebagai contoh stresor yang penting. Pertimbangkan
kekuatan dan jangka waktu dari stresor ini?
Stressor jangka panjang maupun jangka pendek yang pernah dialami oleh
keluarga Ny.N adalah pernah mengalami kehilangan suami pada Ny. N.
Stressor jangka pendek Ny. N mengatakan terkadang merasa khawatir
dengan kondisi penyakitnya yang telah lama dan tak kunjung sembuh.
Stressor jangka panjang Ny. N bingung bila sakitnya kambuh dan
menghambat pekerjaan rumah.
1.2 Kekuatan apa yang mengimbangi stresor itu? Apakah keluarga mampu
menangani stres dan ketegangan kehidupan keluarga sehari-hari? Sumber
apa yang dimiliki keluarga untuk mengatasi stresor itu?

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Keluarga Ny. N mampu menangani stress dan ketegangan kehidupan


mereka percaya bahwa apa yang terjadi itu adalah bagian dari proses
kehidupan.
1.3 Bagaimana keluarga mendefinisikan situasi tersebut?
Apakah realistik, penuh harapan. dilihat sebagai tantanga? Apakah keluarga
mampu bertindak berdasarkan pada penilaian realistis dan objektif terhadap
situasi atau peristiwa yang penuh stres? Atau apakah stresor utama dilihat
sebagai hal yang sangat besar, sulit di atasi, atau sesuatu yang merusak?
Dalam menghadapi stressor keluarga Ny. N melihat semuanya sebagai
suatu tantangan dan harapan hidup agar lebih baik, mampu bertindak secara
realistis dan objektif terhadap situasi.

2. Strategi Koping Keluarga


2.1 Bagaimana keluarga bereaksi terhadap stresor yang sedang dialami?
Strategi apa yang digunakan? Strategi koping apa yang dilakukan
keluarga dan untuk menangani jenis masalah apa? Apakah cara kopng
anggota keluarga berbeda untuk mengatasi masalah saat ini? Jika
demikian, bagaimana?
Dalam menyelesaikan stressor nya maka keluarga Ny. N menggunakan
strategi koping internal dan eksternal dimana ketika terjadi stressor maka
keluarga akan lebih terbuka dan jujur dalam berkomunikasi,
memecahkan masalah bersama dengan menggunakan dukungan dari
keluarga besar memiliki keyakinan kepada tuhan, dan berdoa.
2.2 Sejauh mana keluarga menggunakan strategi koping internal?
Mengandalkan kelompok keluarga
Berbagai perasaan, pemikiran, dan aktivitas (memperkuat kohesivitas)
Fleksibilitas peran
Normalisasi
Mengendalikan makna masalah dengan pembingkaian ulang dan
penilaian pasif
Pemecahan masalah bersama
Mendapatkan informasi dan pengetahuan
Terbuka dan jujur dalam komunikasi keluarga
Menggunakan humor dan tawa
Dalam penggunaan strategi koping keluarga internal yang biasanya
dilakukan oleh keluarga adalah komunikasi terbuka dan menggunakan
humor dan tawa kemudiaan memecahkan masalah bersama,
mengandalkan kelompok keluarga, dan fleksibilitas peran.
2.3 Sejauh mana keluarga menggunakan stretegi koping eksternal berikut?
Memelihara jalinan aktif dengan komunitas

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Menggunakan dukungan spiritual


Menggunakan sistem dukungan sosial
Untuk memperoleh informasi jaringan dukungan sosial lebih lanjut,
baik genogram dan ecomap dianjurkan.
Dalam penggunaan strategi koping keluarga eksternal yang biasanya
dilakukan oleh keluarga adalah menggunakan dukungan spiritual dan
dukungan sosial.
2.4 Strategi koping disfungsional apa yang pernah digunakan keluarga atau
apakah keluarga saat ini menggunakannya? Adakah ada tanda-tanda
disfungsional seperti yang tercantum di bawah ini? Jika demikian catat
dan sejauh mana tanda tersebut digunakan?
Mengambinghitamkan
Penggunaan ancaman
Mitos keluarga
Orang ketiga
Pseudomutualitas
Otoriterianisme
Perpecahan keluarga
Penyalahgunaan alkohol dan/atau obat-obatan
Kekerasan dalam keluarga (pasangan, anak, sibling, lansia, atau
homoseksual
Pengabaian anak
Dalam keluarga Ny. N tidak ditemukan strategi koping yang
disfungsional.
3. Adaptasi Keluarga
3.1 Bagaimana pengelolaan atau fungsi keluarga? Apakah stresor/masalah
keluarga dikelola secara adekuat oleh keluarga? Apa dampak dari
stresor pada fungsi keluarga?
Dalam keluarga Ny. N setiap masalah dikelola oleh keluarga dengan
baik dan adekuat sehingga membuat anggota keluarga semakin utuh.
3.2 Apakah keluarga berada dalam krisis? (Salah satu tugas primer perawat
keluarga adalah mendeteksi kapan keluarga berada dalam krisis)
Apakah masalah yang ada merupakan bagian dari ketidakmampuan
kronik menyelesaikan masalah (mis., apakah keluarga terpajan krisis)?
Saat ini keluarga Ny. N tidak berada dalam krisis apapun

4. Melacak Stresor, Koping, Adaptasi Sepanjang Waktu


4.1 Ketika perawat keluarga bekerja dengan keluarga sepanjang waktu,
akan sangat bermanfaat untuk melacak atau memantau bagaimana
keluarga bereaksi terhadap stresor, persepsi, koping, dan adaptasi.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Apakah keluarga mulai pulih, menghasilkan proses koping yang


berguna, atau apakah tetap pada tingkat adaptasi yang sama, atau
menunjukkan tanda-tanda penurunan adaptasi?
Selama perawat melakukan interaksi dengan keluarga maka dapat
dilihat bahwa keluarga Ny. N sudah mulai pulih dari stressor nya,
menggunakan koping yang berguna dan beradaptasi dengan semestinya
.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

ANALISA DATA
Data Mayor Data Minor Diagnosis
Subjektif Objektif Subjektif Objektif Manajemen kesehatan
tidak efektif b.d kurang
1. Mengungkapkan kesulitan 1. Gagal melakukan tindakan (tidak tersedia) (tidak tersedia)
terapapar informasi
dalam menjalani program untuk mengurangi faktor
perawatan/pengobatan risiko
- Ny. N mengatakan malas jika - Klien terkadang masih
meminum obat rutin jika asam tampak memakan sayur
uratnya kambuh ia terkadang bayam dan kacang-
hanya memijat kakinya dan kacangan
pinggangnya menggunakan
2. Gagal menerapkan
minyak urut
program perawatan/
- Ny. N ia jarang kontrol asam pengobatan dalam
uratnya kerumah sakit apalagi kehidupan sehari-hari
sekarang terjadi bencana
- Klien tampak tidak rutin
COVID-19 menyebabkan ia
kontrol asam uratnya ke
takut dan hanya meminum
rumah sakit
obat yang diapotik jika asam
uratnya kambuh - Klien tampak hanya
memakai minyak urut dan
- Ny. N mengatakan terkadang
meminum obat yang dibeli
tetap memakan makanan

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

olahan daging, jeroan,Kacang- dari apotik


kacngan dan bayam dan jarang
memakan sayur-sayuran dan
buah-buahan
- Ny. N mengatakan ketika ia
memakan bayam dan kacang-
kacangan yang membuat asam
uratnya kambuh. Namun
terkadang ia tetap
memakannya

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI


KEPERAWATAN
(SLKI) (SIKI)
(SDKI)
Manajemen kesehatan tidak • Manajemen kesehatan (L.12014) • Edukasi Kesehatan (I. 12383)
Definisi : Mengajarkan pengelolaan faktor risiko penyakit dan
efektif b.d kurang terapapar Kriteria hasil:
- Melakukan tindakan untuk mengurangi perilaku hidup bersih serta sehat
informasi (D.0116)
faktor resiko meningkat
Tindakan :
Defenisi : pola pengaturan dan - Menerapkan program perawatan Observasi
pengintegrasian penganganan meningkat − Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Aktivitas hidup sehari-hari efektif tentang masalah kesehatan asam urat
masalah kesehatan ke dalam
memenuhi tujuan kesehatan meningkat
kebiasaan hidup seharihari - Verbalisasi kesulitan dalam menjalani − Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
tidak memuaskan untuk program perawatan/pengobatan menurunkan motivasi perilaku hidup sehat dan bersih
menurun
mencapai status kesehataan Terapeutik
yang diharapakan − Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan tentang
• Pemeliharaan kesehatan (L.12106) masalah kesehatan Asam Urat
Kriteria hasil:
− Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Menunjukkan perilaku adaptif meningkat
- Menunjukkan pemahaman perilaku sehat − Berikan kesempatan untuk bertanya
meningkat Edukasi
- Kemampuan menjalankan perilaku sehat − Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
meningkat bagi penderita asam urat.

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

- Menunjukkan minat meningkatkan − Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat.


perilaku sehat meningkat − Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningktatkan perilaku hidup bersih dan sehat
• Tingkat kepatuhan (L.12110)
Kriteria hasil: • Edukasi Latihan Fisik (I.12389)
- Perilaku mengikuti program Definisi : Mengajarkan aktivitas reguler untuk
perawatan/pengobatan membaik mempertahankan atau meningkatkan kebugaran dan kesehatan
- Perilaku menjalan anjuran membaik

Tindakan :
• Tingkat Pengetahuan (L.12111) Observasi
Kriteria hasil : − Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Perilaku sesuai anjuran Verbalisasi Terapeutik
minat dalam belajar meningkat
− Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Kemampuan dalam menjelaskan
− Jadwalkan pendididkan kesehatan sesuai kesepakatan
pengetahuan tentang suatu topik
meningkat − Berikan kesempatan untuk bertanya
- Kemampuan menggambarkan Edukasi
pengalaman sebelumnya yang sesuai − Jelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olahraga
dengan topik meningkat − Jelaskan jenis latihan yang sesuai dengan kondisi
- Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat kesehatan
menurun − Jelaskan frekuensi,durasi, dan intensitas program latihan
yang diinginkan
− Ajarkan latihan pemanasan dan pendinginan yang tepat
− Ajarkan teknik menghindari cedera saat berolahraga

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

− Ajarkan teknik pernafasan yang tepat untuk


memaksimalkan penyerapan oksigen selama latihan fisik

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


Senin/ 7-3- Manajemen kesehatan − Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S:
2022 tidak efektif b.d kurang menerima informasi tentang masalah
- Klien mengatakan paham akan
kesehatan asam urat
terapapar informasi materi tentang asam urat
− Memberikan edukasi penyakit asam urat
(D.0116) - Klien mengatakan paham terkait
− Menyediakan materi dan media pendidikan
edukasi namun saat ini masih
kesehatan tentang masalah kesehatan Asam
belum mau untuk pergi berobat
Urat
− Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat. O:
- Klien tampak paham terhadap
materi yang disampaikan
- Klien aktif bertanya
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan
Rabu/ 9-3- Manajemen kesehatan - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S:
2022 tidak efektif b.d kurang menerima informasi tentang masalah
- Klien mengatakan paham akan
kesehatan asam urat
terapapar informasi materi tentang diet asam urat
- Menyediakan materi dan media pendidikan
(D.0116) kesehatan tentang diet asam urat - Klien mengatakan paham terkait

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

- Memberikan edukasi mengenai Diet pasien makanan apa yang perlu dibatasi
yang memiliki riwayat penyakit asam urat dan apa yang dianjurkan dan ia
akan mencoba untuk mengikuti
anjuran
O:
- Klien tampak paham terhadap
materi yang disampaikan
- Klien aktif bertanya
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan
Kamis/ 9-3- Manajemen kesehatan − mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S:
2022 tidak efektif b.d kurang menerima informasi
- Klien mengatakan paham akan
− Menyediakan materi dan media pendidikan materi tentang Latihan Isometrik
terapapar informasi
kesehatan
(D.0116) - Klien mengatakan paham
− Menjelaskan manfaat kesehatan dan efek
bagaimana latihan Isometrik
fisiologis olahraga
− Menjelaskan jenis latihan yang sesuai dengan - Klien mengatakan akan
kondisi kesehatan melakukan latihan isometrik
sehari-hari
− Mengajarkan latihan isometrik untuk
mengurangi kadar asam urat yang ada ditubuh O:
− Mengajarkan teknik menghindari cedera saat - Klien tampak paham terhadap

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

berolahraga materi yang disampaikan


- Klien tampak antusias melakukan
latihan isometrik
- Klien tampak bersemangat dalam
melakukan latihan isometrik
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan
Jumat/ 10-3- Manajemen kesehatan − mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S:
2022 tidak efektif b.d kurang menerima informasi
- Klien mengatakan paham akan
− Menyediakan materi dan media pendidikan materi tentang kompres hangat
terapapar informasi
kesehatan mengenai kompres hangat
(D.0116) - Klien mengatakan akan
− Memberikan edukasi kepada pasien mengenai
melakukan kompres hangat ketika
kompres hangat
nyeri pada sendinya kambuh
− Mengajarkan cara melakukan kompres hangat
kepada Ny. N O:
- Klien tampak paham terhadap
materi yang disampaikan
- Klien aktif bertanya
- Klien tampak mengerti bagaimana
melakukan kompres hangat
- Klien tampak antusias melakukan

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

kompres hangat
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

FORM FULL The Mini Nutritional Assessment


(Formulir Pengkajian Nutrisi Mini)

No Pertanyaan Keterangan Skor


nilai
Screening
1 Apakah anda mengalami penurunan 0: mengalami penurunan asupan makan 2
asupan makanan selama tiga bulan yang parah
terakhir dikarenakan hilangnya selera
1: mengalami penurunan asupan
makan, masalah pencernaan, kesulitan
makanan sedang
mengunyah atau menelan
2: tidak mengalami penurunan asupan
makan
2 Apakah anda kehilangan berat badan 0: kehilangan berat badan lebih dari 3 3
selama 3 bulan terakhir kg
1: tidak tahu
2: kehilangan berat badan antara 1
sampai 3 kg
3: tidak kehilangan berat badan

3 Bagaimana mobilisasi atau pergerakan 0: hanya ditempat tidur atau kursi roda 2
anda
1:dapat turun dari tempat tidur namun
tidak dapat jalan-jalan
2: dapat pergi keluar/jalan-jalan
4 Apakah anda mengalami stress 0: ya 2
psikologis atau penyakit akut selama 3
2: Tidak
bulan trakhir
5 Apakah anda memiliki masalah 0: demensia atau depresi berat 2
neuropsikologi?
1:demensia ringan
2:tidak mengalami masalah
neuropsikologi

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

6 Bagaimana hasil BMI (Body Mass 0: BMI kurang dari 19 1


indeks) anda ? (berat badan (kg)tinggi
1:BMI antara 19-21
badan(m2))
2.BMI antara 21-23
3.BMI lebih dar 23
Nilai skrining ≥ 12: normal/ tidak berisiko, tidak 12
membutuhkan pengkajian lebih lanjut
≤ 11: mungkin mal nutrisi
( total nilai maksimal 14)
No Pertanyaan Keterangan Skor
nilai
Pengkajian
7 Apakah anda hidup secara mandiri? 0: tidak 1
(tidak dirumah perawatan, panti atau
1: ya
rumah sakit)
8 Apakah anda diberi obat lebih dari 3 0: tidak 0
jenis obat per hari?
1: ya
9 Apakah anda memiliki luka tekan/ 0: tidak 0
ulserasi kulit?
1: ya
10 Berapa kali anda makan dalam sehari 0: 1 kali dalam sehari 2
1: 2 kali dalam sehari
2: 3 kali dalam sehari
11 Pilih salah satu jenis asupan protein 0: jika tidak ada atau hanya 1 jawaban 1
yang biasa anda konsumsi? diatas
a. Setidaknya salah satu produk 0,5: jika terdapat 2 jawaban ya
dari susu (susu, keju,yoghurt per
1: jika semua jawaban ya
hari)
b. Dua porsi atau lebih kacang-
kacangan/ telur perminggu
c. Daging, ikan atau unggas setiap
hari
12 Apakah anda mengkonsumsi sayur atau 0: tidak 1
buah 2 porsi atau lebih setiap hari?
1:ya

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

13 Seberapa banyak asupan cairan yang 0: kurang dari 3 gelas 0,5


anda minum per hari (air putih, jus,
0,5: 3-5 gelas
kopi, the, susu, dsb)
1: lebih dari 5 gelas
14 Bagaimana cara anda makan? 0: jika tidak dapat makan tanpa dibantu 2
1: dapat makan sendiri namun
mengalami kesulitan
2: jika dapat makan sendiri tanpa ada
masalah
15 Bagaimana persepsi anda tentang status 0: ada masalah gizi pada dirinya 2
gizi anda
1: ragu/ tidak tahu terhadap masalah gizi
dirinya
2: masalah tidak ada masalah terhadap
status gizi dirinya
16 Jika dibandingkan dengan orang lain, 0: tidak lebih baik dari orang lain 2
bagaimana pandangan anda tentang
0,5: tidak tahu
status kesehatan anda?
1: sama baiknya dengan orang lain
2: lebih baik dari orang lain
17 Bagaimana hasil lingkar lengan atas 0: LLA kurangdari 21 cm 0,5
(LLA) anda (cm)?
0,5: LLA antara 21-22 cm
1 : LLA lebih dari 22 cm
18 Bagaimana hasil lingkar betis (LB) anda 0: jika LB kurang dari 31 0
(cm)?
1: jika LB lebih dari 31
Nilai pengkajian: 12
(nilai maksimal 16)
Nilai skrining 12
( nilai maksimal 14)
Total nilai skrining dan pengkajian Indikasi nilai malnutrisi 24
(nilai maksimal 30)
≥ 24 : nutrisi baik

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

17-23,5: dalam resiko malnutrisi

< 17 : malnutrisi

Ket : Nutrisi baik

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Geriatric depression scale (GSD)


SHORT FORM

Petunjuk penilaian: 1.Untuk setiap pertanyaan, lingkarilah salah satu pilihan yang sesuai
dengan kondisi anda (1atau 0), 2). Jumlahkan seluruh pertanyaan yang mendapat poin 1.

Pertanyaan Yes No
1. Secara umum apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? 0
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan hobi? 0
3. Apakah anda merasa hidup ini kosong ? 0
4. Apakah anda sering merasa bosan? 0
5. Apakah anda merasa bersemangat hampir sepanjang waktu? 0
6. Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan menimpa 0
anda ?
7. Apakah anda merasa bahagia sepanjang waktu? 1
8. Apakah anda merasa bahagia sepanjang waktu? 1
9. Apakah anda sering merasa lemah atau tidak berdaya? 0
10. Apakah anda merasa memiliki lebih banyak masalah mengenai 1
daya ingat dibandingkan sebelumnya?
11. Menurut anda apakah saat ini hidup terasa menyenangkan? 1
12. Apakah anda merasa tidak berharga dengan cara anda sekang? 1
13. Apakah anda merasa penuh semangat? Ya / tidak 1
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? 1
15. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? 0

Penilaian Geriatic Depression Scale Ny. N yaitu skor 7 dengan depresi ringan

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Morse fall scale (MFS)

Nama lansia : Ny. N Usia : 67 tahun

Panti/wisma : tanggal: 2 Maret 2022

No Pengkajian Skala Nilai

1 Riwayat jatuh, apakah lansia pernah jatuh dalam 3 Tidak 0


bulan terakhir?
Ya 25 0

2 Diagnosa sekunder, apakah lansia memiliki lebih Tidak 0


dari satu penyakit?
Ya 15 15

3 Alat bantu jalan;

- Bed rest/dibantu perawat 0 0


- Kruk/tongkat/walker
15
- Berpegangan pada benda-benda disekitar
(kursi, lemari,meja) 30

4 Terapi intravena; apakah saat ini lansia terpasang Tidak 0 0


infus?
Ya 25

5 Gaya berjalan/ cara berpindah

- Normal/ bed rest/ immobile (tidak dapat 0 0


bergerak sendiri)
- Lemah (tidak bertenaga)
- Gangguan/ tidak normal(pincang, diseret) 10

15

6 Status mental

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

- Lansia menyadari kondisi dirinya sendiri 0 0


- Lansia mengalami keterbatasan daya ingat
15

Total skala 15

Tingkatan risiko jatuh

Tingkat risiko Nilai MFS Tindakan


Tidak berisiko 0-24 √ Perawatan dasar
Risiko rendah 25-50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh
standar
Risiko tinggi ≥ 51 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko
tinggi

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)

INSTRUKSI :

Pertanyaan – pertanyaan berikut berhubungan dengan kebiasaan tidur yang biasa


Bapak/Ibu jalani selama sebulan terakhir. Jawaban Bapak/Ibu harus menunjukkan
jawaban yang paling akurat dan yang paling sering terjadi pada sebagian hari dan
sebagian malam dalam satu bulan terakhir. Jawablah semua pertanyaan.

1. Dalam sebulan terakhir, jam berapa biasanya bapak/ibu pergi ke tempat tidur untuk
memulai tidur dimalam hari ? 22.00
2. Dalam sebulan terakhir, berapa lama (dalam menit) biasanya yang bapak/ibu

butuhkan untuk tertidur ? 30 menit

3. Dalam sebulan terakhir, jam berapa bapak/ibu biasanya bangun pagi ? 05.00

4. Dalam sebulan terakhir, berapa lama (dalam jam) bapak/ibu merasa tidur dimalam

hari ? (Ini mungkin berbeda dari jumlah jam yang bapak/ibu habiskan di tempat tidur)

7 jam

5. Dalam sebulan terakhir, berapa sering bapak/ibu merasakan masalah gangguan tidur

seperti......

Tidak Kurang dari 1 1 – 2 kali dalam 3 kali atau


Masalah tidur pernah kali dalam seminggu lebih dalam
seminggu seminggu

a. Tidak bisa tidur selama 30 √


menit

b. Terbangun ditengah malam √


atau dini hari

c. Terbangun untuk kekamar √


mandi

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

d. Tidak bisa bernapas dengan √


nyaman

e. Batuk atau mendengkur √

f. Merasa sangat kedinginan √

g. Merasa kepanasan √

h. Mengalami mimpi buruk √

i. Merasa nyeri √

j. Alasan lain dan seberapa √


sering mengalami kesulitan
tidur dengan alasan ini

6. Dalam sebulan terakhir, bagaimana menurut bapak/ibu kualitas tidur yang bapak/ibu
rasakan ?
Sangat baik
Cukup baik
Cukup buruk
Sangat buruk
7. Dalam sebulan terakhir, berapa sering bapak/ibu menggunakan obat-obatan untuk
membantu tertidur ?
Tidak pernah
Kurang dari sekali dalam seminggu
Sekali sampai dua kali dalam seminggu
Tiga kali atau lebih dalam seminggu

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

8. Dalam sebulan terakhir, seberapa sering bapak/ibu mengalami kesulitan untuk tetap
terjaga saat mengendara, makan, atau terlibat dalam kegiatan sosial ?
Tidak pernah
Kurang dari sekali dalam seminggu
Sekali sampai dua kali dalam seminggu
Tiga kali atau lebih dalam seminggu

9. Dalam sebulan terakhir, seberapa besar antusias bapak/ibu dalam menyelesaikan

masalah yang sedang dihadapi ?

Tidak ada masalah sama sekali

Beberapa masalah

Banyak bermasalah

Sangat banyak/besar masalah

PETUNJUK PENILAIAN INTRUMENT PSQI


1) Penilaian efisiensi tidur
Pertanyaan no.4 x 100%
Pengurangan pertanyaan no.3 - pertanyaan no.1
= (100%) apabila > 85% maka skor = 0 √
75-84% maka skor =1
65-74% maka skor = 2
<65% maka skor = 3
2) Penilaian gangguan tidur, pertanyaan no. 5b-5j (2-2=0)
Jawaban respondenSkor
Tidak pernah = 0
Kurang dari 1 kali dalam seminggu = 1
1 – 2 kali dalam seminggu = 2
3 kali atau lebih dalam seminggu = 3
Penjumlahan skor no.5b + 5c+ 5d +5e + 5f + 5g+ 5h + 5i + 5j = (6)
Apabila hasil penjumlahan skor 0 maka skor akhir =0
1 -9 maka skor akhir =1√
10 – 18 maka skor =2
19-27 maka skor =3

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

3) Penilaian penggunaan obat bantu tidur, pertanyaan no.7


Jawaban responden Skor
Tidak pernah =0 √
Kurang dari sekali dalam seminggu =1
1 – 2 kali dalam seminggu =2
3 kali atau lebih dalam seminggu =3

4) Penilaian gangguan aktivitas sehari-hari, pertanyaan no.8 dan no. 9


Pertanyaan no.8
Jawaban responden Skor
Tidak pernah =0
Kurang dari sekali dalam seminggu =1
1 – 2 kali dalam seminggu =2√
3 kali atau lebih dalam seminggu =3

Pertanyaan no.9
Jawaban responden Skor
Tidak ada masalah sama sekali =0√
Beberapa masalah =1
Banyak masalah =2
Sangat banyak masalah =3

Skor no 8 dan no.9 dijumlahkan (2)

Jika jika skor = 0 maka skor akhir =0


1 – 2 maka skor akhir =1√
3 – 4 maka skor akhir =2
5 – 6 maka skor akhir =3

5) Penilaian durasi tidur, pertanyaan no.4


Jawaban responden skor
>7 jam maka skor = 0
6-7 jam maka skor = 1 √
5-7 jam maka skor = 2
< 5 jam maka skor = 3

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

6) Penilaian subjektif kualitas tidur, pertanyaan no.6


Jika jawaban responden
Sangat baik maka skor =0
Cukup baik maka skor =1√
Cukup buruk maka skor =2
Sangat buruk maka skor =3

7) Penilaian latensi tidur, pertanyaan no.2 dan 5a


Pertanyaan no. 2, Jika jawaban responden ≤ 15 menit maka skor = 0
16 – 30 menit maka skor =1√
31-60 menit maka skor =2
>60 menit maka skor =3

Pertanyaan no. 5a

Jawaban responden Skor


Tidak pernah =0
Kurang dari sekali dalam seminggu =1
1 – 2 kali dalam seminggu =2√
3 kali atau lebih dalam seminggu =3

Perjumlahan skor yang didapat dari pertanyaan no.2 + no. 5a = (3)

Jika jumlah yang didapat 0, maka skor akhir = 0

Jika jumlah yang didapat 1 - 2, maka skor akhir = 1

Jika jumlah yang didapat 3 - 4, maka skor akhir = 2 √


Jika jumlah yang didapat 5 - 6, maka skor akhir = 3

Keterangan total keseluruhan pertanyaan


Minimum skor : 0 (baik), Maksimum skor : 21 (buruk) skor : 7
Bila total skor < 5 maka kualitas tidur dikatakan baik, bila skor ≥ 5 dikatakan kualitas
tidur buruk
Ket : Kualitas tidur buruk

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

MMSE (Mini Mental Status Exam)

NO ASPEK NILAI NILAI CRITERIA


KOGNITIF MAKS KLIEN
1 ORIENTASI 5 5 Menyebutkan dengan benar:
- Tahun
- Musim
- Tanggal
- Hari
- Bulan
2 ORIENTASI 5 5 Dimana kita sekarang?
- Negara Indonesia
- Provinsi….
- Kota………
- Panti werda…
- Wisma ……
3 REGISTRASI 3 3 Sebutkan 3 objek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masing-
masing objek, kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi
(untuk disebutkan)
- Objek: meja
- Objek : kursi
- Objek : baju
4 PERHATIAN 5 3 Minta klien untuk memulai dari
DAN angka 100 kemudian dikurangi 7
KALKULASI sampai 5 kali
- 93
- 86
- 79
- 72
- 65
5 MENGINGAT 3 3 Minta klien untuk mengulangi ke 3
objek pada nomor 3 ( registrasi)
tadi, bila benar 1 poin untuk
masing-masing objek
6 BAHASA 9 9 Tunjukan pada klien 1 benda dan
tanyakan namanya pada klien (
missal jam tangan atau pensil)

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Minta kepada klien untuk


mengulang kata berikut “tak ada
jika,dan,atau,tetapi” bila benar,
nilai 1 point.
Pernyataan benar 4 buah: tidak ada
, jika, dan, tetapi
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut ini yang terdiri dari
3 langkah: “ambil kertas ditangan
anda, lipat 2 dan taruh dilantai”.
- Ambil kertas
- Lipat dua
- Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut ( bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 poin)
- Tutup mata anda
Perintah pada klien untuk menulis
satu kalimat dan menyalin gambar
- Tulis satu kalimat
- Menyalin gambar
Copying :minta klien untuk
mengcopy gambar dibawah. Nilai 1
point jika seluruh 10 sisi ada dan 2
pentagon saling berpotongan
membentuk sebuah gambar 4 sisi

TOTAL NILAI 30 28

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2022

Interpretasi nilai:
>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Ket : aspek kognitif dari fungsi mental baik

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
ASAM URAT
Intan Delia Puspita Sari
214132037
Kel Q’21
Apa Itu Asam
Urat?
Asam urat adalah asam berbentuk kristal yang merupakan
hasil dari pemecahan purin. Secara alamiah, purin ada
dalam tubuh dan dalam makanan dari tanaman (sayur, buah,
kacang-kacangan) maupun dari hewan (daging, jeroan, ikan
sarden) (Dhalimarta, 2008). Menurut CDC (2020), asam
urat adalah bentuk umum dari radang sendi yang sangat
menyakitkan. Biasanya mempengaruhi satu sendi pada satu
waktu (seringkali sendi jempol kaki). Serangan nyeri asam
urat yang berulang dapat menyebabkan artritis gout yakni
suatu bentuk radang sendi yang memburuk.
Apa Penyebab Asam Urat?

Kondisi asam urat yang meningkat dalam tubuh


akan terjadi penumpukan asam urat pada sendi
akan membentuk kristal yang ujungnya tajam
seperti jarum. Kondisi ini menimbulkan respon
peradangan dan berakhir dengan serangan gout
(Kertia, 2009)
Apa Tanda Dan Gejala Penyakit Asam Urat?
1. Rasa nyeri hebat dan mendadak pada ibu jari kaki dan jari kaki
2. Terganggunya fungsi sendi yang biasanya terjadi di satu tempat, sekitar
70-80 % pada pangkal ibu jari
3. Terjadi hiperurikemia dan penimbunan kristal asam urat dalam cairan dan
jaringan sendi, ginjal, tulang rawan dan lain-lain;
4. Telah terjadi >1 kali serangan di persendian (arthritis) yang bersifat akut;
5. Adanya serangan nyeri pada satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki.
Serangan juga biasa terjadi di tempat lain seperti pergelangan kaki,
punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan atau jari-jari tangan;
6. Sendi tampak kemerahan;
7. Peradangan disertai demam (suhu tubuh >38oC), dan pembengkakan tidak
simetris pada satu sendi dan terasa panas;
8. Nyeri hebat di pinggang bila terjadi batu ginjal akibat penumpukan asam
urat di ginjal;
Berapa normal asam urat
dalm tubuh kita? bagaimana pengobatan
penyakit asam urat
Kadar normal asam urat Perawatan untuk serangan
menurut WHO pada pria asam urat terdiri dari obat
adalah 3,5 – 7 mg/dl & pada antiin amasi nonsteroid
wanita 2,6 – 6 mg/dl (NSAID) seperti :
ibuprofen, steroid, obat
antiin amasi colchicine
Apa Saja Makanan Yang Perlu Dibatasi?
Makanan Apa yang bisa Dikonsumsi?
Apa Yang Perlu diperhatikan?
Thank You
Bagaimana Makanan yg
pengobatan penyakit
bisa Dimakan Penyakit
asam urat?
ibuprofen,steroid, dan
- sumber karbohidrat: nasi, Asam Urat
bihun,jagung,ubi, kentang,
obat antiin amasi colchicine.
singkong, talas, gandum dan roti

Makanan yg perlu - sumber protein dan hewani:

dibatasi telur, susu

- sayuran : tomat, selada,


- Sumber protein hewan:
lobak,oyong, ketimun, labu, wortel,
Daging, Ayam, Ikan
labu siam, kacang panjang,
tongkol,Ikan tenggiri Ikan
terong, pare
bawal, Ikan bandeng, kerang,

udang
Apa yang
- sumber protein nabati:

tempe, tahu disarankan?


- Sayur : Kacang-kacangan;
disarankan untuk tetap aktif
kacang hijau, kacang tanah,
bergerak dengan melakukan
kedelai, bayam, buncis, jamur,
aktivitas fisik sesuai kemampuan
kapri, kembang kol, asparagus,
seperti berjalan, bermain dengan
Intan Delia Puspita Sari
kangkung,kacang polong,
cucu, mencuci, menyapu, 2141312037
daun/biji elinjo
berkebun dll. Anda juga kelompok Q’21
- minuman : teh kental dan
disarankan untuk melakukan
kopi
latihan fisik seperti senam atau

berjalan sekurang-kurangnya 30

menit sebanyak 3 kali seminggu.


urat dalam cairan dan
Apa jaringan sendi, ginjal,

penyebabnya? tulang rawan dan lain-lain;

Kondisi asam urat yang meningkat Telah terjadi >1 kali


dalam tubuh akan terjadi penumpukan
serangan di persendian
asam urat pada sendi akan membentuk

Apa itu Asam kristal yang ujungnya tajam seperti (arthritis) yang bersifat

Urat?
jarum. Kondisi ini menimbulkan respon
akut;
peradangan dan berakhir dengan

Menurut CDC (2020), asam urat adalah serangan gout (Kertia, 2009) Adanya serangan nyeri
bentuk umum dari radang sendi yang
Apa tanda dan pada satu sendi,
sangat menyakitkan. Biasanya

mempengaruhi satu sendi pada satu


gejala penyakit terutama sendi ibu jari

waktu (seringkali sendi jempol kaki).


asam urat? kaki.
Serangan nyeri asam urat yang berulang Rasa nyeri hebat dan
Sendi tampak
dapat menyebabkan artritis gout yakni
mendadak pada ibu jari
suatu bentuk radang sendi yang kemerahan;
kaki dan jari kaki
memburuk.
Peradangan disertai
Kadar normal asam urat menurut WHO Terganggunya fungsi
pada pria adalah 3,5 – 7 mg/dl & pada demam (suhu tubuh
sendi yang biasanya
wanita 2,6 – 6 mg/dl.
>38oC), dan
terjadi di satu tempat,

pembengkakan
sekitar 70-80 % pada

pangkal ibu jari 8. Nyeri hebat di

Terjadi hiperurikemia pinggang bila terjadi

dan penimbunan kristal batu ginjal


Latihan
Isometrik
By:
Intan Delia Puspita Sari
2141312037
Kelompok Q
Apa itu Latihan Isometrik?
Latihan isometrik merupakan salah satu pengobatan non
farmakologis untuk membantu menurunkan kadar asam urat
dalam tubuh serta dapat memperbaiki metabolisme tubuh.

Latihan isometrik merupakan upaya yang paling tepat dan


mudah dipahami oleh pasien serta aman dilakukan di rumah
karena tidak memerlukan biaya atau peralatan minimal
(Masyaroh S, 2019).

Latihan dilakukan 4 kali dalam 1 minggu dalam waktu 20


menit selama 2 minggu
Proses setelah latihan isometrik yaituterjadinya peningkatan system
sirkulasi tubuh, homeostatis dalam tubuh menjadi baik sehingga saat
setelah melakukan latihan akan sering berkeringat, peredaran darah
dalam tubuh lancar dan berkoordinasi dengan sistem pada organ yang
bekerja dalam pembuangan asam urat melalui feses maupun urine.
Karena penderita asam urat akan
mengalami relaksasi saraf, memperbaiki kondisi kekuatan dan
kelenturan sendi serta memperkecil risiko terjadinya kerusakan sendi
akibat radang sendi (Mulyaningsih, 2018)
Manfaat Latihan Isometrik
1. Mobilitas sendi, memperkuat otot yang menyokong sendi, mengurangi nyeri dan
kaku sendi
2. Dapat mengatasi masalah peningkatan asam urat
3. memperbaiki fungsi sendi, proteksi sendi dari kerusakan dengan mengurangi stress
pada sendi, meningkatkan kekuatan sendi, mencegah disabilitas, dan
meningkatkan kebugaran jasmani
4. memperbaiki sistem keringat, sistem pemanas tubuh,
sistem pembakaran (asam urat, kolestrol, gula darah, asam laktat, kristal oxalate),
sistem konversi karbhohidrat, sistem pembuatan elektrolit dalam darah, sistem
kesegaran tubuh dan sistem kekebalan tubuh dari energi negative atau virus,
sistem pembuangan energi negatif dari dalam. Sehingga dapat menurunkan kadar
asam urat
5. dapat memperbaiki kondisi kekuatan dan kelenturan sendi, Latihan isometric akan
meningkatkan imunokompetensi dan membantu proses pembakaran asam urat
(Sagiran, 2012).
Teknik
Pelaksanaan
● Siapkan lingkungan yang tenang dan
nyaman.
● Posisikan klien dalam keadaan rileks.
● Lakukan dalam 8 hitungan untuk
setiap gerakan.
● gerakan pertama berdiri dengan
tegak, kemudian tarik nafas dalam.
● Kedua, gerakan kepala
menunduk, menekuk dan
memalingkan ke kanan dan ke
kiri secara bergantian.
● Ketiga, gerakan tangan kanan
kearah kiri dan posisi tangan
kiri menarik tangan
kanan lakukan secara
bergantian.
● Keempat, gerakan tangan
kearah belakang dan posisi
tangan kiri menarik
tangan kanan lakukan
secara bergantian.
● Kelima, tekuk kedua lutut
dengan kedua tangan
kearah depan
● Keenam, dorong panggul
kearah kanan dan kiri.
● Ketujuh membuka kaki
selebar bahu kemudian
menekuk lutut, putar
punggung
kearah kanan dan kiri secara
bergantian.
● Kedelapan, mengangkat
salah satu kaki setinggi
pinggang kearah depan,
samping kemudian belakang
secara bergantian.
THANK
YOU
Latihan
Isometrik

Intan Delia Puspita Sari


2141312037
Kelompok Q
Teknik
Pelaksanaan
Apa itu Latihan Manfaat a. Siapkan lingkungan yang tenang dan

Isometrik?
nyaman.
b. Posisikan klien dalam keadaan rileks.
c. Mencontohkan gerakan pertama
1. meningkatnya mobilitas sendi, berdiri dengan tegak, kemudian tarik
memperkuat otot yang menyokong sendi, nafas dalam.
Latihan isometrik merupakan salah mengurangi nmeningkatnya mobilitas d. Kedua, gerakan kepala menunduk,
satu pengobatan non farmakologis sendi, memperkuat otot yang menyokong menekuk dan memalingkan ke kanan
untuk membantu menurunkan kadar sendi, mengurangi nyeri dan kaku sendi.yeri
dan ke kiri secara bergatian.
dan kaku sendi.
asam urat dalam tubuh serta dapat 2. mengatasi masalah peningkatan asam
e. Ketiga, gerakan tangan kanan kearah
memperbaiki metabolisme tubuh. urat.
kiri dan posisi tangan kiri menarik tangan

3. memperbaiki fungsi sendi, proteksi sendi kanan lakukan secara bergantian.
dari kerusakan dengan mengurangi stress f. Keempat, gerakan tangan kearah
Proses setelah latihan isometrik yakni belakang dan posisi tangan kiri menarik
pada sendi, meningkatkan kekuatan sendi,
terjadinya peningkatan sistem sirkulasi mencegah disabilitas, dan meningkatkan tangan kanan lakukan secara bergantian.
tubuh, homeostatis dalam tubuh kebugaran jasmani g. Kelima, tekuk kedua lutut dengan
menjadi baik sehingga responden saat 4. dapat memperbaiki sistem keringat, sistem kedua tangan kearah depan
setelah melakukan latihan akan sering pemanas tubuh, sistem pembakaran (asam h. Keenam, dorong panggul kearah
urat, kolestrol, gula darah, asam laktat, kanan dan kiri.
berkeringat, peredaran darah dalam kristal oxalate), sistem konversi i. Ketujuh membuka kaki selebar bahu
tubuh lancar dan berkoordinasi karbhohidrat, sistem pembuatan elektrolit kemudian menekuk lutut, putar
dengan sistem pada organ yang dalam darah, sistem kesegaran tubuh dan punggung
bekerja dalam pembuangan asam urat sistem kekebalan tubuh dari energi kearah kanan dan kiri secara bergantian.
negative atau virus, sistem pembuangan j. Kedelapan, mengangkat salah satu kaki
melalui feses maupun urine. energi negatif dari dalam. Sehingga dapat
setinggi pinggang kearah depan,
menurunkan kadar asam urat.
samping kemudian belakang secara
5. dapat memperbaiki kondisi kekuatan dan
kelenturan sendi, selain itu latihan isometrik
bergantian.
secara rutin dapat memperkecil risiko k. Menganjurkan klien untuk mengikuti
terjadinya kerusakan sendi yang gerakan yang sudah
diakibatkan oleh proses dari radang sendi. dicontohkan.Lakukan dalam 8 hitungan
Latihan isometrik akan meningkatkan untuk setiap gerakan. Latihan dilakukan 4
imunokompetensi dan membantu proses kali dalam 1 minggu dalam waktu 20
pembakaran asam urat (Sagiran, 2012). menit selama 2 minggu.

Anda mungkin juga menyukai