Anda di halaman 1dari 6

MAJELIS SYURA DAN AHLUL HALLI WAL-AQDI DALAM ISLAM

DISUSUN OLEH
OPIK TANTAN XII MIPA
SOPYAN SAORI XII MIPA
REVA PRASETYA XII MIPA
SITI NURHAJIJAH XII MIPA
GANIA ZULFA KARIMA XII MIPA
ISMI PEBRIANTI XII MIPA
HERAWATI XII MIPA

KP.HAURHAPIT RT 01 RW 14,KEL:BOJONGSARI,KECAMATAN:BOJONGSOANG
KABUPATEN:BANDUNG,PROVINSI:JAWA BARAT
MADRASAH ALIYAH KELAS XII MIPA
A. Syarat-Syarat Menjadi Anggota Majelis Syuro
Al-Mawardi menyebut orang-orang yang memilih khalifah ini dengan ahlul ikhtiyar yang
harus memenuhi tiga syarat, yaitu:
1).Keadilan yang memenuhi segala persyaratannya.
2).Memiliki ilmu pengetahuan tentang orang yang berhak menjadi imam dan
persyaratan-persyaratannya, serta untuk ijtihad di dalam hukum dan kasus-kasus hukum
yang harus dipecahkan.
3).Memiliki kecerdasan dan kearifan yang menyebabkan ia mampu memilih imam yang
paling maslahat dan paling mampu serta paling tahu tentang kebijakan-kebijakan yang
membawa kemaslahatan bagi umat.

B.Hak dan kewajiban Majlis Syura


Majlis Syura, sebagaimana layaknya lembaga perwakilan rakyat memiliki hak dan
kewajiban, di antaranya sebagai berikut :

1)Mengangkat dan memberhentikan khalifah (kepala negara)

2)Berperan sebagai penghubung antara rakyat dengan khalifah, yaitu mengadakan rapat
atau musyawarah dengan khalifah tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan
rakyat

3)Membuat undang-undang bersama khalifah untuk memantapkan pelaksanaan hukum


Allah

4)Menetapkan anggaran belanja negara

5)Merumuskan gagasan demi cepatnya pencapaian tujuan Negara

6)Menetapkan atau merumuskan garis-garis besar haluan Negara yang akan dilaksanakan
oleh khalifah

7)Selalu hadir dalam setiap persidangan Majlis Syura

sedangkan kewajibannya adalah sebagai berikut:


1).memberikan kekuasaan kepada khalifah.
2).mempertahankan negara dan aturan undang-undang yakni hukum syariat islam.
3).melakukan sunnah Nabi SAW, ijma’ para sahabat dan tabi'in, qiyas.
4).Melaksanakan tugas-tugas agama.
5).Mengatur dan menertibkan kehidupan masyarakat.
6).Mewujudkan keadilan yang sempurna.

C. Hikmah Majelis Syuro


Diantara hikmah adanya majelis syuro adalah sebagai berikut
Adanya prinsip-prinsip musyawarah, pertanggungjawaban pemerintah, kewajiban taat
kepada pemerintah di dalam hal-hal yang makruh, hukum-hukum di dalam keadaan
perang dan damai, dan perjanjian antarnegara.
Negara penting sekali dalam melaksanakan hukum-hukum Islam.
Menolak bencana yang ditimbulkan oleh keadaan yang kacau balau akibat tidak adanya
pemerintahan.
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT penulis dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah yang berjudul “Majelis Syura dan Ahlul Halli Wal Aqdi dalam islam”
dengan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru
Bidang Studi dan tak lupa kedua orang tua serta teman-teman yang telah memberikan
bantuan materil maupun doanya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan
makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis
pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan ke arah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.

Bandung,kamis 24 agustus 2022


TUGAS MAKALAH
MAJELIS SYURA DAN AHLUL HALLI WAL AQDI
DALAM ISLAM

PENYELENGGARA

IBU EKA FRANSISKA,S.Pd

PEMBUAT MAKALAH

PARAF PARAF PARAF

OPIK TANTAN XII MIPA REVA PRASETYA XII MIPA SOPYAN SAORI XII MIPA

PARAF PARAF PARAF

SITI NURHAJIJAH XII MIPA GANIA ZULFA KARIMA XII MIPA HERAWATI XII MIPA
PARAF

ISMI PEBRIANTI XII MIPA

Anda mungkin juga menyukai