SKRIPSI
Oleh:
SAYYID RIDHO MUSTOFA
NIM. 108117057
SKRIPSI
Oleh:
SAYYID RIDHO MUSTOFA
NIM. 108117057
i
HALAMAN PERNYATAAN
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
NIM : 108117057
Tanda tangan :
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
KATA PENGANTAR
satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi
kepada :
Islamiyyah Cilacap.
v
5. Civitas akademika STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah yang telah banyak
6. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril
langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa penulis sebut satu
persatu.
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa
Penulis
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMI
Yang menyatakan,
108117057
vii
HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN TINGKAT
KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM
MENYUSUN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1
KEPERAWATAN STIKES AL IRSYAD
AL ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN 2021
ABSTRAK
Skripsi adalah laporan penelitian yang ditulis dan disusun menggunakan
prinsip ilmiah oleh mahasiswa program sarjana sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar kesarjanaannya. Masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa
selama penyusunan skripsi seperti kesulitan mencari masalah penelitian, mencari
buku referensi, menentukan rancangan penelitian, kesulitan dalam mengatur jadwal
untuk bertemu dosen pembimbing, ketidaksesuaian pendapat antara mahasiswa dan
dosen pembimbing serta kesulitan dalam penyusunan skripsi itu sendiri. Hal
tersebut menyebabkan mahasiswa menjadi cemas. Kecemasan menjadi lebih berat
dan berdampak buruk terhadap diri sendiri jika tidak bisa diatasi dengan strategi
koping yang baik dan adaptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan strategi koping dengan tingkat kecemasan mahasiswa S1 Keperawatan
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap tahun 2021 yang menyusun skripsi. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Penelitian
dilakukan di STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap tahun 2021 pada 26 April -
10 Juni 2021. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1
Keperawatan yang menyusun skripsi. Metode pengambilan sampel adalah total
sampling dengan melibatkan 71 responden dimana pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil
uji statistik diperoleh p value = 0,392 > 0,05, dapat diambil kesimpulan bahwa tidak
ada hubungan yang signifikan antara strategi koping dengan tingkat kecemasan
mahasiswa tingkat akhir dalam menyusun skripsi Program Studi S1 Keperawatan
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap tahun 2021 STIKES Al Irsyad Al
Islamiyyah Cilacap tahun 2021.
viii
The Relationship Of Cooping Strategies With an Anxiety Level Of Final Level
Students In Writing The Thesis Of The S1 Nursing Study Program In Stikes Al
Irsyad Al Islamiyah Cilacap Year 2021
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
x
E. Desain Penelitian................................................................................ 50
F. Populasi Dan Sampel .......................................................................... 51
G. Lokasi Dan Waktu Penelitian ............................................................. 52
H. Etika Penelitian .................................................................................. 52
I. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 54
J. Prosedur Pengumpulan Data ............................................................... 59
K. Analisa Data ...................................................................................... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 68
A. Analisis Univariat .............................................................................. 68
B. Analisis Bivariat ................................................................................ 70
BAB V PEMBAHASAN .................................................................................. 72
A. Analisis Univariat .............................................................................. 72
B. Analisis Bivariat ................................................................................ 75
C. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 79
D. Implikasi Dengan Pelayanan dan Penelitian ....................................... 80
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 81
A. Kesimpulan........................................................................................ 81
B. Saran.................................................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 83
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR BAGAN
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.3 Kisi-kisi Intrumen HARS (Hamilton Anxiety Ranting Scale) ............. 58
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bidang ilmu sesuai dengan jurusan yang sedang ditempuh. Tugas akhir
skripsi ini wajib dipenuhi atau dibuat oleh setiap mahasiswa program S1
sebagai syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana. Isi tugas akhir
skripsi ini berupa formulasi ide, konsep, pola pikir, dan kreativitas dalam
penelitian dan pemecahan masalah yang dibahas. Tugas akhir skripsi yang
bahwa skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S1 yang
membahas topik atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang
ditulis oleh para ahli, hasil penelitian lapangan, atau hasil pengembangan
terjadi dalam kehidupan manusia secara ilmiah sesuai dengan ilmu yang
juga sangat berguna bagi tenaga pe ndidik dan juga mahasiswa untuk
1
2
akhir dari setiap perguruan tinggi yaitu problem kecemasan. Dalam konteks
ini misalnya masalah penyelesaian skripsi yang notabene menjadi salah satu
dengan psikis seperti frustasi, dan gelisah yang selanjutnya berdampak pada
penyusunan skripsi.
atau imaginer yang disertai dengan perubahan pada sistem saraf otonom dan
ideal 145, skor tertinggi 133 dan skor terendah 60 dengan rata-rata skor
keseluruhan sebesar 97,11 dengan capaian 67% dari skor ideal yang berarti
3
yang dapat dilakukan secara mandiri dan telah terbukti dapat membantu
yang berfokus pada kognitif, dan strategi koping yang berfokus pada emosi.
berfokus emosi sebesar 80% dan 20% startegi koping berfokus pada
makan berlebih dan tidur. Menurut mereka upaya tersebut cukup beralasan,
karena hal yang terpenting ketika sedang stres karena banyaknya tugas
gejala) koping dapat dikaji melalui beberapa aspek yaitu fisiologis dan
dengan 58,6 % dan strategi koping negatif kategori sedang dengan 60,7%.
dengan melakukan hal yang salah akan dapat menerima akibat dari
mempunyai pengendalian diri yang baik, maka akan dapat mengelola emosi
yang dirasakan dengan baik. Seseorang yang memiliki emosi baik, akan
(Rafiki, 2017).
(Rafiki, 2017).
6
berdiri sejak tahun 1995. Sejak tahun 2019 STIKES Al-Irsyad Al-
kesulitan dalam penyusunan skripsi. Dari masalah tersebut timbuh lah rasa
mahasiswa tahu bagaimana cara mengatasi rasa cemas tersebut, namun ada
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan antara strategi koping dengan
?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
c. Bagi Penulis
E. Keaslian Penelitian
semakin rendah pula tingkat stres yang dirasakan. Oleh karena itu
menghadapi stress
Sectional.
uji instrumen rasch model dan analisis data deskriptif serta korelasi
11
product moment r=-0,242 dan p=0,033 (p<0,05), hal ini berarti ada
0,080 dan p=0,488, hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan.
ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan. Hubungan antara aspek
Self Esteem Support r=-0,423 dan p=0,000 (p<0,01), hal ini berarti ada
menggunakan kuisoner.
2015
skripsi.
sebanyak 183 responden dan diminta untuk mengisi dua buah kuesioner
analisis univariat didapatkan efikasi diri rendah 6.6%, efikasi diri sedang
menggunakan kuisoner.
A. Tinjauan Pustaka
1. Strategi koping
a. Pengertian
tekanan dari dalam maupun dari luar individu secara kognitif dan
15
16
2018).
2019)
mengakibatkan stres..
(Ekawati, 2019)
orang lain.
d. Respon Koping
b) Planning (Perencanaan)
a) Religion
b) Reframing positive
tertekan
d) Denial
e) Acceptance
3) Dysfunctional coping
a) Humor
b) self distraction
c) venting
d) behavioural disengagement
e) self blame
menimbulkan stressor
23
f) substance use
lainnya.
f. Sumber Koping
individu terdiri dari dua jenis yaitu sumber koping internal dan
eksternal.
a) Problem solving
dan dapat diambil hikmah dari setiap masalah. Pada fase ini
motivasi.
a) Avoidance
b) Self-blam
c) Wishfull thinking
koping yaitu :
2. Tingkat Kecemasan
a. Pengertian
(Pratama, 2018)
mendatang.
31
b. Gejala Kecemasan
dan diare.
atau kematian.
Mulyani (2013) bila ditinjau dari beberapa aspek antara lain pikiran,
sensitif, dan merasa tidak berdaya. Reaksi biologis yang tidak dapat
kecemasan adalah:
1) Usia
4) Pendidikan
kemampuan berpikir.
5) Strategi Koping
6) Dukungan Sosial
berfikir seseorang.
8) Pengetahuan
e. Rentang Kecemasan
Adaptif Maladaptif
1) Adaptasi
2) Cemas ringan
3) Cemas sedang
4) Cemas berat
5) Panik
f. Sumber Kecemasan
seksual.
lingkungan nyata.
4) Tidur, yakni tidur yang cukup dengan tidur 6-8 jam pada malam
7) Menjaga kesehatan.
tersinggung
banyak orang.
bingung.
38
sepanjang hari.
2) 14 – 20 : kecemasan ringan
3) 21 – 27 : kecemasan sedang
4) 28 – 41 : kecemasan berat
3. Mahasiswa
a. Pengertian
perguruan tinggi.
bertindak.
b. Ciri-Ciri Mahasiswa
intelektual.
41
proses modernisasi.
c. Peranan Mahasiswa
1) Peran intelektual
2) Peran moral
3) Peran sosial
seperti ini dapat membuat mereka tidak dapat berjalan seperti mana
mestinya.
4. Skripsi
a. Pengertian
Swasta untuk bisa lulus mendapatkan gelar Strata Satu (S1) adalah
B. Kerangka Teori
Respon koping
Tugas Akhir KECEMASAN STRATEGI KOPING
Skripsi 1. Respon koping adaptif
2. Respon koping maladaptif
Rentang Kecemasan : Faktor Yang Mempengaruhi Bentuk Strategi Koping Faktor Yang Mempengaruhi Koping
Kecemasan
1. Tidak ada 1. Problem focused coping 1. Kondisi individu
kecemasan 1. Usia 2. Emotional focused coping
2. Status Kesehatan Jiwa dan 2. Karakteristik kepribadian
2. Kecemasan ringan
3. dysfunctional coping 3. Sosial-kognitif
3. Kecemasan sedang Fisik
4. Kecemasan berat 3. Nilai Budaya dan Spiritual 4. Hubungan dengan lingkungan
5. Panik 4. Pendidikan sosial
5. Strategi Koping 5. Strategi dalam melakukan koping
6. Dukungan sosial
Bagan 2.1 kerangka teori
7. Penglaman masa lalu
8. Pengetahuan Sumber : Diyanti (2014), Maryam (2017), Struat (2014), Muhith dan Nasir
(2016), Nugraha (2019), Pratama (2018), Akbar (2016), Risky (2019)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Keterangan :
inklusi
45
46
B. Hipotesis Penelitian
Islamiyyah Cilacap.
Islamiyyah Cilacap.
C. Variabel Penelitian
atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda
dengan yang dimiliki oleh kelompok lain. Dalam penelitian ini terdapat
1. Variabel independent
2. Variabel dependent
menyusun skripsi
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
E. Desain Penelitian
baik antara faktor resiko dengan faktor efek, antar faktor resiko, maupun
antar faktor efek. Faktor resiko adalah suatu fenomena yang mengakibatkan
suatu efek (pengaruh), sedangkan faktor efek adalah suatu akibat dari
suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya
atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa
Islamiyyah Cilacap.
51
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
populasi yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
b. Kriteria Sampel
Cilacap.
H. Etika Penelitian
etika yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara
pihak peneliti, pihak yang diteliti (subjek penelitian) dan masyarakat yang
teguh
53
ditimbulkan.
orang lain. Oleh sebab itu, peneliti dan tim tidak boleh menampilkan
54
identitas responden.
inclusiveness)
sebagainya.
harus dapat mencegah atau paling tidak sampai menimbulkan rasa sakit,
1. Jenis Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
buku atau pun suatu laporan namun dapat juga merupakan hasil
2. Instrumen Penelitian
Use of 9,10 2
emotional
support
Dysfunctional Humor 11,12 2
Coping Self distraction 21,22 2
Venting 27,28 2
Behavioural 17,18 2
Disengagement
Self blame 23,24 2
Subtance use 25,26 2
Total 16 12 28
Sumber : Risky (2019)
4) 28 – 41 : kecemasan berat
5) 42 – 56 : kecemasan sangat berat
Tabel 3.3 Kisi-kisi Intrumen HARS (Hamilton Anxiety Ranting Scale)
3. Uji Instrumen
sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal
bila dilakukan pengukuran sebanyak dua kali atau lebih terhadap gejala
jumlah items 14 butir lebih besar dari 0.6, maka kuisioner yang
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
sebagai berikut:
skripsi
penelitian.
penelitian.
K. Analisa Data
1. Pengolahan Data
a. Editing
perbaikan isian formulir atau kuesioner yang telah diisi pada saat
2010).
b. Scoring
observasi dapat diberi skor. Tidak ada pedoman baku untuk scoring,
1) Strategi koping
2) Tingkat kecemasan
a) Tidak ada =0
b) Ringan =1
c) Sedang =2
d) Berat =3
e) Panik =4
c. Coding
suatu data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau
1) Strategi koping
a) Adaptif =1
b) Maladaptif =2
2) Tingkat Kecemasan
b) Kecemasan Ringan =2
c) Kecemasan Sedang =3
d) Kecemasan Berat =4
e) Kecemasan Panik =5
d. Tabulating
dalam suatu data tertentu menurut sifat – sifat yang dimiliki dan
(Notoatmodjo, 2010).
f. Cleaning
data.
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
65
b. Analisis bivariat
komputerisasi.
dihubungkan.
sebagai berikut :
6) Korelasi sempurna = 1
67
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Bab ini menguraikan hasil penelitian tentang hubungan strategi koping dengan
tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam menyusun skripsi program studi
dilakukan pada bulan Mei 2021 secara langsung kepada 71 responden penelitian.
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel yang didasarkan pada hasil analisa
A. Analisis Univariat
penelitian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dalam penelitian ini akan
Tabel 4. 1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Mahasiswa S1 Keperawatan
STIKESAl-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
Karakteristik f %
Jenis Kelamin
1) Laki-laki 14 19,7
2) Perempuan 57 80,3
Pertama kali menyusun skripsi
1) Ya 71 100
2) Tidak 0 -
Jumlah 71 100
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2021
68
69
dibawah ini.
Tabel 4. 2
Distribusi Frekuensi Strategi Koping pada Mahasiswa S1 Tingkat
Akhir Keperawatan STIKES AL-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
No Strategi Koping f %
1 Adaptif 59 83,1
2 Maladaptif 12 16,9
Jumlah 71 100
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2021
Tabel 4. 3
Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa S1 Tingkat
Akhir Keperawatan STIKES AL-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
No Tingkat Kecemasan f %
1 Tidak Ada 13 18,3
2 Ringan 21 29,6
3 Sedang 28 39,4
4 Berat 9 12,7
5 Sangat Berat 0 0
Total 71 100
B. Analisis Bivariat
Tabel 4.4
Hubungan strategi koping dengan tingkat kecemasan mahasiswa
tingkat akhir dalam menyusun skripsi program studi S1 Keperawatan
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
koping adaptif sebanyak 21 mahasiswa (75%). Hal yang sama juga dialami
0,05 yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukan bahwa
Tahun 2021 ( p value = 0,392 > 0,05) dengan tingkat signifikasi yang
sangat lemah dan searah ( r = 0,103) yang berarti semakin buruk strategi
PEMBAHASAN
interpretasi atas hasil penelitian yang telah dianalisis guna menjawab rumusan
masalah dalam penelitian ini. uraian mengenai pembahasan ini dikaitkan dengan
A. Analisis Univariat
72
73
sedang (37,5%).
koping yang digunakan maka tingkat stres yang dialami semakin ringan.
pelajari kesalahan, dan jalin hubungan baik dengan orang lain. Adapun
mampu melakukan koping stres secara adaptif yaitu memiliki gaya hidup
yang sehat dan semangat yang tinggi dalam menyelesaikan skripsi sehingga
menenangkan diri dengan hal yang tidak sehat, melukai diri sendiri.
informasi dan emosional pada diri mahasiswa itu sendiri yang diberikan
oleh orang tua, anggota keluarga lain, saudara, teman, dan lingkungan
(39,4%). Hal ini sejalan dengan penelitian Marjan et al., (2018) tentang
skripsi dengan hasil 1 mahasiswa (3,7%) berada pada kategori sangat tinggi,
yang tidak menentu, perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya. Tingkat
yang diajukan tim penguji ketika seminar proposal, bernapas tidak teratur
2018)
B. Analisis Bivariat
tepat.
sedang dikarenakan faktor usia dan jenis kelamin. Dari hasil penelitian
mengalami kecemasan dan stres karena pada usia ini mekanisme koping
keputusan. Hal ini didukung dalam penelitian Livana (2018) yang berjudul
tahun karena pada usia ini terjadi ketegangan emosional dan mekanisme
Adapun faktor lain seperti baru pertama kali menyusun skripsi sehingga
menimbulkan kecemasan dan rasa takut, rasa percaya diri, pemahaman isi
77
sedangkan jika masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik maka akan
menghasilkan kebiasaan baru dan perbaikan dari situasi serta masalah yang
dorongan yang ada tetap terjaga (mungkin dengan cara menahan perasaan
percaya diri, tiba-tiba merasa sakit kepala, mudah marah dan tersinggung.
Juga termasuk ancaman fisik, ancaman terhadap harga diri, dan tekanan
tidak. Kecemasan sesaat dapat dengan mudah hilang dan muncul kembali
ini dapat memicu terjadinya kecemasan yang cukup berat pada saat-saat
stimulus dari kejadian lain yang terus terbayang (Mushofa, 2017).Hal ini
melakukan hal yang akan lebih memperburuk namun tidak memiliki rasa
tanggung jawab.
79
berat karena mereka masih terbebani oleh ujian sidang proposal dan atau
sidang hasil akhir skripsi. Ansietas berat merupakan suatu kondisi dimana
individu cenderung berfokus pada sesuatu yang rinci dan spesifik serta
dalam menghadapi stres semakin rendah pula tingkat stres yang dirasakan
C. Keterbatasan Penelitian
yaitu alat dan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti hanya
menggunakan satu alat dan teknik saja yaitu kuesioner sehingga informasi yang
di dapat kurang mendalam. Dalam penelitian ini tidak dilakukan observasi dan
wawancara secara mendalam (In Depth Interview). Hal ini menyebabkan tidak
dapat diungkapkan secara luas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan latar
sebagai berikut:
sedang menyusun skripsi perlu mengetahui strategi koping yang efektif bagi
dirinya dalam menghadapi stres. Stategi koping yang efektif dapat mengurangi
2. Implikasi untuk peneliti, pelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu
A. Kesimpulan
Cilacap Tahun 2021 ( p value = 0,392 > 0,05) dengan tingkat signifikasi
B. Saran
81
82
3. Peneliti lain
DAFTAR PUSTAKA
Andarini, S. R., & Fatma, A. (2013). Hubungan Antara Distress Dan Dukungan
Sosial Dengan Prokrastinasi Akademik Pasa Maasiswa Dalam Menyusun
Skripsi.
Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia
(Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00
Apriska, R. (2016). Mekanisme Koping Pada Lansia Di Unit Pelayanan Lanjut
Usia “ Wening Wardoyo” Ungaran. 2.
Ardiyanti, Y., Livana, P. H., & Ayuwatini, S. (2017). Hubungan karakteristik
dengan tingkat ansietas pada siswa- siswi sma. Jurnal Perawat Indonesia, 1(2),
54-57.
Asri, C. (2020). Dampak Internet Terhadap Solidaritas Sosial Mahasiswa:(Studi
pada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat). https://repository.ar-
raniry.ac.id/id/eprint/14370/1/Cut Asri%2C 160305041%2C FUF%2C
SA%2C 085261085862 %282%29.pdf
Azizah, L., Zainuri, I., & Akbar, A. (2016). Buku Ajar Keperawatan Jiwa.
Yogyakarta : Indonesia Pusraka.
Carver, C.S. 1997. You want to measure coping but your protocol’s too long:
Consider the Brief COPE. International Journal of Behavioural Medicine. 4:
92-100
Diyanti, D. K. (2014). Hubungan Antara Spiritual Well Being Dengan Coping Pada
Musyrif/Ah Ma’had Sunan Ampel Al- ‘Aly (Msaa) Universitas Islam Negeri
(Uin) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info
Media
Ekawati, D. (2019). Hubungan Strategi Koping Dengan Tingkat Kecemasan
Penderita Diabetes Melitus Dipoli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bhayangkara
Mappaoudang Makassar.
Etika, N., & Hasibuan, W. F. (2016). Deskripsi Masalah Mahasiswa Yang Sedang
Menyelesaikan Skripsi. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan
Konseling, 3(1), 40–45. https://doi.org/10.33373/kop.v3i1.265
Fauziah, F. & Widuri, J. (2014). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta:
Universitas Indonesia (UI-Press)
Hawari D. (2011). Managemen Stress, Cemas dan Depresi. Edisi 2. Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Jonathan, S. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta :
Graha Ilmu
84
Livana, Susanti, Y., & Arisanti, D. (2018). Tingkat Ansietas Mahasiswa Dalam
Menyusun Skripsi. Community of Publishing in Nursing (Coping), 6, 115–
120.
Nasir, A & Muhith. 2011. Dasar- dasar keperawatan jiwa, pengantar dan teori.
Jakarta. Salemba Medika
Yussof, N., Low, W.Y., Yip, C.H. (2010). Reliability and Validity of the Brief
COPE Scale (English Version) Among Women with Breast Cancer
Undergoing Treatment of Adjuvant Chemotherapy: A Malaysian Study.
Medical Journal of Malaysia. 65(1): 41-44
88
LAMPIRAN-LAMPIRAN
89
Lampiran 1
90
91
Lampiran 2
NIM : 108117O57
berkenan menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang
peneliti ajukan. Jawaban Saudara/saudara sangat kami butuhkan dan akan dijamin
kerahasiaannya.
Peneliti
Lampiran 3
Nama :
Umur :
Alamat :
NIM : 108117057
Untuk mengisi daftar pertanyaan penelitian yang diajukan oleh mahasiswa Program
Cilacap tanpa prasangka dan paksaan. Jawaban yang diberikan hanya semata-mata
Cilacap, 2021
Responden
93
Lampiran 4
KUISONER A
b. Berilah tanda (√ ) pada kolom kotak yang telah disediakan yang menurut anda
d. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan bertanya kepada peneliti
1. Nama :
2. Usia :
3. Prodi :
: Ya
: Tidak
94
Lampiran 5
KUESIONER B
Petunjuk pengisian:
Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan dengan cara memberi
Lampiran 6
KUESIONER C
HAMILTON RATING FOR ANXIETY (HRS-A)
Kuesioner ini berisi gejala-gejala yang akan timbul saat terjadinya
kecemasan. Silahkan Anda memberi tanda (√) pada kolom isi sesuai dengan yang
anda rasakan saat ini. Skala penilaian berupa :
Nilai 0 : Tidak Ada Gejala
Nilai 1 : Gejala Ringan (Satu dari gejala yang ada)
Nilai 2 : Gejala Sedang (Sedang/ separuh dari gejala yang ada)
Nilai 3 : Gejala Berat (Berat/lebih dari ½ gejala yang ada)
Nilai 4 : Gejala Berat Sekali (Sangat berat semua gejala ada)
No GEJALA KECEMASAN 0 1 2 3 4
No GEJALA KECEMASAN 0 1 2 3 4
Ditinggal sendiri
Pada binatang besar
Pada keramaian atau lalulintas
Pada kerumunan orang banyak
4 Gangguan tidur
Susah untuk tidur
Terbangun malam hari
Tidur tidak nyenyak
Bangun dengan lesu
Banyak mimpi
Mimpi buruk
Mimpi menakutkan
5 Gangguan kecerdasan
Sukar konsentrasi
Daya ingat menurun
6 Perasaan depresi (murung)
Hilangnya minat
Berkurang kesenangan pada hobi
Sedih
Bangun dini hari
Perasaan berubah-ubah sepanjang
hari
7 Gejala somatik / fisik (otot)
Sakit dan nyeri di otot-otot
Kaku
Kedutan otot
Gigi gemeletuk
Suara tidak stabil pada otot
98
No GEJALA KECEMASAN 0 1 2 3 4
8 Gejala somatik / fisik (sensorik)
Tinitus (telinga berdenging)
Penglihatan kabur
Muka merah atau pucat
Merasa lemas
Perasaan ditusuk-tusuk
9 Gejala kardiovaskuler
Takikardia
Berdebar-debar
Nyeri di dada
Denyut nadi mengeras
Rasa lesu/lemas seperti mau pingsan
Detak jantung menghilang (berheti
sekejap)
10 Gejala respiratori (pernapasan)
Rasa tertekan atau sempit di dada
Rasa tercekik
Sering menarik nafas
Nafas pendek / sesak
11 Gejala gastrointestinal
(pencernaan)
Sulit menelan
Perut melilit
Gangguan pencernaan
Nyeri sebelum dan sesudah makan
Perasaan terbakar di perut
Rasa penuh atau kembung
Mual dan muntah
99
No GEJALA KECEMASAN 0 1 2 3 4
Buang air besar lembek
Sukar buang air besaar (konstipasi)
Kehilangan berat badan
12 Gejala urogenital (perkemihan
dan kelamin)
Untuk Wanita :
a. Sering buang air kecil
b. Tidak dapat menahan air seni
c. Tidak datang bulan
d. Darah haid berlebihan
e. Kehilangan libido
Untuk Pria :
a. Sering buang air kecil
b. Tidak dapat menahan air seni
c. ejakulasi dini
d. Kehilangan libido
e. Sulit ereksi
13 Gejala autonom
Mulut kering
Muka merah
Muka pucat
Mudah berkeringat kepala pusing
Kepala terasa berat
Kepala terasa sakit
Bulu-bulu berdiri
14 Tingkah laku (sikap) pada
wawancara
Gelisah
100
No GEJALA KECEMASAN 0 1 2 3 4
Tidak tenang
Jari gemetar
Kerut kening
Muka tegang
Otot tegang / mengereas
Nafas pendek dan cepat
Muka merah
Sumber : Risky (2019)
101
Lampiran 7
PERTAMA KALI
JENIS
NO RESPONDEN MENGERJAKAN UMUR
KELAMIN
SKRIPSI
1 H P YA 22
2 E L YA 22
3 G P YA 21
4 R L YA 21
5 S P YA 22
6 H P YA 24
7 M L YA 22
8 S P YA 22
9 R P YA 22
10 R P YA 21
11 M L YA 21
12 R L YA 22
13 A P YA 22
14 D P YA 22
15 A P YA 21
16 C P YA 22
17 L P YA 21
18 A L YA 21
19 S P YA 23
20 N P YA 23
21 R P YA 21
22 T P YA 23
23 S P YA 23
24 I L YA 21
25 I P YA 22
26 R L YA 22
27 A P YA 22
28 J P YA 23
29 I L YA 24
30 F P YA 21
31 K L YA 22
32 E P YA 23
33 A P YA 21
34 M P YA 23
35 D P YA 21
102
36 W P YA 22
37 N P YA 23
38 R P YA 21
39 R P YA 21
40 Y P YA 21
41 D P YA 23
42 E P YA 21
43 N P YA 22
44 I P YA 22
45 N P YA 24
46 L P YA 21
47 M P YA 21
48 T P YA 23
49 D P YA 21
50 A P YA 21
51 S P YA 22
52 Y P YA 21
53 E P YA 22
54 S P YA 22
55 E P YA 22
56 E P YA 23
57 M L YA 22
58 P P YA 22
59 V P YA 22
60 M P YA 23
61 R L YA 22
62 N P YA 23
63 Y L YA 22
64 S P YA 22
65 R L YA 22
66 L P YA 23
67 W P YA 22
68 S P YA 22
69 N P YA 22
70 Y P YA 22
71 N P YA 21
103
Lampiran 8
Lampiran 9
20 N 1 3 0 1 0 2 1 1 3 0 0 0 0 0 12 Tidak Ada 1
21 R 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Tidak Ada 1
22 T 1 3 1 1 2 0 0 0 1 1 2 3 0 0 15 Ringan 2
23 S 2 2 0 0 0 1 1 1 1 1 2 0 0 0 11 Tidak Ada 1
24 I 1 3 1 1 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 25 Sedang 3
25 I 2 2 1 1 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 11 Tidak Ada 1
26 R 1 1 1 1 2 1 3 1 1 0 0 0 0 0 12 Tidak Ada 1
27 A 2 1 2 2 2 1 1 1 1 3 2 0 1 1 20 Ringan 2
28 J 2 1 1 1 0 3 2 1 1 1 2 1 1 1 18 Ringan 2
29 I 3 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 2 1 18 Ringan 2
30 F 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Tidak Ada 1
31 K 2 2 2 2 2 1 1 1 0 2 2 2 2 1 22 Sedang 3
32 E 3 2 2 3 4 2 3 3 1 0 3 3 1 3 33 Berat 4
33 A 2 2 1 1 0 2 1 1 0 0 1 0 0 1 12 Tidak Ada 1
34 M 0 1 1 1 2 1 0 1 0 0 3 0 1 0 11 Tidak Ada 1
35 D 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Ringan 2
36 W 2 1 0 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 18 Ringan 2
37 N 2 1 0 2 2 2 1 1 1 0 0 0 2 1 15 Ringan 2
38 R 1 1 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 0 25 Sedang 3
39 R 1 1 0 0 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 18 Ringan 2
40 Y 2 1 1 1 2 3 2 2 1 1 1 1 2 1 21 Sedang 3
41 D 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 3 2 21 Sedang 3
42 E 1 1 1 1 4 2 2 3 1 1 1 1 1 2 22 Sedang 3
43 N 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 28 Berat 4
44 I 1 1 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 2 2 27 Sedang 3
108
45 N 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Ringan 2
46 L 3 1 0 0 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 18 Ringan 2
47 M 2 1 0 0 0 0 0 3 2 2 0 0 0 0 10 Tidak Ada 1
48 T 2 1 1 2 2 0 0 0 0 2 1 1 0 1 13 Tidak Ada 1
49 D 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Tidak Ada 1
50 A 2 1 3 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 27 Sedang 3
51 S 2 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Ringan 2
52 Y 1 2 3 3 2 3 2 1 1 2 2 1 2 2 27 Sedang 3
53 E 2 2 1 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 27 Sedang 3
54 S 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 3 2 22 Sedang 3
55 E 2 3 2 2 4 1 1 1 2 1 1 2 1 1 24 Sedang 3
56 E 1 2 1 2 0 1 1 1 2 2 3 2 2 2 22 Sedang 3
57 M 2 2 1 2 2 2 1 3 2 1 1 1 1 1 22 Sedang 3
58 P 2 2 1 1 0 1 2 2 1 1 2 1 1 1 18 Ringan 2
59 V 3 3 2 2 4 2 1 1 1 1 2 1 1 1 25 Sedang 3
60 M 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 21 Sedang 3
61 R 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Tidak Ada 1
62 N 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 3 3 2 26 Sedang 3
63 Y 3 3 0 3 2 3 3 1 2 1 1 0 3 2 27 Sedang 3
64 S 2 2 1 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 2 21 Sedang 3
65 R 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 25 Sedang 3
66 L 2 2 2 3 2 1 2 2 1 1 3 1 1 1 24 Sedang 3
67 W 2 2 1 1 4 3 2 2 3 2 1 1 1 1 26 Sedang 3
68 S 1 3 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 24 Sedang 3
69 N 2 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 30 Berat 4
109
70 Y 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 24 Sedang 3
71 N 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 1 1 1 24 Sedang 3
110
Lampiran 10
A. Analisa Univariat
1. Karakteristik Responden
UMUR
JENIS_KELAMIN
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-Laki 14 19.7 19.7 19.7
Perempuan 57 80.3 80.3 100.0
Total 71 100.0 100.0
2. Variabel Penelitian
STRATEGI KOPING
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Adaptif 59 83.1 83.1 83.1
Maladaptif 12 16.9 16.9 100.0
Total 71 100.0 100.0
111
TINGKAT_KEECEMASAN
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Ada Kecemasan 13 18.3 18.3 18.3
Kecemasan Ringan 21 29.6 29.6 47.9
Kecemasan Sedang 28 39.4 39.4 87.3
Kecemasan Berat 9 12.7 12.7 100.0
Total 71 100.0 100.0
B. Analisa Bivariat
BIVARIAT
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Adaptif Tidak Ada 12 16.9 16.9 16.9
Adaptif Ringan 18 25.4 25.4 42.3
Adaptif Sedang 21 29.6 29.6 71.8
Adaptif Berat 8 11.3 11.3 83.1
Maladaptif Tidak 1 1.4 1.4 84.5
Ada
Maladaptif Ringan 3 4.2 4.2 88.7
Maladaptif Sedang 7 9.9 9.9 98.6
Maladaptif Berat 1 1.4 1.4 100.0
Total 71 100.0 100.0
Correlations
Strategi_Ko Tingkat_Ke
ping cemasan
Spearman's Strategi_Koping Correlation 1.000 .103
rho Coefficient
Sig. (2-Tailed) . .392
N 71 71
Tingkat_Kecemasa Correlation .103 1.000
n Coefficient
Sig. (2-Tailed) .392 .
N 71 71