Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Alhamdulillah, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil


ambiyaa iwal mursalin, wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.

Marilah terlebih dahulu kita panjatkan puji syukur kita atas ke hadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga kita bisa berjumpa pada
kesempatan kali ini dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat dan salam tak lupa juga
kita curahkan kepada junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri
tauladan bagi umat manusia, kekasih Allah yang selalu menyeru kepada kebaikan.
Semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yang mendapat
syafaatnya di yaumul akhir nanti. Aamiin Aamiin yarobal alamin…

Yang saya hormati Ibu Yulia mustika sari selaku guru bahasa dan sastra Indonesia
dan yang saya banggakan teman teman sekalian.

Perkenalkan nama saya Hanif sri wahyuni dari kelas 12 bahasa, pada kesempatan kali
ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “ dampak ekonomi perang rusia
dan ukraina bagi indonesia”

Dampak perang Rusia Ukraina tidak hanya terlihat secara fisik saja namun juga
berpengaruh ke perekonomian Global termasuk bagi Indonesia. hal ini terjadi
lantaran ekonomi global antara satu dengan yang lainnya saling terhubung
kemudian invasi Rusia terhadap Ukraina ini berpotensi menghambat pemulihan
ekonomi di kawasan Eropa dan global.  konflik yang terjadi antara negara rusia
dan Ukraina ini memberikan dampak positif dan negatif bagi Indonesia.  Berikut
ini beberapa dampak perang Rusia Ukraina bagi perekonomian di Indonesia.
 nilai tukar rupiah 
mata uang Rupiah menguat 8 poin atau turun  0,06% Apabila dibandingkan dengan
perdagangan sebelumnya yaitu  rp14.391 per dolar Amerika Serikat. nilai rupiah
berada di posisi Rp14.383 per dolar AS pada Jumat pagi tanggal 25 Februari di
perdagangan market spot.  sementara itu, untuk mata uang di Asia yang lain
pergerakannya bervariasi. tercatat, dollar Hongkong stagnan, dolar baru Taiwan
Mengalami penurunan  0,11% dan Yuan China tumbuh hingga 0,12  persen.
Kemudian untuk Yen Jepang naik 0,05%,  dolar Singapura naik  0,05%,  dan peso
Filipina turun 0,46%.
Akan tetapi di sisi lain kebanyakan mata uang negara maju justru menguat.
terpantau Poundsterling Inggris menguat 0,03% dan Dolar Kanada naik 0,1%.
Ariston tjendra,  analisis pasar uang memproyeksi jika nilai tukar Rupiah terhadap
dolar AS menguati,  yakni berada di Kisaran Rp14.330 hingga Rp14.350 per dolar
AS.  Dengan catatan resisten di Kisaran Rp14.400 per dolar AS.  penguatan rupiah
ini dikarenakan terdapat sentimen positif pasar terkait aset beresiko.
 harga minyak
harga minyak dunia Telah dipengaruhi oleh dampak perang Rusia Ukraina.
diketahui, Rusia mampu memproduksi hingga 9,7 juta barel minyak setiap hari. 
Bahkan menjadi negara penghasil minyak terbesar kedua setelah AS.  Apabila 
sampai terjadi gangguan aliran minyak Rusia,  maka harga minyak dapat melonjak
menjadi 120 dolar US per barel.  kenaikan harga minyak internasional ini tentu
saja akan berdampak pada harga BBM di Indonesia karena mayoritas pasokan
minyak di tanah air berasal dari impor. 
 pasar saham melemah
sekarang ini banyak investor lebih fokus pada konflik yang terjadi antara Rusia
dan Ukraina. mereka menahan  untuk bertransaksi di pasar saham bahkan
berpotensi untuk melakukan penjualan secara besar-besaran.  naiknya harga
minyak dunia dan inflasi akibat militer Rusia cukup mengkhawatirkan investor. 
Pasar saham melemah, termasuk di Indonesia. Bursa saham RI atau IHSG 
terpantau menurun hingga 2,04%,  Kamis kemarin tanggal 24 Februari. 
 ekspor dan impor
arus perdagangan Indonesia ikut terkena dampak perang Rusia Ukraina.  Ekspor
Indonesia ke Rusia dan Ukraina menjadi terhambat akibat eskalasi Yang kian
memanas.  Pasalnya, nilai ekspor Indonesia ke Rusia mencapai 2,52 Triliun
Rupiah per Januari 2022.  Bahkan angka tersebut akan tumbuh mencapai 58,69%
daripada nilai ekspor Desember tahun lalu.  komoditas ekspor Indonesia ke Rusia
diantaranya adalah lemak dan minyak hewan yang mencapai 102,4 juta US
Dollar.  kemudian karet dan produksi olahan dari karet juga ikut berkontribusi
sebesar 11,1 juta US Dollar.  di sisi lain ekspor yang dilakukan Indonesia ke
Ukraina justru menurun signifikan pada Januari 2022.  bahkan hingga mencapai
83,78% dari pada bulan Desember 2021.  untuk komoditas ekspor Indonesia antara
lain lemak, minyak hewan, alas kaki, kertas dan barang sejenisnya, Kakao dan
olahannya, serta barang lainnya.  dampak perang Rusia Ukraina membuat harga
minyak dunia naik dan meningkat inflasi.  Sehingga ikut memberikan dampak
ekonomi bagi Indonesia yang membuat Biaya pengiriman jadi semakin mahal. 
Efeknya berupa meningkatnya harga kebutuhan pokok,  daya beli masyarakat
menurun,  dan kemungkinan akan terjadi subsidi energi yang membengkak cukup
signifikan. 
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada
salah kata yang terucap, dan atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih yang
sebesar besarnya. Akhir kata, saya ucapkan Wassalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh….

Anda mungkin juga menyukai