Anda di halaman 1dari 2

APAKAH RUSIA DAN UKRAINA

BISA BERDAMAI?

Seperti yang kita tahu, di awal tahun 2022 khusunya bulan Februari, dunia
dikejutkan dengan serangan Rusia ke Ukraina, yang pada akhirnya Presiden Rusia
yaitu Putin resmi mengumumkan agresi militer ke Ukraina. Para ahli percaya Putin
melakukan ini untuk tujuan memaksa perubahan di Ukraina. Rusia, ingin
kepemimpinan Ukraina diganti menjadi pro Moskow. Beberapa saat sebelum
serangan, Putin dalam pidatonya menyebut, alasan Rusia menyerang adalah
karena Rusia tak bisa merasa aman, berkembang, dan eksis karena
menurutnya Ukraina modern adalah ancaman yang konstan.
Invasi Rusia ke Ukraina sendiri juga memberi dampak dan pengaruh terhadap
global, terutama tentang dampak ekonomi. Sejak pertama kali mengumumkan operasi
militernya, Rusia banyak dikecam negara-negara lain khususnya negara bagian barat
dan Amerika. Tapi karena Presidennya Rusia, menghiraukan kecaman tersebut, maka
negara penentang invasi Rusia mulai memberi sanksi keuangan ke ekonomi Rusia.
Lalu karena sanksi ekonomi yang diberikan ke Rusia, ini menyebabkan kelangkaan
terhadap pasokan berbagai komoditas di seluruh dunia, yang menyebabkan harga
komoditas melonjak drastis, salah satunya adalah minyak bumi dan batu bara. Tak
hanya itu, karena saat ini terjadi perang, banyak jalur perdagangan dan fasilitas
ekonomi yang ditutup baik di Ukraina maupun di Rusia.
Dari hal tersebut, menjelaskan bahwa dampak yang ditimbulkan lebih cenderung
ke arah negatif. Dari Rusia sendiri sudah menerima berbagai sanksi ekonomi yang
merugikan negaranya, juga Ukraina yang harus menghentikan berbagai aktivitas
ekonomi akibat invasi yang dilakukan Rusia. Tidak lupa juga negara lain yang
mendapat dampak negatif juga dari kacaunya pasokan komoditas dunia, yang
menyebabkan harga komoditas melonjak drastis dan menyebabkan tsunami inflasi di
berbagai negara termasuk Indonesia.

Sebagai warga negara Indonesia, tentunya mengharapkan invasi Rusia ke Ukraina


segera berakhir dengan jalur perdamaian. Meja perundingan merupakan cara terbaik
menghentikan konflik di dunia. Perdamaian dalam konflik Rusia dan Ukraina juga
perlu dilakukan dengan pendekatan kultural. Karena bangsa Rusia dan Ukraina
merupakan satu keturunan yang sama. Sehingga, penyelesaian konflik bisa melalui
kekeluargaan.

Yang terakhir, dapat disimpulkan bahwa perdamaian antara Rusia dan Ukraina
sangat terbuka lebar. Apalagi masayarkat Rusia yang terpuruk akibat sanksi ekonomi
yang diterima, akan segera menuntut perdamaian kepada Presiden Rusia agar masalah
yang ditimbulkan tidak menjadi parah lagi. Indonesia pun juga bisa mengambil peran
dalam upaya perdamaian Rusia dan Ukraina, sebab hal ini sesuai dengan yang
diamanatkan konstitusi, bahwa Indonesia harus turut melaksanakan ketertiban
dunia.

Anda mungkin juga menyukai