OLEH :
RAHMAWATI
70900120028
( ) ( )
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Pendahuluan mengenai
Pcstgbtbl Cbre (PNC) yang telah diberikan dan dapat terselesaikan. Dan tak lupa pula
kita kirimkan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw, yang telah
mengantarkan kita dari alam kegelapan menuju alam terang benderang seperti sekarang
ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
besar harapan penulis kepada pembaca atas kontribusinya baik berupa saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca khususnya mahasiswa keperawatan sebagai tambahan referensi dalam
mendalami mata kuliah yang ada di keperawatan khususnya Maternitas dalam hal ini
Postnatal Care.
Penulis
BAB I
KONSEP MEDIS
A. Definisi
Post partum adalah masa sesudah persalinan dapat juga disebut masa nifas
(puerperium) yaitu masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk
pulihnyakembalialatkandunganyanglamanya6minggu. Pcst
partum adalahmasa6minggusejakbayilahirsampaiorgan-organ
reproduksi sampai kembali ke keadaan normal sebelum hamil (Bobak, 2010).
tertentu setelah melahirkan anak ini dsebut puerperium yaitu dari kata puer
yang artinya bayi dan parous melahirkan. Jadi puerperium berarti masa
setelah melahirkan bayi. Puerperium adalah masa pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alat—alat kandungan kembali seperti sebelum
hamil, sekitar 50% kematian ibu terjadi dalam 24 jam pertama postpartum
sehingga pertolongan pasca persalinan yang berkualitas harus terselenggara
pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi (Dewi, 2011).
B. Etiologi
Penyebab timbulnya persalinan sampai sekarang belum diketahui secara pasti atau jelas terdapat
Penurunan kadar progesterone
Progesteron menimbulkan relaksasi otot-otot rahim, sebaliknya estrogen meninggikan ketentra
Peningkatan kadar oksitosin
Pada akhir kehamilan kadar oxytocin bertambah, oleh karena itu timbul kontraksi otot rahim.
3.Keregangan otot-otot
Dengan majunya kehamilan makin regang otot-otot dan otot-otot rahim makin rentan.
Pengaruh janin
Hypofisis dan kelenjar suprarenal janin rupa-rupanya juga memegang peranan oleh karena itu p
Teori prostaglandin
Teori prostaglandin yang dihasilkan dan decidua, disangka menjadi salah satu sebab permulaan
C. Klasifikasi
diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutam bila selama hamil
dan waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk pulih
sempurna
bias berminggu-minggu, bulanan bahkan tahunan. (Yetti Anggraini,2010).
D. Patofisiologi
Dalam masa post partum atau masa nifas, alat-alat genetalia interna
maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan
sebelum hamil. Perubahan-perubahan alat genetal ini dalam keseluruhannya
disebut “involusi”. Disamping involusi terjadi perubahan-perubahan penting
lain yakni memokonsentrasi dan timbulnya laktasi yang terakhir ini karena
pengaruh lactogenik hormon dari kelenjar hipofisis terhadap kelenjar-kelenjar
mama.
Otot-otot uterus berkontraksi segera post psrtum, pembuluh-pembuluh
darah yang ada antara nyaman otot-otot uretus akan terjepit. Proses ini akan
menghentikan pendarahan setelah plasenta lahir. Perubahan-perubahan yang
terdapat pada serviks ialah segera post partum bentuk serviks agak menganga
seperticorong, bentuk ini disebabkan oleh korpus uteri terbentuk semacam
cincin. Peruabahan-perubahan yang terdapat pada endometrium ialah
timbulnya trombosis, degenerasi dan nekrosis ditempat implantasi plasenta
pada hari pertama endometrium yang kira-kira setebal 2-5 mm itu
mempunyai permukaan yang kasar akibat pelepasan desidua dan selaput
janin regenerasi endometrium terjadi dari sisa-sisa sel desidua basalis
yang
E. Manifestasi Klinis
Periode post partumialah masa enam minggu sejak bayi lahirsampai
organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelumhamil. Periode ini
kadang-kadang disebut puerperiumatau trimesterkeempat kehamilan :
1. Sistem reproduksi
a. Proses involusi
Proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil setelah
melahirkan, proses ini dimulai segera setelah plasenta keluar akibat
kontraksi otot-otot polos uterus. Uterus, pada waktu hamil penuh
baratnya 11 kali berat sebelum hamil, berinvolusi menjadi kira-kira
500 gr 1 minggu setelah melahirkan dan 350 gr dua minggu setelah
lahir. Seminggu setelah melahirkan uterus berada di dalam panggul.
Pada minggu keenam, beratnya menjadi 50-60gr. Pada masa pasca
partum penurunan kadar hormone menyebapkan terjadinya autolisis,
a. Hormon plasenta
Penurunan hormon human plasental lactogen, esterogen dan
kortisol, serta placental enzyme insulinase membalik efek diabetagenik
kehamilan. Sehingga kadar gula darah menurun secara yang bermakna
pada masa puerperium. Kadar esterogendan progesteron menurun
secara mencolok setelah plasenta keluar, penurunan kadar esterogen
berkaitan dengan pembengkakan payudara dan diuresis cairan ekstra
seluler berlebih yang terakumulasi selama masa hamil.
b. Hormon hipofisis
b. Mortilitas
Secara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna
menetap selam waktu yang singkat setelah bayi lahir.
c. Defekasi
Buang air besar secara spontan bias tertunda selama dua sampai
tiga hari setelah ibu melahirkan.
6. Payudara
Konsentrasi hormon yang menstimulasai perkembangan payudara
selama wanita hamil (esterogen, progesteron, human chorionic
teraba hangat dan keras ketika disentuh. Rasa nyeri akan menetap
selama sekitar 48 jam. Susu putih kebiruan dapat dikeluarkan dari
puting susu.
7. Sistem kardiovaskuler
a. Volume darah
Perubahan volume darah tergantung pada beberapa faktor
misalnya kehilangan darah selama melahirkan dan mobilisasi serta
pengeluaran cairan ekstravaskuler. Kehilangan darah merupakan akibat
penurunan volume darah total yang cepat tetapi terbatas. Setelah itu
a. Periode Taking In
1) Berlangsung 1-2 hari setelah melahirkan
2) Ibu pasif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perlu menjaga
komunikasi yang baik.
3) Ibu menjadi sangat tergantung pada orang lain, mengharapkan
segala sesuatru kebutuhan dapat dipenuhi orang lain.
4) Perhatiannya tertuju pada kekhawatiran akan perubahan
tubuhnya
5) Ibu mungkin akan bercerita tentang pengalamannya ketika
G. Pemeriksaan Penunjang
H. Komplikasi
1. Pembengkakan payudara
5. Infeksipuerperalisditandaidenganpembengkakan,rasanyeri,
kemerahan pada jaringan terinfeksi atau pengeluran cairan berbau dari
kanan kiri.
3. Hari ke- 1-2 : memberikan KIE kebersihan diri, cara menyusui yang benar dan perawata
masa nifas, pemberian informasi tentang senam nifas.
a. Data Subyektif
1) Biodata
2) Keluhan Utama
3) Riwayat Haid
4) Riwayat Perkawinan
5) Riwayat Kesehatan Sekarang
6) Riwayat Kesehatan yang Lalu
7) Riwayat Kesehatan Keluarga
8) Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
i) Suhu : 36 — 37o C
j) Pernafasan : 16 — 24 x/menit
2) Pemeriksaan Khusus
a) Kepala: bersih, tidak berketombe, rambut tidak rontok.
b) Muka : hiperpigmentasi muka, tidak pucat, terdapat cloasma
gravidarum
c) Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak icterus
(kuning)
d) Hidung : Tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping
2. Diagnosa Keperawatan
Nyeri Akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan, kontraksi uterus, distensi abdome
Menyusui tidak efektif berhubungan dengan, belum berpengalaman menyusui, pembengkakan payud
Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan distensi kandung kemih, perubahan-perubahan jumlah
Gangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan hospitalisasi,
Diagnosa
Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi Intervensi Rasional
proses penyembuhan
Terapeutik
Edukasi
Terapiutik
Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu yang nyaman, jika memungkinkan
Berikan informasi tertulis
sebagai
strategipenunjang dengan
analgetic atau Tindakan medis
lain yang sesuai
Edukasi
Jelaskan tujuan, manfaat, Batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia
Jelaskan secara rinci terapi relaksasi yang dipilih
Anjurkan memilih posisi yang nyaman
Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
Anjurkan sering mengulangi atau melatih Teknik yang dipilih
f. Demonstrasikan danlatih
Teknik relaksasi