0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang definisi tasawuf, hakikat, dan ma'rifat serta penjelasan tentang dua tarekat beserta tokohnya. Informasi kunci yang disampaikan adalah definisi tasawuf sebagai pelatihan untuk membersihkan jiwa, hakikat sebagai melihat kehadiran Allah dalam syariat, dan ma'rifat sebagai anugerah ilmu dan rahasia. Dua tarekat yang dijelaskan adalah Tarekat Khalwatiyah yang didirikan Zahirudd
Dokumen tersebut berisi tentang definisi tasawuf, hakikat, dan ma'rifat serta penjelasan tentang dua tarekat beserta tokohnya. Informasi kunci yang disampaikan adalah definisi tasawuf sebagai pelatihan untuk membersihkan jiwa, hakikat sebagai melihat kehadiran Allah dalam syariat, dan ma'rifat sebagai anugerah ilmu dan rahasia. Dua tarekat yang dijelaskan adalah Tarekat Khalwatiyah yang didirikan Zahirudd
Dokumen tersebut berisi tentang definisi tasawuf, hakikat, dan ma'rifat serta penjelasan tentang dua tarekat beserta tokohnya. Informasi kunci yang disampaikan adalah definisi tasawuf sebagai pelatihan untuk membersihkan jiwa, hakikat sebagai melihat kehadiran Allah dalam syariat, dan ma'rifat sebagai anugerah ilmu dan rahasia. Dua tarekat yang dijelaskan adalah Tarekat Khalwatiyah yang didirikan Zahirudd
1. Sebutkan dan jelaskan 3 faktor yang berpengaruh terhadap akhlak
seseorang di zaman sekarang! 2. Berikan definisi masing-masing dari: 1) tasawuf, 2) haki’kat, 3) ma’rifat! 3. Jelaskan 2 tarekat beserta tokohnya!
Jawab
1. 3 faktor yang berpengaruh terhadap akhlak seseorang di zaman
sekarang yaitu: a. Pergaulan merupakan menjadi salah satu faktor rusaknya akhlak di zaman sekarang. Hal ini karena seseorang akan mudah terpengaruh dengan teman. Sahabat nabi yang bernama ‘Alqamah sangat berhati-hati terhadap pergaulannya dengan mengatakan, temanmu yang akhlaknya buruk jangan dijadikan sahabatmu, sebab sahabat yang baik adalah dapat menasehati bila engkau melakukan perbuatan buruk. Bahkan jika dikatakan jika ada musuh yang bisa mendekatkanmu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. b. Buku bacaan, tontonan, dan pemikiran hedonisme, sangat gampang merasuk ke dalam pergaulan di zaman sekarang. Pergaulan dengan teman-teman yang lebih tinggi frekuensinya dibandingkan dengan pergaulan dengan orang tuanya di rumah, ini menjadi pekerjaan yang berat bagi orang tua. Dari pergaulan di luar rumah ia mendapatkan buku bacaan, tontonan negatif dan pemikiran hedonisme yang dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, dan perilakunya. c. Pendidikan mengenai agama menjadi faktor yang mempengaruhi akhlak seseorang di zaman sekarang. Karena rendahnya pendidikan agama akan menyebabkan rendahnya iman dan ibadah pada dirinya, kemudia kecenderungan nafsunya tidak dapat dikendalikan lagi. Ia tidak lagi memiliki rasa malu dan rasa sabar, kecuali hanya mampu menuruti keinginannya. Di tambah dengan pergaulan yang bebas dan buku bacaan dan tontonanyang buruk maka inilah yang menjadi landasan terjadinya keburukan akhlak.
2. Definisi dari tasawuf, haki’kat, dan ma’rifat:
Tasawuf menurut berasal dari kata shuffah yang artinya
serambi tempat duduk, shaf yang berarti barisan, shafa yang artinya bersih atau jernih, dan shuf yang artinya bulu domba. Sedangkan menurut istilah, tasawuf adalah pelatihan untuk membersihkan dan menyucikan jiwa rohani manusia dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Haki’kat berasal dari kata al-Haqq yang artinya kebenaran. Sedangkan menurut istilah haki’kat adalah kemampuan seseorang dalam merasakan dan melihat kehadiran Allah dalam syari’at itu, sehingga haki’kat adalah aspek yang penting dalam setiap amal, inti, dan rahasia dari syari’at yang merupakan tujuan perjalanan salik. Ma’rifat adalah maqam (posisi) tertinggi di kalangan penganut tarekat. Menurut para sufi ma’rifat adalah anugerah Allah pada kalangan Al-Arif (orang yang mencapai ma’rifat) berupa ilmu, rahasia, lataif (kelembutan).
3. 2 nama tarekat dan tokohnya:
a. Tarekat khalwatiyah Tarekat khalwatiyah didirikan oleh Zahiruddin di Khurusan, dan merupakan cabang dari tarekat suhrawadi yang didirikan oleh abdul qadir suhrawadi. suluk dari tarekat ini sangat sederhana dalam pelaksanaannya. Untuk membawa jiwa ketingkat yang lebih tinggi melalui tujuh tingkat yaitu peningkatan dari nafsu amarah, lawwamah, mutmainah, rodiah, mardiah dan nafsu kamilah6. Dalam perkembangannya di indonesia tarikat ini. Keduanya dikenal dengan tarekat khalwatiyah yusuf dan tarekat khalwatiyah samman. b. Tarekat Alawiyah Didirikan oleh imam muhammad bin Ali Ba’alawi bergelar Al- Faqih AlMuqaddam. Ajaran ini apabila ditinjau berdasarkan mazhab fikihnya adalah bermazhab As-syafi’iyah sedangkan bila ditinjau dari Mazhab akidahnya maka bermazhab As-sunni Al-Asy’ariyyah. Pengejaran keilmuan berdasarkan aturan tarekat As-sadah Al-Ba’alawi ialah mengejarkan ilmu-ilmu keislaman , yang kini telah berkembang sepanjang sejarahnya dan menjadi berbagai macam ilmu keislaman. Berbagai ma’had dan rubath tarekat ini , setelah tahun-tahun menjalankan pengajarannya secara terus menerus sampai dengan sekarang , telah membuat cara-cara yang sistematis dalam memberikan pengajaran ilmu-ilmu tersebut yang selain mengajarkan pentingnya pendidikan melalui suri tauladan.