Anda di halaman 1dari 8

RESUME JURNAL PENGENDALIAN DENGAN DCS

DAN INTERLOCK SYSTEM


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengendalian Proses

Disusun Oleh
KELOMPOK 14
Milla Audina (3335190004)
Robi Yana Nur Cahyadi (3335190036)
Indira Paramita (3335190045)
Sheva Intania Meilan Putri (3335190097)

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


2021/2022
• Resume Jurnal Pengontrolan dengan menggunakan DCS
Jurnal 1
“Pengontrolan Kecepatan Bulking Agent Mixing Motor Pada Proses
Ekstraksi Daging Buah Sirsak Menggunakan DCS (Distributed Control
System) Dengan Metode PID”

a. Latar Belakang :
Buah sirsak yang telah dipanen akan mulai mengalami proses
pematangan pada 3-5 hari setelahnya, dan sisa waktu penyimpanannya
hanya 2-3 hari setelah proses pematangan tersebut walaupun
didinginkan. Jadi total waktu penyimpanan adalah sekitar 5-8 hari
setelah masa panen . Parameter kritis yang dipilih untuk menduga umur
simpan buah sirsak adalah kadar air. Agar buah sirsak tetap dapat
daimanfaatkan lebih lama maka buah sirsak dapat dijadikan berbagai
macam olahan salah satunya dengan menjadikan buah sirsak menjadi
bubuk buah sirsak dengan mengurangi kadar air didalamnya. Sistem
otomasi berguna untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan,
mengurangi waktu produksi dan mengurangi biaya untuk tenaga kerja
manusia, sehingga tuntutan proses produksi lebih efisien dan lebih cepat
untuk dicapai Salah satu sistem otomasi industri yang terus mengalami
perkembangan adalah dalam bidang manufaktur, khususnya sistem
kontrol. Sistem kontrol yang saat ini sedang marak digunakan yaitu DCS
(Distributed Control System) dan SCADA (Supervisory Control and
Data Aqcuisition) yang pada umumnya memanfaatkan PLC
(Programmable Logi Control) sebagai kontrolnya .
b. Tujuan :
Mendapatkan waktu yang lebih efisien dan hasil yang lebih baik pada
pengontrolan mixing motor dengan kontroler DCS
c. Metodologi :
▪ Prinsip Kerja Alat
▪ Perancangan Mekanik

▪ Perancangan Elektronik

Rangkaian driver motor


Rangkaian DAC
d. Hasil dan Pembahasan :
Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan bahwa nilai parameter
Kp, Ki, dan Kd didapatkan dengan perhitungan metode Ziegler Nichols
2 dengan nilai Kp=0.6 Ki = 2 dan Kd = 0.5 . Memiliki nilai rise time (tr)
sebesar 27 s, settling time (ts) 22 s, peak time (tp) 27s dan Percent
Overshoot (Po) sebesar 0% pada setpoint 1500 rpm. Berdasarkan
perancangan yang telah dilakukan bahwa nilai parameter Kp, Ki, dan
Kd didapatkan dengan perhitungan metode Ziegler Nichols 2 dengan
nilai Kp=0.6 Ki = 2 dan Kd = 0.5 . Memiliki rise time (tr) sebesar 9 s,
settling time (ts) 8s, peak time (tp) 12.5 s dan Percent Overshoot (Mo)
sebesar 4% pada setpoint 500 rpm. Dan dengan setpoint yang sama
dengan peningkatan beban mixing motor masih stabil dan memberikan
respon hampir sama.

Jurnal 2
“STUDI PERANCANGAN PENGENDALIAN TEKANAN PADA TANGKI
ADSORPTION DRYER DI PT.PUPUK ISKANDAR MUDA
MENGGUNAKAN DCS CENTUM-CS3000 YOKOGAWA”

a. Latar Belakang :
Pada PT. Pupuk Iskandar Muda udara yang telah dibangkitkan oleh
kompressor akan dikeringkan dengan terlebih dahulu di alirkan untuk
melewati sebuah tangki berisi zat yang mampu menyerap kandungan air
yaitu silica gel. Saat udara dialirkan pada tangki tersebut maka silica gel
didalam tangki tersebut akan menyerap kandungan air pada udara
tersebut. Poses penyerapan kandungan air yang terjadi pada tangki
tersebut hanya terjadi pada permukaan silica gel tanpa sampai masuk
kedalam silica gel tersebut, yang mana proses penyerapan tersebut
disebut juga proses adsorpsi, sehingga proses penyerapan kandungan air
pada air instrument di tangki tersebut dikenal dengan istilah adsorption
dryer. Sehinga adsorption dryer merupakan proses penting, namun di
PT. Pupuk Iskandar Muda masih belum ada pengontrolan tekanan pada
tanki adsorption dryer, serta sistem pengontrolan yang diterapkan masih
menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) sehingga proses
pengontrolan pada adsorption dryer masih tidak terpantau
b. Tujuan
Melakukan perancangan pengendalian tekanan pada tangki adsorption
dryer dengan simulator yang dapat dibuat dengan mudah dan tidak
memerlukan biaya besar
c. Metodologi
d. Hasil dan Pembahasan
Perancangan sistem pengendalian tekanan tangki adsorption dryer
dengan metode pengendali PI Ziegler – Nichols yang penulis
simulasikan pada software DCS Centum CS 3000 memiliki overshoot
(Mp) sebesar 22,5 % . Error steady state yang terjadi pada saat sistem
ini saat sistem sudah stabil adalah nol atau sistem pengendalian tekanan
memiliki hasil yang sesuai dengan set point yang diberikan.

• Resume Jurnal Interlock System

“PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN


INTERLOCK PADA STEAM DRUM DENGAN TIGA ELEMENT
KONTROL DI PG. GEMPOLKREP – MOJOKERTO”

a. Latar Belakang :
Salahsatu proses yang penting untuk diperhatikan demi terjaganya
kualitas proses yang lain hingga keluaran produk di industri gula adalah
proses produksi uap dari stasiun ketel atau boiler. Variabel proses yang
sangat mempengaruhi tingkat kualitas keluaran steam adalah level air di
steam drum. Namun demikian kinerja sistem pengendalian level yang
ada belum bisa bekerja secara optimal bila terjadi disturbance dan load
yang tinggi, disturbance diakibatkan oleh tekanan pompa feedwater
yang besar menyebabkan level air disteam drum selalu berfluktuasi.
Maka dari itu dirancanglah suatu sistem pengendalian level baru yang
menggunakan 3 element kontrol mode PID.
b. Tujuan :
Mengoptimalkan kinerja stream drum dengan cara konfigurasi tiga
element kontrol berbasis PID yang dilengkapi sistem interlock level dan
pressure.
c. Metodologi :
Diagram Block Sistem

d. Hasil dan Pembahasan


Respon yang dihasilkan oleh sistem pengendalian level dengan jenis 3
element mode PID yang telah dirancang mempunyai maximum
overshoot (Mp) sebesar 12%, settling time (Ts) sebesar 982 detik, peak
time (Tp) sebesar 345 detik, rise time (Tr) sebesar 202 detik dan error
steady state (Ess) sebesar 0,002 atau 0,2 %. Respon yang dihasilkan oleh
sistem interlock yang telah dirancang mengindikasikan trip bila level air
melebihi batas atas maksimal sistem yang sudah ditentukan yaitu 0,9
meter dan kembali ke kondisi normal membutuhkan waktu 400 detik.
Dari semua pengujian yang dilakukan terhadap sistem pengendalian
level jenis 3 element mode PID pada steam drum, semuanya
menunjukkan tingkat kestabilan dengan nilai dan persentase tertentu.
Jadi sistem pengendalian sudah cocok untuk diaplikasikan pada plant ini
yang kondisi proses sangat dipengaruhi oleh disturbance dari pressure
input dan permintaan beban yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai