Anda di halaman 1dari 6

Cara Membuat Resep Ayam Geprek untuk Bisnis Kamu

Ayam geprek jadi salah satu bisnis makanan yang dijalani oleh banyak orang. Dan sadar atau enggak,
ayam geprek juga jadi makanan yang hampir ada di setiap kota loh. Di kotamu pasti ada kan?

Nah, enggak heran kalau ayam geprek tercatat sebagai makanan yang paling banyak dicari di google
tahun 2017 guys. Bahkan sampai sekarang, pencarian 'ayam geprek' di google pun masih cukup tinggi.

Untuk kamu yang tertarik memulai bisnis ayam geprek, pelajari dulu bagaimana cara membuat resep
ayam geprek berikut ini.

Resep Ayam Geprek

Pada dasarnya, bahan utama membuat ayam geprek adalah ayam goreng tepung + sambal pedas. Yang
membedakan resep berbagai brand restoran ayam geprek adalah racikan sambal dan tepung yang
digunakan.

Bahan Utama Ayam Geprek

 Daging ayam yang dipotong-potong sesuai selera


 Minyak goring
 Ketumbar bubuk
 Bawang putih
 Merica bubuk
 Garam

Bahan Lapisan Ayam Geprek

 Telur ayam
 Garam
 Baking soda
 Lada bubuk
 Tepung Terigu

Cara Membuat Ayam Geprek

Campurkan semua bumbu yang sudah dihaluskan kemudian siram pada daging ayam yang sudah
dipotong. Ungkep atau diamkan ayam selama kurang lebih 15 menit.

Di wadah lain siapkan bahan lapisan, kocok telur dan beri garam untuk bahan celupan. Siapkan piring
untuk tepung lapisan yang sudah dicampur dengan lada dan garam.

Panaskan minyak kemudian ambil ayam yang sudah diungkep. Celupkan ke dalam kocokan telur lalu
gulingkan ke campuran tepung. Setelah lapisan tepung cukup tebal, goreng hingga matang.

Tada, ayam geprekmu jadi deh. Tinggal siapkan sambal sesuai selera kamu!
Cara Menentukan Konsep Logo untuk Brand Makanan Korea
Bisnis korea emang lagi enggak ada matinya. Kok bisa? kita lihat aja drakor lovers dan k-popers di
Indonesia yang hype-nya enggak pernah turun.

Buat kamu yang baru mulai bisnis makanan korea dan bingung menentukan logo, cek tips ini biar kamu
dapet pencerahan

1. Pakai Warna yang Mencolok

Merah, oren, kuning. Tiga warna yang bisa jadi referensi kamu. Jangan pilih salah satu, tapi padukan
ketiganya.

Brand korea biasanya identik dengan warna yang colourfull dan ceria

2. Beri Kesan Rasa Produk

Rata-rata produk makanan korea memiliki rasa pedas. Kamu bisa memberikan kesan tersebut di logo,
misal dengan pemilihan font yang benar. Atau berikan elemen-elemen grafis seperti bentuk cabai.

Ini contoh font yang bisa kamu pakai

Paprika Font Page


3. Beri Ornament Tambahan

Apa kira-kira yang identik dengan korea selain drakor dan musik popnya? Bentuk rumah tradisional
mereka? Aksara huruf korea? Atau mungkin atap rumah makan korea yang sangat khas?

Kamu bisa tambahkan ornament-ornament yang berhubungan dengan korea di dalam logo. Agar first
impression orang yang melihat langsung paham kalau brand kamu adalah makanan korea.

Gimana sekarang, udah paham buat bikin logo brand makanan korea kamu?
Cara Memilih Freezer yang Sesuai Buat Bisnis Frozen Food
Salah satu aset yang wajib kamu miliki ketika jalani bisnis frozen food adalah freezer. Tapi, gak semua
freezer tentunya cocok dan sesuai dengan produk. Ada yang mungkin terlalu besar kapasitas, terlalu
besar dayanya, atau malah enggak bisa jamin ketahanan produk kamu

Pastikan kamu tahu cara memilihin freezer yang bagus dan sesuai buat bisnis frozen food ini

1. Pilih Sesuai Kapasitas yang Dibutuhkan

Terlalu besar memakan tempat dan daya, terlalu kecil malah enggak muat buat produk kamu. Pastikan
kamu tahu ukuran yang dibutuhkan.

Kapasitas lebih dari 100 liter biasanya lebih aman dan sesuai untuk kebutuhan bisnis.

2. Pilih Daya Listrik Rendah

Ada 2 tipe freezer, freezer box dan freezer upright. Rata-rata freezer box cenderung lebih hemat listrik
ketimbang upright.

Pilih yang daya listriknya rendah + kualitas pendingin bagus agar bisa menekan cost produksi.

3. Sesuaikan dengan Ukuran Ruangan

Jika kamu punya ruang yang besar buat simpan freezer-nya nanti, kamu bisa memilih yang ukuran cukup
besar. Begitu juga sebaliknya jika kamu hanya memiliki ruang yang kecil.

4. Memiliki Garansi

Garansi bisa jadi pertimbangan utama kamu dalam memilih freezer agar dapat meminimalisir boncosnya
aset. Pastikan juga daya pakai sesuai dengan kebutuhan yang kamu inginkan

Gimana, udah paham kan cara pilih freezer yang sesuai buat bisnis frozen food kamu?
Cara Memilih Kelas Merek untuk Bisnis Frozen Food
Buat kamu yang punya bisnis frozen food dan ingin segera mendaftarkan mereknya, ini catatan kelas
dan sub-kelas merek yang harus kamu pilih.

Sebagai catatan Kelas Merek adalah pengelompokkan atas suatu bidang usaha yang dijalankan oleh
merek yang bersangkutan. Kelas Merek berasal dari sistem klasifikasi merek yang diatur oleh Nice
Classification, Sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat (4) Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor
67 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Merek (Permenkumham Merek). DI Indonesia, Kelas Merek diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1993 Tentang Kelas Barang Atau Jasa Bagi Pendaftaran
Merek (PP Kelas Merek) dan Nice Classification edisi 11 tahun 2018, terdapat 45 kelas merek yang
secara umum terbagi atas Kelas Barang dan Kelas Jasa. -sumber: smartlegal.id-

Bisnis frozen terdapat pada Kelas Barang, yakni kelas 29 - 34 dengan kategori kelas untuk makanan,
minuman dan produk tembakau.

Setelah kelas, kamu pun harus masukan sub-kelas merek. Nah, untuk bisnis frozen food kamu dapat
memilih kelas 29 -30 yakni kategori berbagai macam makanan beku.

Informasi lengkap kelas merek kamu bisa klik link ini http://skm.dgip.go.id/ dan untuk pendaftaran klik
link ini https://merek.dgip.go.id/

Gimana, udah paham kan cara pilih kelas merek buat bisnis frozen food kamu?
Cara Membuat Kemasan untuk Bisnis Ayam Geprek

Anda mungkin juga menyukai